Pages

Rabu, April 17, 2013

Gugus Tempur Kapal Selam Indonesia Lakukan Operasi Perbatasan

Komandan Kapal Selam : Saat ini ada 5 (lima) kapal selam milik Indonesia yang sedang beroperasi dengan kondisi yang baik
 
SORONG-(IDB) : Kapal selam 402 milik TNI Angkatan Laut yang sedang melakukan patroli rutinitas di perairan perbatasan negara, kemarin sore sekitar pukul 15.00 Wit singgah di Pelabuhan Sorong. Sandarnya kapal selam yang bermarkas di Surabaya tersebut, untuk mengisi BBM, serta mengisi air tawar dan menguatkan bahan makanan. 

Rencananya setelah keperluan itu tercukupi kapal selam akan kembali melanjutkan misi nya keliling perbatasan perairan negara. Komandan kapal selam Letkol Purwanto melalui wakil komandan Mayor Muhammad Dimas yang ditemui wartawan, mengatakan singgahnya kapal selam tersebut karena di Sorong terdapat pangkalan. Ia sendiri belum dapat memastikan sampai kapan kapal yang dapat menyelam hingga 300 meter dibawah permukaan laut itu berada di Sorong. namun menurutnya direncanakan dalam waktu dekat harus sudah kembali berlayar.

Bukan kunjungan tetapi kami singgah karena di sini kan ada pangkalan, untuk mengisi bahan bakar dan juga mengisi air tawar dan bahan makanan,katanya seraya menambahkan, perlunya mengisi BBM , setelah sempat tiga pekan berlayar dan menyelam untuk mengelilingi perbatasan perairan negara. Kalau untuk kondisi di perbatasan perairan sendiri sampai saat ini masih aman terkendali,tegasnya. Kapal selam tersebut sebelumnya sandar di Kupang dan melanjutkan perjalanan tujuan Sorong.

Kapal yang berangkat dari Surabaya kurang lebih satu setengah bulan lalu tersebut, mengangkut 66 anggota yang dilengkapi dengan peralatan khusus. Kapal selam sendiri, menurutnya sempat singgah di Sorong pada tahun 2002 lalu. Untuk selanjutnya kita masih menunggu perintah, bisa saja saat dalam perjalanan ditengah laut mendapat perintah gerak kemana ya kita laksanakan,paparnya. Dikatakannya,saat ini ada lima kapal selam milik Indonesia yang sedang beroperasi dengan kondisi yang baik. Kapal selam sendiri sandar di pelabuhan Sorong, tepatnya di pelabuhan sebelah kanan disamping kapal pengangkut container.





Sumber : RadarTimika

Anggota Yonif 900/Raider Bali Masuk Jurang Saat Ekspedisi Sulawesi

KOLAKA-(IDB) : Anggota Yonif 900/Raider Bali, Prada I Wayan Budiasi, jatuh ke jurang sedalam 12 meter saat melakukan Ekspedisi NKRI koridor Sulawesi di kaki Gunung Mekongga, Kecamatan Rante Angin, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa, 16 April 2013.

Beruntung, korban dapat diselamatkan dan dievakuasi menggunakan helikopter oleh tim dari Poskotis Desa Watalara ke Lapangan Indewe di Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara.

Tidak adanya pendaratan helikopter atau hellypad di lokasi serta jauhnya titik kejadian dari permukiman, menjadi kendala utama dalam evakuasi. Budiasi sendiri dievakuasi dengan diangkat menggunakan tali dari helikopter.

Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUD Djafar Harun, Kolaka. Diketahui, Budiasi mengalami luka sobek di kepala sepanjang 15 sentimeter.

Laporan salah satu anggota tim ekspedisi mengalami kecelakaan diterima pukul 08.00 Wita, Selasa kemarin. Evakuasi baru dilakukan sekira pukul 10.00 Wita menggunakan helikopter TNI AD.

Tim ekspedisi NKRI koridor Sulawesi, subkorwil Kabupaten Kolaka-Kolaka Utara, sudah melakukan penjelajahan sejak pertengahan Maret 2013. Mereka mendata kekayaan alam dan kerusakan hutan.

Tim beranggotakan 24 orang, terdiri dari personel TNI, Polri, dan mahasiswa, itu ditargetkan menyelesaikan misi pada 2 Mei 2013. Semua tim ekspedisi satu komando akan mengibarkan bendera Merah Putih, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

Bendera akan dikibarkan di puncak Gunung Mekongga yang memiliki ketinggian 2.620 meter di atas permukaan laut (mdpl).





Sumber : Okezone