Pages

Rabu, April 20, 2011

Presiden Turki Berharap Kerja Sama Militer Dengan Indonesia Terwujud

Presiden Republik Turki HE Abdullah Gul
JAKARTA-(IDB) : Presiden Republik Turki HE Abdullah Gul berharap sekali Memorandum of Understanding yang ditandatangani bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terutama kerja sama di bidang industri pertahanan dan militer bisa terwujud dalam waktu cepat.

"Pernyataan ini disampaikan beliau saat menerima Tim Komisi I DPR RI, pada hari Selasa (19/4) jam 16.20 waktu Turki di Istana Kepresidenan Cankaya," ungkap Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq melalui hubungan komunikasi internasional, Selasa (19/4) malam.

Dalam pertemuan selama 45 menit tersebut, menurutnya, berlangsung dialog yang sangat hangat dan positif.  "Presiden Turki yang didampingi salah seorang Ketua Parlemen, Mr Yasar Yakis yang juga mantan Menlu serta beberapa pejabat Kementrian Luar Negeri Turki, menyatakan kepuasannya atas kunjungan ke Indonesia beberapa waktu lalu," ujarnya.

Presiden Turki, lanjutnya, berulangkali mengungkapkan harapannya, sekiranya "Memorandum of Understanding (MoU)" yang ditandatangani bersama Presiden RI bisa terwujud segera.

"Pada kesempatan itu, saya atasnama Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi I DPR RI (bidang Luar Negeri, Pertahanan, Intelijen, Komunikasi, Informasi) menyampaikan penghargaan atas kunjungan Presiden Turki ke Indonesia," tambah Mahfudz Siddiq.

Juga disampaikan hasil pertemuan delegasi Indonesia ini dengan pihak Parlemen Turki, Kementerian Pertahanan, Badan Intelijen dan sejumlah industri pertahanan yang berjalan positif serta konstruktif bahkan mencapai kesepakatan-kesepakatan prospektif.

"Dari berbagai pertemuan ini, muncul kesan kuat, bahwa semua pihak di Turki berkomitmen penuh untuk membangun kerjasama dgn Indonesia, khususnya di bidang pengembangan industri pertahanan," tutur Mahfudz Siddiq.

Delegasi Komisi I DPR RI yang diterima Presiden Turki di Istana Kepresiden, masing-masing Tri Tamtomo (Fraksi PDI Perjuangan), Guntur Sasono (Fraksi Partai Demokrat), Mahyudin dan M Ruslan (Fraksi Partai Golkar), Azwar Abubakar (Fraksi PAN), Amin Suparmin, serta Daeng Sere (Fraksi PPP).

Ikut mendampingi Tim Kunker Komisi I DPR RI itu, antara lain Dubes RI untuk Turki, Nahari Agustini, dan Atase Pertahanan, Kolonel Candra serta pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Fajar Wirawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar