Rencana seragam baru bagi prajurit TNI AL yang dinas di KRI saat tugas berlayar, nampak dari samping kanan, depan dan samping kiri. |
SURABAYA-(IDB):Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto menerima paparan rencana penggunaan seragam baru bagi prajurit TNI AL yang bertugas di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di Gedung Pusat Latihan Kapal Perang Kolatarmatim Ujung Surabaya, Rabu (5/4).
Prajurit yang bertugas di kapal perang, nantinya akan memakai seragam baru tersebut. Dari tiga contoh yang dipaparkan, Pangarmatim sudah menyetujui satu pilihan, yang nantinya akan diajukan ke Mabesal dan Mabes TNI untuk mendapat persetujuan.
Adapun bentuk seragam baru yang akan dipakai prajurit yang bertugas di KRI itu bermotif doreng berbentuk kapal perang, dengan kombinasi warna abu-abu, coklat dan biru. Diseragam baru tersebut juga tertempel garis fospor warna putih di penutup saku baju, di celana bagian lutut dan di punggung. Fungsi dari fospor itu sendiri, adalah untuk memberi tanda/sinar apabila prajurit tersebut dalam tugas jatuh di laut.
Pada seragam baru tersebut dilengan kiri dipasang badge Koarmatim dan di lengan sebelah kanan nama satuan kapal dan unsur. Diatas saku kanan dipasang nama dan brevet, sedangkan diatas saku kiri dipasang nama unsur dan brevet.
Rencana penggunaan seragam baru tersebut yaitu, dimaksudkan untukkeseragaman prajurit TNI AL yang sedang bertugas di kapal perang dan dipakai pada saat kapal berlayar untuk tugas operasi, patroli rutin maupun tugas kemanusiaan lainnya.
“Ditinjau dari aspek yuridis (pemeriksaan kapal-kapal di laut), aspek pengalaman operasi dan aspek kesehatan dan keselamatan kerja, seragam baru ini memang sangat mendukung prajurit dalam melaksanakan tugas di kapal perang, ”kata Pangarmatim.
Sumber: Koarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar