Pages

Sabtu, September 14, 2013

KRI Krait-827 Latihan Bersama Dengan AL Asia Tenggara Dan US Navy

JAKARTA-(IDB) : KRI Krait-827 salah satu kapal perang di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan latihan manuver lapangan dengan mengadakan latihan Visit, board, search, and seizure (VBSS) pada latihan bersama (latma) multilateral South East Asia Coorporation And Training (SEACAT) 2013 di perairan laut Batam Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (11/9).

Latihan bersama SEACAT 2013 yang berlangsung selama 13 hari dari tanggal 1 sampai dengan 13 September 2013 adalah kegiatan latihan multilateral Angkatan Laut kawasan Asia Tenggara yang diikuti oleh tujuh negara antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapore, Philipina dan US Navy.


Dalam latihan manuver lapangan yang dilaksanakan di perairan utara Teluk Tering sampai dengan utara Teluk Jodo, Perairan Pulau Batam, Kepri, dilaksanakan latihan pembebasan sandera. Dalam latihan tersebut KRI Krait-827 menurunkan Tim VBSS yang berjumlah sembilan orang terdiri dari 1 kemudi, 1 motoris dan 7 tim boarding VBSS. Selama dilaksanakan kegiatan latihan menggunakan metode komunikasi dalam prosedur latihan dan mengoperasionalkan peralatan khusus dalam sistem komunikasi.


Keikutsertaan KRI Krait-827 dalam latihan multilateral Angkatan Laut kawasan Asia Tenggara tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam kerjasama pada pelaksanaan operasi laut bersama yang dilaksanakan di wilayah perairan masing-masing negara.


KRI Krait-827 dengan komandan Mayor Laut (P) Puryanto, termasuk salah satu jenis unsur Patroli cepat yang sehari-hari bertugas melaksanakan operasi terbatas di sekitar perairan selat sempit dan daerah rawan di sekitar pulau yang menjadi tanggung jawab pangkalan angkatan laut.





Sumber : Koarmabar

Koarmabar Terima Kunjungan Tentara Laut Diraja Malaysia

JAKARTA-(IDB) : Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menerima kunjungan empat perwira peserta Senior Officer Exchange Programme (SOEP) Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM), di Aula Gedung Yos Sudarso Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No. 67 Jakarta Pusat, Kamis (12/9).

Kunjungan empat perwira peserta SOEP yang dipimpin Letkol Mohamad Rodhi Bin Arifin tersebut diterima oleh Asisten Personalia (Aspers) Pangarmabar Kolonel Laut (P) Budi Jatmiko, S.T., mewakili Pangarmabar Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, S.E.


Dalam sambutan Pangarmabar yang dibacakan Aspers Pangarmabar menyampaikan, Indonesia dan Malaysia adalah negara tetangga yang dibatasi oleh selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran internasioanal yang berpotensi terjadinya perompakan, illegal fishing, illegal logging, penyelundupan narkotika dan imigran gelap. Oleh karena itu kedua negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan maritim melalui kerjasama  bilateral.


Pangarmabar mengharapkan dengan adanya pertemuan ini, dapat memberikan dampak yang positif untuk meningkatkan hubungan baik dan kerjasama antara TNI AL dan TLDM terutama dengan Komando Armada RI Kawasan Barat di masa depan.


Acara dilanjutkan dengan pemutaran profil Koarmabar, ramah tamah, diskusi dan pertukaran cinderamata. Turut hadir pada kegiatan tersebut Komandan Kolatarmabar Kolonel Laut (P) Yudo Margono dan Kepala Puskodal Koarmabar Letkol Laut (P) Sumantri. 




Sumber : Koarmabar

Kunjungan Ketua Pusat Latihan Paskal Malaysia Ke Mako Kormar



JAKARTA-(IDB) : Asisten Personel Komandan Korps Marinir (Aspers Dankormar) Kolonel Marinir Purnomo menerima kunjungan Ketua Pusat Latihan Pasukan Khas Laut (Paskal) Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) Letkol Muhammad Rodhi Bin Arifin di ruang rapat Spers Kormar gedung Muntaram Mako Kormar, Jl. Prapatan 40 Jakarta Pusat, Kamis (12/09/2013).


Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan kerjasama militer kedua Negara. 

Dalam acara tersebut Aspers Dankormar selain memberikan sambutan juga berkesempatan memperkenalkan para perwira Staf Pers Kormar Kepada rombongan Paskal TLDM yang dipimpin Letkol Muhammad Rodhi Bin Arifin beserta perwira Staf diantaranya Komander Khairil Hariss Bin Haji Khaerudin, Komander Noor Azian Bin Abdullah, dan Komander Shaiful Bahri Bin Baharudin.





Rangkaian acara diakhiri dengan tukar menukar plakat kenang-kenangan dan foto bersama. 


Hadir dalam acara kunjungan tersebut Asintel Dankormar Kolonel Marinir Imam Sopingi, Dankolatarmabar Kolonel Laut (P) Yudo Margono dan Kapuskodal Armabar Letkol Laut Sumantri. 




Sumber : Kormar

Danpasmar-2 Tinjau Kesiapan Satgasmar Pamputer XV


JAKARTA-(IDB) : Komandan Pasmar-2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Denny Kurniadi, S.Mn. meninjau kesiapan Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) XV Wilayah Timur, di Lapangan tembak Jusman Puger Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (12/09).


Dalam amanatnya Danpasmar-2 menyampaikan kepada seluruh anggota Satgas bahwa tugas pengamanan pulau terluar merupakan tugas kehormatan yang diberikan oleh negara yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.


Lebih lanjut Danpasmar-2 memberikan beberapa penekanan kepada anggota satgas untuk dipedomani dan dilaksanakan antara lain bagi anggota yang bertugas di pulau yang berpenduduk agar menjaga sikap dan perilaku dengan berpedoman kepada Sapta Marga dan 8 Wajib TNI sehingga membuat nama harum kesatuan dan menarik simpati penduduk untuk membantu anggota di tempat mereka bertugas, sedangkan bagi anggota yang bertugas dipulau yang tidak berpenghuni isi dengan kegiatan yang positif untuk melawan rasa bosan, selain itu jaga kesehatan dengan jalan berolah raga dan istirahat yang teratur supaya terhindar dari penyakit Malaria, serta jaga keamanan personel dan material selama penugasan.





Hadir pada acara tersebut Kaspasmar-2 Kolonel Marinir Prasojo Sumarto, para Asisten Kaspasmar-2, Danbrigif-2 Mar dan para Wadan Satlak Brigif-2 Mar.




Sumber : Kormar

Ambisi Angkatan Udara Thailand Menjadi Yang Terbaik Di ASEAN

Jet tempur Gripen Thailand

BANGKOK-(IDB) : Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) berambisi untuk menjadi kekuatan tempur udara terbaik di ASEAN. Hal ini terkait dengan pengadaan jet tempur Gripen untuk RTAF, Kantor Berita Thailand (TNA) melaporkan.


TNA mengutip pernyataan panglima tertinggi Thailand Jenderal Thanasak Patimapragorn yang mengatakan hal ini pada hari Rabu lalu, ketika ia mengucapkan selamat kepada RTAF atas pengintegrasian sistem pertahanan udaranya (Gripen).

Jenderal Thanasak yakin bahwa RTAF akan menjadi kekuatan udara terkemuka di ASEAN pada 2019, seperti yang sudah direncanakan.


Jenderal Thanasak mengatakan kepada wartawan bahwa negara-negara lain telah memuji pengadaan jet tempur Gripen oleh Angkatan Udara Thailand, yang mana hal tersebut akan terintegrasi dengan sistem informasi dengan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Kerajaan Thailand di masa depan.


Menurut Thanasak, pengadaan jet tempur Gripen ditujukan untuk pertahanan nasional terhadap ancaman di masa depan dan di masa damai.


Dia mengatakan bahwa jet tempur (Gripen) itu akan menjadi bagian dari pasukan perdamaian ASEAN ketika pada saatnya ASEAN Community (AC) dibentuk pada tahun 2015.



Saab 340 AEW
Pesawat kontrol dan peringatan dini Saab 340 AEW RTAF
RTAF membeli jet tempur Gripen dari Saab, yang merupakan perusahaan kedirgantaraan Swedia, untuk mengantikan jet tempur F-5 buatan AS yang sudah dinonaktifkan sejak tahun 2007 silam.

Pengadaaan terjadi dalam dua tahap. Yang pertama terdiri dari enam jet tempur Gripen, satu pesawat kontrol dan peringatan dini Saab 340 AEW dan pesawat angkut Saab 340 B1 (saat ini dua unit aktif), yang secara bertahap diterima di 2010 dan 2011. Pada tahun 2012 kembali terima 1 unit pesawat kontrol dan peringatan dini Saab 340 AEW.




Sedangkan tahap kedua terdiri dari enam pesawat tempur Gripen yang akan rampung diterima Thailand pada tahun ini. Sebelumnya tiga jet tempur Gripen sudah diterima pada April lalu (masih sisa 3).



Sumber : Artileri