Pages

Jumat, November 23, 2012

Korsel Persenjatai Kapal Perusak Dengan Rudal Jelajah Baru

SEOUL-(IDB) : Korea Selatan mulai memasangi kapal-kapal perusaknya dengan satu rudal baru yang dikembangkannya sendiri dan mampu melancarkan serangan tepat sasaran di Korea Utara, kata satu laporan, Jumat.

Kantor berita Yonhap, yang mengutip pernyataan seorang pejabat senior militer, mengatakan Korsel telah mempersenjatai dua kapal perusak dengan 32 rudal jelajah tipe Tomahawk Hyunmu 3 C.

Rudal-rudal itu memiliki jangkauan tembak 400 Km dan dapat mencapai taget-target sampai ke daerah-daerah Korut paling jauh dengan tiga meter tingkat akurasi, kata laporan itu.

Pejabat militer yang tidak disebut namanya itu mengatakan penggelaran itu adalah bagian dari satu tanggapan terhadap peningkatan kehadiran angkatan laut Korut di lepas pantai barat semenanjung itu.

Korut baru-abru ini menyelesaikan satu pangkalan militer di Koampo di pantai barat dayanya, yang dapat digunakan untuk menyerang pulau-pulau Korsel di dekat perbatasan Laut Kuning --yang disengketakan.

Perbatasan militer itu adalah lokasi bentrokan angkatan laut tahun 1999, 2002 dan 2009.

Seoul memperkuat dan memperkuat persenjataannya di sejumlah pulau "garis depan" setelah Korut dua tahun lalu menembaki pulau Yeonpyeong yang menewaskan dua marinir dan dua warga sipil Korsel.

Perbatasan itu tidak diakui oleh Pyongyang, yang menegaskan bahwa itu ditetapkan secara sepihak oleh pasukan PBB 





Sumber : Antara

Korut Siap Luncurkan Rudal jarak Jauh Baru

TONGCHANG-(IDB) : Satelit-satelit AS menangkap tanda-tanda bahwa Korea Utara bersiap untuk meluncurkan satu rudal jarak jauh. Demikian kata laporan sebuah harian Jepang, Jumat (23/11/2012).

Korea Utara (Korut) memindahkan bagian-bagian rudal militernya di Pyongyang ke satu tempat peluncuran di Tongchang-ri di barat laut negara itu awal November. Demikian kata harian Asahi Shimbun.

Pemerintah AS telah menginformasikan negara-negara sekutunya Jepang dan Korsel tentang tindakan itu, kata harian itu, dan menambahkan tiga negara itu telah meningkatkan kewaspadaan.

Perkembangan-perkembangan itu terjadi setelah Korut meluncurkan sebuah roket yang gagal April lalu dalam apa yang disebut negara komunis itu sebagai sebuah usaha untuk menempatkan satu satelit di orbit.

Menurut harian itu, gambar-gambar yang dibuat satelit-satelit AS yang dikirim baru-baru ini sama dengan yang dikirim dalam peluncuran April itu. Pyongyang secara teknis siap meluncurkan satu rudal akhir November, tetapi sebuah peluncuran segera tidak mungkin menjelang pemilihan presiden Korsel bulan depan. Korut tidak mengumumkan rencana-rencana untuk meluncurkan satu roket.

Belum ada konfirmasi Pemerintah Jepang mengenai laporan surat kabar itu. Di Seoul, seorang juru bicara kementerian pertahanan Korsel mengatakan, pihaknya tidak dapat memberikan komentar mengenai masalah intelijen. Sementara seorang juru bicara kantor presiden mengatakan, ia tidak memiliki informasi mengenai hal itu.





Sumber : Kompas

Latgab TNI : Pasukan Marinir Kuasai Wilayah Cipta Graha

KUTAI-(IDB) : Pasukan TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 3 Brigif I Marinir Surabaya di bawah pimpinan Letkol (Mar) M. Reza yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Darat (Kogasgabrat)  Kampanye Militer Latihan Gabungan TNI 2012, berhasil merebut dan menguasai wilayah Cipta Graha Kaubun Komplek yang telah dikuasai oleh satu Batalyon Minus diperkuat Aliansi Sonora dan Gerakan Sumpit Merdeka, Kaubun Kutai Timur, Kalimantan Timur, Jum’at (23/11).

Diawali dengan alih Kodal dari Panglima Komando Tugas Amfhibi (Pangkogasfib) ke Panglima Komando Tugas Gabungan Darat (Pangkogasgabrat) dengan di BKO-kannya satu Batalyon Marinir untuk memperkuat dalam rangka operasi darat gabungan di wilayah yang telah dikuasai pemberontak. 

Operasi yang dilaksanakan untuk menguasai wilayah yang diduduki oleh pemberontak, dengan melakukan manuver serangan oleh Yonif 509 Kostrad di sektor kiri, Yonif 514 Raider Kostrad di sektor tengah dan Yonif 3 Marinir di sektor kanan.

Menurut Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 3 Marinir, Letkol (Mar) M. Reza, pasukan yang bergerak menuju sasaran banyak menerima hadangan-hadangan di kantong-kantong pertahanan musuh, sehingga pertempuran tak terelakan lagi.  Dengan sistem hit and run pasukan pemberontak menyerang pergerakan pasukan Marinir, dan pertempuran sengit terjadi di Kawasan Gunung Pocong yang merupakan kantong pertahanan pemberontak.

Dalam serangan itu, kata Letkol (Mar) Reza, pasukan Marinir melaksanakan gerakan dengan formasi 1 Kompi depan yang mengeluarkan Ton Kawal depan diperkuat 2 Tank BMP 3F, 1 Kompi Dankotis sebagai induk pasukan, dan 1 Kompi bergerak di belakang dengan mengeluarkan Ton Kawal diperkuat 2 Tank BMP 3F, serta mengeluarkan pengamanan lambung kanan dan lambung kiri poros, berhasil menembak mati 22 orang pemberontak, menangkap 2 (dua) orang, dan mendapatkan 18 pucuk senjata serta sejumlah dokumen penting.

Kemudian  pasukan Marinir melanjutkan pergerakan untuk menyerang GT 1 di wilayah Komplek Cipta Graha, dan di sektor ini pun pertempuran sengit terjadi, pemberontak yang diperkuat 1 Ton Tank dapat dilumpuhkan. Selanjutnya, melaksanakan operasi pembersihan kampung dan berhasil melumpuhkan pemberontak yang tersisa, sehingga pada saat itu sasaran telah dinyatakan terebut dan dikuasai pasukan Batalyon Infanteri 3 Marinir, yang selanjutnya melaksanakan penyekatan terhadap pelarian pemberontak dari Kaubun yang digempur pasukan kawan Yonif 509 dan Yonif 514 Raider. 





Sumber : TNI
 

Indonesia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian Ke Suriah

ISLAMABAD-(IDB) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Suriah.

"Kalau terjadi gencatan senjata, kita akan kirim pasukan perdamaian. Ini sama ketika kita kirim pasukan untuk menjaga perdamaian ke Lebanon," katanya setelah menghadiri pertemuan dengan pemimpin Kelompok-8 Negara Berkembang (D-8) di Islamabad, Pakistan, Kamis malam.

Sebelum bertolak ke Tanah Air pada pukul 23.00 waktu setempat, Presiden Yudhoyono mengatakan bahwa selama lima jam dia bersama para pemimpin negara anggota D-8 membahas upaya untuk menghentikan kekerasan yang terus berlangsung di Suriah dan Jalur Gaza.

Kepala Negara membicarakan solusi untuk mengatasi masalah di negara Timur Tengah tersebut dengan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Perdana Menteri Turki Recep Tayip Erdogan, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari, Wakil Presiden Mesir Mahmud Makki.

Para pemimpin negara berpenduduk mayoritas Muslim itu menyepakati tiga hal. Pertama, kekerasan dan pertumpahan darah harus dihentikan dan dilakukan gencatan senjata. Kedua, menyalurkan bantuan kemanusiaan.

"Ketiga, mesti ada transisi kekuasaan, transisi politik ke arah pemerintahan baru," kata Presiden serta menambahkan transisi harus dilakukan secara damai supaya konflik berkepanjangan tidak lagi terjadi.





Sumber : Antara

Kasal: Marinir Selalu Ada Perubahan Dan Kemajuan

SIDOARJO-(IDB) : Korps Marinir TNI AL berulang tahun ke-67 hari ini. Di seluruh negara Asia, cuma sedikit yang punya korps marinir yang terbukti mumpuni, salah satunya Indonesia, yang dinilai Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Soeparno, selalu menapaki kemajuan dari tahun ke tahun. 

Korps itu dikenal secara fisik oleh masyarakat umum dengan ciri baret berwarna merah keunguan dan pola seragam lapangan yang khas. Pasukan marinir merupakan pasukan pendarat dari matra laut ke pesisir daratan yang direbut, memakai berbagai wahana tempur, di antara yang terkini adalah tank amfibi BMP-3F buatan Rusia.

Dalam melaksanakan doktrin perang dan pertempurannya, Korps Marinir TNI AL juga dilengkapi dengan batalion-batalion artileri berat howitzer 155 milimeter dan mortir serta senapan runduk berat 20 milimeter Nechem buatan Afrika Selatan. 

Korps Marinir TNI AL --sebagaimana satuan-satuan komando lain TNI-- juga kerap dikerahkan dalam mitigasi bencana dan pengamanan, dalam tugas militer selain perang.

"Korps Marinir TNI AL yang merupakan pasukan ujung tombak pertahanan negara yang siap mencabik-cabik setiap musuh yang mengancam NKRI, selalu ada kemajuan setiap tahun," sesuai sambutan tertulis dalam upacara di Lapangan Apel Detasemen Markas Pasukan Marinir 1 Korps Marinir TNI AL, di Sidoarjo, Kamis.

Peringatan Hari Lahir Korps Marinir ke-67 itu dilaksanakan unit itu dalam  upacara militer dengan inspektur upacara Perwira Pembantu Administratif dan Personel Markas Komando Pasmar-1, Mayor Marinir Suwito.

Dalam sambutan itu, Korps Marinir TNI AL diberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas pelaksanaan tugas bagi bangsa dan negara. Pula terhadap insan-insan Korps Marinir TNI AL dan PNS di lingkungan komaando itu, yang telah mendharmabhaktikan diri semaksimal mungkin bagi Tanah Air. 
 
 
 
 
 
 
Sumber : Antara

TNI AD Dan SAF Laksanakan Latma "Safkar Indopura"

BANDUNG-(IDB) : TNI Angkatan Darat dan AD Singapura (SAF) melaksanakan Latihan Bersama(Latma), dengan nama latihan “Safkar Indopura”, di buka oleh Wakasad Letjen TNI Budiman dan Wakasad Singapura Brigjen Tung Yui Fai, di Cipatat, Rabu (21/11).  Latma Safkar Indopura dilaksanakan dari tanggal 21 sampai tanggal 28 November 2012, dengan  lokasi daerah latihan di Cipatat dan Rajamandala Kompleks, Bandung, Jawa Barat.

Latihan Safkar Indopura merupakan Latihan Bersama antara 2 (dua) negara dan merupakan wujud kerjasama internasional, dilaksanakan setiap tahun yang dimulai pada tahun 1989 secara bergantian, bertujuan untuk menjalin dan meningkatkan hubungan kerjasama antara TNI-AD dengan Angkatan Darat Singapura (SAF).

Adapun materi latihan pada Safkar Indopura ke-24 ini antara lain Latihan silang (Cross Training) dalam materi taktik dan menembak, Latihan taktis dengan pasukan Infanteri mekanis dalam OLI (FTX), dan Latihan Posko 1 (CPX) tingkat Brigif dan Batalyon (2 tingkat). Sedangkan pasukan dan personel pendukung yang dilibatkan dalam latihan bersama ini sejumlah 1.150 personel terdiri dari TNI AD 700 personel dan AD Singapura 450 personel.

Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakasad Letjen TNI Budiman mengatakan, Latihan Bersama Safkar Indopura ini telah memasuki tahun ke-24, sehingga kedua negara sudah banyak belajar dan mengaplikasikan taktik dan teknik latihan bertempur sesuai pengalaman prajurit masing-masing.

Wakasad mengatakan, melalui latihan bersama Safkar Indopura prajurit kedua negara dapat mengembangkan kemampuan taktik yang dimiliki, dihadapkan dengan medan yang sebenarnya, sehingga dapat menunjang pencapaian keberhasilan Latma Safkar Indopura.

Wakasad berharap peserta latihan dapat meningkatkan persahabatan dan kerja sama serta meningkatkan profesionalitas keprajuritan sehingga tujuan latihan dapat tercapai secara optimal. Disamping itu,  Wakasad juga berharap seluruh kegiatan Latihan Bersama dapat berjalan sesuai dengan sasaran yang dikehendaki, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh para Prajurit, satuan dan Angkatan Darat kedua negara.





Sumber : TNI AD

TNI AD Operasionalkan Sepeda Motor Kawal 1300 CC

JAKARTA-(IDB) : TNI Angkatan Darat siap operasionalkan Sepeda Motor Kawal Jenis Yamaha FJR 1300 cc untuk digunakan dalam pengawalan Kepala Negara dan tamu-tamu negara setingkat Kepala Negara.

Hal tersebut ditegaskan Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo ketika meninjau 20 unit Sepeda Motor Kawal Yamaha FJR 1300 cc yang baru dimiliki oleh TNI Angkatan Darat di Mabesad, Jakarta, Kamis (22/11). “Sepeda motor ini merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan di lapangan. Rencananya unit-unit motor baru ini akan diprioritaskan di Kodam IX/Udayana, karena Bali banyak menerima kunjungan kepala negara asing, disamping kondisi riil dimana motor kawal yang ada disana sudah terlalu tua,” jelas Kasad.

Sepeda Motor Kawal Yamaha FJR 1300 cc dipilih Angkatan Darat untuk mengawal tamu-tamu VIP dan VVIP dengan pertimbangan kecanggihan dan akselerasinya yang hebat di lapangan. Spesifikasi motor ini diantaranya torsi yang besar, gesit, lincah dan mudah perawatannya. Mesin 4 silinder 1,298 cc berkonfigurasi inline (segaris), suspensi monoshock dan final drive menggunakan shaft, sistem liquid-cooled, serta electronic fuel injection power 105,5 KW (141.5 hp) per 8.000 rpm.

Saat ini Sepeda Motor Kawal Yamaha FJR 1300 cc ini digunakan di negara-negara seperti Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Kanada. Sementara di Asia, baru Jepang dan Indonesia (TNI AD) yang menggunakannya. Sehingga hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Angkatan Darat.

Sebagai pihak yang akan menggunakan, Kasad berpesan kepada Danpuspom agar motor-motor ini dirawat dengan baik, sehingga memiliki usia pakai yang panjang, perawatannya haruslah berkesinambungan agar anggota yang mengendarainya tidak mengalami kesulitan. Sementara kendaraan serupa yang dimiliki Angkatan Darat yaitu jenis Yamaha 900 cc akan tetap dipergunakan untuk operasional Angkatan Darat sehari-hari.

Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Wakasad, para Asisten Kasad, Danpuspom serta Kadispenad. 





Sumber : TNI AD

Australia Akhiri Misi PBB Di Timor Leste

DILLI-(IDB) : Australia mengakhiri misi keamanan di Timor Leste, enam tahun setelah mengirim tentara guna mengembalikan stabilitas negara tersebut. 

Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) pimpinan Australia dikerahkan tahun 2006 di tengah-tengah kekerasan yang memaksa warga meninggalkan rumah mereka. 

Saat ini masih ada sekitar 460 tentara Australia dan Selandia Baru yang ditempatkan di Timor Leste. 

Mulai Kamis (22/11/2012) mereka menghentikan operasi dan sepenuhnya akan ditarik pada April 2013 setelah menutup sejumlah pangkalan dan mengembalikan peralatan. 

Dalam sebuah pernyataan bersama antara menteri pertahanan dan menteri luar negeri Australia menyatakan, ekonomi Timor Leste tumbuh dan institusi pemerintahan semakin kuat. 

Pemilihan umum telah digelar tahun ini dan sebuah pemerintahan baru terbentuk. 

"Pasukan keamanan Timor Leste telah menjawab tantangan dan melayani bangsa mereka dengan baik,'' demikian isi pernyataan tersebut. 

Keterlibatan Australia akan terus berlanjut melalui dukungan bagi pasukan polisi lokal, tambah pernyataan itu. 

'Optimistis'
 
Pasukan perdamaian PBB juga akan ditarik dari misi Timor Leste pada akhir tahun ini.
Bulan lalu, secara resmi mereka telah menyerahkan tugas kebijakan penuh ke pasukan nasional Timor Leste. 

Misi ISF dan PBB dibawa ke Timor Leste setelah pemecatan ratusan tentara pada Maret 2006 menyebabkan kekerasan yang meluas dan mengancam Timor Leste ke jurang kerusuhan sipil. 

Beberapa lusin orang tewas dan banyak warga yang meninggalkan rumah mereka dalam insiden ini. Sejak saat itu, stabilitas berhasil dipulihkan dan awal tahun ini pemilu berjalan relatif aman. 

Dalam sebuah upacara di Dili, Rabu (21/11) untuk memperingati akhir misi ISF, Perdana Menteri Xanana Gusmao berterimakasih kepada Australia dan Selandia Baru atas bantuan mereka. 

"Sebagai hasilnya, sekarang kami memandang masa dengan dengan lebih optimistis dan penuh harapan,'' katanya. 

Timor Leste meraih kemerdekaan pada tahun 2002 setelah tiga tahun dibawah pemerintahan PBB. Sebelumnya terlibat dalam perang gerilya selama dua dekade melawan pemerintahan Indonesia





Sumber : Tribunnews

Indonesia Pakistan Tingkatkan Kerjasama Persenjataan Militer

ISLAMABAD-(IDB) : Pertemuan bilateral antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Paskitan Asif Ali Zardari, Rabu (21/11/2012) malam waktu Islamabad, menghasilkan kesepakatan peningkatan kerja sama di tiga bidang, yakni bidang ekonomi, pendidikan, serta persenjataan dan militer.  

"Pertemuan terkait pembahasan peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Pakistan di bidang pendidikan, ekonomi, persenjataan, dan militer. Pakistan membeli sejumlah pesawat (buatan PT Dirgantara Indonesia) untuk memperkuat militer mereka," kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah, Kamis (22/11/2012), seperti dilaporkan wartawan Kompas C Wahyu Haryo PS dan Taufik H Mihardja dari Islamabad, Pakistan. 

Tidak diperinci jenis maupun jumlah pesawat yang dibeli Pakistan dari Indonesia.  

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II ikut mendampingi Presiden Yudhoyono, antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pertanian Suswono, serta Sekretaris Kabinet Dipo Alam. 





Sumber : Kompas