JAKARTA-(IDB): Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar Latihan Pratugas Unsur KRI jajaran Kolinlamil. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiagaan prajurit dan kesiapan Alutsista dalam mewujudkan dan mengoptimalkan peranan angkutan laut militer dan bantuan angkutan laut.
Demikian penegasan Panglima Kolinlamil, Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan pada Upacara Pembukaan Latihan Pratugas Kolinlamil Tahun 2011 yang dibacakan Kepala Staf Kolinlamil, Laksamana Pertama TNI I.N.G.N. Ary Atmadja di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, (12/4).
Pangkolinlamil menjelaskan, sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 10 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi TNI, Kolinlamil merupakan bagian integral dari TNI AL melaksanakan peran, tugas dan fungsi sebagai komando pelaksana utama pembinaan dan operasional yang bertugas menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI baik dalam rangka Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.
“Dalam rangka kesiapan operasional untuk melaksanakan angkutan laut militer meliputi personel, alat peralatan dan perbekalan yang bersifat taktis, strategis dan administrasi diperlukan adanya pembinaan kemampuan dalam rangka penggunaan kekuatan,” katan Pangkolinlamil seperti dilansir dalam siaran pers Kadispen Kolinlamil, Letkol Laut Agus Cahyono yang diterima Jurnal Nasional, Selasa (12/4).
Dalam latihan pratugas ini, kata Pangkolinlamil, perlu mewujudkan tiga sasaran yang dapat dicapai. Pertama, terwujudnya kemampuan, kesiapsiagaan dan profesionalisme personel dan pengawak unsur-unsur KRI satgas Kolinlamil. Kedua adalah terwujudnya pengetahuan, pemahaman, ketrampilan para peserta latihan dalam melaksanakan angkutan laut militer. Ketiga, terbentuk dan terjalin nya koordinasi dan kerja sama antar anggota satgas yang terkait dalam pelaksanaan tugas operasi.
Kepada para peserta latihan, Pangkolinlamil menekankan agar tetap mengutamakan keselamatan /zero accident dan patuhi segala peraturan yang berlaku sesuai dengan SOP.
Asisten Operasi Pangkolinlamil Kolonel Laut (P), Kris Sri Hod Irian T dalam laporan kesiapan Latihan Pratugas 2011 mengatakan bahwa materi latihan yang dilaksanakan antara lain meliputi pembekalan profesional prajurit, latihan tempur, latihan bantuan dan pengamanan tempur, latihan bantuan administrasi dan logistik, dan latihan bantuan khusus.
Waktu pelaksanaan latihan berlangsung sampai dengan 3 Mei 2011 yang terbagi meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pengakhiran.
Latihan tersebut melibatkan sekitar 1712 pesonel antara lain terdiri dari staf perancang latihan, pelatih dan pendukung serta pelaku. Sedangkan alutsista yang dilibatkan sejumlah 10 KRI unsur jajaran Kolinlamil; dan dari Korps Marinir melibatkan 4 tank amfibi, 2 panser amfibi Marinir dan sejumlah pasukan marinir serta melibatkan 2 unit pesawat Helly BO dan Bell.
Dalam upacara pembukaan tersebut dilaksanakan penyematan tanda peserta latihan kepada Komandan Satgas Latpratugas TA 2011 Kolonel Laut (P) Irwan Achmadi yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya, perwira penilai dan perwira pelaku dari pasukan Marinir.
Demikian penegasan Panglima Kolinlamil, Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan pada Upacara Pembukaan Latihan Pratugas Kolinlamil Tahun 2011 yang dibacakan Kepala Staf Kolinlamil, Laksamana Pertama TNI I.N.G.N. Ary Atmadja di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, (12/4).
Pangkolinlamil menjelaskan, sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 10 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi TNI, Kolinlamil merupakan bagian integral dari TNI AL melaksanakan peran, tugas dan fungsi sebagai komando pelaksana utama pembinaan dan operasional yang bertugas menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI baik dalam rangka Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.
“Dalam rangka kesiapan operasional untuk melaksanakan angkutan laut militer meliputi personel, alat peralatan dan perbekalan yang bersifat taktis, strategis dan administrasi diperlukan adanya pembinaan kemampuan dalam rangka penggunaan kekuatan,” katan Pangkolinlamil seperti dilansir dalam siaran pers Kadispen Kolinlamil, Letkol Laut Agus Cahyono yang diterima Jurnal Nasional, Selasa (12/4).
Dalam latihan pratugas ini, kata Pangkolinlamil, perlu mewujudkan tiga sasaran yang dapat dicapai. Pertama, terwujudnya kemampuan, kesiapsiagaan dan profesionalisme personel dan pengawak unsur-unsur KRI satgas Kolinlamil. Kedua adalah terwujudnya pengetahuan, pemahaman, ketrampilan para peserta latihan dalam melaksanakan angkutan laut militer. Ketiga, terbentuk dan terjalin nya koordinasi dan kerja sama antar anggota satgas yang terkait dalam pelaksanaan tugas operasi.
Kepada para peserta latihan, Pangkolinlamil menekankan agar tetap mengutamakan keselamatan /zero accident dan patuhi segala peraturan yang berlaku sesuai dengan SOP.
Asisten Operasi Pangkolinlamil Kolonel Laut (P), Kris Sri Hod Irian T dalam laporan kesiapan Latihan Pratugas 2011 mengatakan bahwa materi latihan yang dilaksanakan antara lain meliputi pembekalan profesional prajurit, latihan tempur, latihan bantuan dan pengamanan tempur, latihan bantuan administrasi dan logistik, dan latihan bantuan khusus.
Waktu pelaksanaan latihan berlangsung sampai dengan 3 Mei 2011 yang terbagi meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pengakhiran.
Latihan tersebut melibatkan sekitar 1712 pesonel antara lain terdiri dari staf perancang latihan, pelatih dan pendukung serta pelaku. Sedangkan alutsista yang dilibatkan sejumlah 10 KRI unsur jajaran Kolinlamil; dan dari Korps Marinir melibatkan 4 tank amfibi, 2 panser amfibi Marinir dan sejumlah pasukan marinir serta melibatkan 2 unit pesawat Helly BO dan Bell.
Dalam upacara pembukaan tersebut dilaksanakan penyematan tanda peserta latihan kepada Komandan Satgas Latpratugas TA 2011 Kolonel Laut (P) Irwan Achmadi yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya, perwira penilai dan perwira pelaku dari pasukan Marinir.
Sumber: Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar