Muammar Khadafi bersama para pengikutnya. |
ADDIS ABABA-(IDB): Pemerintah Libya siap mematuhi arahan yang disiapkan Uni Afrika dalam mengatasi krisis yang terjadi beberapa pekan terakhir. Delegasi yang diutus oleh Muammar Khadafi tersebut siap bekerjasama dan menempuh cara damai.
"Kami siap mengimplementasikan garis besar yang dimandatkan oleh komite keamanan dan perdamaian di Uni Afrika," kata pimpinan delegasi tersebut, Muhammad al-Zwai, seperti dilansir AFP, Jumat (25/3/2011).
Road map yang ditentukan Uni Afrika menjamin adanya perlindungan bagi semua warga negara. Termasuk para pendatang dari berbagai negara dan tenaga kerja asing dari Afrika.
Delegasi tersebut juga berjanji akan mematuhi gencatan senjata.
"Libya berkomitmen dengan gencatan senjata dan komunitas internasional juga harus melakukan kewajiban yang sama untuk para pihak lain. Anggota komite Uni Afrika harus menjadi pemantau dalam proses gencatan senjata," jelasnya.
Bagi Libya, aksi yang dilakukan sekutu lebih banyak membunuh warga sipil daripada melindunginya. Karena itu, penyerangan udara harus segera dihentikan, termasuk juga menarik kekuatan laut Amerika Serikat dan para sekutu.
Sumber: Detik News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar