Pages

Senin, September 02, 2013

TNI AD Berupaya Menambah 80 Tank Marder Lagi

JAKARTA-(IDB) : Tahun 2013 sudah mendekati kuartal terakhir. Di tahun 2014, untuk urusan pertahanan, diduga tidak banyak rencana baru pengadaan alutsista yang bisa dibilang cetar membahana. 

Artinya, untuk MEF tahap 1, kini tinggal menunggu kedatangan berbagai macam alutsista yang sebelumnya telah dipesan. Akan tetapi, dari dokumen yang diperoleh ARC, masih ada upaya pengadaan yang boleh dibilang lumayan besar. 

Di tahun 2014, TNI-AD ternyata berupaya menambah pesanan Tank Marder. Jumlahnya pun tidak tanggung-tanggung, yaitu sebanyak 80 unit.


Total dana yang dialokasikan untuk pengadaan ini adalah sekitar 338 milyar rupiah. Jika menggunakan kurs Rp 10.000 nilai penggadaan sekitar 33,8 Juta dollar. Dengan demikian jatuhnya nilai per ranpur sekitar 400 ribu Dollar. Maka bisa diduga jenis Marder yang diperoleh bukanlah tipe Marder Revolution atau Marder dengan senjata utama kanon 105mm.


Akan tetapi, sebelum kontrak ditanda tangani, pengadaan ini bisa dibilang belum pasti. Apalagi, Pindad bekerja sama dengan Turki juga mengembangkan Ranpur yang kelasnya serupa (medium tank). Selidik punya selidik, Pussenkav pun masih memilih Medium Tank lain yang cocok baik dari segi harga maupun kemampuan.Lalu, apakah 80 unit Marder tambahan ini akan menjadi kenyataan? hanya waktu yang bisa menjawabnya.


Disisi lain, dalam dokumen yang sama, bisa kita lihat pengadaan Heli Serang Fennec sudah mendapat penetapan anggaran. Dalam anggaran 2011 dan 2012, Heli buatan Perancis itu total mendapat anggaran sebanyak 90 Juta Dollar, untuk pengadaan helinya sendiri lengkap dengan persenjataan dan suku cadang.





Sumber : ARC

7 komentar:

  1. Lanjutkannnnnnnnn komandan

    BalasHapus
  2. ini sih kayaknya rencana pembelian tahun 2012 dan 2013 yang telah dittd kontraknya dibayar dengan menggunakan anggaran tahun 2014 atau bisa juga "baru" rencana ajuan 2014 yg blm tentu disetujui DPR

    BalasHapus
  3. Iyaa nambah Marder nambah anoanya bagus deh ... tapi jangan cuma buat jadi pasukan pengamanan PBB doang ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih dasyat lg kalo turret nya Marder dipasangin 90 mm crockrill....hehehe

      Hapus
  4. Aduhh coba elus-elus tuh Jerman siapa tau mau ngeluarin PUMA nya jgn Marder yg generasinya dibwh PUMA. Jerman baik ko sm Indonesia. Maju terus Indonesia ku utamakan produk dalam negeri kalo dah bisa bikinnya. Hahayde...

    BalasHapus
  5. Lebih baik Indonesia membeli tank T-72, T-90, atau Black Eagle. Atau memodifikasi tank amfibi menjadi type amfibi + MBT.

    BalasHapus