Pages

Rabu, Mei 25, 2011

Koarmatim Latih Tim Anti Pembajakan

Tim Visit Boarding Search And Siezure (VBSS) Satkor Koarmatim beraksi diatas KRI Nala-363 yang sedang bersandar di Dermaga Penjelajah Koarmatim Ujung Surabaya
SURABAYA-(IDB) : Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim melatih tim anti pembajakan di laut yang terdiri dari dua tim berjumlah 16 personel Visit Boarding Search And Seizure (VBSS). Tim VBSS saat ini sedang berlatih diatas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nala-363 yang sedang bersandar di Dermaga Penjelajah Koarmatim Ujung Surabaya (25/05) dengan dipimpin oleh ketua koordinator Kapten Laut Hafidz yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Divisi Bahari (Kadivbah) KRI Ahmad Yani-351.

Untuk membekali pengetahuan dan keterampilan dalam menangani aksi pembajakan dan perompakan, tim VBSS Satkor Koarmatim bekerja sama dengan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) guna melatih kemampuan dan keterampilan personel dalam hal pengetahuan tentang VBSS. Materi yang dilaksanakan hari ini tentang pergerakan personel diatas kapal (Ship Movement) yang disimulasikan terjadi pembajakan diatas kapal niaga.

Pasukan ini dibekali dengan senjata laras panjang jenis Senapan Serbu SS-1, Automatic kalasnikov AK-47, rompi anti peluru Body Armor dan helm tempur. Selain itu juga dilengkapi dengan Sekoci karet guna melakukan operasi tempur laut untuk mendekati sasaran. 

Latihan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai hari Rabu tanggal 25 Mei sampai dengan Jum’at 27 Mei 2011 dengan melakukan beberapa macam materi yaitu pertempuran jarak dekat Close Quarter Batle (CQB), pergerakan didalam kapal Ship Movement, penyergapan dan penghancuran musuh (Ful Mission Planing) (FMP) dan penanganan tawanan (Personal Handling).



Gladi tempur ini merupakan bentuk tindakan Satkor Koarmatim dalam meningkatkan kemampuan VBSS bagi unsur-unsur Satkor guna mendukung kesiapan operasional kapal dalam menghadapi berbagai tindak kejahatan dan aksi terorisme di laut serta segala kemungkinan kontinjensi yang terjadi. 

Selain itu diharapkan dengan latihan tersebut tim ini mampu melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan dengan benar sesuai prosedur, mampu menguasai teknik dan taktik dasar infiltrasi keatas kapal serta pertempuran jarak dekat dan memahami tindakan pengamanan terhadap tawanan.

“Rencananya tim VBSS ini akan melakukan demo penanganan terhadap aksi perompakan dan pembajakan yang digelar diatas KRI jajaran Satkor Koarmatim tanggal 7 Juni 2011 saat memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Satkor tahun 2011”, kata Kapten laut Hafidz Koordinator latihan tersebut.

Sumber: Koarmatim

Kereta Api Lapis Baja Pemimpin Korut Tiba di Beijing

BEIJING-(IDB) : Kereta api lapis baja pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Il tiba di Beijing, Rabu, tempat aia akan melakukan pertemuan dengan para pemimpin China dalam usaha memperkuat hubungan antara negaranya dengan raksasa ekonomi Asia itu.

Konvoi kendaraan kemudian terlihat di Jalan Chang, Beijing, di bawah pengawalan ketat polisi, yang menandakan Kim berada di ibukota China itu.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan Kim berada di kota itu "agaknya untuk melakukan perundingan dengan Presiden China Hu Jintao".
  
China mapun Korea Utara (Korut) tidak mengonfirmasikan kunjungan itu.

Ini merupakan kunjungan ketiga ke China oleh Kim dalam hanya kurun setahun.

Kim pada tahun-tahun belakangan ini jarang berkunjung ke luar negeri dan kini ia menggunakan kereta api lapis bajanya sebab konon ia takut menggunakan pesawat terbang.

Korut yang miskin dalam waktu belakangan ini berusaha mencari bantuan pangan.

Para pengamat pun mengatakan Kim ingin mendapat dukungan China bagi putranya untuk mengambil alih dinasti keluarga yang telah menguasai negara itu sejak berdiri.

Ketika hubungan dengan Korsel dan sebagian besar negara memburuk, Pyongyang terpaksa mengandalkan bantuan ekonomi dan diplomatik dari Beijing.

"Ia tampaknya ingin secara diam-diam mengingatkan para pemimpin China sekarang akan solidaritas mereka dan menyerukan mereka memenuhi kewajiban mereka sebagai satu sahabat besar," kata sebuah surat kabar Korsel JonggAng Daily.

"Itu berlainan sekali dengan dengan tujuan pemerintah China mengundang Kim, yakni untuk menekankan reformasi ekonomi."

Sejumlah pengamat mengatakan China, yang berusaha keras agar Korut tidak ambruk tetapi khawatir atas ekonominya yang menurun tajam, telah mendorong para pemimpin Pyongyang untuk mulai melakukan reformasi-reformasi ekonomi.

PM China Wen Jiabao mengemukakan kepada Presiden Korsel Lee Myung-bak di Tokyo akhir pekan lalu bahwa Kim berada di China untuk mempelajari "pembangunan ekonomi," kata Yonhap mengutip seorang pembantu presiden Korsel.

Perjalanan kereta api terakhir Kim ke China dimulai Jumat dan telah membawanya ke provinsi Jiangsu yang sejahtera.

Kim mengunjungi China, satu-satunya pendukung utama negaranya, tahun lalu awal Mei dan kemudian pada bulan Agustus.

Pada masa lalu, kedua negara tidak secara terbuka mengkonfirmasikan kunjungan-kunjungannya sampai lawatan itu berakhir.

Beijing menganggap Korut sebagai satu penyangga strategis terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutu regionalnya.

Pemerintahan China berusaha meningkatkan hubungan dengan Korut dalam tahun-tahun belakangan ini dengan bantuan lebih banyak dan perdagangan dan kunjungan-kunjungan ke negara itu oleh para pemimpinnya.

Sumber: Antara

Jet Tempur Prancis Jatuh di Afghanistan

PARIS-(IDB) : Jet tempur Prancis jatuh di Afghanistan barat pada Selasa akibat kerusakan mesin, tapi kedua pilotnya selamat sesudah melontarkan diri dari pesawat itu, kata juru bicara tentara Prancis.

Mirage itu jatuh sesudah mesin rusak, kata juru bicara tersebut, dengan menambahkan bahwa itu pesawat tentara pertama Prancis jatuh di Afghanistan sejak gerakan dilancarkan pada 2001.

"Kejadian itu bukan akibat tembakan musuh ... tapi mungkin kerusakan mesin," kata Thierry Burkhard.

Sekitar 4.000 tentara Prancis ditempatkan sebagai bagian dari Pasukan Bantuan Keamanan Iternasional (ISAF) pimpinan persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO di Afghanistan, yang jumlahnya sekitar 150.000 orang.

Sejumlah 57 tentara Prancis tewas di negara terkoyak perang itu sejak serbuan pimpinan Amerika Serikat padfa 2001.
 
Angka tertinggi 711 tentara asing tewas di negara itu tercatat pada 2010, menjadikannya tahun paling mematikan bagi mereka sejak serbuan pimpinan Amerika Serikat menggulingkan pemerintah garis keras Taliban pada ahir 2001.

Peningkatan jumlah korban tewas menjadi berita buruk bagi Washington dan sekutunya, yang pemilihnya semakin putus asa oleh korban dalam perang di tempat jauh itu, yang tampak berkepanjangan dan tak berujung.

Presiden Prancis Nicolas Sarkozy pada tengah Juli 2010 menjanjikan tentaranya terus berjuang untuk memastikan perdamaian di Afghanistan, tempat sejumlah tentara itu tewas dalam memerangi Taliban.

"Tentara Prancis akan melakukan tugasnya dalam mengabdi perdamaian bersama sekutu dan teman kami, di mana pun kami berada," katanya pada televisi France 2, setelah menemui pasukan pada parade tahunan tentara pada hari libur kebangsaan Prancis.

Jajak pendapat diterbitkan di surat kabar sayap kiri "L`Humanite" pada September 2010 menyatakan kurang dari tiga dari 10 orang Prancis mendukung keterlibatan berkelanjutan Prancis dalam perang Afghanistan.

Sarkozy pada Januari 2011 menjelaskan bahwa negaranya tidak akan mengirimkan pasukan tempur tambahan ke Afghanistan, namun menambah petugas bukan tempur guna melatih pasukan keamanan Afghanistan.

Prancis adalah penyumbang keempat terbesar tentara dari negara Barat dalam membantu pemerintah Afghanistan memerangi perlawanan pimpinan Taliban, setelah Amerika Serikat, Inggris dan Jerman.

Prancis tidak berniat mengirim pasukan tambahan ke Afghanistan pada 2011, tapi akan memindahkan beberapa tentaranya dari wilayah yang akan diserahkan kepada pasukan keamanan Afghanistan, kata Menteri Pertahanan Prancis Alain Juppe pada Februari.

Juppe mengatakan pasukan Prancis, yang ditarik dari daerah sekitar Sarobi, akan ditempatkan di Kapisa, sebagai bagian dari rencana pada tahun ini untuk mulai menyerahkan keamanan ke pasukan Afghanistan bersama dengan penarikan tentara Amerika Serikat, yang sekarang berjumlah 97.000 orang.

"Yang kami katakan untuk Prancis adalah bahwa kami siap memulai peralihan pada 2011," kata Juppe.

"Kami akan menarik diri bila kami merasa Sarobi aman, jika pihak berwenang Afghanistan memutuskan, dan kami akan pindah ke wilayah di dekatnya, tempat masih pekerjaan dalam mengamankan Kapisa," katanya.

Kekerasan meningkat di seluruh Afghanistan pada bulan ini sejak Taliban mengumumkan pemulaian serangan musim semi, yang lama mereka nantikan.

Taliban, yang memerintah sejak 1996, melancarkan perlawanan sesudah digulingkan dari kekuasaan oleh serbuan pimpinan Amerika Serikat pada 2001.

Sumber: Antara

Kapal Perang Rusia Berlabuh di Makassar

Pasukan Perang Kapal Admiral Panteleyev Rusia memberikan penghormatan saat kunjungan di dermaga peti kemas Makassar
MAKASSAR-(IDB) : Dalam rangka membangun hubungan bilateral Rusia dan Indonesia di bidang keamanan, kedua negara sepakat menggelar latihan perang anti-pembajakan di perairan di Indonesia.
Kapal perang Admiral Panteleyel dan Foliy Krylov, Rabu (25/5/2011), merapat di Makassar untuk kunjungan selama lima hari. Kapal perang Rusia Admiral Panteleyel dikenal dengan kapal perusak Rusia dari Armada Pasifik, dipandu kapal Foliy Krylov, berlabuh di dermaga peti kemas Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, pukul 09.00 Wita.
"Kunjungan kapal perang Rusia untuk mengadakan latihan dengan TNI AL Indonesia untuk latihan anti-pembajakan. Dua negara ini punya peristiwa yang sama dalam kasus perampokan kapal di perairan Somalia," kata Kolonel Maxim Lukiyano, Atase Pertahanan Federasi Rusia untuk Indonesia.

Pasukan AL Rusia mendapat sambutan meriah dari perwakilan AL Lantamal VI Makassar dengan tarian khas Sulawesi Selatan, layaknya kunjungan resmi para tamu asing.

Berdasarkan catatan Kompas.com,  kapal MV Sinar Kudus yang berbendera Indonesia dibajak di Semenanjung Somali. Sementara pada tahun 2009, kapal tanker Rusia dibajak perampok Somalia di lepas pantai Somalia dalam perjalanan ke Singapura.

"Admiral Panteleyev ini punya pengalaman dan kemampuan membebaskan sandera kapal dan ABK. Kami ingin berbagi pengalaman, " kata Victor V Sokolov, Kapten Kapal Admiral Panteleyev.

Berbagai agenda kegiatan itu antara lain seminar anti-perampokan dan simulasi bersama perang antara kapal perang Admiral Panteleyer dan KRI Oswald di Selat Makassar untuk menghadapi bajak laut.

Di akhir kunjungan, pihak Rusia juga mengizinkan warga Makassar untuk berkunjung ke atas kapal perang. Kapal perang ini bermuatan 300 ABK, dengan panjang 163,5 meter, lebar 19,3 meter, dan  kedalaman 7,8 meter. Beban kapal seberat 6.700 ton dengan kecepatan 35 knot (40 mph/65 km per jam). Jarak tempuh jelajah sekitar 10.500 nautical, jenis kapal perang destroyer ASW.

Adapun kapal sipil jenis tunda sebagai pemandu bermuatan 60 ABK dan panjang kapal 98,2 meter, lebar 19,4 meter, kedalaman 7,2 meter. Kecapatan kapal sekitar 8,7 knot. 

Sumber: Kompas

Kapal Perang Negara Sahabat Bergantian Berkunjung Ke Indonesia

USS Howard DDG 83
JAKARTA-(IDB) : Sejumlah kapal perang dari tiga negara asing secara hampir bersamaan berkunjung ke Indonesia dalam minggu ini. Kapal perang Amerika Serikat (AS) yang membawa personel Angkatan Laut dan Marinir dijadwalkan merapat ke pelabuhan Tanjung Priok hari ini, Rabu, 25 Mei 2011. Kemarin tiga kapal perang Prancis sudah lebih dulu tiba, setelah kapal perang Inggris HMS Richmond merapat sehari sebelumnya.

Kunjungan US Navy Ships Task Group 73.1 ini dalam rangka program latihan bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2011. Turut dalam misi itu kapal pendarat amphibi (amphibious dock landing ship) USS Tortuga LSD 46, kapal jenis penghancur (guided-missile destroyer) USS Howard DDG 83), kapal Frigate USS Reuben James FFG 57 dan kapal penyelamat USNS Safeguard T-ARS 50.

Tak kurang dari 1.800 personel terlibat dalam misi itu. Selain mengunjungi Indonesia, Task Group 73.1 juga mengunjungi Bangladesh, Brunei, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Latihan di Indonesia akan dilakukan bersama pasukan TNI Angkatan Laut. Komandan misi dijadwalkan menggelar konferensi pers di Armada RI Kawasan Barat sore ini.

Kemarin tiga kapal perang Prancis juga tiba dengan misi melakukan latihan bersama sepanjang 24-28 Mei. Armada Prancis membawa tiga kapal perang: kapal pendarat jenis amphibi Landing Helicopter Dock (LHD) Mistral, kapal penghancur Anti-Submarine Warfare Destroyer (ASWD) Georges Leygues dan kapal perang jenis frigate Vendémiaire.

Atase Pertahanan Perancis di Indonesia, Alexis Brossolet, mengatakan kapal perang Prancis berkunjung dalam misi latihan bersama yang dinamai Jeanne D'Arc. Sebelum menuju Jakarta, kapal ini mengunjungi Singapura. Dalam perjalanan menuju Jakarta, mereka melakukan latihan pengamanan antiperompakan dengan TNI Angkatan Laut. "Bersama KRI Diponegoro," katanya.

Alexis mengatakan pameran peralatan pertahanan Prancis akan digelar di atas kapal Mistral hari ini. Sekitar 20 perusahaan alat pertahanan Prancis akan bergabung memamerkan produk mereka. Sebagian sudah membuka kantor perwakilan di Indonesia, bahkan sebagian lainnya sedang mengikuti tender alat pertahanan yang diadakan pemerintah atau menjajaki kerja sama lain.

Sumber: Tempo

Australia Waspadai Perlombaan Senjata Asia Terutama Kapal Selam

Kapal selam Australia dari kelas Collins
SYDNEY-(IDB) : Australia harus waspada dengan peningkatan jumlah kapal selam dan kebutuhan kapal perang anti kapal selam di Asia, ujar seorang analisis inteligen dan mantan penasehat militer pada era pemerintahan Howard.

Brice pacey mengatakan bahwa negara - negara seperti India, Indonesia dan China telah memulai perlombaan untuk meningkatkan armada kapal selam mereka.

