JAKARTA-(IDB) : Mabes Polri mulai meningkatkan pengamanannya setelah ada serangan bom di Polres Cirebon Jumat (15/4) siang ini. Pintu masuk Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan mulai dilengkapi detektor logam.
Kepala Pelayanan Masyarakat Polri, Kombes Pol Sadino mengatakan selain di Mabes Polri, pengetatan pelayanan juga mulai diberlakukan di polda dan polres. "Ditingkatkan pengamanannya," kata Sadino di Mabes Polri. Pengamanan di mulai hari ini sampai seterusnya. Sadino menyatakan keputusan mengetatkan pengamanan dilakukan setelah ada perintah langsung dari Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.
Selain senjata laras panjang yang biasa menjadi bekal penjaga pos, peralatan metal detektor kini menjadi bekal tambahan. Pengetatan pengamanan ini dilakukan setelah seorang pria meledakan diri di Masjid At-Taqwa di kompleks Markas Polres Cirebon. Awalnya pelaku berpura-pura hendak sholat dan berusaha mendekati Kapolres Cirebon AKBP Herukoco. Kapolres pun menjadi korban luka-luka selain beberapa orang lainnya.
Kepala Pelayanan Masyarakat Polri, Kombes Pol Sadino mengatakan selain di Mabes Polri, pengetatan pelayanan juga mulai diberlakukan di polda dan polres. "Ditingkatkan pengamanannya," kata Sadino di Mabes Polri. Pengamanan di mulai hari ini sampai seterusnya. Sadino menyatakan keputusan mengetatkan pengamanan dilakukan setelah ada perintah langsung dari Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.
Selain senjata laras panjang yang biasa menjadi bekal penjaga pos, peralatan metal detektor kini menjadi bekal tambahan. Pengetatan pengamanan ini dilakukan setelah seorang pria meledakan diri di Masjid At-Taqwa di kompleks Markas Polres Cirebon. Awalnya pelaku berpura-pura hendak sholat dan berusaha mendekati Kapolres Cirebon AKBP Herukoco. Kapolres pun menjadi korban luka-luka selain beberapa orang lainnya.
Sumber: Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar