SURABAYA-(IDB): Perwira pusat pelatihan pertahanan internasional (Defence International Training Center/DITC) Australia mengunjungi laboratorium bahasa di Akademi Angkatan Laut (AAL).
Kedatangan Wing Commander Sean Unwin diterima Wakil Gubernur AAL, Brigjen TNI (Mar) Gatot Subroto, di kompleks AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu.
"Mereka datang ke sini untuk melihat sistem pengajaran bahasa Inggris, baik di AAL maupun Kobangdikal (Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut)," kata Gatot.
Kedatangan Wing Commander Sean Unwin diterima Wakil Gubernur AAL, Brigjen TNI (Mar) Gatot Subroto, di kompleks AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu.
"Mereka datang ke sini untuk melihat sistem pengajaran bahasa Inggris, baik di AAL maupun Kobangdikal (Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut)," kata Gatot.
Menurut dia, Sean sebelumnya juga pernah mengunjungi Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta dan Akademi Militer (Akmil) di Magelang.
Sementara itu, pada saat yang hampir bersamaan Gatot Subroto juga telah melepas 178 kadet AAL tingkat IV untuk melaksanakan praktik magang di kapal perang Republik Indonesia (KRI).
Sebanyak 178 kadet itu terdiri atas 77 kadet Korps Pelaut, 34 Korps Teknik, 35 Korps Elektro, dan 32 Korps Suplai melaksanakan praktik magang KRI.
Latihan yang dilaksanakan selama 52 hari di berbagai KRI itu mengambil tempat di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Komando Latihan Armatim (Kolatarmatim), dan perairan Indonesia.
Menurut Gatot, materi latihan itu terbagi dalam dua tahap, 47 hari di KRI dan lima hari di darat.
"Latihan magang ini merupakan salah satu materi ajaran dari komponen profesi dasar korps dalam pola pendidikan kadet AAL korps Pelaut, Teknik, Elektronik, dan Suplai," katanya.
Ia berharap latihan itu dapat meningkatkan pengetahuan profesi dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai jabatan di divisi masing-masing.
Sementara itu, pada saat yang hampir bersamaan Gatot Subroto juga telah melepas 178 kadet AAL tingkat IV untuk melaksanakan praktik magang di kapal perang Republik Indonesia (KRI).
Sebanyak 178 kadet itu terdiri atas 77 kadet Korps Pelaut, 34 Korps Teknik, 35 Korps Elektro, dan 32 Korps Suplai melaksanakan praktik magang KRI.
Latihan yang dilaksanakan selama 52 hari di berbagai KRI itu mengambil tempat di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Komando Latihan Armatim (Kolatarmatim), dan perairan Indonesia.
Menurut Gatot, materi latihan itu terbagi dalam dua tahap, 47 hari di KRI dan lima hari di darat.
"Latihan magang ini merupakan salah satu materi ajaran dari komponen profesi dasar korps dalam pola pendidikan kadet AAL korps Pelaut, Teknik, Elektronik, dan Suplai," katanya.
Ia berharap latihan itu dapat meningkatkan pengetahuan profesi dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai jabatan di divisi masing-masing.
Sumber: Kemhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar