Pages

Jumat, Mei 03, 2013

Pesawat TNI AU Hancurkan Sasaran Di Asembaris

SITUBONDO-(IDB) : Pesawat-pesawat tempur TNI AU yang terlibat dalam Latgab TNI berhasil menghancurkan target-target penembakan pada latihan Pra Latgab TNI yang di saksikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres RI Budiono, Panglima TNI serta para pejabat teras TNI dan perwakilan Negara sahabat serta media di lokasi latihan Asembagus Situbondo, Jum’at (3/5). 

Pesawat-pesawat TNI AU ini berada dibawah Komando Tugas Udara Gabungan yang dipimpin Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Supriatna dalam operasi udara mendukung Kampanye militer dibawah Komando Gabungan TNI. Kogasudgab membawahi lima Satgas yaitu Satgas Tempur, Satgas Dukungan Tempur, Satgas Paskhas, Satgas Hanud (Pertahanan Udara) dan Satgas Info untuk melaksanakan Operasi Informasi.



Kegiatan operasi udara dimulai pada pukul 06.15 empat pesawat Hawk dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak masing-masing membawa dua buah bom MK-82 (250 kg) melakukan Serangan Udara Langsung (SUL) pada sasaran di pantai Asembagus untuk memuluskan operasi pendaratan amfibi.


Pada pukul 06.35 empat pesawat Hawk dari Skadron Udara 12 Pekanbaru dengan bomb MK 82  melakukan  Serangan Udara Langsung untuk mendukung penerjunan 600 personel TNI dalam operasi serbuan Linud (Lintas Udara) Gabungan.  Penerjunan dilakukan pada pukul 06.45 yang terdiri dari 520 personel Kostrad dan 80 personel Paskhas TNI AU menggunakan 10 pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan Skadron Udara 32 Lanud Abdurachman Saleh Malang.


Pukul 09.30 pesawat Boeing 737 Intai Strategi Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar melakukan pengintaian pada sasaran yang disusul dengan penembakan oleh pesawat-pesawat tempur terdiri dari empat F-16 masing-masing  membawa rudal canggih AGM 65G “Maverick”, dilanjutkan dengan pemboman area oleh  empat SU-27 yang masing-masing membawa 18 bomb OFAB 100-120 dan dikawal oleh dua  pesawat F-5 Tiger yang membawa rudal udara ke udara AIM-9 “Sidewinder”.


Sebagai penutup  tiga pesawat terbaru TNI AU EMB 314 Super Tucano yang menggotong Bom MK-82 melakukan Bantuan Tembakan Udara (BTU) pada pasukan darat gabungan dengan ketepatan perkenaan yang mengagumkan.

Dalam latihan gabungan ini, untuk pesawat tempur seperti F-16 Fighting Falcon, F-5 Tiger, SU 27/30 Sukhoi dan Hawk 100/200 Take off dan Landing dari Lanud Iswahjudi Madiun yang merupakan Markas Komando Satuan Tugas Tempur (Satgaspur), sedangkan pesawat tempur taktis terbaru TNI AU yaitu EMB 314 Super Tucano Take off dan Landing dari Lanud Abdurachman Saleh Malang. Sementara dua pesawat helikopter NAS-332 dan satu SA-330 Puma melakukan SAR tempur yang dikawal dua pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1 “Elang Khatulistiwa” Lanud  Supadio.

Dalam mendukung Latgab  TNI tahun 2013, TNI AU menyiapkan 62 pesawat yang merupakan 91% dari sasaran kesiapan yang meliputi pesawat tempur SU-27/30 Sukhoi, F-16 Fighting Falcon, F-5 Tiger, Hawk 100/200, EMB-314 Super Tucano. Pesawat Intai B-737 Patmar, Pesawat angkut C-130 Hercules, B-737 VIP, Fokker-28, CN-235, C-295, C-212 Aviocar, pesawat helicopter terdiri dari SA-330 Puma, NAS-332 Super Puma dan EC-120 Colibri sebagai  pesawat dukungan VIP dan SAR Tempur.






Sumber : TNI AU

12 Pesawat Tempur EA-18G Growler Masuk Daftar Belanja AU Australia

CANBERRA-(IDB) : Australia berniat membeli 12 pesawat tempur Boeing EA-18G Growler buatan Amerika Serikat (AS). Pesawat tempur dengan teknologi canggih itu akan segera berdampingan dengan Jet Super Hornet.

Pada 2012 lalu, Negeri Kangguru berniat mempersenjatai 12 jet F/A-18 Super Hornet milik angkatan udaranya dengan teknologi dari Growler. Selain itu, jet Hornet juga akan menjalani modifikasi lain di bagian elektroniknya.

Namun Australia baru saja meninjau ulang strategi perencanaan pertahanannya, dan memaparkannya hari ini. Australia memutuskan untuk membeli 12 jet Growlers baru dan mempertahankan 24 Super Hornets yang mereka miliki. Secara langsung, Australia akan menjadi negara kedua di dunia ini yang mengoperasikan Growlers.

"Kami sudah memutuskan untuk melindungi kapabilitas kekuatan udara kami dengan akuisisi Super Hornet, dan Growler," ujar Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith, seperti dikutip Associated Press, Jumat (3/5/2013).

"Kasus dalam analisa ini sudah sangat jelas, namun pengamatan AS menyebutkan bahwa proyek Joint Strike Fighter (F-35) ini sudah berkembang. Namun masih ada masalah terkait dengan kesiapannya," papar Smith.

Pemerintah Australia tidak menjelaskan secara detil, kapan pesawat Growler itu akan dikirimkan ke negaranya. Australia sendiri harus merogoh kocek sebesar USD1,5 miliar atau sekira Rp14 triliun (Rp9.740 per USD).

Di masa yang akan datang, Australia juga akan membeli 14 JSF senilai miliaran dolar. JSF dipastikan menggantikan Growlers dan Super Hornet pada 2030. Satu dari tiga skadron JSF dijadwalkan sudah tiba di Australia pada 2020.





Sumber : Okezone

Kehebatan Komodo Tempur Pindad

imgBANDUNG-(IDB) : Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen senjata, PT Pindad (Persero), mampu menghasilkan produk militer berkelas dunia. Dari pabrik yang terletak di Bandung, Jawa Barat, Pindad berhasil menciptakan dan meluncurkan kendaraan perang versi ringan terbaru yakni Komodo 4X4.
Mobil yang mengadopsi desain dan konsep mobil perang Humvee buatan Amerika Serikat atau Sherpa buatan Prancis ini, dibandrol mulai harga Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. Mobil yang diperkenalkan sejak tahun 2012 ini telah diproduksi untuk pasukan elit TNI AD, Kopassus dan pasukan elit Kepolisian, Brimob.

Dari 7 varian yang diperkenalkan, coba membahas tipe Battering Ram atau varian Pendobrak pesanan Kopassus. Terdapat berbagai keunggulan dan kecanggihan yang melekat pada si 'Komodo Tempur' produksi Bandung ini.

Mau tahu kecanggihan dan keunggulannya sbb :

Mampu Menerjang Beton 30CM & Naik ke Pesawat


img
Untuk tipe Battering Ram pesanan Kopassus, Komodo buatan Bandung ini difungsikan sebagai kendaraan operasi khusus. 
Dengan desain yang sangar, kendaraan perang versi ringan ini, mampu menabrak atau menerobos dinding setebal 30 cm tanpa tulang.

Hal ini sangat mendukung tugas dari pasukan khusus dan keperluan kendaraan anti teror. Mobil perang karya Pindad ini, juga dilengkapi tangga otomatis. 
Tangga ini, mampu ditumpangi oleh 5 personil dalam kondisi mobil sedang berjalan. Fungsi tangga ini adalah memudahkan pasukan anti teror masuk dan naik ke dalam kabin pesawat atau kereta saat operasi anti teror.

Bisa Dikendarai Saat Gelap Gulita Tanpa Lampu

img

Humvee versi Indonesia ini mampu mendukung berbagai operasi. Kendaraan yang dirancang 7 varian ini, mampu digunakan di berbagai Medan.

Versi Battering Ram pesanan Kopassus ini, bahkan mampu dioperasikan saat operasi malam dengan kondisi gelap gulita. 
imgDilengkapi dengan kamera malam atau night vision, memungkinkan pengemudi mengendarai kedaraannya tanpa harus menghidupkan lampu dalam kondisi gelap-gulita.

Bahkan dengan sensor di kamera, sang pengemudi bisa mendeteksi gerakan berdasarkan suhu tubuh atau sumber panas. 
Di siang hari pun, dengan teknologi yang super canggih dan melekat pada kamera, memungkinkan personil di dalam mobil untuk mengawasi atau mengetahui orang yang melintas di depan kendaraan, apakah menyembunyikan atau membawa senjata di dalam pakaian atau tidak.

 

Personil Bisa Koordinasi di Dalam Mobil

img

Saat operasi mendadak, diperlukan kordinasi yang cepat dan fasilitas yang memadai bagi personil. 
Si Komodo tempur versi Battering Ram ini, bisa mendukung para personil untuk melangsungkan rapat dan berkoordinasi untuk menyusun strategi perang di dalam mobil.

Dilengkapi layar khusus yang bisa dilipat dan tergantung di atap mobil, sangat membantu para personil untuk melakukan rapat dalam kondisi mobil berjalan.

Kursi Kemudi dan Personil Yang Nyaman

Komodo tempur buatan Bandung ini sangat memanjakan para penggunanya. 
Meskipun berkonsep kendaraan perang, Komodo ini dilengkapi fasilitas kursi super nyaman.

Layaknya kursi mobil sport, pada Komodo versi Battering Ram, terdapat 8 kursi yang saling berhadap-hadapan dan ditambah 2 kursi di ruang kemudi. 
Dengan dilengkapi kursi yang mengadopsi mobil sport, tentu sangat membuat nyaman para personil di dalamnya.

Dirancang 7 Varian

img

Humvee versi Indonesia ini, ternyata dirancang dalam 7 varian. Produk kendaraan militer 4X4 ini, dibandrol mulai harga Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. 
Bedanya, harga ini, tergantung pada varian, konten dan mesin yang ada di dalam setiap mobil.

Saat ini, varian Komodo 4X4 antara lain: APC, Command, Recon, Ambulance, Battering Ram, Cannon Towing dan Rocket Launcher. Komodo ini, sekarang belum dirancang untuk keperluan sipil.
Sumber : Detik

Presiden Dan Wapres Mendarat Di Pantai Banongan

SITUBONDO-(IDB) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono Jumat pagi dengan menggunakan kendaraan amphibi LVT-7 mendarat di Pantai Banongan, Situbondo.

Pendaratan dengan menggunakan kendaraan amphibi tersebut merupakan salah satu rangkaian peninjauan Presiden dan Wapres dalam rangka Latihan Gabungan TNI 2013.

Di kawasan Pantai Banongan, Presiden akan menyaksikan operasi serbuan amphibi, operasi serbuan lintas udara dan penembakan yang dilakukan oleh Artileri Medan Marinir RM 70 Grade 105 mm.

Presiden dan Wapres juga akan menyaksikan latihan pendahuluan Kogaslatgap 1 BTP Marinir dan kompi Mekanis Batalyon 203 Kodam Jaya, Operasi Lawan Udara Offensive, latihan menembak armada Medan, tembak gerak satuan Tank Yon Kav 8 Scorpion, tembakan pertahanan udara dan mobile udara 514 Rider.

Pada siang harinya usai sholat Jumat, Presiden dan Ibu Negara akan makan siang bersama 1.500 prajurit yang mengikuti latihan gabungan.

Latihan Gabungan TNI 2013 berlangsung selama 20 hari dan diikuti 13.294.

Pada Rabu (2/5) malam Presiden bermalam di KRI Makassar dengan nomor lambung 590 dan Wapres di KRI Surabaya 591 berangkat dari Dermaga Ujung Surabaya. (P008)






Sumber : Antara

Batalyon KAPA -2 Marinir Berlatih Di Marunda

JAKARTA-(IDB) : Dalam rangka latihan TW.II TA. 2013 Resimen Kavaleri – 2 Mar, khususnya Batalyon Kapa – 2 Marinir  akan mengadakan latihan di Marunda Jakarta Utara. Latihan tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 29 April 2013 dengan aman dan lancar.  

Latihan TW II TA. 2013 Batalyon Kapa – 2 Marinir  untuk mengemudi darat dilaksanakan di Sekitar Kesatrian Baroto Sardadi Marunda. dengan melibatkan 27 Personel sebagai pelaku dan Material Kapa K 61 Sebanyak 6 Ranpur.dipimpin Pasiops Batalyon Kapa – 2 Mar Mayor Marinir Novianto Danang dengan Kapten Marinir  Imran Yusuf sebagai Palaklat Latihan. 

Dalam pengarahannya Komandan Batalyon Kapa – 2 Marinir  sebagai Pemimpin Latihan mengatakan bahwa latihan TW II TA.2013 adalah latihan rutin sebagai pengecekan kesiapan material dan kesiapan personel dalam menghadapi tugas – tugas kedepan baik OMP maupun OMSP. 




Sumber : Kormar

Presiden Dan Wapres Saksikan Pasrat Marinir Di Banongan

SITUBONDO-(IDB) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono Jumat (3/5) pagi menggunakan kendaraan amphibi LVT-7 mendarat di Pantai Banongan, Situbondo.
Pendaratan dengan kendaraan amphibi tersebut merupakan salah satu rangkaian peninjauan Presiden dan Wapres dalam rangka Latihan Gabungan TNI 2013.
Di kawasan Pantai Banongan, Presiden menyaksikan operasi serbuan amphibi, operasi serbuan lintas udara dan penembakan yang dilakukan oleh Artileri Medan Marinir RM 70 Grade 105 mm.
Presiden dan Wapres juga akan menyaksikan latihan pendahuluan Kogaslatgap 1 BTP Marinir dan kompi Mekanis Batalyon 203 Kodam Jaya, Operasi Lawan Udara Offensive, latihan menembak armada Medan, tembak gerak satuan Tank Yon Kav 8 Scorpion, tembakan pertahanan udara dan mobile udara 514 Rider.
Pada siang harinya usai sholat Jumat, Presiden dan Ibu Negara akan makan siang bersama 1.500 prajurit yang mengikuti latihan gabungan.Latihan Gabungan TNI 2013 berlangsung selama 20 hari dan diikuti 13.294.
Pada Rabu (2/5) malam Presiden bermalam di KRI Makassar dengan nomor lambung 590 dan Wapres di KRI Surabaya 591 berangkat dari Dermaga Ujung Surabaya.





Sumber : Kormar

Pasukan Khusus TNI Susup Daerah Musuh

Pasukan-khusus-2


BIMA-(IDB) : Pasukan khusus gabungan TNI yang berjumlah 137 orang pada waktu yang sama pukul 21.15 Wita berhasil menyusup ke daerah di sekitar pantai Kalimantan Timur dan Bima yang dikuasai negara “Sonora” dengan melaksanakan terjun KDOL (Kendali Depan Operasi Linud), Kamis malam (2/5/2013).

Penyusupan dengan melaksanakan terjun KDOL ini merupakan rangkaian kegiatan operasi militer dalam rangka memandu dan mengendalikan operasi Lintas Udara (Linud) dan operasi pendaratan Amfibi di daerah yang dikuasai musuh dengan aman.

Keberangkatan tim KDOL dibagi menjadi dua titik star yang berbeda, tim satu dari bandara udara Juanda Surabaya dan tim dua dari bandara udara Ngurah Rai dengan menggunakan pesawat Hercules terbang diketinggian 6.000 fit.

Tim satu adalah pasukan khusus gabungan yang terdiri dari pasukan Gultor Kopassus, Den Jaka dan Den Bravo berjumlah 60 orang dibawah pimpinan Kapten Inf  Romy, sedangkan  tim kedua terdiri dari pasukan Intai Para Amfibi Marinir (IPAM), Ton Taipur AD dan Linud Kostrad berjumlah 77 orang dengan pimpinan Kapten Psk Tobing.

Setelah pendaratan dinyatakan berhasil, sesuai tugas dan tanggung jawabnya tim KDOL melaksanakan penyiapan operasi serbuan Amfibi untuk menguasai dan menduduki tumpuan pantai sedangkan  operasi Lintas Udara membentuk tumpuan udara di daerah musuh, kegiatan ini dalam rangka penggabungan unsur Kogasratgab lain untuk melaksanakan operasi darat lanjutan.
Penyusupan yang dilakukan pasukan khusus gabungan TNI ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian latihan pendahuluan yang dilaksanakan prajurit TNI dalam Latihan Gabungan TNI tingkat Divisi tahun 2013 di Asem Bagus, Jawa Timur.





Sumber : Poskota

Modernisasi Alutsista Sudah Berjalan Baik, Proses Pengadaan Yang Perlu Diperbaiki

Komisi I DPR meminta pemerintah untuk memperbaiki sistem pengadaan alutsista TNI. Selama ini pengadaan alutsista terkesan dilakukan untuk memenuhi kepentingan vendor dan makelar.
JAKARTA-(IDB) : Anggota Komisi I DPR RI Hayono Isman mengapresiasi Presiden SBY yang menyaksikan langsung latihan gabungan TNI dengan sandi Wibawa Yudha II di atas KRI Makassar 590 yang berlayar menuju Situbondo, Jawa Timur, Kamis (2/5).

Sudah selayaknya Presiden SBY mengecek langsung kesiapan TNI melaksanakan fungsi pertahanan negara. Dari kegiatan itu Presiden dapat memastikan bahwa modernisasi alutsista tiga matra TNI sudah terwujud sesuai peta jalan yang disetujui Komisi I DPR.

Komisi I sendiri, kata Hayono, memandang modernisasi alutsista TNI sudah sesuai alur. Hanya, pengadaannya perlu diperbaiki karena masih bergantung pada rekanan atau pihak ketiga. Komisi I meminta pemerintah agar mulai tahun ini pengadaan alutsista dilakukan secara langsung dengan negara produsen. Cara ini untuk menekan pembengkakan biaya akibat praktik makelar.

"Saya merasa bahwa dalam pengadaan alutsista seolah kepentingan vendor yang diutamakan. Padahal seringkali perantara menyebabkan penyimpangan dan penggelembungan dalam pembelian alutsista," kata Hayono Isman kepada JurnalParlemen, Jumat (3/5).

Hayono mengungkapkan, pembahasan program modernisasi alutsista TNI di Komisi I berjalan dinamis. Terkait pembelian tank Leopard misalnya, suara fraksi terbelah antara setuju dan tidak setuju. Mereka yang menolak beralasan bahwa spesifikasi kendaraan lapis baja produksi Jerman itu tidak sesuai kontur dan geografis Indonesia.

Perbedaan pendapat di antara fraksi-fraksi di DPR seperti itu adalah hal biasa. Namun, secara umum bermuara pada tujuan yang sama, meningkatkan kualitas tentara dan kesejahteraan prajurit. "Toh, akhirnya tank Leopard resmi dibeli," kata Hayono.






Sumber : Jurnamen

Penembakan Senjata Strategis TNI AL dalam Latgab TNI 2013


SURABAYA-(IDB) : Penembakkan senjata strategis milik TNI Angkatan Laut telah dilaksanakan. Tepat pukul 14.30 Wib hari ini, Kamis (2/4) Rudal Exocet MM 40 melesat dari KRI Sultan Iskandar Muda-367 mengarah pada sasaran yaitu ex. KRI Teluk Semangka-512 di perairan Laut Jawa. 

Selang dua menit kemudian KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 menembakkan Rudal C 802 dengan sasaran yang sama. Disusul kemudian dari KRI Cakra-401 meluncurkan Torpedo SUT (Surface and Underwater Target) melaju deras di bawah air menuju sasaran ex. KRI Teluk Semangka-512. Senjata-senjata strategis tersebut berhasil mengenai sasaran, hal ini ditandai dengan ex. KRI Teluk Semangka-512 perlahan-lahan mulai tenggelam.


Pelaksanaan penembakan ini disaksikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE, ke tiga Kepala Staf Angkatan serta pejabat tinggi TNI yang terlibat dalam Latihan Gabungan TNI tahun 2013 dari KRI Makasar-590. Sedangkan Wakil Presiden Prof. Dr. Boediono beserta pejabat lain menyaksikan penembakan ini dari geladak KRI Surabaya-591.





Sumber : Koarmatim

On task ketiga, KRI Diponegoro-365 Laksanakan Serial Latihan Dengan Unsur CTF 448

MEDITERANIA-(IDB) : Selama enam hari mulai tanggal 24 - 29 April 2013, KRI Diponegoro-365 melaksanakan on task ke-3 di Area of Maritime Operations (AMO) perairan Beirut, Lebanon. Dalam periode tersebut KRI Diponegoro-365 melaksanakan Maritime Interdiction Operation (MIO) bersama lima kapal lainnya, yaitu HS Blesas (Yunani), FGS Hermelin (Jerman), FGS Gepard (Jerman), BNS Constituicao (Brazil) dan BNS Madhumati (Bangladesh). Selain melaksanakan MIO, KRI Diponegoro-365/Satgas Maritim TNI Konga XXVIII/E UNIFIL 2013 juga melaksanakan beberapa serial latihan dengan unsur MTF 448, antara lain latihan peran pemeriksaan dan penggeledahan (BOARDEX) dengan BRNS Constituicao dan latihan RAS (RASAP / RAS Approaches dengan BNS Madhumati.

Saat BOARDEX, KRI Diponegoro diskenariokan sebagai kapal niaga yang diperiksa oleh tim VBSS (Visit Board Search and Seizure) BRNS Constituicao. Kapal perang Brazil bernomor lambung F-42 ini mengirimkan tim VBSSnya dengan menggunakan RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat). Latihan yang berlangsung selama 4 jam ini berjalan dengan aman dan lancar.

Pada hari Senin (28/4) dilaksanakan latihan RASAP. RASAP adalah latihan pembekalan/ transfer barang di laut, kapal mendekati kapal lain dengan kecepatan tertentu dengan jarak yang cukup dekat. Latihan ini bertujuan untuk melatih Paga anjungan pada saat melaksanakan Pembekalan di Laut. Kapten Laut (P) Tunang Arimbo, Paga anjungan pada saat itu, mampu melaksanakan latihan dengan sangat baik. KRI Diponegoro-365 dibawanya untuk mendekat ke lambung kanan BNS Madhumati selama 10 menit. Latihan RASAP ini dilaksanakan bergantian, dengan BNS Madhumati yang mendekati KRI Diponegoro pada run ke-2.

Selesai latihan, Komandan BNS Madhumati mengirim kesan yang mendalam kepada Komandan KRI Diponegoro-365 dan seluruh Prajurit Satgas MTF Unifil
It was an unique opportunity to participate in exercise RAS (approaches) with friendly navy ship KRI Diponegoro-365,” demikian bunyi pesan yang dikirimkan melalui private message.

Selain dua latihan tersebut di atas, KRI Diponegoro-365 kembali ditunjuk sebagai MIO Commander, AAWC (Anti Air Warfare Commander) dan HEC (Helicopter Element Coordinator).

Selama on task ke-3 ini, KRI Diponegoro melaksanakan kegiatan MIO yang berhasil melaksanakan hailing sebanyak 51 kapal yang keluar-masuk Lebanon. Dari sekian jumlah hailing tersebut, salah satu di antaranya dilaksanakan oleh helikopter BO-105 NV 409 yang dipiloti oleh Lettu Laut (P) Joko Wahyu. Hailing dilaksanakan dari helikopter karena posisi kontak permukaan tersebut cukup jauh sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama bagi KRI Diponegoro-365 untuk mendekati kontak tersebut.

Pada hari Senin (29/4) KRI Diponegoro-365 selesai melaksanakan tugas ketiga dan merapat di dermaga Beirut guna melaksanakan bekal ulang logistik untuk menyiapkan tugas (On Task) berikutnya. 






Sumber : Koarmatim

Berita Foto : Latgab TNI 2013 (2)

SITUBONDO-(IDB) : Latgab TNI 2013 telah dimulai, dengan semangat bela negara yang tinggi para garda negara ini berlatih untuk NKRI dan sebagai pertanggung jawaban kepada rakyat Indonesia.

Berikut foto-fotonya : 

PT76 Marinir

KRI SIM 367 & KRI AHP 355
KRI AHP 355 Menembakan Rudal C802

Sumber : Kaskus

Berita Foto : Latgab TNI 2013 (1)

SITUBONDO-(IDB) : Latgab TNI 2013 telah dimulai, dengan semangat bela negara yang tinggi para garda negara ini berlatih untuk NKRI dan sebagai pertanggung jawaban kepada rakyat Indonesia.

Berikut foto-fotonya :

RM70 & Meriam KH 178

Helikopter Mi17V5 & NBell 412EP


Tank Scorpion & Stormer APC








Sumber : Kaskus