Satu per satu persenjataan yang akan digunakan oleh Satgaspam VVIP untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 2011 dilihat oleh Kasum TNI. (Foto: Puspen TNI)
25 April 2011, Jakarta (ANTARA News): TNI menyiapkan Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) VVIP untuk mendukung pelaksanaan KTT ke-18 ASEAN yang akan berlangsung di Jakarta, 4-8 Mei 2011.
"Satgaspam VVIP KTT ASEAN 2011, tidak saja terdiri atas personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tetapi juga terdiri atas pasukan khusus seperti Gultor Kopassus, Denjaka, Denbravo, termasuk Taipur Kostrad, Kizi Jihandak dan Nubika," kata Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Y. Surjo Prabowo di Jakarta, Senin.
Dalam pemeriksaan kesiapan Satgaspam VVIP KTT ASEAN 2011, ia menambahkan, satuan pengamanan VVIP KTT ASEAN juga melibatkan Tim Satwa, serta pasukan dari Polda Metro Jaya.
Pada gelar kesiapan Satgaspam VVIP KTT ASEAN 2011 tersebut diperlihatkan berbagai demonstrasi ditampilkan oleh anggota Satgas mulai dari pengawalan VVIP, mengatasi peledakan bom, aksi unjuk rasa, penghadangan di jalan hingga penyelamatan VVIP dari gedung bertingkat.
"Semua dilakukan seperti kejadian yang sebenarnya, tidak ada keraguan dalam bertindak termasuk aksi peledakan bom untuk menyelamatkan VVIP yang dilakukan oleh anggota Satgaspam VVIP meskipun harus rela mengorbankan diri sebagai tameng hidup," katanya.
Sebelumnya, Kasum TNI melaksanakan peninjauan static show yang terdiri dari alat-alat deteksi, komunikasi dan elektronika serta berbagai peralatan yang akan digunakan dalam rangka pengamanan KTT ASEAN.
Dalam pengarahannya, Kasum TNI menekankan kepada prajuritnya agar ilmu yang didapatkan dan dimiliki selama ini digunakan untuk pengamanan VVIP.
"Waktu yang ada agar digunakan untuk berlatih dan berlatih, serta saling mengenal satu sama lain. Pengamanan KTT ke-18 ASEAN jangan dianggap biasa, tetapi biasakan yang benar," ujar Surjo Prabowo.
Ia menambahkan, penyelenggaraan KTT ke-18 ASEAN di Jakarta, merupakan kehormatan dan harga diri bangsa untuk menunjukkan kepada dunia internasional Indonesia mampu menyelenggarakan KTT ASEAN dalam keadaan aman dan nyaman.
"Untuk menyukseskan terselenggaranya KTT tersebut diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan kota Jakarta selama pelaksanaan KTT ASEAN," katanya.
25 April 2011, Jakarta (ANTARA News): TNI menyiapkan Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) VVIP untuk mendukung pelaksanaan KTT ke-18 ASEAN yang akan berlangsung di Jakarta, 4-8 Mei 2011.
"Satgaspam VVIP KTT ASEAN 2011, tidak saja terdiri atas personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tetapi juga terdiri atas pasukan khusus seperti Gultor Kopassus, Denjaka, Denbravo, termasuk Taipur Kostrad, Kizi Jihandak dan Nubika," kata Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Y. Surjo Prabowo di Jakarta, Senin.
Dalam pemeriksaan kesiapan Satgaspam VVIP KTT ASEAN 2011, ia menambahkan, satuan pengamanan VVIP KTT ASEAN juga melibatkan Tim Satwa, serta pasukan dari Polda Metro Jaya.
Pada gelar kesiapan Satgaspam VVIP KTT ASEAN 2011 tersebut diperlihatkan berbagai demonstrasi ditampilkan oleh anggota Satgas mulai dari pengawalan VVIP, mengatasi peledakan bom, aksi unjuk rasa, penghadangan di jalan hingga penyelamatan VVIP dari gedung bertingkat.
"Semua dilakukan seperti kejadian yang sebenarnya, tidak ada keraguan dalam bertindak termasuk aksi peledakan bom untuk menyelamatkan VVIP yang dilakukan oleh anggota Satgaspam VVIP meskipun harus rela mengorbankan diri sebagai tameng hidup," katanya.
Sebelumnya, Kasum TNI melaksanakan peninjauan static show yang terdiri dari alat-alat deteksi, komunikasi dan elektronika serta berbagai peralatan yang akan digunakan dalam rangka pengamanan KTT ASEAN.
Dalam pengarahannya, Kasum TNI menekankan kepada prajuritnya agar ilmu yang didapatkan dan dimiliki selama ini digunakan untuk pengamanan VVIP.
"Waktu yang ada agar digunakan untuk berlatih dan berlatih, serta saling mengenal satu sama lain. Pengamanan KTT ke-18 ASEAN jangan dianggap biasa, tetapi biasakan yang benar," ujar Surjo Prabowo.
Ia menambahkan, penyelenggaraan KTT ke-18 ASEAN di Jakarta, merupakan kehormatan dan harga diri bangsa untuk menunjukkan kepada dunia internasional Indonesia mampu menyelenggarakan KTT ASEAN dalam keadaan aman dan nyaman.
"Untuk menyukseskan terselenggaranya KTT tersebut diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan kota Jakarta selama pelaksanaan KTT ASEAN," katanya.
Atraksi-atraksi yang ditampilkan antara lain, pengawalan VVIP, mengatasi peledakan bom, aksi unjuk rasa, penghadangan di jalan dan penyelamatan VVIP dari gedung bertingkat.
Satgaspam VVIP yang akan mengamankan KTT Asean ini terdiri dari Paspampres, Gultor Kopassus, Denjaka, Denbravo, Taipur Kostrad, Kizi Jihandak, Nubika, Tim satwa, serta pasukan dari Polda Metro.
Satgaspam VVIP menampilkan berbagai demonstrasi saat Kasum TNI melakukan pemeriksaan kesiapan di Mako Paspampres, Jakarta. (Foto: Puspen TNI)
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Y Surjo Prabowo memeriksa persenjataan Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) VVIP (Very Very Important Person).
Sumber: Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar