JAKARTA-(IDB) :
Pucuk
pimpinan di tubuh TNI Angkatan Darat akan segera berganti. Sebab,
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo
akan pensiun pada Mei nanti.
Jenderal Pramono
mengungkapkan telah merekomendasikan tiga orang letnan jenderal (Letjen)
sebagai penggantinya. Siapa mereka? Adik ipar Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) itu masih merahasiakannya.
Saat ini ada
6 orang jenderal bintang tiga aktif di tubuh TNI AD. Dua di antaranya
berkarya di luar Mabes TNI. Berikut 6 jenderal yang memiliki kans
menggantikan Pramono :
1. Letjen Moeldoko
|
|
Wakil
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Letjen Moeldoko merupakan salah saru
prajurit yang memiliki karier moncer dibanding teman seangkatannya.
Moeldoko merupakan peraih Adhi Makayasa di Akademi Militer 1981.
Saat
menjabat sebagai Panglima Daerah Militer III Siliwangi, Moeldoko sempat
ramai dibicarakan karena disebut-sebut menggelar operasi sajadah.
Operasi itu bertujuan untuk membersihkan jamaah Ahmadiyah. Namun
Moeldoko tegas membantah.
Karier pria kelahiran 6 Juli
1957 juga masih cukup panjang. Dia baru akan pensiun pada 2015 nanti.
Jika melihat rekam jejaknya, Moeldoko memiliki kans menambah jumlah
bintang di pundaknya.
2. Letjen M Munir
|
|
Letjen
M Munir saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis
TNI Angkatan Darat (Pangkostrad). Hanya dalam hitungan dua tahun, Akmil
1983 itu, sudah meraih tiga bintang di pundaknya.
Begitu
moncernya karier Munir, banyak kalangan yang memprediksi mantan Pangdam
Siliwangi itu akan menjadi jenderal. Ditambah, Munir merupakan mantan
ajudan SBY, hal itu menjadi nilai lebih. Masa pensiunnya pun masih
panjang yakni, Oktober 2016.
3. Letjen Budiman
Untuk
jenderal bintang tiga, Letjen Budiman termasuk yang senior. Budiman
merupakan Akademi Militer angkatan 1978. Bahkan, dari segi angkatan,
Sekjen Kemenhan itu lebih tua dari Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie
Wibowo.
Pada tahun 2011 lalu, Budiman masuk dalam bursa
calon Kasad. Tetapi takdir berkata lain, mantan Pangdam IV Diponegoro
hanya menjabat sebagai Wakasad. Banyak pihak menilai dia harus
'mengalah' buat Pramono untuk mendapat bintang empat.
4. Letjen Waris
Karier
Letnan Jenderal Waris terbilang cukup cemerlang. Dengan masa pensiun
Desember 2015, terbuka peluang bagi Sekjen Wantanas itu untuk mendapat
promosi menjadi Kasad.
Akmil angkatan 1981 itu dikenal
sebagai jenderal tegas dengan gaya bicara yang spontan.
Pria berkumis
itu juga sempat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden
(Danpaspampres) dan Pangdam Jaya.
5. Letjen Geerhan Lantara
Sama
dengan Letjen Budiman, Letjen Geerhan Lantara merupakan jenderal
senior. Keduanya sama-sama lulusan Akademi Militer 1978. Namun Geerhan
akan memasuki masa pensiun lebih awal yakni Mei 2014.
Gerhaan
dikenal sebagai tentara pemberani. Saat terjadi insiden Santa Cruz di
Timor Timur 1991, Gerhaan yang berpangkat mayor ditusuk hingga terluka
parah.
Gerhaan juga pernah mengambil posisi dalam penanganan bencana
setelah tsunami di Aceh.
6. Letjen Gatot Nurmantyo
Gatot
Nurmantyo termasuk prajurit yang cepat meraih bintang di pundaknya.
Saat ini Gatot berpangkat Letjen dan menjabat sebagai Dan Kodiklat TNI.
Sebagai
Akmil 1982, Gatot termasuk perwira yang menonjol di angkatannya. Ia
pernah menjadi Gubernur Akmil dan juga Pangdam V Brawijaya.
Dia menjadi
salah satu yang memiliki peluang menjadi Kasad.