Pages

Selasa, Desember 10, 2013

Rusia Rekrut 500.000 Tentara Baru

Militer Rusia

MOSCOW-(IDB) : Rusia akan merekrut 500.000 tentara dalam satu dekade kedepan, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada RIA Novosti, Selasa, 10 Desember 2013. Setengah dari jumlah tersebut akan direkrut dari personel wajib militer.

Saat pertemuan Dewan Departemen Pertahanan, Shoigu mengatakan bahwa militer Rusia saat ini kekurangan hampir satu dari lima tentara.


"Saat ini, militer Rusia hanya memiliki 82 persen tenaga kerja yang diperlukan," kata Shoigu.


"Kami telah memprioritaskan (perekrutan) personel untuk udara, pasukan khusus, infanteri angkatan laut dan unit penjaga perdamaian, termasuk untuk personel yang tergabung dalam menjamin keamanan selama Olimpiade Musim Dingin di Sochi (Jan-Feb 2014)."


Rusia tengah melakukan reformasi besar di tubuh militernya, diantaranya adalah dengan menghabiskan dana sebesar AS$650 miliar hingga tahun 2020 untuk peralatan baru dan transisi dari tentara wajib militer untuk bergabung ke kekuatan profesional.


Semua pria Rusia yang berusia antara 18 hingga 27 tahun diwajibkan oleh hukum untuk satu tahun dinas di militer. Namun kenyataan saat ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang memenuhi syarat untuk wajib militer telah menurun.  Draft evasion dan demografi telah memaksa Departemen Pertahanan Rusia memangkas separuh dari jumlah wajib militer dalam lima periode perekrutan berturut-turut sejak musim gugur 2011.


Shoigu juga mengatakan bahwa Departemen Pertahanan akan terus mengadakan latihan skala besar "snap-alert" di tahun 2014 untuk memeriksa kesiapan tempur militer.


Sejak dimulai pada awal tahun ini, militer Rusia telah mengadakan enam inspeksi kesiapan tempur mendadak dari total 750 latihan yang direncanakan.

Shoigu mengatakan bahwa latihan-latihan tempur mendadak itu secara realistis membantu menggambarkan kesiapan militer Rusia dan untuk menyesuaikan rencana pengadaan senjata di berbagai cabang militer.




Sumber : Artileri

Pengiriman Kembali Dubes Ke Australia Tunggu Normalisasi Hubungan

JAKARTA-(IDB) : JJuru Bicara Kepresidenan, Julian A Pasha, mengatakan bahwa pengiriman kembali Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, ke Canberra menanti normalisasi hubungan.

"Dubes kita tetap ada di sini sampai pada waktunya kita anggap tepat bisa kita normalisasi hubungan kita dengan Australia," kata Julian di Istana Negara, Senin malam (9/12).

Ia mengatakan bahwa baru-baru ini Menteri Luar Negeri Indonesia dan Australia telah melakukan pertemuan terkait pembahasan usulan kode etik hubungan kedua negara.

"Menlu sudah melaporkan ke presiden. Bahwa kemudian ada dinamika dan perkembangan lainnya, tentu kementerian luar negeri kita yang berkomunikasi dengan kantor mereka di sana," kata Julian merujuk pada pernyataan PM Australia baru-baru ini.

Sementara itu pekan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan normalisasi hubungan bilateral Indonesia - Australia dapat dilakukan setelah keduanya memulihkan rasa saling percaya dan saling menghormati.

SBY menegaskan normalisasi hubungan antara dua negara bisa kembali dibahas setelah Canberra sudah sepakat untuk menaati enam langkah yang akan menjadi panduan dalam hubungan dua negara.




Sumber : BeritaSatu

Mako Pasmar-2 Terima Kunjungan AL Pakistan



JAKARTA-(IDB) : Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi S.Mn., yang diwakili Asisten Kaspasmar-2 Letnan Kolonel Marinir Ali Bahar Saragih menerima kunjungan Komandan Skadron 25 Destoyer Angkatan Laut Pakistan Komodor Ali Abbas Si(M) di Gedung Cakra Brigif-2 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (10-12-2013).


Kunjungan Komandan Skadron 25 Destoyer Angkatan Laut Pakistan Komodor Ali Abbas Si(M) yang memimpin dua Kapal Perang Angkatan Laut Pakistan PNS NASR (A-47) dengan Komandan Kolonel Laut Tarique Hussain dan PNS Khaibar (DDG-183) ex HMS Arrow (F-173) dikomandani Kolonel Laut Mohammad Faisal Abbasi, masih dalam rangkaian kunjungan resminya di Indonesia, dan dijadwalkan berada di Jakarta hingga tanggal 12 Desember 2013.  

 


Dalam sambutannya Asrena Kaspasmar-2 menyampaikan selamat datang kepada rombongan Angkatan Laut Pakistan dan berharap dengan adanya kunjungan kali ini akan terjalin kerja sama yang baik antara Angkatan laut Pakistan dengan Angkatan laut Indonesia Khususnya Korps Marinir dalam hal ini Pasmar-2.



 
Pada kesempatan tersebut, disampaikan secara garis besar tugas pokok dan wilayah kerja Pasmar-2 serta struktur organisasi Pasmar-2, kemudian dilaksanakan tukar menukar Cinderamata. Rangkaian acara kunjungan dilanjutkan dengan tour fasility mengelilingi Kesatrian Marinir Hartono dan diakhiri dengan Foto bersama.




Sumber : Kormar

12 KRI Merapat Di Lanal Watusampu Palu

PALU-(IDB) : Sebanyak 12 kapal perang milik TNI Angkatan Laut (AL) Indonesia bersandar di pangkalan AL Watusampu, Palu, Sulawesi Tengah sejak Senin (9/12/2013) kemarin.

Kehadiran 12 kapal perang ini untuk memeriahkan Hari Nusantara 2013 yang memang dipusatkan di Kota Palu.

Adapun 12 kapal perang berdasarkan data yang dilansir Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Selasa (10/12/2013),  adalah KRI Abdul Halim Perdanakusuma (AHP)-355, KRI Sultan Hasanuddin (SHN)-366, KRI Surabaya (SBY)-591, KRI Rencong (RCG) -622, KRI Keris (KRS) -624, KRI Ajak (AJK) -653, KRI Hiu -804, KRI Kakap -811, KRI Pandrong (PDG)-801, KRI Kerapu (KRP)-812, KRI Birang (BRG)-813 dan KRI Suluh Pari (SLP)-809.

Seluruh kapal perang, telah siap untuk beroperasi. "Kapal perang ini selain melakukan pengamanan di perairan, juga akan beratraksi dengan cara bermanuver melakukan serangan di perairan Teluk Palu tanggal 15 Desember 2013 mendatang," ujar Perwira Penerangan Hari Nusantara, Kapten Mar Mardiono.

Tahun 2013 ini, Harnus mengambil tema, "Setinggi Langit Serta Sedalam Samudera Potensi Pariwisata dan Kreativitas Nusantara yang Tak Terhingga."  Tema tersebut mengandung pengertian bahwa Indonesia adalah negara kaya akan sumber daya kelautan.

"Hari Nusantara juga harus terus mengampanyekan wawasan bahwa laut juga sebagai pemersatu, perekat bangsa," ujar Mar Mardiono.

Puncak Harnus 2013 dihelat pada 14 Desember 2013. Acara yang tampil antara lain atraksi sailing pass oleh 12 kapal perang, terjun payung, atraksi Tadulako International Dragonboat Race, serta pemecahan rekor MURI menarik bendera merah putih seluas 3.012 meter persegi dari dasar laut menuju ke permukaan.

Tak hanya itu, di hari yang sama juga dibarengi dengan peresmian rumah pintar oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pencanangan desa wisata di Tanjung Karang, gerakan bersih pantai dan laut. Ada pula pencanangan aksi rehabilitasi terumbu karang buatan sebagai bentuk peningkatan kehidupan nelayan di Desa Tanjung Karang Kabupaten Donggala.

Peringatan Hari Nusantara 2013 berawal dari Deklarasi Djuanda yang dicetuskan 13 Desember1957 silam oleh Perdana Menteri Indonesia kala itu, Djuanda Kartawidjaja.

Deklarasi itu menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan NKRI. Tahun 1999, Presiden RI Abdurrahman Wahid mencanangkan tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara.

Pencanangan itu pun dipertegas Presiden selanjutnya, Megawati Soekarnoputri dengan menerbitkan Keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001 tentang Hari Nusantara, sehingga tanggal 13 Desember dinyatakan resmi menjadi Hari Nusantara. 




Sumber : Kompas

Kodam V Brawijaya Gelar pameran Alutsista

SURABAYA-(IDB) : Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika dan Hari Ulang Tahun ke-65 Kodam V/Brawijaya tahun 2013. TNI AD menyelenggarakan Pameran Alutsista dan Industri Strategis Berskala Nasional di buka untuk masyarakat umum secara gratis yang rencana di buka oleh Kasad pada tanggal 13 Desember 2013 setelah sholat Jumat bertempat di Balai Prajurit dan Lapangan Kodam V/Brawijaya.
 
Pameran yang akan berlangsung sampai tanggal 17 Desember 2013 pukul 08.00 s.d 21.00 juga akan dimeriahkan oleh Demonstrasi Terjun Payung oleh beberapa prajurit TNI AD antara lain dari Kopassus dan Kostrad pada tanggal 15 Desember 2013 pukul 08.00. Selain itu juga ada Atraksi Fly Pass Helikopter tempur dan Drum Band Canka Lokananta Taruna Akademi Militer Magelang serta Bela Diri Militer dan Kesenian Masyarakat Jawa Timur.

Pada tanggal 15 Desember 2013 setelah Upacara Hari Juang Kartika dilanjutkan Defile Pasukan TNI AD dan Kendaraan Alutsista, masyarakat diberikan kesempatan untuk menaiki Tank-Tank TNI AD secara gratis pula. Tidak Ketinggalan pula bagi masyarakat yang punya hobby Fotografer diberikan kesempatan untuk mengikuti Lomba Foto pada tanggal 13 sd. 16 Desember 2013 dengan obyek Foto Pameran Alutsista.  Dan bagi Pemenang akan dibeikan hadiah uang tunai yang cukup lumayan (syarat dan ketentuan lihat di website : http://www.kodam5-brawijaya.mil.id/).

Untuk itu Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Totok Sugiarto, mengajak kepada masyarakat Jawa Timur untuk nonton Pameran Alutsista dan Industri Strategis Berskala Nasional ini, karena Pameran tahun 2013 ini mumpung  diselenggarakan dan bertempat di Kodam V/Brawijaya Jl. R. Wijaya No. 1 Surabaya.

Kolonel Arm Totok Sugiarto juga menjelaskan tentang Alutsista yang di Pamerkan antara lain sebagai berikut : Tank Leopard, Tank Marder 1A3, 14 Unit Tank Tarantula, 13 Unit Tank AMX 105 mm, 13 Unit Tank Anoa,  2 Unit Tank Panhard, 2 Unit Tank Saladin, 45 Unit Tank Scorpion, 2 Unit Tank Scorpion Non 90, Tank Stormer Komando, Tank Stormer APC, 6 Pucuk Meriam 105 mm/Tarik M101, 6 Pucuk Meriam 105 mm, 12 pucuk Meriam 57 mm, 6 Pucuk Rain Metal 20 mm, 3 Unit Helly Bolco 105, 3 Unit Helly Serbu MI-35 (Rusia), 4 Unit Helly Serbu MI 17 (Rusia), 2 Unit Helly Bell 205 dan 3 Unit Helly Bell 412. Tank Leopard dan Tank Marder sudah datang pada 9/12 pukul 20.00 WIB di Lapangan Makodam V/Brawijaya.