Dalam sebuah dokumen dari Kokoda Foundation yang diberitakan hari ini, Pacey berpendapat bahwa Australia harus mempertimbangkan untuk mengupgrade kapal selam Collins dan mempercepat pengadaan 12 kapal selam baru serta penambahan kapal perang anti kapal selam.

Pacey mengatakan pada tahun 2030 akan ada lebih banyak kapal selam di kawasan tersebut, dan dapat melakukan misi rahasia serta dapat membawa senjata yang lebih efektif.

Secara khusus, China pada tahun 2025 diperkirakan memilik 78 kapal selam jumah tersebut dari 65 tahun lalu. Pacey juga mengatakan kapal selam tersebut untuk mempertahanankan dari tekanan Taiwan.


Sumber: Nothern

3 Komandan Kapal Perang Perancis Berkunjug Ke Koarmabar

Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Herry Setianegara, S.Sos, SH, MM mewakili Pangarmabar Laksamana Muda Hari Bowo, M.Sc menerima kunjungan kehormatan tiga komandan Kapal Perang Angkatan Laut Perancis yang dipimpin oleh Komandan BPC Mistral Captain Narean di Markas Komando (Mako) Koarmabar Jalan Gunung Sahari No. 67 Jakarta Pusat, Selasa (24/5).
Ketiga Kapal Perang Perancis yang berkunjung ke Indonesia tersebut yakni BPC Mistral, Georges Leygues dan Vendemiare dan saat ini ketiga kapal perang tersebut sedang sandar di Pelabuhan Tanjung Priok.

Sumber: Koarmabar

Kapal Perang Perancis Sandar di Tanjung Priok

JAKARTA-(IDB) : Tiga Kapal Perang Angkatan Laut Perancis FS Mistral (L9013), FS Georges Leygues (D640), dan FS Vendemiare (F734) mengadakan kunjungan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (24/5).

Kedatangan kapal-kapal Perancis disambut Asops Danlantamal III Kolonel Laut (P) Christh Paath. Kunjungan ketiga kapal perang Perancis ini dalam rangka untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerjasama antara Angkatan Laut Perancis dengan TNI AL.

Menurut Kadispen Lantamal III Mayor Laut (Kh) Agus Susilo Kaeri, SS, MSi; dari ketiga kapal Perancis yang sandar di dermaga Tanjung Priok ini yang menjadi perhatian yakni FS Mistral
merupakan kapal jenis Amphibious Assault dan merupakan kapal terbesar dari dua kapal lainnya yang berjenis Frigate. 

Kapal FS Mistral ini panjang 199 meter dan berat penuh 21.300 ton dan mampu membawa helikopter ringan sebanyak 35 buah serta mampu mengangkut pasukan sebanyak satu batalyon.

Selama lawatannya di Indonesia kegiatan prajurit Kapal Perang Perancis antara lain melaksanakan kegiatan Courtesy Call ke Pangarmabar, Danlantamal III, Walikota Jakarta Utara, serta Kepala Otorita Pelabuhan. Selain kunjungan resmi kebeberapa pejabat TNI AL kru Kapal Perang Perancis ini juga akan melaksanakan kegiatan open ship dan eksibisi/pameran mini dengan Program French Defence Industry Exhibition di FS Mistral serta melaksanan kegiatan olahraga bersama dengan prajurit Lantamal II
 
Sementara itu Komandan FS Mistral Captain Noreau dalam kunjungan kehormatan ke Danlantamal III Brigjen TNI (Mar) Arief Suherman, kemarin yang diterima langsung oleh Danlantamal III di Ruang Tamu, Markas Komando Lantamal III Gunung Sahari. Dalam pertemuan itu dibicarakan antara lain rencana menggelar olahraga bersama cabang sepakbola dan rugby antara prajurit AL Perancis dengan Prajurit TNI AL.

Danlantamal III yang kebetulan sebagai Ketua Yanus Rugby TNI AL menyambut gembira ajakan dari Komandan Kapal Perancis ini. Pertandingan persahabatan dengan prajurit AL Perancis ini bisa dijadikan barometer kemampuan Tim Rugby TNI AL yang usianya masih tergolong muda, karena baru dibentuk sekitar dua bulan yang lalu oleh Kasal Laksamana TNI Soeparno.

Danlantamal III saat menerima tamu dari Angkatan Laut Perancis ini didampingi antara lain, Asintel Kolonel Laut (T) Wahyu Mujiono, Aslog Kolonel Laut (T) Suhariyanto, dan Aspers Kolonel Laut (E) FY Nevy Dwi Soesanto, ST. 

Sumber: HarianPelita

Penerbang Helikopter Latihan Simulator di Singapura

SUBANG-(IDB) : Lima perwira TNI AU yang bertugas sebagai penerbang Pesawat Helikopter di Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma melaksanakan latihan simulator Pesawat Helikopter jenis EC 120 Colibri di eurocopter south east asia, Changi Air Base, Singapura, Senin (23/5). 

Latihan dilaksanakan selama lima hari hingga, Jumat (27/5) bertujuan melatih kemampuan penerbang menghadapi segala kemungkinan buruk yang terjadi ketika mengawaki Pesawat Helikopter saat di darat maupun terbang, sehingga memiliki pengetahuan untuk bertindak dengan aman ketika ada di cockpit EC 120 Colibri.

Menurut Mayor Pnb Sapuan S.Sos., ketua rombongan yang juga Kepala Dinas Pesonel Lanud Suryadarma dalam surat elektronikanya menyatakan setiap hari tiap penerbang melaksanakan dua kali latihan dengan materi-materi seperti emergency when start engine, emergency system drill, emergency during flight, emergency on area dan instument flying. Selama latihan mereka tinggal di Changi Air Base.

Ditambahkan latihan telah dilaksanakan atas kerjasama TNI AU dengan Royal Singapore Air Force (RSAF) sejak tahun 2008 untuk mempererat kerjasama kedua belah pihak. Sedangkan para penerbang yang ikut latihan tersebut selain Mayor Pnb Sapuan S.Sos adalah Mayor.Pnb.Tarmuji, Kapten Pnb.Yanwar Effendi, Kapten Pnb.Adi Buana dan Lettu Pnb Oktavianus Olga.

Sumber: TNI AU

AL Iran Buat Gebrakan Baru Lagi

Illustration : Kapal pendarat Ampibi
TEHRAN-(IDB) : Industri angkatan laut Kementerian Pertahanan Republik Islam Iran kembali melakukan gebrakan baru. Setelah berhasil swasembada di bidang industri militer, kini, departemen pertahanan Iran berhasil memperoduksi kapal pendarat, tongkang dan kapal tunda.
 
Pada hari Selasa (24/5), 10 kapal pendarat, kapal tongkang dan kapal tunda produksi departeen pertahanan Iran dikirim ke pelanggan, dan dua kapal pendarat diluncurkan di kota-kota pelabuhan selatan Bandar Abbas dan Khorramshahr. Demikian IRNA melaporkan. 

Illustration
Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi menilai terobosan baru ini sebagai realisasi dari upaya Republik Islam untuk menciptakan kesempatan kerja dan mewujudkan kemandirian. 

"Kapal ini diproduksi atas pesanan dari sektor swasta dan sejalan dengan pengembangan transportasi laut dan memperkuat perekonomian daerah," kata Vahidi. 

Seraya menjelaskan kemampuan kapal produksi dalam negeri, menteri pertahanan mengatakan badan kapal pendarat dan suprastruktur terbuat dari baja dan memiliki kemampuan untuk bongkar muat di daerah tanpa dermaga dan pantai pasir yang curam. 

Vahidi juga mengatakan kapal tunda menggunakan mesin berkekuatan 1.200 tenaga kuda, yang memungkinkan bisa digunakan untuk kapal berbagai tow, dan melaksanakan operasi pemadam kebakaran baik di laut dan di pantai. 

Tongkang produksi dalam negeri ini dilengkapi motor dan navigasi canggih serta fasilitas radio, dan mampu membawa muatan sebesar 750 ton. 

Vahidi menegaskan, departemen pertahanan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan angkatan bersenjatanya sendiri, namun lebih dari itu menggunakan keahlian dan sumber dayanya untuk meningkatkan kemampuan industri kelautan Iran

Sumber: Irib