Pages

Jumat, Juni 20, 2014

Panther AS-565 MB Skadron 400

 Helikopter anti kapal selam AS-565 Panther (photo:eurocopter)
Helikopter anti kapal selam AS-565 Panther
PERANCIS-(IDB) : Rasa gembira menaungi Skadron Udara 400 (Anti Kapal Selam) TNI AL. Pasalnya sebagian rekan mereka tengah berada di Prancis untuk menguji coba dan memilih spesifikasi Helikopter Anti Kapal Selam (AKS) Panther AS-565 MB yang sedang dibeli Kementerian Pertahanan. Gembira karena ada alutsista baru yang segera menemani helikopter AS332 Super Puma, Bell 412EP dan BO-105c, milik Skadron 400. Gembira karena kapal perang mereka akan semakin gahar dan diperhitungkan lawan.


Helikopter AS 565 MB merupakan multi purpose: naval version, search and rescue, berbasiskan AS 365 N3 (maritime patrol and surveillance platform).


AS 565 MB, bisa digunakan untuk misi: fire support, Anti-Submarine (ASW) dan Anti-Surface Warfare (ASuW), yang bisa dipersenjatai dengan: AS15TT anti-ship missiles, searchlight, Magnetic Anomaly Detector (MAD), dipping sonar, search radar, anti-tank missiles, gun pods, rockets, torpedo dan lain sebagainya. Panther juga dijual oleh Eurocopter ke Amerika Serikat untuk United States Coast Guard (USCG) sebagai HH-65 Dolphin.


Dari 11 helikopter yang dibeli TNI AL, tidak semuanya untuk AKS, namun ada juga versi AKPA dan versi Intai Taktis. Helikopter Panther AS-565 MBe yang dibeli seharga 23 USD/unit ini, sedang disiapkan oleh Skadron 400 TNI AU dan pihak Prancis, untuk mendapatkan spesifikasi yang terbaik, bagi Indonesia.


Untuk misi operasi Naval, AS565MB bisa dikatakan nyaris sempurna: senyap, biaya perawatan murah, multi purpose untuk: surveillance kapal permukaan, Anti-Surface unit Warfare (ASuW) dan Anti-Submarine Warfare (ASW).


Anti Kapal Permukaan
 

Dengan durasi terbang selama 4 jam, AS565MB masuk kedalam kelas helikopter medium. Helikopter ini dapat melakukan misi Over-the-Horizon Targeting (OTHT) dengan membawa rudal jarak jauh, sehingga efektif sebagai anti-surface warfare (ASUW).

imageApalagi jika helikopter ini didukung oleh rudal generasi baru seperti MBDA’s Future Anti Ship Guided Weapon (FASGW), maka AS565MB dapat melakukan pencarian, memilah sasaran, serta membayangi atau menyerang sasaran dari balik lengkung bumi (OTHT) secara presisi, tanpa mampu dideteksi oleh kapal musuh. Kapal musuh akan terkendala oleh pola lengkung bumi (OTHT). 

 Ketahanan terbang helikopter ini mencapai waktu 4 jam dengan kecepatan medium (14o km/jam) atau terbang dengan mode OTHT.


Anti Kapal Selam
 

Sonar yang dipasang di badan kapal laut memiliki kemampuan deteksi yang terbatas, akibat gangguan temperatur maupun tingkat keasinan permukaan air. Daya endusnya sekitar 18 km, untuk melacak kapal selam. Perbedaan permukaan air laut membuat posisi kapal berubah-ubah yang menghasilkan suara dan kecepatan kapal yang berubah-ubah, sehingga mempengaruhi daya endus sonar kapal.


imageJangkauan yang terbatas ini bisa tangani lewat helikopter seperti AS565MB yang terbang jauh dan memiliki variable-depth and towed sonar arrays untuk menyelidiki setiap layer, sehingga daya deteksi bisa berkembang jauh mencapai 185 km dan mampu mendeteksi lokasi kapal selam musuh dengan presisi.


Helikopter ini tinggal menunggu agar kapal selam masuk jangkauan torpedo untuk melakukan penembakan “fire and forget”. Tentu ada pula kapal selam yang memiliki rudal anti udara, namun umumnya masih jarak pendek.


Dengan peralatan anti kapal selam yang dibawa oleh helikopter, kapal teman dapat melakukan pelacakan dengan radius yang lebih jauh terhadap kapal selam musuh, dibandingkan mendeteksi tanpa menggunakan helikopter.


Mengisi KRI Diponegoro Class.
 

AS 565MBe mampu melakukan misi Anti Kapal Selam dan Anti Kapal Permukaan selama 4 jam ketika terbang dengan kecepatan 140km/jam. Helikopter ini memiliki kecepatan maksimum +300 km/jam dengan daya jelajah 792 km dengan tanki standar.


Helikopter ASW Panther AS565 MB, akan ditempatkan di KRI Korvet Diponegoro Sigma Class, untuk memperkuat mata dan telinga kapal tempur tersebut.

AS-565 MBe
Sejumlah senjata akan melengkapi helikopter Panther TNI AL, antara lain Torpedo MU 90, Light Anti Ship Missile,maupun canon mounted 20 mm.




senjata-5
torpedo99
Jika TNI AL menggunakan Panther AS-565 MBe, maka Basarnas Indonesia juga menggunakan helikopter buatan Eurocopter ini, yakni versi Dauphin yang versi sipil.


Dari pembelian ini, Indonesia mendapatkan transfer of technology, yang akan diserap oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Selain TNI AL dan Basarnas, TNI AD juga membeli helikopter baru buatan Eurocopter yakni Fennec AS 550. Begitu pula dengan TNI AU yang membeli Eurocopter EC725 Cougar.


Semua angkatan membeli helikopter baru dari Eurocopter. Dengan demikian, perawatan helicopter tersebut semakin mudah dan bisa langsung ditangani di dalam negeri oleh PT DI yang memiliki kemampuan mumpuni, untuk urusan helikopter.


Kerjasama yang komprehensif antara TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Basarnas dengan Eurocopter, merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan Indonesia.

Helikopter-helikopter itu dikerjakan secara Co-Production dengan PT DI. Diharapkan kedepannya PT DI mampu mewujudkan helikopter buatan dalam negeri, antara lain melanjutkan proyek helikopter Gandiwa atau jenis lainnya. 



Sumber : JKGR

Philippines Interested In Russian BMP-3F

MOSCOW-(IDB) : Russia and the Philippines are discussing the possibility of delivery to the Asian country the Russian infantry fighting vehicle BMP-3F. The journalists at the International Salon of weapons "Eurosatory 2014" Deputy General Director of "Rosoboronexport" Igor Sevastyanov.

"We are working with the country on the BMP-3F. The specific results are reported later, "- he said.

Deputy director recalled that recently the Philippine government announced several rearmament programs, including for the protection of the country's coastline.

Sevastiyanov noted that BMP-3F actively offered in the countries of Southeast Asia.

Earlier this car was delivered to Indonesia. In 2010, the main naval base of the country near the Javanese city of Surabaya were delivered 17 BMP-3F, later "Rosoboronexport" Indonesia passed a batch of 37 units of these machines.

BMP-3F is a version of the basic machine, designed for the Marine Corps. It can also be used coastguards and border troops. BMP-3F is used to fighting in the coastal zone, on the coast, landing at sea.

In armament includes basic machine 100mm gun, twin 30-mm gun, anti-tank guided missile (ATGM), 7.62 mm machine gun. BMP-3F is served by a crew of three and can carry seven paratroopers.




Sumber : VPK

Danpasmar-2 Buka Latihan Satuan Lanjutan Pasmar-2


JAKARTA-(IDB) : Komandan Pasmar-2 (Danpasmar-2) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Denny Kurniadi, S.Mn., memimpin upacara pembukaan Latihan satuan Lanjutan (LSL) – I Darat, Laut (Da/La) Tri Wulan II (TW II) Pasmar-2 tahun 2014, di Lapangan tembak Marinir “Jusman Puger” Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/06/2014).





Latihan satuan lanjutan yang akan berlangsung selama satu minggu tersebut diikuti oleh 624 personel Pasmar-2 yang terdiri dari Brigif-2 Mar, Menkav-2Mar dan Menart-2 Mar, di bawah pimpinan Danbrigif-2 Marinir Kolonel Marinir Edy Prakoso selaku pimpinan latihan, yang akan dilaksanakan di daerah Cilandak, Cileungsi, Cibeber Jawa Barat, dan sekitarnya.



Dalam sambutannya Danpasmar–2 menyampaikan bahwa kurang lebih satu pekan kedepan saudara-saudara sekalian akan mengikuti latihan satuan lanjutan-1 TW II tahun 2014 yang bertujuan untuk memelihara, meningkatkan dan mengasah kemampuan teknik dan ketrampilan taktik kerja sama satuan tingkat peleton dalam hubungan Kompi dalam hal latihan aspek darat dan laut. 

“Selanjutnya perlu saya sampaikan kepada seluruh peserta latihan, jangan pernah menganggap bahwa kegiatan latihan ini sebagai rutinitas belaka, akan tetapi latihan ini hendaknya dapat dijadikan sarana untuk melihat atau menguji sejauh mana kemampuan teknik dan taktik kerja sama satuan mulai dari tingkat kelompok, regu, peleton sampai dengan tingkat kompi maupun baterai, setelah melaksanakan latihan perorangan dasar di basis, diharapkan dengan dilaksanakanya latihan satuan lanjutan ini dapat dikembangkan kemampuan teknik dan taktik dari masing- masing satuan secara maksimal, sehingga nantinya akan tercapai kesiapan operasiaonal satuan-satuan di jajaran Pasmar-2” tegas orang nomor satu di jajaran Pasmar-2 ini. 




Pada akhir amanatnya Danpasmar-2 menekankan kepada seluruh peserta latihan yaitu : Pertama, agar meningkatkan semangat mental juang yang tinggi dan tidak mudah menyerah atau putus asa serta memiliki kemampuan yang keras untuk mencapai keberhasilan dalam melaksanakan latihan.

Kedua, laksanakan latihan dengan baik sesuai instruksi pelatih sehingga hambatan dan tantangan dalam latihan dapat teratasi dengan baik dan lancar, ketiga, laksanakan protap yang benar sesuai referensi yang telah dibakukan, sehingga dapat mengurangi kerugian personel dan material yang mungkin akan terjadi, keempat, laksanakan latihan dengan semangat dan ikhlas untuk menghasilkan prajurit–prajurit Marinir yang memiliki kemampuan handal dan profesional, dan kelima, agar menjaga nama baik Korps Marinir di mata masyarakat selama melaksanakan latihan, agar Korps Marinir mendapatkan simpatik di hati rakyat.


Hadir pada acara ini Danbrigif-2 Mar Kolonel Marinir Edy Prakoso, para Asisten Kaspasmar -2, Komandan Kolak serta Satlak Pasmar-2. 




Sumber : Kormar

Setelah 20 Tahun Pembangunan Kapal Selam Nuklir Tercanggih Rusia Siap

K-329 Severodvinsk

MOSCOW-(IDB) : Setelah dibangun lebih dari dua dekade, Rusia akhirnya melantik K-560 Severodvinsk, kapal selam pemburu bertenaga nuklir tercanggih yang pernah dibangun Rusia. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, kapal selam multifungsi ini akan berperan sebagai pemburu kapal selam, kapal permukaan, dan target di darat.

K-560 Severodvinsk adalah yang pertama dari kapal selam serang nuklir Kelas Yasen, penerus dari kapal selam tua Akula dan didesain untuk menghadapi kapal selam nuklir sekelas Seawolf dan Virginia Amerika Serikat. Pembangunan K-560 dimulai pada tahun 1993 (sebelum tahun 2013 bernama K-329 Severodvinsk) yang peluncurannya direncanakan pada 1998. Namun karena keterbatasan dana akibat transisi pasca runtuhnya Uni Soviet, proyek ini akhirnya mengalami beberapa kali penundaan. K-560 Severodvinsk bahkan baru memulai uji lautnya pada 2011, dan baru benar-benar beroperasi pada Selasa lalu. Kapal selam ini selanjutnya akan bertugas bersama Armada Utara Rusia dengan usia operasional sekitar 30 tahun.


Menurut media pemerintah Rusia, Severodvinsk dilengkapi dengan sistem sonar bulat besar yang memenuhi seluruh haluannya dan memberikan gambaran bawah air yang lebih baik dan lebih rinci dibanding sistem sonar (silinder) kebanyakan. Hal ini menjadikan posisi tabung torpedonya tidak lazim, yakni dibuat miring dan ditempatkan di belakang kompartemen kontrol utama, hal yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah pembangunan kapal selam Uni Soviet atau Rusia.



K-560 Severodvinsk berdimensi panjang 119 meter, bobot benaman (submerged) 13.800 ton dengan kecepatan hingga 30 knot. Kapal selam ini diawaki oleh sekitar 90 orang kru, termasuk 32 perwira. Dirancang oleh Biro Teknik Kelautan Malachite di St Petersburg dan diproduksi oleh galangan kapal Sevmash. Sevmash menyebut K-560 Severodvinsk sebagai kapal buatan Rusia yang tercanggih dan paling low-noise.



K-329 Severodvinsk
Infographic K-329 Severodvinsk.

Kapal selam ini dilaporkan dipersenjatai dengan torpedo 533mm, delapan tabung peluncuran vertikal yang sarat dengan rudal supersonik anti kapal "Onyx" dan rudal jelajah "Kaliber" untuk serangan darat. Kedua rudal ini adalah senjata Rusia yang menakutkan, Onyx (versi ekspornya bernama Yakhont) memiliki jangkauan 180 mil dan Kaliber mampu mencapai target yang jauhnya 170 mil. 

Ada lagi yang menarik, disebutkan K-560 Severodvinsk segera dilengkapi loader dan rudal 9K. Nama rudal ini mengacu pada rudal anti tank (9K111) dan rudal anti udara (9K38). Karena ini kapal selam, maka 9K111 dikesampingkan, berarti 9K38 Igla atau variannya lah yang akan melengkapinya. Jika Severodvinsk membawa rudal Igla, berarti kapal selam ini akan bisa menembak jatuh pesawat yang datang untuk menghancurkannya.

Saat ini Rusia sedang membangun dua kapal selam lainnya dari Kelas Yasen, dan tiga kapal tambahan berikutnya juga akan dibangun melalui perjanjian kontrak pada tahun 2015 nanti. Angkatan Laut Rusia sendiri mengatakan ingin memiliki Yasen sebanyak mungkin untuk menjaga kedaulatan Rusia.
 

Angkatan Laut Rusia saat ini memiliki 60 kapal selam, sepuluh di antaranya adalah kapal selam nuklir strategis dan lebih dari 30 lainnya adalah kapal selam nuklir serbaguna dan sisanya adalah kapal selam konvensional.




Sumber : Artileri

Perubahan Pola Rekrutmen Babinsa

BANDUNG-(IDB) : TNI Angkatan Darat melakukan perubahan terhadap pola rekrutmen bintara pembina desa (Babinsa) yang berlaku mulai tahun depan. Selain masalah kekurangan personil yang cakap, langkah ini sekaligus sebagai respon atas perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Demikian dikatakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Budiman usai memberikan pengarahan terhadap prajurit dan PNS di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (20/6).

"Rekrutmen Babinsa ke depan perlu dipilih betul-betul, selama ini diambil dari mereka yang relatif di atas usia 40 tahun. Karena kurang memenuhi ketentuan kemudian diambil dari tamtama, akhirnya kapasitasnya perlu penyempurnaan," jelasnya.

Menurut dia, perubahan itu di antaranya memungkinkan prajurit sekelas Danru direkrut sebagai Babinsa. Dengan kemampuan intelektual, dan memiliki kecakapan komunikasi, Babinsa tersebut juga akan digembleng pendekatan ilmiah melalui pendidikan khusus berdasarkan medan tugas.

Dalam kaitan itu, AD berkerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi negeri untuk menyiapkan materi pendidikan Babinsa di antaranya UI dan UGM. Dengan demikian, Babinsa dengan rasa baru itu bisa menjawab kebutuhan sesuai tantangan zaman.

"Di saat bersamaan kami menyiapkan sistemnya. Backbone pemoderenan sistemnya sudah dimulai. Karena itu pada 2015, telepon genggam yang dipegang prajurit di antaranya berbasis android. Ini untuk memperkuat data," jelasnya.

KSAD: Tahun Depan, Babinsa Harus Punya Ponsel Android

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengatakan, TNI Angkatan Darat tidak boleh ketinggalan teknologi. Dia menilai, tentara harus melek terhadap perkembangan teknologi demi mendukung kinerja TNI AD.

"Kita tidak boleh tertinggal dengan kemajuan teknologi saat ini. Teknologi pasti akan maju terus seiring dengan perkembangan zaman. Misalnya, sekarang kita mempelajari teknologi yang ini, kemudian muncul lagi teknologi yang baru, kemudian muncul lagi, muncul lagi yang baru, jadi artinya tidak boleh ketinggalan," tegasnya saat memberi pengarahan kepada anggota TNI dan PNS TNI AD di Kodiklat TNI AD, Jumat (20/6/2014).

Terkait hal itu, Budiman juga berharap para anggota babinsa tidak lagi gagap teknologi (gaptek). Babinsa diharapkan bisa menggunakan alat-alat canggih dalam menjalankan tugas dan operasinya. "Mulai tahun depan, babinsa HP-nya (handphone) harus Android," tegasnya.

Ratusan prajurit pun bersorak sorai dan bertepuk tangan mendengar rencana itu. Budiman mengatakan, babinsa harus mengetahui segala hal, termasuk perkembangan teknologi.

"Babinsa itu harus punya bank data, harus tahu segala hal. Misalnya, ada yang nanya soal ekonomi, ya, harus tahu. Kalau dia (babinsa) enggak pinter kan susah. Misalnya disodori grafik, lihat grafik aja bingung, opo iki, opo iki? Makanya, Babinsa harus pakai HP Android," katanya.

Selain itu, sambung Budiman, Babinsa juga diwajibkan pintar bersosialisasi dengan masyarakat. "Babinsa harus pinter ngomong, bisa menjelaskan dengan tutur bicara yang enak dan jelas kepada masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Budiman kembali menegaskan bahwa TNI, termasuk babinsa, bersikap netral pada Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang.

"Kita harus netral, saya tegaskan lagi. Kata kuncinya satu, kita harus netral. Dengan kita netral, maka kita akan mendapat kepercayaan. Dengan kita netral, kita akan terhormat. Biarkan anak istri kita memilih, biarkan istri kita memilih sesuai dengan hati nuraninya masing-masing, kita tidak boleh mengarahkan. Kita TNI sebagai aparat harus netral," tegasnya.




Sumber : SuaraMerdeka

Koarmabar Terima Sosialisasi Cyber Defence Awareness

JAKARTA-(IDB) : Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menerima sosialisasi Cyber Defence Awareness dari Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) yang diketuai oleh Sylvia W. Sumarlin  di Gedung O.B. Syaaf, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No. 67, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2014).

Pangarmabar Laksamana Muda (Laksda) TNI I.N.G.N Ary Atmaja, S.E., dalam amanatnya yang dibacakan Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Dr. A. Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., mengatakan, sosialisasi Cyber Defence Awareness ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pencerahan tentang pentingnya Cyber Defence di lingkungan TNI Angkatan Laut.

Lebih lanjut Pangarmabar menyampaikan, bahwa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dan semakin dominan, salah satunya adalah inter-connection networking atau internet. Internet merupakan jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar system global transmission control sebagai protocol suite sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia.

Oleh karena itu, dalam rangka menghadapi ancaman dan keamanan khususnya Cyber  Warfare diperlukan Cyber Defence Awareness sebagai bagian dari strategi pertahanan negara mengatasi segala ancaman yang berhubungan dengan bidang cyber.

Tema kegiatan sosialisasi ini adalah “Meningkatkan Pemahaman Cyber Defence Secara Benar dalam Rangka Pembentukan Naval Cyber Command Guna Mewujudkan TNI Angkatan Laut Berkelas Dunia”.  Acara ini dimaksudkan untuk menumbuhkan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi untuk memperkuat ketahanan cyber dalam rangka mendukung sistem pertahanan negara.

Sementara itu, sebelum dimulai acara sosialisasi, Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data  Angkatan Laut (Kadisinfolahtal) Laksma TNI Hinsa P. Lumban Tobing memberikan sambutan pengantar tentang C4ISR dan Cyber mewujudkan TNI Angkatan Laut berkelas dunia.

Dalam acara tersebut Tim FTII (Federasi Teknologi Informasi Indonesia) memaparkan antara lain, tentang etika penggunaan dan kemajuan teknologi informasi serta Cyber Defence  sebagai bagian dari teknologi informasi.  Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan demo penyadapan handphone yang tujuannya menunjukkan bahwa semua pembicaraan melalui telpon selular mudah diketahui oleh pihak lain.

Acara sosialisasi tersebut diikuti oleh perwakilan perwira dari Koarmabar, Kolinlamil, Korps Marinir, Seskoal dan Lantamal III Jakarta.


Sumber : Koarmabar

Pesawat Hawk 100/200 Meriahkan HUT Kota Palembang

PALEMBANG-(IDB) : Peringatan HUT Kota Palembang ke-1331 tahun 2014 berbeda dengan peringatan tahun-tahun yang lalu, sebabnya peringatan kali ini dimeriahkan oleh sambaran pesawat tempur Hawk 100/200 milik TNI Angkatan Udara yang datang dari Skuadron 12 Lanud Rosmin Noeryadin, Pekanbaru, Selasa (17/6).

Acara peringatan HUT Kota Palembang yang dilaksanakan di pelataran Parkir Sungai Musi Benteng Kuto Besak, yang merupakan salah satu ikon wisata kebanggaan Wong Kito (Orang Palembang) ini saat itu bergemuruh dengan sambaran 5 pesawat tempur kebanggaan TNI Angkatan Udara.


Komandan Lanud Palembang Letkol PNB Sapuan, S.Sos., mengatakan, Kita insan TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Palembang mengucapkan Dirgahayu Kota Palembang ke-1331 tahun 2014 dan pada kesempatan ini kita meriahkan juga dengan mendatangkan pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skuadron 12 Pekanbaru. Selain memeriahkan HUT Kota Palembang, ini merupakan tontonan yang sangat menarik bagi masyarakat yang berada di lokasi, karena masyarakat Kota Palembang dapat menyaksikan langsung pesawat tempur TNI AU melintas di Sungai Musi dan menyambar di seputaran jembatan Ampera ini.


Pada kesempatan tersebut dalam sambutan Walikota Palembang yang dibacakan oleh Wakil Walikota Palembang H. Harnojoyo mengatakan, Kita sebagai masyarakat Kota Palembang baru-baru ini mendapatkan anugrah berupa penghargaan Adipura Kencana, ini merupakan kado terindah dalam sejarah Kota Palembang dan merupakan prestasi yang luar biasa. 

Penghargaan ini kita dapat berkat partisipasi seluruh masyarakat kota Palembang yang telah berkerja keras dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kota Palembang yang kita cintai ini.

Hadir pada acara itu unsur FKPD dari TNI, Polri, Pegawai Negeri Provinsi Sumsel maupun Pegawai Negeri Sipil Kota Palembang.




Sumber : TNI 

Helikopter EC-120 B Colibri Terlibat “Madhy Juda 2014 “

JATILUHUR-(IDB) : Satu pesawat Helikopter EC-120 B Colibri dari Skadron Udara 7, Lanud Suryadarma Kalijati Subang dengan Kapten Pilot Kapten Pnb  Rio dan Co Pilot Lettu Pnb Agung  terlibat Latihan Combat Survival "Madhy Yudha" Koopsau I, di Jatiluhur, Kamis (19/6)  Purwakarta.  Dari skenario latihan yang berlangsung  tiga hari mulai Rabu (18/6) hingga Jumat (20/6) tersebut  dilatihkan bahwa pesawat tertembak di daerah musuh dan para Awak Pesawat harus mempertahankan hidup dan keluar dari daerah musuh dengan selamat.  

Latihan tersebut dipimpin  Direktur latihan (Dirlat) Kolonel Pnb Bowo Budiarto, Asops Koopsau I, Wadirlat/ Kawasdal Kolonel Pnb Djoko Hadi Purwanto, Kalambangja Koopsau I  diikuti 60 personil dari Skadron Udara yang berada di jajaran Koopsau I antara lain 9 (sembilan) Personil dari Skadron Udara 7, Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang.


Menurut  Dirlat,  Latihan  Combat Survival " Madhy Yudha 2014" ini untuk melatih kesiapan para Awak Pesawat yang diasumsikan ketika tertembak di daerah musuh dan sebelumnya mereka sudah melaksanakan latihan survival dasar di Skadron Udara  masing-masing.


Sementara itu Danlanud Suryadarma, Kolonel Pnb Tahyodi, S. AP, turut hadir mendampingi Pangkoopsau I, Marsekal Muda TNI M. Syaugi, S. Sos, dan Pejabat lainnya   meninjau latihan,  dan ditutup Jumat (20/6),  di Waduk Jatiluhur.




Sumber : TNI AU

Coral Triangle Initiative

Kedatangan Presiden SBY ke Fiji (photo: detik.com).
Kedatangan Presiden SBY ke Fiji

FIJI-(IDB) : Pemerintah Indonesia menyerukan ditingkatkannya konektivitas antar negara di kawasan Pasifik Selatan, untuk mengatasi tantangan jarak antar wilayah. Hal ini dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 Pacific Island Development Forum (PIDF) di Nadi, Republik Kepulauan Fiji, Kamis (19/6/2014).


“Indonesia telah terlibat dengan negara-negara Kepulauan Pasifik untuk mendiskusikan konektivitas dalam APEC selama kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua APEC tahun lalu,” ujar Presiden SBY.


Indonesia berkomitmen memperkuat kerjasama dengan PIDF dan memberikan prioritas untuk bekerjasama secara dekat dengan PIDF untuk menjaga dan memperluas sumber daya perikanan dan kelautan.

Presiden SBY berbincang dengan Presiden Fiji Ratu Epeli Nailatikau (photo: seskab)
Presiden SBY berbincang dengan Presiden Fiji Ratu Epeli Nailatikau

“Kita dapat berkolaborasi untuk membangun hubungan diantara kawasan perairan nasional. Untuk itulah, Indonesia mendukung rencana perluasan partisipasi dari negara-negara Pasifik yang lain pada Inisiatif Segi Tiga Terumbu Karang atau Coral Triangle Initiative,” jelas Presiden SBY.

Presiden SBY bersama Perdana Menteri Fiji, Bainimarama pada sesi adat kenegaraan
Presiden SBY bersama Perdana Menteri Fiji, Josaia Voreqe Bainimarama pada sesi adat kenegaraan


Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mengkapitalisasi peningkatan hubungan dengan negara-negara PIDF. Dalam tahun-tahun terakhir, Indonesia telah membangun hubungan diplomatik dengan hampir semua negara-negara Kepulauan Pasifik.


“Sebagai negara yang terletak di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, adalah tujuan utama bagi Indonesia untuk menjembatani kawasan Pasifik dengan Samudera Hindia. Dan juga dengan Asia Timur. Saya percaya bahwa kita dapat membangun hubungan geografi Asia-Pasifik ini. Dengan semangat ini, Indonesia sangat mendukung Papua Nugini sebagai tuan rumah dan Ketua APEC 2018,” kata Presiden SBY.


Presiden SBY berikan pidato kunci pada pembukaan Pacific Islands Development Forum (PIDF).
Presiden SBY berikan pidato kunci pada pembukaan Pacific Islands Development Forum (PIDF).

Sebelumnya, dalam pertemuan antara Pemerintah Indonesia dengan Fiji, kedua negara menandatanganni 6 nota kesepahaman dan perjanjian. Presiden SBY dan PM Bainimarama menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman di bidang pendidikan diplomatik, pelatihan dan kegiatan bersama, bebas visa bagi pemegang visa diplomatik dan dinas, pemberantasan narkoba, kerja sama di bidang kelautan dan perikanan, infrastruktur publik, serta kerja sama kepemudaan dan olahraga.

Pertemuan bilateral diakhiri dengan pemotongan kue dan nasi tumpeng sebagai penanda hubungan baik dan kerjasama pemerintah Indonesia dan Fiji yang sudah berlangsung selama 40 tahun. 




Sumber : Jaringnews