Sumber : KabarJatim

KASAD : Minta Pembelian Alutsista Langsung Ke Produsen

JAKARTA-(IDB) : Pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI terus dilakukan. Namun, selama ini pembayaran untuk pembelian alutsista dilakukan melalui perantara alias broker.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengatakan, untuk mempercepat pengadaan alutsista diharapkan pemerintah dapat membelinya langsung dari negara produsen.

"Kita harapkan pembelian-pembelian alutsista di-direct langsung dari pemerintah dengan negara yang menjual," kata Jenderal Budiman di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (10/12/2013).

Untuk mengatasi pembayaran pembelian alutsista yang tidak berlarut-larut, Budiman juga berharap agar pembayaran tidak melalui broker yang memakan waktu panjang.

Sementara itu, mengenai jumlah anggaran yang akan diterima TNI AD pada 2014, sebagian besar tidak dipergunakan untuk membeli alutsista. Melainkan juga untuk belanja pegawai alias gaji. 

"Tentang Angkatan Darat, jumlah anggaran Rp 35,8 triliun. 72 Persen itu untuk belanja pegawai. Kemudian 26 persen untuk belanja barang operational maintenancee alustista kami," jelas Budiman.



Sumber : SCTV

Kunjungan Ke Kapal Perang Pakistan Oleh Perwira Mainir



JAKARTA-(IDB) : Beberapa perwira Marinir yang dipimpin oleh Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir Letkol Marinir Suwandi melaksanakan kunjungan ke Kapal Perang Pakistan PNS NASR (A-47) yang sedang berlabuh di Pelabuhan Kolinlanmil Tanjung Priuk, (10/12/2013).


Kunjungan tersebut diterima langsung oleh salah satu Perwira Kapal Perang Pakistan LetnanHameed. Dalam kesempatan tersebut para perwira Marinir diberi kesempatan untuk melihat secara dekat Kapal Perang PNS NASR yang berfungsi sebagai Kapal Tanker Minyak.



 
Kapal yang ber-ABK kurang lebih 400 personel tersebut juga dilengkapi dengan Helikopter Tempur. Rencananya selama sepekan PNS NASR mengadakan muhibah di Indonesia. PNS NASR merapat di Tanjung Priuk pada 9 Desember 2013 lalu.




Sumber : Kormar

Pembangunan Batalyon Infanteri 10 Marinir



BATAM-(IDB) : Komandan Pasmar-2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Denny Kurniadi, S.Mn., meninjau lokasi pembangunan Markas Batalyon Infanteri-10 Marinir di Pulau Setokok, Batam, Senin (09/12/2013).

Dalam peninjauan tersebut Komandan Pasmar-2 yang didampingi oleh Komandan Resimen Bantuan Tempur-2 Marinir Kolonel Marinir Tri Subandiyana untuk mengecek dan melihat secara langsung perkembangan pembangunan gedung, serta sarana maupun prasarana yang akan dijadikan sebagai Markas Batalyon Infanteri-10 Marinir.



 
Pada kesempatan itu juga Komandan Pasmar-2 memberikan motifasi dan semangat serta menyerahkan kaos kepada para prajurit Batalyon Zeni-2 Marinir yang sedang melaksanakan tugas pembangunan Markas Yonif-10 Marinir yang kini masih dalam tahap penyelesaian.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asintel Kaspasmar-2 Kolonel Marinir Nana Rukmana, Aslog Kaspasmar-2 Letnan Kolonel Marinir Suherlan dan Danyon Zeni–2 Mar Letnan Kolonel Marinir Agus Taruna. 




Sumber : Kormar