JAKARTA-(IDB) : “Selaku pimpinan TNI, saya memiliki keinginan untuk menciptakan prajurit Wanita TNI sebagai woman fighter pilot atau
bisa menduduki jabatan operasional”, ujar Panglima TNI Jenderal TNI Dr.
Moeldoko saat memimpin upacara Wanita TNI di Mabesau, Cilangkap, Senin
(21/4).
Panglima mengatakan, kesemua itu terpulang kepada semangat segenap
prajurit wanita TNI, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, serta
secara individu mampu mengeliminasi keterbatasan dalam mengemban tugas,
dengan tidak mengurangi kodrat sebagai wanita Indonesia.
Prajurit korps wanita TNI, tidak boleh hanya bangga dengan semangat
sebagai “Melati Pagar Bangsa”, tetapi bangun dan kembangkan semangat
“Cut Nya Dien” dalam perjuangan melawan penjajah.
Peluang yang telah terbuka harus menjadi titik tolak untuk merumuskan
rencana strategis secara kreatif, dan komprehensif, guna meningkatkan
kemampuan, sehingga, tidak saja hanya sebagai pagar bangsa tetapi juga
bermain dilahan bangsa yang luasnya dari Sabang sampai Merauke, tegas
Panglima. Saat ini TNI tengah menyiapkan 38 taruni, dengan komposisi 16
taruni akmil, 10 AAL, 12 AAU. “Tahun 2014 ini TNI akan membuka kembali
penerimaan taruni”, ujarnya.
Apel Bersama yang mengambil tema "Dengan Semangat Juang R.A.
Kartini, Wanita TNI Siap Meningkatkan Profesionalitas", diikuti Kowad,
Kowal, Wara, Polwan dan Pegawai Negeri Sipil wanita. Penerjunan dari
WAN TNI, Polwan, dan Paskhas mewarnai apel bersama tersebut, diakhir
acara para undangan dan peserta upacara dihibur oleh pertunjukan
angklung dari Mang Udjo Bandung.
Hadir pada Acara Tersebut Kasad Jenderal TNI Budiman, Kasau Marsekal
TNI I. B. Putu Dunia dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan, Mabes
TNI, Mabes Angkatan, Mabes Polri, dan Ibu Raksa Tri Anggana Tantri (Ibu
Asuh WAN TNI) Ny. Koes Moeldoko.
Sumber : TNI AU