Kapal Perang AL Filipina |
Angkatan Laut Filipina telah bermitra dengan perusahaan telekomunikasi terbesar di negara itu untuk mendirikan sebuah sistem komunikasi terpadu yang akan link pasukan angkatan laut negara itu.
Angkatan Laut Filipina sekarang menggunakan Filipina Jarak Jauh Perusahaan Internet Protocol - Virtual Private Network (IP VPN) tulang punggung untuk konferensi video, data dan transmisi suara dari enam kelompok angkatan laut ditempatkan di berbagai bagian nusantara.
VPN IP dikirimkan menggunakan PLDT's infrastruktur jaringan IP untuk menyediakan jaringan yang aman yang lebih hemat dibandingkan dengan solusi tradisional.
"Kami berharap menjadi salah satu Angkatan Laut dengan satu jaringan, untuk layanan yang lebih baik untuk negara kita," kata Letnan-Komandan Marcos Y. Imperio, Komandan Angkatan Laut Elektronik Komunikasi dan Sistem Informasi Pusat.
Ia menambahkan bahwa dengan sistem ini, angkatan laut akan dapat mengirimkan informasi real-time dari Petugas Bendera pada Command ke Angkatan Laut Angkatan Komandan dan pasukan.
Bertindak juru bicara Angkatan Laut Letnan Salvador Sambalilo mengatakan FutureGov Asia Pasifik Magazine bahwa itu adalah kebutuhan dasar bagi Angkatan Laut Filipina untuk interkoneksi semua angkatan laut di seluruh negeri.
Ia menambahkan pasukan laut harus mampu berkomunikasi di seluruh 7.107 pulau-pulau negara. "Masalah dengan sistem lama adalah bahwa ia hanya memiliki bandwidth terbatas dan dengan masalah lalu lintas meningkat dalam komunikasi, kita harus mencari solusi," katanya.
Sumber: Futuregov
Tidak ada komentar:
Posting Komentar