TEHRAN-(IDB) : Universitas Teknologi Esfahan bersama tiga universitas Iran lain,
saat ini tengah merampungkan proyek nasional produksi delapan tipe kapal
selam pelontar roket, kapal-kapal pemasang kabel dan kapal tanpa awak.
Proyek tersebut merupakan rekomendasi Dewan Tinggi Ilmu, Riset dan
Teknologi Iran.
Sebagaimana dilaporkan
Mehrnews (28/4), Direktur proyek nasional alih teknologi kapal selam
Iran, Dr. Mohammad Ali Badri dalam wawancaranya dengan Mehrnews
mengatakan, "Proyek raksasa ini bertujuan untuk memproduksi delapan
kapal selam."
Badri menjelaskan, proyek ini
meliputi pembuatan kapal selam-kapal selam patroli, pertahanan sampai
kapal selam untuk rekreasi. Untuk merampungkan proyek besar ini telah
dirancang rencana jangka panjang 10 tahun.
Targetnya
adalah meraih 550 jenis teknologi yang dibutuhkan dalam sektor kapal
selam. Untuk mencapai tujuan ini, kata Badri, teknologi-teknologi
tersebut telah di klasifikasikan ke dalam teknologi merah, kuning serta
hijau. "Berdasarkan klasifikasi tersebut kami telah mengidentifikasi
potensi-potensi nasional yang dimiliki Iran," tandasnya.
Klasifikasi teknologi merah menurut Badri adalah jenis teknologi yang
akan diproduksi di dalam negeri. Sesuai dengan skala prioritas yang ada,
diusahakan agar teknologi-teknologi tersebut dapat dikuasai dan
diproduksi di dalam negeri Iran sendiri.
Badri
menambahkan, sesuai dengan potensi yang dimiliki Iran,
teknologi-teknologi lain dalam klasifikasi kuning dan hijau juga akan
diproduksi. Menurut laporan, lebih dari 2.500 pusat riset yang aktif di
sektor ini berhasil didentifikasi, dan dengan kemampuan yang dimiliki
oleh pusat-pusat riset tersebut diharapkan Iran mampu mencapai
target-target yang telah ditetapkannya.
Sumber : Irib