JURNAS-(IDB): Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencurigai tindakan intrervensi Malaysia dalam campur tangan masalah batas laut Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE). Menteri KKP Fadel Muhammad mencurigai upaya itu dilakukan Malaysia guna merebut potensi kekayaan sumber daya alam mineral bawah laut Indonesia.
"Malaysia juga kerap menolak membicarakan perbatasan dan sengaja mengulur waktu untuk menyelesaikan masalah ini," kata Fadel Muhammad di Jakarta Kamis (14/4).
KKP curigai klaim Malaysia terhadap beberapa wilayah Indonesia berlatar belakang kandungan mineral, tambang bawah laut,” katanya ditemui disela acara peluncuran gerakan “mari makan ikan” di Jakarta.
Dengan teknologi, kata dia, kekayaan mineral bawah laut bisa sangat luar biasa. Dengan mengulur waktu Malaysia punya banyak kesempatan meneliti wilayah laut yang disengketakan.
Menurutnya, pembicaraan batas laut menjadi tugas sejak zaman mantan Menlu Hasan Wirayuda namun sampai sekarang belum juga terselesaikan. "Seperti ada kesengajaan sebab kekayaan sumber daya alam bawah laut itu sangat banyak, kami curiga Malaysia ingin mengambil alih itu,” katanya menjelaskan.
"Malaysia juga kerap menolak membicarakan perbatasan dan sengaja mengulur waktu untuk menyelesaikan masalah ini," kata Fadel Muhammad di Jakarta Kamis (14/4).
KKP curigai klaim Malaysia terhadap beberapa wilayah Indonesia berlatar belakang kandungan mineral, tambang bawah laut,” katanya ditemui disela acara peluncuran gerakan “mari makan ikan” di Jakarta.
Dengan teknologi, kata dia, kekayaan mineral bawah laut bisa sangat luar biasa. Dengan mengulur waktu Malaysia punya banyak kesempatan meneliti wilayah laut yang disengketakan.
Menurutnya, pembicaraan batas laut menjadi tugas sejak zaman mantan Menlu Hasan Wirayuda namun sampai sekarang belum juga terselesaikan. "Seperti ada kesengajaan sebab kekayaan sumber daya alam bawah laut itu sangat banyak, kami curiga Malaysia ingin mengambil alih itu,” katanya menjelaskan.
Sumber: Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar