Pages

Selasa, April 23, 2013

Skadron Udara 12 laksanakan Latihan Bombing

PEKANBARU-(IDB) : Para penerbang Skadron Udara 12 “Black Panther” Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru melaksanakan latihan pengeboman menggunakan pesawat tempur Hawk 100/200 dengan sasaran darat dan laut, Selasa (23/4).

Latihan dipimpin oleh Danskadron Udara 12, Letkol Pnb A. Yani Amrullah tersebut direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan sasaran darat di Air Weapon Range (AWR) Siabu dan laut di Selat Pulau Rupat.

Pada kesempatan tersebut Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Andyawan. MP, S.IP mengatakan bahwa pelaksanaan latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan para penerbang dalam melaksanakan Bombing baik untuk sasaran yang ada di darat maupun untuk sasaran di laut.

Pelaksanaan latihan pengeboman ini menggunakan Bom Latih Asap (BLA) pada hari pertama, sedangkan pada hari kedua para penerbang pesawat Hawk 100/200 menggunaakan Bom MK 82 live, hal tersebut dimaksudkan pada pelaksanaan bombing menggunakan MK 82 Live pada hari berikutnya dapat mencapai target ketepatan maupun daya hancur yang diharapkan, harap Danlanud.

Pada latihan bombing ini melibatkan satu orang perwira penerbang sebagai Range Safety Officer (RSO) di darat yang akan memberikan informasi kepada para penerbang di Cockpit tentang target ataupun sasaran termasuk mengamankan wilayah yang dijadikan sasaran pengeboman dan didukung satu tim Demolisi dari Depo 60 Lanud Iswahjudi Madiun.




Sumber : TNI AU

9 Jajaran Koarmabar Diberangkatkan Latgab 2013

JAKARTA-(IDB) : Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, S.E. diwakili Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana Pertama (Laksma) TNI M. Atok Urrahman memberangkatkan 9 unsur KRI jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat yang dilibatkan dalam Latihan Gabungan TNI 2013  di dermaga Pelabuhan Jakarta International Terminal Countainer (JITC) Tanjung Priok Jakarta, Senin (22/4).

Pangarmabar Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, S.E. dalam sambutan yang disampaikan Kasarmabar Laksamana Pertama TNI M Atok Urrahman menyapaikan latihan gabungan TNI tahun 2013 yang diselenggarakan ini merupakan latihan puncak TNI yang melibatkan seluruh komponen Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara untuk melatih serta menguji kesiapan tempur.

Lebih lanjut disampaikan dalam latihan gabungan TNI 2013, Komando Armada RI Kawasan Barat akan melibatkan 9 unsur KRI terdiri  4 jenis Pachim, 2  kapal angkut pasukan jenis Frosch dan 3 jenis kapal cepat rudal  yang dilaksnakan mulai 6 – 29 Mei 2013 dan dipusatkan di Wilayah Sanggata. Latihan  ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positip terhadap lingkungan strategis karena mengandung unsur “ show of force”


Dalam kesempatan tersebut Pangarmabar memberikan penekanan kepada para komandan dan pengawak unsur KRI yang terlibat dalam latihan gabungan TNI 2013 agar melaksanakan tugas kehormatan ini dengan rasa tanggung jawab dan penuh keiklasan.


Manfaatkan latihan  ini untuk meningkatkan kesamaan persepsi dan pola tindak yang dapat menunjang terjalinnya koordinasi dan kerja sama antar unsure serta dapat mengasah naluri tempur dalam melaksanakan operasi yang bersifat gabungan.


Lebih lanjut disampaikan aplikasikan seluruh prosedur pelaksanaan latihan secara maksimal guna menghindari kecelakaan yang merugikan personel  maupun material.


Selain itu  Pangarmabar menekankan pegang teguh disiplin keprajuritan, sebagai ciri khas satria laut yang tak gentar dalam menghadapi tantangan.





Sumber : Koarmabar

Pangarmatim : Tugas Koarmatim Kedepan Semakin Berat

SURABAYA-(IDB) : Dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis, maka tugas Koarmatim kedepan semakin berat dan menantang. Demikian disampaikan oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Agung Pramono SH. M. Hum pada saat memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmatim. Senin (22/4) dalam upacara militer yang dilaksanakan di dermaga Madura, Koarmatim, Ujung, Surabaya.


Oleh karenanya, kata Pangarmatim, dibutuhkan kinerja organisasi yang mampu merespon dan mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi. Dalam kapasitas ini maka Satuan Kapal Cepat Koarmatim sebagai komando pelaksana pembinaan yang bertugas melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang peperangan anti kapal permukaan, anti serangan udara serta anti bawah permukaan, harus terus dibina dan ditingkatkan kemampuan tempur Koarmatim.


“Yang menjadi tolok ukur keberhasilan tugas tersebut,  sangat ditentukan oleh meningkatnya kesiapan operasional unsur organik Satkat Koarmatim yang memiliki kemampuan sesuai fungsi asasinya, “ kata Pangarmatim.


Serah terima jabatan yang berlangsung dalam upacara militer itu, mengangkat Kolonel Laut (P) Rachmad  Jayadi sebagai pejabat baru Komandan Satkat Koarmatim  menggantikan pejabat lama Kolonel Laut (P) Syufenri, S. Sos., M.Si. Sebelum menjabat Komandan Satkat Koarmatim, Kolonel Rachmad Jayadi adalah Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Oswald Siahaan-364 dari Satuan Kapal Eskorta Koarmatim, sedangkan pejabat lama Kolonel Laut Syufenri, S. Sos., M.Si. sudah menempati Jabatan barunya sebagai Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor ) Koarmatim.


Hadir dalam serahterima jabatan ini antara lain Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksma TNI Darwanto S.H. M.A.P, para Asisten Pangarmatim, para Kasatker, para Komandan Satuan, para Komandan Unsur serta para Perwira dan undangan lainnya. 






Sumber : Koarmatim

Sekjen Kemhan RI Menerima Kunjungan Kehormatan Dubes Georgia

JAKARTA-(IDB) : Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Letjen TNI Budiman menerima kunjungan  Duta Besar Georgia untuk Indonesia Zurab Aleksidze, Selasa (23/4) di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Turut mendampingi Sekjen Kemhan dalam kesempatan tersebut Dirketur Kerjasama Internasional Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (Dirkersin Ditjen Strahan) Kemhan Brigjen TNI Jan Pieter Ate M.Bus.
 
Pertemuan antara Dubes Georgia dan Sekjen Kemhan RI ini dimaksudkan untuk mempererat hubungan kerjasama yang telah terjalin oleh kedua negara selama hampir 20 tahun. Selain itu Dubes Georgia menyampaikan kepentingannya bersama pemerintah Indonesia untuk menjalin kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan secara produktif, khususnya  latihan misi pasukan perdamaian dunia.

Pada pertemuan itu, kedua pejabat negara juga saling berbagi informasi mengenai produk peralatan militer yang dimiliki dan  diproduksi sendiri melalui industri pertahanan dalam negeri kedua negara.





Sumber : DMC