WASHINGTON-(IDB) : General Dynamics Electric Boat dan Newport News Shipbuilding dikontrak
oleh Angkatan Laut AS untuk memasok 10 kapal selam tambahan dari Kelas
Virginia, melengkapi 10 kapal selam Kelas Virginia yang saat ini
dioperasikan. General Dynamics Electric Boat melaporkan kontrak untuk 10
kapal selam tersebut adalah senilai USD 17,6 miliar.
Kapal selam serang berkecepatan tinggi dan bertenaga nuklir ini mampu
ditugaskan untuk berbagai misi di abad 21, antara lain mendukung misi
khusus, perang anti-kapal permukaan dan anti-kapal selam. Kapal selam
ini juga baik dioperasikan di lingkungan pesisir dan laut lepas untuk
melakukan misi intelijen, pengawasan dan pengintaian.
Kelas Virginia berbobot benaman 7.800 ton, memiliki panjang 115 meter,
diameter 10 meter dan mampu menyelam hingga kedalaman lebih dari 240
meter. Kecepatan maksimumnya adalah antara 30-35 knot per jam dengan
diawaki oleh
134 personel Angkatan Laut AS. Senjata yang diusungnya, antara lain
rudal
Harpoon, rudal Tomahawk, torpedo Mark 48 dan drone bawah air dengan 12 tabung vertikal peluncur rudal dan empat tabung torpedo 533mm.
Tingkat kebisingan (noise level) kapal selam Kelas Virginia sama dengan
kapal selam nuklir Kelas Seawolf (kapal selam nuklir AS lainnya) dan lebih rendah dari kapal selam Kelas Akula Rusia
dan kapal selam serang generasi ke-4 lainnya. Lebih khusus lagi, Kelas
Virginia adalah kapal perang pertama dalam sejarah Angkatan Laut AS yang
dirancang sepenuhnya menggunakan CAD (computer-aided design)
dan teknologi visualisasi.
Kapal selam ini akan
terkoordinasi dengan baik dengan armada udara, laut dan aset ruang
angkasa (satelit). Kapal selam yang fleksibel dan kuat ini telah menjadi
komponen inti dari armada Angkatan Laut AS untuk mendukung kepentingan
keamanan nasional.
Dengan bekerjasama, General Dynamics Electric Boat dan Newport News
Shipbuilding berharap bisa membangun dua kapal selam Kelas Virginia
setiap satu tahun selama kurun waktu lima tahun. Pembangunan
kapal selam pertama dari pesanan akan dimulai pada 1 Mei, dengan kapal
selam
yang terakhir (ke-10) akan diserahkan ke Angkatan Laut AS pada tahun
2023.
"Ini adalah jumlah terbesar dari kapal (selam kelas Virginia) yang dipesan
dalam kontrak tunggal, yang menjadi berita besar terutama mengingat
situasi ekonomi dan politik (AS) saat ini," jelas Matt Mulherin, Presiden
Newport News Shipbuilding dalam siaran pers General Dynamics.
"Kontrak ini memiliki arti besar bagi Angkatan Laut Amerika Serikat, bagi perusahaan kami dan seluruh industri yang berbasis kapal selam," tambah Presiden General Dynamics Electric, Boat Jeffrey S. Geiger . "Dengan (target) membuat dua kapal pertahun, Angkatan Laut dan tim industri akan berusaha mempertahankan stabilitas guna meningkatkan efisiensi, dan menghadirkan armada kapal selam yang dibutuhkan untuk mempertahankan dominasi bangsa," Geiger menambahkan.
"Kontrak ini memiliki arti besar bagi Angkatan Laut Amerika Serikat, bagi perusahaan kami dan seluruh industri yang berbasis kapal selam," tambah Presiden General Dynamics Electric, Boat Jeffrey S. Geiger . "Dengan (target) membuat dua kapal pertahun, Angkatan Laut dan tim industri akan berusaha mempertahankan stabilitas guna meningkatkan efisiensi, dan menghadirkan armada kapal selam yang dibutuhkan untuk mempertahankan dominasi bangsa," Geiger menambahkan.
Angkatan Laut AS saat ini telah mengoperasikan 10 kapal selam Kelas
Virginia (ditugaskan tahun 2004), USS Virginia, USS Texas, USS Hawaii,
USS North Carolina, USS New Hampshire,
USS New Mexico, USS Missouri, USS California, USS Mississippi dan USS
Minnesota. Delapan kapal selam Kelas Virginia lainnya saat ini juga
sedang dibangun (kontrak sebelumnya). Total kebutuhan Angkatan Laut AS
untuk kapal selam Kelas Virginia adalah 30 unit.
Sumber : Artileri