Pages

Rabu, September 10, 2014

Pindad Targetkan Produksi 40 ribu Senjata Tiap Tahun

BANDUNG-(IDB) : PT Pindad menjadi prosuden senjata dan amunisi kelas internasional yang berkiblat ke Eropa dan NATO. Produk senjata api yang dihasilkan telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia.
 

Kepala Departemen Produksi 1, Didi Suryana mengatakan awalnya PT Pindad memproduksi 20 ribu pucuk senjata pertahun, saat ini akan ditingkatkan menjadi 40 ribu pucuk senjata per tahun dengan berbagai tipe.
 

Direktur Utama PT Pindad (Persero) Sudirman Said mengatakan pembuatan senjata di PT Pindad hampir seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan nasional.
 

Pindad telah mampu memproduksi puluhan jenis senjata mulai senjata serbu versi terbaru hingga senjata mesin berat, meriam dan sniper jarak jauh.




Sumber : Tempo

Mabes TNI Rombak Tiga Jabatan Strategis

JAKARTA-(IDB) : Markas Besar TNI akan merombak tiga jabatan strategis, yakni panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, panglima Komando Daerah Militer Jaya, dan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD.

"Pergantian jabatan tersebut sudah saya tandatangani," kata Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, setelah bertemu sejumlah ormas Islam, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.

Moeldoko mengatakan, Mulyono yang saat ini menjabat panglima Kodam Jaya akan menjabat sebagai panglima Kostrad yang mengalami kekosongan sekitar satu bulan lebih setelah sebelumnya ditinggalkan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang saat ini menjabat kepala Staf TNI AD.

Sementara itu, komandan jenderal Kopassus TNI AD akan dijabat Mayor Jenderal TNI Doni Monardo yang saat ini menjabat sebagai komandan Pasukan Pengamanan Presiden, dan komandan jenderal Kopassus TNI AD yang saat ini dijabat Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo akan menjabat sebagai panglima Kodam Jaya.

"Surat keputusannya sudah keluar, tapi pengangkatannya belum," kata Kepala Puspen TNI, Mayor Jenderal TNI Fuad Basya.

Menurut dia, untuk posisi komandan Paspampres belum ada penggantinya karena menunggu presiden terpilih.

"Panglima TNI tidak bisa memilih komandan Paspampres, namun itu tergantung presiden," ujar dia.



Sumber : Antara

4 KCR Dan 1 Kapal Patroli Pesanan TNI AL Akan Diserahkan 26 September

BATAM-(IDB) : Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto menegaskan, sebentar lagi Angkatan Laut (AL) akan memiliki lima KRI. Empat di antaranya Kapal Cepat Rudal (KCR) dan satu lagi kapal patroli. Kapal ini produksi dalam negeri yang pembuatannya di Batam.
 

”Tanggal 26 September nanti akan diresmikan dan mulai beroperasi,” kata Sulistiyanto, usai upacara serah terima jabatan (Sertijab) komandan lanal Tarempa di lapangan Sulaiman Abdullah Tarempa, Selasa (9/9) lalu.
 

Kapal tersebut memperkuat jajaran Angkatan Laut dan dioperasikan di wilayah Armada Barat. Namun, sayangnya tidak ada yang dioperasikan di Kabupaten Kepulauan Anambas.
 

Kata Sulistiyanto, kapal tersebut tidak ditempatkan Anambas karena pengoperasian perlu dukungan besar, baik personel maupun lainnya.
 

Meski demikian, keberadaan Lanal di Tarempat sudah bagus. Apalagi juga didukung pos-pos di Jemaja dan Tambelan. Namun, untuk menjaga wilayah laut yang luas, Lanal tidak bisa berdiri sendiri, tapi juga memerlukan instansi terkait seperti Polisi, BC, dan juga masyarakat nelayan.
 

Sementara itu Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menilai, Anambas masih kekurangan sarana dan prasarana untuk patroli wilayah laut. Saat ini, Lanal Tarempa hanya memiliki kapal Kalbaruk. Kapal tersebut sudah terlalu tua digunakan mengamankan laut Kabupaten perbatasan ini. Usia sudah lebih dari 20 tahun. Menurutnya, Kalbaruk sudah saatnya mendapatkan “Suntikan Vitamin”.
 

“Saya ingat Kalbaruk ini dibuat ketika saya masih Camat di Uban tahun 1990-an. Sekarang sudah 2014, sudah sangat lama sekali,” ujar Tengku dihadapan Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, dan seluruh jajaran Danlanal di bawah komando Lantamal IV, Selasa (9/9).
 

Karena Kalbaruk sudah tua, Tengku meminta Danlantamal IV menambah armada patroli di Kabupaten maritim ini. Penambahan ini dinilai penting untuk tujuan pengamanan, karena seluruh potensi unggulan Anambas terletak di laut.
 

Salah satu potensi unggulan Anambas adalah sektor perikanan, yang hingga kini masih menjadi lirikan pembajak-pembajak ikan asal negara tetangga. Perampok ikan semakin marak ketika musim utara yang bergelombang tinggi. Semakin tinggi gelombang, semakin ramai mereka berdatangan merampok ikan di Perairan Anambas.




Sumber :Batampost

First Cutting Detail Part Manufacturing N219

BANDUNG-(IDB) : Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) berhasil mengembangkan N219 buatan sendiri. Ini dibuktikan, dengan First Cutting Detail Part Manufacturing N219 yang dilakukan hari ini, Selasa 9 September 2014, di Bandung.

Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Lapan, Jasyanto, kegiatan ini merupakan pemotongan pertama Detail Part Manufacturing (DPM), pertanda dimulainya pembuatan komponen airframe N219.

"Saat ini, N219 telah mencapai tahap produksi komponen. Proses DPM ini merupakan satu tahapan penting dalam pembuatan pesawat," kata Jasyanto, dalam keterangan resminya.

N219 disebut-sebut sebagai pesawat perintis berpenumpang 19 orang yang mampu mendarat di landasan pendek di ketinggian ekstrem.

"Lapan melalui Pusat Teknologi Penerbangan siap membangkitkan kembali industri penerbangan nasional. Setelah seluruh proses pengembangan prototipe N219 selesai, pesawat ini akan diproduksi massal oleh BUMN Penerbangan, PT DI (Dirgantara Indonesia)," ujar Jasyanto.

Program N219 dimulai sejak 2006, dengan melakukan kajian pasar dan kelayakannya. Lapan telah mengalokasikan anggaran dan melibatkan engineer di bidang aerodinamika, struktur, propulsi, navigasi, dan avionik pesawat untuk mengembangan N219.

"Tahun 2008 hingga 2012, dilanjutkan dengan membuat desain konsep dan melakukan uji wind tunnel (terowongan angin). Saat ini, N-219 berada pada fase detail design dan tooling design yang akan selesai pada Oktober 2014," katanya.

Diharapkan, kata Jasyanto, Lapan akan menyelesaikan pembangunan pesawat ini sepenuhnya dan menunjukkannya kepada publik pada 10 Agustus 2015. Sementara itu, pesawat ini direncanakan terbang untuk pertama kali pada Desember 2015. Kemudian, pesawat akan memasuki proses sertifikasi yang akan selesai pada Oktober 2016.

Selain untuk membangkitkan industri penerbangan nasional, N219 dibangun juga sebagai pengembangan pesawat perintis di Indonesia timur dan pulau-pulau kecil.

Pengembangan pesawat ini optimistis dapat meningkatkan industri penerbangan dalam negeri. Hal ini, disebabkan potensi pasar bagi N219 sangat besar karena tingginya kebutuhan pesawat dalam negeri, diiringi pertumbuhan penumpang transportasi udara Indonesia terus meningkat setiap tahun.

Bukti tingginya kebutuhan transportasi udara di dalam negeri terlihat, dari banyaknya pihak yang memesan pesawat ini. Bahkan, saat ini, sudah ada pesanan sebanyak 150 pesawat dari berbagai maskapai penerbangan dan industri.




Sumber : Vivanews

Menjelang HUT TNI Ke 69

Prajurit Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela


TEMA : “PATRIOT SEJATI,PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT

Rangkaian Kegiatan :

I. BAKTI SOSIAL
Tanggal : 19 s.d 21 Agustus 2014
Tempat : Mako PMPP TNI Sentul Bogor

Kegiatan: pengobatan  massal, operasi bibir sumbing, operasi katarak, pengobatan gigi, penyerahan kaca mata baca, dan penyerahan kaki palsu.


II. DONOR DARAH
Tanggal : 2 September 2014
Tempat : Mabes TNI Cilangkap dan Wilayah Komando Utama TNI


III. LARI PRESTASI 10 K
Tanggal : 14 September 2014
Tempat : Surabaya


IV. PENCANANGAN PEMBUATAN LUBANG BIOPORI OLEH PANGLIMA TNI
Tanggal : 24 September 2014
Tempat : Pusat Mabes TNI Cilangkap dan Satuan Jajaran TNI (AD, AL dan AU)


V. FUN BIKE
Tanggal : 28 September 2014
Tempat : Terpusat di Jakarta dan Tersebar di Masing-Masing Provinsi Seluruh Indonesia


VI. PENGHARGAAN INOVASI


VII. UPACARA
Tanggal : 7 Oktober 2014
Tempat : Koarmatim, Dermaga Ujung, Surabaya


Persiapan Kegiatan Puncak Peringatan
 

imagePuncak Peringatan HUT TNI yang ke 69, Selasa 7 Oktober 20014 akan diadakan di Markas Komando Armada RI kawasan Timur, Surabaya, dengan upacara militer, berbagai demonstrasi dan defile. Ada pula sailling pass: pesawat tempur, helikopter, kapal perang dan kapal selam, termasuk yang baru dibeli.


Dalam persiapan tersebut selama hampir tujuh jam dalam lima hari, pesawat militer diperkirakan lalu-lalang di langit Jawa Timur, mulai pukul 08.00 – 14.00 wib, pada 1 – 4 Oktober dan pada puncak acara 7 Oktober 2014. Penerbangan sipil pada saat itu, akan ditutup total.


Mulai Selasa 23 September pesawat pesawat TNI dari tigaa angkatan, akan tiba dan menempati Apron (Landasan parkir) Juanda terminal utara (T1) dan Terminal Selatan (T2). Sesuai standar operasi, pesawat pesawat militer tersebut akan ditempatkan di samping terminal penumpang. Pangkalan TNI AL (Lanudal) Juanda juga mempunyai Apron, hanggar dan shelter helikopter dan pesawat berbadan kecil.


Apron bandara Juanda dan Lanudal Juanda sebenarnya juga menjadi tempat parkir pesawat TNI, saat puncak LATGAB pada mei 2014 yang lalu.


Lanud Abdul Rachman Saleh Malang dan Lanud Iswahyudi Madiun menjadi pendukung pesawat take off landing selama latihan dan puncak acara. Keterbatasan prasarana di bandara Juanda membuat jajaran lanud Surabaya berbagi tugas dengan kedua lanud tersebut.

Pesawat pesawat yang akan menempati apron Juanda mencapai 122 unit dari Tiga Angkatan yang rata rata berjenis helikopter, maupun pesawat latih yang berbadan kecil. Untuk Pesawat Tempur dan Pesawat Angkut yang berbadan lebih besar menempati pangkalan di Madiun dan Malang.


Beberapa persiapan telah dilakukan, baik kesiapan pasukan upacara parade dan defile maupun kesiapan pendukung lainnya.
 

Seluruh kekuatan pasukan upacara parade dan defile dari beberapa batalyon ketiga angkatan digelar. Terdiri dari Drum Band Taruna Akademi TNI, satu Kompi Perwira Menengah dan dua Kompi Perwira Pertama.


Brigade I upacara terdiri dari satu Batalyon POM TNI, Gabungan Wanita TNI dan Taruna Akademi TNI. Brigade II Upacara TNI AD terdiri dari satu Batalyon Kopassus, Infanteri Lintas Udara-503 Kostrad serta satu Batalyon 500 Raider.


Brigade III Upacara TNI AD terdiri dari satu Batalyon 512/Quratara Yudha, Batalyon Kavaleri-3/Tank, Anandaka Chakti, Batalyon Arhanudse-8/Marawaca Buana.


Brigade IV Upacara TNI AL terdiri dari satu Batalyon Bintara, satu Batalyon Tamtama pelaut, dan satu Batalyon Marinir.


Brigade V TNI AU terdiri dari satu Batalyon Air Crew, Batalyon Bintara Tamtama Paskhas TNI AU serta satu Batalyon Pegawai Negeri Sipil TNI.


Di samping itu juga diikuti satu Unit Korps Musik Gabungan TNI yang terdiri dari Korsik Korem 084/Baskara Jaya, Korsik Kobangdikal, Korsik Lantamal V dan Korsik Lanmar Surabaya.

Panglima TNI menyampaikan, bahwa pada acara puncak Peringatan ke-69 Hari TNI defile pasukan akan dinilai dan dilombakan mulai dari batalyon terbaik dan brigade terbaik.


HUT TNI Terakhir Di Pemerintahan Presiden SBY
 

Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) akan menghadiri Puncak Peringatan Ulang Tahun TNI. Ulang Tahun TNI kali ini akan berlangsung lebih meriah dari pada tahun tahun sebelumnya sebab selain memperingati hari lahir penjaga kedaulatan Republik Indonesia, HUT TNI tahun ini juga menyambut berakhirnya masa jabatan Presiden SBY. Akan dikerahkan semua Alutsista besar besaran yang dimiliki oleh TNI yang selama ini dan yang dimiliki dalam pengadaan alutista di era pemerintahan Presiden SBY.


Seperti diketahui bersama dimasa bakti pemerintahan Presiden SBY, TNI mendapatkan gelontoran Alutsista secara besar besaran dalam Program MEF. Sebelum nya TNI lama berpuasa dalam hal pembelian Alutsista sehingga menjadikan arsenalnya banyak yang ketinggalan jaman dan usang. Namun tidak semua pembelian Alutsista diungkap dan dikabarkan untuk umum karena berkaitan dengan pertimbangan Strategis bagi rahasia kekuatan TNI.


Penutupan bandara Juanda juga pernah dilakukan di HUT TNI ke 63 pada 14 oktober 2008, saat itu mulai 10 Oktober berdatangan pesawat pesawat dari markasnya dan pada 12 oktober 2008 semua pesawat pesawat militer sudah berkumpul di Bandara Juanda. 54 pesawat TNI berparade di langit Surabaya. Saat itu pesawat Sukhoi dan Heli MI 17 yang baru dibeli juga di tampilkan untuk berataraksi.


Sebelumnya pada HUT TNI ke 62 pada tahun 2007 tidak ada atraksi pesawat maupun atraksi di darat. Sedangkan catatan yang unik, ada pada HUT Tni ke 66 pada tahun 2011. Aktor Korea Selatan, Hyun Bin yang tengah menjalani wajib militer menghadiri upacara HUT TNI ke-66 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2011). Bintang ‘Secret Garden’ tersebut datang ke Indonesia sebagai Duta Industri Pertahanan Korea untuk Indonesia dan berada di Indonesia selama empat hari.


HUT TNI Di Era Presiden Megawati
 

HUT TNI ke-56 di era pertama Ibu Megawati menjabat, dilakukan di Lapangan bekas Bandar Udara Halim Perdakusumah, Jakarta Timur, Jumat (5/10 2001). Komandan upacara adalah Kolonel Infantri Hotma Manggara Panjaitan yang juga putra pahlawan revolusi Mayor Jenderal TNI D.I. Panjaitan.


Upacara sebelumnya selalu digelar di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta. Kali ini dilaksanakan di Bandara Halim Perdanakusuma, untuk merekatkan TNI dengan rakyat.


Ibu Megawati menceritakan kisah uniknya saat persiapan menjadi Inspektur Upacara HUT TNI. Sebagai presiden, ibu Mega bertindak menjadi inspektur upacara. Beberapa hari sebelum upacara dia memanggil Panglima TNI, Kapolri, dan Menko Polhukam ke Istana Kepresidenan. Namun, bukan soal inti acara upacara HUT TNI yang dibahas, melainkan pakaian yang akan dikenakannya saat menjadi inspektur upacara.

imageSaya tanya, apa harus pakai kebaya? Kalau naik jeep, kondenya lepas bagaimana,” tutur ibu Mega -saat mengecek pasukan, presiden memang berkeliling dengan menumpang jeep terbuka. Akhirnya, dibuatlah celana panjang yang agak longgar sebagai jawaban atas pertanyaan ibu Mega.


Saat memimpin upacara HUT TNI ke 57 Ibu Megawati bersuara keras. Peristiwa bentrok fisik TNI-Brimob di Binjai adalah kado buruk HUT ke-57 TNI. Itulah sebabnya, Presiden Megawati Soekarnoputri dalam amanatnya sebagai inspektur upacara (irup) dalam peringatan HUT TNI di lapangan udara Halim Perdana Kusumah Jakarta, Sabtu (5/10 2002) menegaskan, TNI bukan tentara bayaran yang profesional. Inilah peringatan paling keras yang diucapkan ibu Megawati sebagai kado untuk menata kembali organisasi TNI di usianya yang ke-57 tahun.


image

Saat Ibu Megawati menjadi Presiden HUT TNI ke 58 juga dilaksanakan di pelabuhan Ujung Armatim Surabaya. Kala itu semua alutsista juga ditampilkan termasuk Pesawat Sukhoi, Helikopter MI 35 yang dibeli di era pemerintahan Ibu megawati juga ditampilkan dalam manuver udara. Bandara Juanda juga ditutup total untuk mendukung pelaksanaan upacar. Tiga pesawat tempur F-16, tiga pesawat F-5, dan empat Sukhoi melakukan passing flight membentuk formasi tempur segi tiga. Semua pesawat langsung berangkat dari Pangkalan Udara Iswahyudi, Malang, Jawa Timur.


Semua pilot juga memperagakan formasi foxtrot. TNI AL saat itu memamerkan KRI Tanjung Dalpele buatan Korea Selatan yang baru dibeli. Di samping itu, TNI AL juga menampilkan empat KRI lainnya. Semua kapal bermanuver dalam kecepatan tinggi menghancurkan ranjau laut di empat titik sasaran. Setelah itu dilakukan penerjunan pasukan katak dari atas helikopter (water jump) jenis Bell. TNI AL pun mempertontonkan kapal selam KRI Nanggala.


Saat Terakhir Ibu Megawati memimpin HUT TNI dan bertindak sebagai Inspektur Upacara peringatan HUT ke-59 TNI, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5/10 2004, hadir pula calon Presiden RI periode 2004-2009 Susilo Bambang Yudhoyono.


Dalam peringatan upacara HUT TNI itu, juga dilakukan parade pesawat dan defile pasukan. Atraksi pesawat antara lain dilakukan oleh tiga pesawat F-16 Angkatan Udara, empat pesawat Sukhoi, tiga pesawat F-5 Tiger, lima pesawat jenis Hawk 100/200 dari lapangan udara Pekan Baru, lima pesawat jenis Hawk 100/200 dari Lapangan Udara Supadio, Pontianak. Sedangkan TNI Angkatan Udara mengerahkan dua helikopter jenis MI-35, satu helikopter bell, dan dua helikopter BO-105. Sedangkan angkatan laut menampilkan empat pesawat Cassa C-212.


Semoga HUT TNI ke 69 yang akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2014 menjadi kado terindah bagi rakyatnya untuk menunjukan TNI sebagai Patriot sejati yang selalu bersikap Profesional dan selalu dicintai oleh rakyat, bukan hanya sebagai parade kebesaran semata.


Karena kami rakyat juga pernah merasakan suasana HUT TNI yang paling sedih pada HUT TNI ke 20 dan HUT yang juga sedih suasananya pada HUT TNI ke 53




Sumber : JKGR

Menhan Dampingi Presiden Tinjau Empat Institusi Di Kawasan IPSC

BOGOR-(IDB) : Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mendampingi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meninjau empat institusi atau lembaga yang ada di kawasan Indonesia Peace and Security Center (Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia), Senin (8/9) di Sentul, Desa Sukahati, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peninjauan diawali ke Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (PPSDB Kemendikbud). Dalam peninjauan ini, Presiden RI mendapat penjelasan salah satu fasilitas yang tersedia di PPSDB dari Mendikbud Mohammad Nuh.


Usai peninjauan PPSDB Kemendikbud,  selanjutnya Presiden meninjau Pusat Pelatihan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), peninjauan Pasukan Siaga Operasi TNI dan diakhiri peninjauan ke Pusat Pendidikan dan Latihan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdiklat BNPB).


Dalam peninjauan di Pusat Latihan BNPT, Presiden diperlihatkan sebuah maket kompleks BNPT yang sudah dibangun. Kompleks itu terdiri dari pusat latihan simulasi penanggulangan teroris, seperti pembajakan pesawat hingga kereta api dan pusat perundingan damai sebagai fasilitas upaya deradikalisasi.


Sementara itu di Pusdiklat BNPB, Presiden berkesempatan meninjau berbagai kegiatan yang dilakukan BNPB, seperti latihan pengkajian kebutuhan pasca bencana dan latihan peningkatan kapasitas komunikasi data dan informasi bencana.


Setelah itu, Presiden meninjau satuan reaksi cepat, peralatan-peralatan BNPB, dan Pusdiklat Indonesia Disaster Relief Training Ground. Di sela-sela peninjauan, Presiden juga menyempatkan diri untuk menanam pohon Damar di halaman Pusdiklat.


Empat institusi yang ditinjau oleh Presiden ini merupakan bagian dari konsep seven in one yang ada di kawasan IPSC. Sedangkan, tiga institusi lainnya adalah Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Universitas Pertahanan dan Pusat Olahraga Militer.


Kawasan IPSC ini telah beroperasi dan diremikan oleh Presiden pada tanggal 7 April 2014. Pembangunan IPSC di atas tanah seluas 261 Ha tersebut dimulai pada tahun 2010 dan selesai sesuai dengan target pada akhir Pemerintahan KIB II.


Selain Menhan, turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini Seskab Dipo Alam, Kepala BIN Marciano Norman, Panglima TNI Jenderal Moedolko, Kapolri Jenderal Sutarman dan Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin.



Sumber : DMC

Marinir Indonesia AS Gelar Marines Tactical Warfare Simulation (MTWS)-14


SURABAYA-(IDB) : Dalam rangka mempererat kerjasama, Korps Marinir TNI AL–Marinir Amerika Serikat menggelar latihan bersama di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Selasa (09/9/2014).


Latihan bersama bertajuk ‘Marines Tactical Warfare Simulation (MTWS)-14’ tersebut secara resmi dibuka oleh Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Arief Rudianto, S.E.,M.M., yang diwakili oleh Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang.

 

Kegiatan yang dihadiri Paban Lat III Sops Mabesal Kolonel Laut (P) M. Zaenal, Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Purwadi, Danbrigif-1 Mar Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto, Para Asisten dan Pejabat Teras Pasmar-1 itu juga dihadiri Atase Marinir Amerika untuk Indonesia Mayor USMC Koichi Takagi.


Dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Pasmar-1, Asops Kasal mengatakan kegiatan latihan bersama antara Indonesia dengan Amerika Serikat tersebut dilaksanakan dalam rangka penanganan akibat bencana alam dalam bentuk geladi posko dengan harapan dapat meningkatkan kerja sama militer kedua Negara.

 

Lebih lanjut dikatakan bahwa wilayah Indonesia terletak diantara lempeng Asia dan Australia serta dilalui cincin api (ring of fire) sehingga rawan terkena bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan meletusnya gunung berapi serta banjir dan tanah longsor. Kondisi tersebut memerlukan manajemen dan koordinasi secara terintegrasi dalam pengerahan militer antar Negara yang tentunya berbeda dengan system dan metoda agar pemberian bantuan dapat dilaksanakan secara cepat, tepat guna dan tepat sasaran, maka perlu dilaksanakan latihan bersama untuk menyamakan persepsi dan pertukaran kemampuan, pengalaman dan pemikiran bagi kedua belah pihak dengan mempraktekkan prosedur komando dan staf dalam perencanaan penanggulangan bencana alam.

 

Dalam kesempatan tersebut, Asops Kasal berpesan kepada seluruh peserta latihan agar membangun rasa hormat antar sesama peserta latihan dan hubungan baik berdasarkan persaudaraan prajurit Marinir (marines brotherhood).


“Saya yakin dan percaya, sumbangsih dan kerja keras selama melaksanakan latihan ini akan meningkatkan hubungan baik kedua Negara khususnya Korps Marinir TNI AL dan USMC, dengan harapan semoga latihan ini dapat terlaksana secara berkesinambungan,” tegasnya.

 

Sementara itu, Letkol Marinir Agus Gunawan Wibisono selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan latihan bersama tersebut akan berlangsung hingga 18 September 2014 dengan peserta latihan sejumlah 78 orang, dengan rincian 45 prajurit Korps Marinir TNI AL dan 33 prajurit USMC.



Sumber : Kormar

Berita Foto : Pasukan Siaga Operasi TNI

BOGOR-(IDB) : Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia berada di kendaraan taktis di Markas Komando Pasukan Siaga Operasi TNI di Komplek Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/9). SBY melakukan kunjungan kerja ke kawasan IPSC, Sentul, Bogor, Jawa Barat untuk meninjau empat lokasi yakni Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, gedung Badan Nasional Pemberantasan Terorisme, Markas Komando Pasukan Siaga Operasio TNI dan gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia menyambut kunjungan Presiden Yudhoyono di Markas Komando Pasukan Siaga Operasi TNI di Komplek Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/9). SBY melakukan kunjungan kerja ke kawasan IPSC, Sentul, Bogor, Jawa Barat untuk meninjau empat lokasi yakni Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, gedung Badan Nasional Pemberantasan Terorisme, Markas Komando Pasukan Siaga Operasio TNI dan gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) melihat kesiapan prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia ketika berkunjung ke Markas Komando Pasukan Siaga Operasi TNI di Komplek Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/9). SBY melakukan kunjungan kerja ke kawasan IPSC, Sentul, Bogor, Jawa Barat untuk meninjau empat lokasi yakni Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, gedung Badan Nasional Pemberantasan Terorisme, Markas Komando Pasukan Siaga Operasio TNI dan gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia bersiaga di kendaraan taktis di Markas Komando Pasukan Siaga Operasi TNI di Komplek Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/9). SBY melakukan kunjungan kerja ke kawasan IPSC, Sentul, Bogor, Jawa Barat untuk meninjau empat lokasi yakni Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, gedung Badan Nasional Pemberantasan Terorisme, Markas Komando Pasukan Siaga Operasio TNI dan gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia bersiap memasuki kendaraan taktis di Markas Komando Pasukan Siaga Operasi TNI di Komplek Indonesia Peace and Security Centre (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/9). SBY melakukan kunjungan kerja ke kawasan IPSC, Sentul, Bogor, Jawa Barat untuk meninjau empat lokasi yakni Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, gedung Badan Nasional Pemberantasan Terorisme, Markas Komando Pasukan Siaga Operasio TNI dan gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 


 
Sumber : Antara

Yonmarhanlan IX Ambon Gelar Latihan Pertahanan Pangkalan

AMBON-(IDB) : Segenap prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX Ambon baru-baru ini melaksanakan latihan pertahanan pangkalan di kompleks Lantamal IX Ambon. Kegiatan ini merupakan program latihan TW. III TA. 2014 yang diselenggarakan oleh Lantamal IX berupa peran tempur yang termasuk dalam latihan P1 dan P2 pertahanan pangkalan di Lantamal IX.

Latihan yang melibatkan seluruh anggota Lantamal IX dan Yonmarhanlan IX disaksikan langsung oleh Tim Wasrik dari Irjenal, Wadan Lantamal IX, serta Para Asisten Danlantamal IX. Adaspun kegiatan latihan yang dilaksanakan meliputi peran bahaya umum kemudian dilanjutkan peran bahaya udara.

Yonmarhanlan IX sebagai Pos Komando Pertahanan (PK Han) yang berada di Mayon di bawah kendali Pasiops Yonmarhanlan IX Kapten Marinir Erwin Triyulianto didampingi Pasipers Yonmarhanlan IX Lettu Marinir Ari Cristian menempatkan personelnya mengawaki Pos-pos Tempur sesuai dengan tugas masing-masing yang telah ditentukan sebelumnya.

Usai latihan, seluruh personel yang terlibat pada kegiatan tersebut berkumpul di Marseling Area menerima pengarahan dan evaluasi latihan dari Asops Danlantamal IX Letkol Laut (P) Berkat. 


 Sumber : TNI AL

Danlantamal I Sambut Kedatangan KRI Bung Tomo-357

BELAWAN-(IDB) : Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan Laksamana Pertama (Laksma) TNI Pulung Prambudi didampingi para Asisten Danlantamal I dan undangan FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Sumatera Utara serta pejabat Instansi Maritim menyambut  kedatangan Kapal  Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo-357, di dermaga terminal penumpang,  pelabuhan Belawan, Senin (8/9).
 

KRI Bung Tomo-357 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan, S.T., merupakan satu dari tiga KRI yang dibuat di  Inggris yaitu KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359  tiba di Indonesia setelah menempuh perjalanan mengarungi samudera sejauh 9740 nautical mile dengan melintasi dan transit di beberapa negara membawa  87 ABK Perwira, Bintara dan Tamtama serta  lima orang sipil warga negara asing sebagai teknisi kapal.
 

KRI Bung Tomo-357 sebelumnya telah diresmikan oleh Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro di Dermaga  Anchorline, di Barrow-In-Furniess Inggris (18/7). Sebelum diresmikan menjadi Kapal Republik Indonesia, KRI Bung Tomo-357 menjalani proses pemberian nama yang memiliki arti simbolis agar kapal tersebut memiliki semangat kepahlawanan dari tokoh pahlawan nasional sehingga kapal maupun awaknya memiliki semangat pengabdian. Pemberian nama dilakukan oleh Lies Purnomo Yusgiantoro selaku ibu kandung kapal.
 

Danlantamal I dalam keterangan persnya mengatakan KRI Bung Tomo- 357 merupakan kapal perang terbaru buatan Inggris type fregat ringan atau Multi Role Light Fregate (MRLF) yang mempunyai berat 2.300 ton dengan panjang 95 meter lebar 12,7 meter, serta didukung dengan empat motor pendorong pokok CODAD (Combined Diesel And Diesel) yang mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 31 knots. Disamping itu KRI Bung Tomo-357 juga dilengkapi sistem navigasi, komunikasi dan kendali persenjataan mutakhir yang terintegrasi dengan baik yaitu Meriam Utama Oto Melara kaliber 76 mm, Meriam penangkis serangan udara DS 30 B Remsig Kaliber 30 mm, Torpedo anti kapal selam Thales Sensor Cutlass 242, Rudal permukaan ke udara  SAM Vertical Bunch Sea Walf dan Rudal Exocet MM 40 Block II, sehingga jenis kapal ini mampu bertempur menghadapi serangan atas air, bawah air maupun serangan udara.
 

Lebih lanjut Laksma TNI Pulung Prambudi mengatakan dengan datangnya KRI Bung Tomo-357 dan akan menyusul dua KRI lainnya akan masuk di jajaran TNI AL untuk memperkuat sistem pertahanan laut Indonesia dalam rangka menjaga keutuhan dan  kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Komandan beserta seluruh prajurit Lantamal I merasa bangga karena terpilih sebagai pelabuhan pertama di Indonesia yang disinggahi oleh KRI Bung Tomo-357.
 

Sementara itu Komandan KRI Bung Tomo-357 mengatakan merupakan kebanggaan mendapat mandat  untuk membawa kapal ini ke tanah air dengan aman dan sukses sekaligus mengemban misi diplomasi angkatan laut di sejumlah negara yang disinggahi.
 

Keesokan harinya, KRI Bung Tomo-357 akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan akan berakhir di Surabaya serta direncanakan ikut berpartisipasi memeriahkan HUT TNI yang ke-69 pada 7 Oktober 2014 yang akan berlangsung di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung Surabaya.



Sumber : Koarmabar