Lanal Simeulue |
BANDA ACEH-(IDB): Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Simuelue, Provinsi Aceh, yang bertugas menjaga keutuhan wilayah Indonesia paling ujung barat itu akan diresmikan pada 28 April 2011.
Anggota DPRK Simeulue Rahmad, SH saat dihubungi di Sinabang, Rabu, menyatakan, kepastian peresmian Lanal Sabang itu setelah sejumlah perwira tinggi menengah TNI AL berkunjung ke wilayah kepulauan itu pada hari ini.
Acara temu ramah berlangsung di aula pendopo Simeulue yang dipimpin Bupati Simeulue Drs. Darmili.
Rahmad yang juga Ketua Partai Pemuda Indonesia (PPI) Kabupaten Simeulue itu menyatakan, tujuan mereka datang ke daerah itu antara lain memaparkan rencana peresmian Lanal Simeulue sekaligus mohon doa restu kepada pemerintah serta tokoh masyarakat setempat.
Perwira yang datang ke Simeulue itu Asops Lantamal Satu Belawan, Kolonel Laut Tri Satria, Kadisbek Lantamal Letkol Laut Soeharto, Kadisfaslan Lantamal Letkol Laut M. Situmorang, Kadiskes Mayor Laut dr. Haposan.
Setelah acara dilanjutkan acara turun ke lapangan juga mengunjungi Pos Angkatan Laut setempat yang dikomandani Lettu Laut Budi Derajat.
Adapun Lanal Simeulue direncanakan di Desa Lugu, Kota Sinabang. Posisinya dalam kawasan Teluk Sinabang.
Pulau Simeulue terletak di sebelah barat perairan Aceh, lebih kurang 150 Km dari lepas pantai Sumatera, luasnya mencapai 2.310 kilometer persegi.
Kira-kira 2/3 pulau ini masih dipenuhi hutan lebat, karenanya ia dikenal sebagai penghasil kayu dan rotan.
Alam Simeulue memiliki potensi wisata yang besar karena kemolekannya. Gelombang yang tinggi sering dimanfaatkan oleh para pelancong dari mancanegara. Demikian juga pantainya menjanjikan kepuasan bagi setiap pengunjung.
Semenjak dimekarkan pada tahun 2002, kabupaten pengekspor lobster (udang laut yang besar) ini terdiri dari delapan kecamatan, yaitu Simeulue Timur, Simeulue Barat, Teupa Selatan, Simeulue Tengah, Salang, Alafan, Teupa Barat dan Teluk Dalam.
Simeulue dikenal sebagai penghasil cengkeh, kopra dan minyak kelapa. Potensi hutan juga sangat menggiurkan, kayu dan rotan diekspor ke luar dalam jumlah besar.
Anggota DPRK Simeulue Rahmad, SH saat dihubungi di Sinabang, Rabu, menyatakan, kepastian peresmian Lanal Sabang itu setelah sejumlah perwira tinggi menengah TNI AL berkunjung ke wilayah kepulauan itu pada hari ini.
Acara temu ramah berlangsung di aula pendopo Simeulue yang dipimpin Bupati Simeulue Drs. Darmili.
Rahmad yang juga Ketua Partai Pemuda Indonesia (PPI) Kabupaten Simeulue itu menyatakan, tujuan mereka datang ke daerah itu antara lain memaparkan rencana peresmian Lanal Simeulue sekaligus mohon doa restu kepada pemerintah serta tokoh masyarakat setempat.
Perwira yang datang ke Simeulue itu Asops Lantamal Satu Belawan, Kolonel Laut Tri Satria, Kadisbek Lantamal Letkol Laut Soeharto, Kadisfaslan Lantamal Letkol Laut M. Situmorang, Kadiskes Mayor Laut dr. Haposan.
Setelah acara dilanjutkan acara turun ke lapangan juga mengunjungi Pos Angkatan Laut setempat yang dikomandani Lettu Laut Budi Derajat.
Adapun Lanal Simeulue direncanakan di Desa Lugu, Kota Sinabang. Posisinya dalam kawasan Teluk Sinabang.
Pulau Simeulue terletak di sebelah barat perairan Aceh, lebih kurang 150 Km dari lepas pantai Sumatera, luasnya mencapai 2.310 kilometer persegi.
Kira-kira 2/3 pulau ini masih dipenuhi hutan lebat, karenanya ia dikenal sebagai penghasil kayu dan rotan.
Alam Simeulue memiliki potensi wisata yang besar karena kemolekannya. Gelombang yang tinggi sering dimanfaatkan oleh para pelancong dari mancanegara. Demikian juga pantainya menjanjikan kepuasan bagi setiap pengunjung.
Semenjak dimekarkan pada tahun 2002, kabupaten pengekspor lobster (udang laut yang besar) ini terdiri dari delapan kecamatan, yaitu Simeulue Timur, Simeulue Barat, Teupa Selatan, Simeulue Tengah, Salang, Alafan, Teupa Barat dan Teluk Dalam.
Simeulue dikenal sebagai penghasil cengkeh, kopra dan minyak kelapa. Potensi hutan juga sangat menggiurkan, kayu dan rotan diekspor ke luar dalam jumlah besar.
Sumber: Kemhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar