KRI Cakra 401 |
JKGR-(IDB) : Laut Indonesia merupakan salah satu checkpoint yang paling penting di
dunia kapal selam. Sebagian besar dari perdagangan global harus
melewati Selat Malaka dan perairan dangkal di sekitar pesisir kepulauan
Indonesia.
Situasi ini membuat Indonesia membutuhkan kapal selam yang memiliki
teknologi Air-Independent Propulsion (AIP) yang memungkinkan kapal selam
bisa beroperasi di dalam laut hingga 3 minggu, pada kecepatan
rendah. AIP membuat diesel-listrik kapal selam sulit terdeteksi.
Pada kenyataannya Indonesia hanya memiliki 2 kapal selam Cakra yang
sudah lawas, serta beberapa Frigate dan Korvet untuk menjaga wilayah
yang luas. Kehadiran kapal selam yang terbaik akan memperkuat penjagaan
wilayah bawah laut Indonesia, terutama yang hot spot . Pertumbuhan
ekonomi Indonesia ikut mendorong terciptanya revitalisasi kapal selam
ini.
Indonesia pun mulai melakukan perburuan terhadap kapal selam dengan
kriteria: senyap, bisa bertahan lebih lama di dalam air dan mematikan.
Pada tahun 2007, Indonesia melakukan tender untuk membeli 3 sampai 6
kapal selam pengganti. Peserta tender adalah: Perancis, Jerman, Rusia,
Korea Selatan dan Turki.
Kriteria kapal selam yang diinginkan Indonesia ternyata sesuai dengan
produk ekspor terbaru dari Howaldtswerke Deutsche Werft (HDW)- Jerman,
yakni U214 yang memiliki sistem AIP, Namun harganya lebih mahal. Kapal
ini juga digunakan dan dikembangkan oleh Korea Selatan, Turki dan
India.
Jerman, Korea Selatan dan Turki yang mendapatkan angin untuk
memenangkan tender kapal selam yang diinginkan Indonesia. Namun Rusia
membuat gebrakan dan telah menjalin hubungan erat dengan Indonesia,
melalui pengadaan berbagai peralatan pertahanan dalam beberapa tahun
terakhir, untuk pengadaan: kendaran tempur, pesawat, serta Rudal Yakhont
P 800/SS-N-26.
Indonesia menghargai upaya Rusia itu. Apalagi kapal selam improved
Kilo 636M adalah pilihan teknis yang baik untuk lingkungan di Indonesia,
dan populer di seluruh dunia. Beberapa negara terdekat juga telah
mengoperasikan kapal selam ini, termasuk India dan China.
Herald- Australia, 5 September 2007 (Mark Forbes, Koresponden Jakarta):
INDONESIA akan menyelesaikan kesepakatan $ 1,2 miliar dengan Presiden
Rusia, Vladimir Putin, besok di Jakarta, untuk mendanai pembelian
kapal selam Rusia, tank dan helikopter. Akuisisi dua kapal selam Kilo
Class yang handal itu, memiliki implikasi strategi yang signifikan dan
bisa mengikis dominasi angkatan laut Australia di kawasan.
Juru bicara Angkatan Laut Indonesia, Sugeng Darmawan, mengatakan
kepada Herald, Indonesia juga memiliki rencana jangka panjang untuk
membeli delapan kapal selam Kilo baru lainnya dan dan telah dibahas.
Perjanjian Besok (6 september 2007) akan memperdalam hubungan militer
Rusia dan Indonesia, demi meningkatkan kemampuan angkatan darat, laut,
dan angkatan udara. Kerjasama ini akan mengurangi ketergantungan
Indonesia pada pasokan militer AS.
Berdasarkan kesepakatan itu, Rusia akan memberikan kredit $ 1,2
miliar untuk membiayai pembelian peralatan militer. Indonesia akan
mengakuisisi dua kapal selam konvensional paling canggih yang dibangun
oleh Rusia, 22 helikopter dan 20 tank.
Langkah ini akan memicu meningkatnya kekhawatiran tentang perlombaan
senjata di kawasan, dengan China, Jepang dan Australia yang juga
terlibat dalam akuisisi militer berskala besar . Para pemimpin forum
APEC , akhir pekan ini akan membahas pembangunan kekuatan militer yang
mengkhawatirkan itu.
Ketua Pusat studi Pertahanan dan Strategis, Australia’s national
university (ANU) Hugh White mengatakan, pembelian kapal selam Kilo
”secara signifikan menyulitkan” perencanaan angkatan laut Australia,
karena kapal selam Kilo Indonesia akan memberikan ancaman nyata terhadap
kapal perang permukaan Australia. “Ini adalah kapal konvensional Rusia
berkualitas tertinggi, yang kehadirannya secara signifikan meningkatkan
kemampuan Indonesia,” ujarnya. “Kapal selam itu memiliki tantangan
sangat strategis bagi Australia. Jika terjadi konflik dengan Indonesia,
kapal selam Kilo sangat mempersulit pergerakan kapal-kapal perang
permukaan Australia.”
Pembelian persenjataan skala besar yang terus berlanjut di kawasan
ini, mengikis keunggulan Angkatan Udara dan laut Australia, meskipun
Australia telah meyiapkan dana $ 10 miliar untuk pengadaan kapal perang
destroyer (Air Warfare Destroyer).
Lembaga Pertahanan Australia merencanakan untuk memiliki kapal
perusak (destroyer) demi melindungi kekuatan militer yang berada di
lepas pantai.
Laksamana Pertama Darmawan mengatakan angkatan laut Indonesia sedang
mengusulkan armada 10 kapal selam dan 260 kapal permukaan dalam jangka
panjang.
Presiden Vladimir Putin dan Susilo Bambang Yudhoyono akan menyaksikan
penandatanganan kesepakatan besok (6 September 2007), ujar Juru
bicara Kementerian Pertahanan Indonesia, Edy Butar Butar.
Ini adalah kunjungan pertama pemimpin Rusia ke Indonesia dan kedua
pemimpin akan mengadakan pembicaraan meliputi banyak aspek, sebelum
melakukan perjalanan ke Sydney untuk KTT APEC. Keduanya akan medorong
Peningkatan perdagangan serta hubungan militer.
Brigadir Jenderal Butar mengatakan kesepakatan itu akan mengurangi ketergantungan militer Indonesia di AS. (Rompies Karuni).
Lima hari setelah pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dengan Susilo Bambang Yudhoyono muncul berita:
Voice of America (Sept 11/07) – Indonesia-Russia Arms Deal Raises Concern.
Negara-negara di kawasan seperti Jepang meminta Indonesia untuk
menjelaskan niatnya. Apakah Indonesia hanya membeli pengganti usang
peralatan dan diversifikasi pemasok kapal selam? Apakah Indonesia hendak
menempatkan diri secara mencolok di tengah perlombaan senjata yang
relatif tenang di Asian ? Atau Keduanya ?.
www.defenseindustrydaily.com 30 Juni 2011:
Presiden Vladimir Putin mampir ke Indonesia untuk finalisasi pinjaman
1,2 miliar USD sebagai bagian dari kerjasama pertahanan dan untuk
meningkatkan hubungan ekonomi. Indonesia pun menambah pembelian jet
tempur flanker family SU-27/30 seharga 335 miliar USD.
Juru bicara Kemhan (saat itu) Edy Butar Butar mengatakan kepada
Reuter, tidak ada bank yang mau menyelesaikan perjanjian tersebut.
Rusia mengambil inisiatif dengan membuka paket kredit pertahanan itu
selama 15 tahun ke depan.
Paket kredit untuk kapal selam tidak bisa dialihkan untuk alutsista
lainnya. Adapun yang termasuk dalam daftar belanja adalah: 2 SSK Kilo Class attack submarines, 20 armored vehicles, serta 15-22 helicopters.
Komentar President SBY:
“We want to diversify the sources of our equipment. Russia is offering us a generous package, and Russia also does not attach any conditions whatsoever. Russia is all business and does not attach any political conditions and that is the way we like it, and that is why we took up the offer.”
Sejak munculnya kekhawatiran Australia dan Jepang atas
pembelian kapal selam Kilo oleh Indonesia, up date berita tentang
pembelian dua kapal selam itu tidak lagi terdengar.
Namun yang jelas, barang-barang yang masuk ke dalam daftar belanjaan
itu sudah berdatangan ke Indonesia: Tank BMP-3, Helikopter Mi35 dan
Mi17, Sukhoi SU27/30.
Bagaimana dengan 2 KS Kilo ? Tidak jelas. Namun kontrak itu telah
ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Wikipedia Rusia
memasukkan Indonesia sebagai operator 2 KS Kilo, type 636M. Namun
kepemilikan itu masih dibubuhi tanda tanya, dalam artian perlu
verifikasi lebih lanjut. Beberapa wikipedia berbahasa non-latin, juga
mencantumkan Indonesia sebagai pemilik 2 KS Kilo Rusia. Antara lain
wikipedia berbahasa Korea.
Begitu pula dengan situs www.defenseindustrydaily.com . Situs ini
meyakini Indonesia memiliki KS Kilo atau setidaknya berencana ke arah
sana.
2 Agustus 2012:
Indonesia memesan memesan 3 kapal selam jenis U-209 dengan sistem
internal kapal yang sepenuhnya modern. Pilihan itu dianggap efektif dan
berbiaya rendah. Jenisnya diperkirakan antara U209/1200 atau U209/1400.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan Indonesia resmi
menandatangani kontrak 3 kapal selam Korea Selatan yang baru, di bawah
skema transfer teknologi. Kapal selam baru pertama akan dibangun oleh
Daewoo di Korea Selatan, dengan menghadirkan personil Indonesia dan
pelatihan. Pada tahap kedua akan dilakukan kolaborasi antara Daewoo dan
PAL Indonesia. Tahap ketiga akan dibangun di Indonesia.
Biaya tidak diungkapkan, namun istilah-istilah itu bisa menjelaskan kenaikan harga. Jakarta Globe: Kenaikan harga $ 300 juta USD.
Rencana Strategis Pertahanan Indonesia adalah memiliki 10 kapal selam pada tahun 2024.
Pertanyaannya adalah apakah ketika memasuki tahun 2024, dua KS Cakra
masih bisa beroperasi atau harus dikandangkan karena faktor usia. Meski
kedua KS Cakra telah di-upgrade di Korea Selatan, namun lambung kapal
selam memiliki batas usia (lifetime), akibat tekanan air saat kapal
naik dan turun di dalam laut. Bisa jadi saat batas waktu MEF tercapai,
jumlah kapal selam Indonesia kembali berkurang bahkan bisa mendekati
angka awal.
Rapat Kemenhan tanggal 9 Januari 2013 memutuskan untuk
kemungkinan memajukan target MEF menjadi tahun 2019. Kok percaya diri
banget ?. Ada apa ?
Kapal jenis sub HDW yang dipesan Indonesia ke Korea Selatan, juga
diproduksi oleh Turki. Turki yang paham dengan proyeksi kapal selam
Indonesia terus mengajukan penawaran meski Korea telah memenangkan
tender 3 kapal selam.
19 Maret 2012:. Kenaikan Harga Turki Hurriyet Daily News :
Korea Selatan Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering mengumumkan telah memenangkan kesepakatan Indonesia sebesar $ 1,1 miliar untuk tiga kapal selam U209. Tetapi secara sepihak perusahaan Korea meminta pembayaran tambahan menjadi $ 1,4 miliar. “Sementara itu, kami memberikan tawaran terbaik kami untuk Indonesia pada 7 Februari. Sekarang kita sedang menunggu keputusan mereka, “kata pejabat Turki kepada Hurriyet Daily News. ”Kami pikir kami memiliki kesempatan.”
Korea Selatan Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering mengumumkan telah memenangkan kesepakatan Indonesia sebesar $ 1,1 miliar untuk tiga kapal selam U209. Tetapi secara sepihak perusahaan Korea meminta pembayaran tambahan menjadi $ 1,4 miliar. “Sementara itu, kami memberikan tawaran terbaik kami untuk Indonesia pada 7 Februari. Sekarang kita sedang menunggu keputusan mereka, “kata pejabat Turki kepada Hurriyet Daily News. ”Kami pikir kami memiliki kesempatan.”
20 Maret 2012: Turki Hurriyet Daily News
melaporkan Indonesia telah menghibur Turki atas hilangnya tender kapal
selam baru-baru ini, yang Turki tampaknya hilang karena mereka tidak
menawar dalam batas waktu yang ditentukan.
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono
ternyata membahas tender kapal selam masa depan (2024) yang melibatkan
U214 subs di mana galangan kapal Turki sedang membangun kemitraan dengan
HDW Jerman.
Korea Selatan juga membangun U214s dengan
HDW dan siap untuk bersaing. Setiap tender Indonesia mendatang masih
akan menarik. Indonesia dan Turki sedang menjajaki kontrak $ 100 juta
untuk membangun radio militer dan rencana pembuatan “rudal” yang
dirancang oleh Roketsan (kemungkinan 122mm dan 300mm roket, atau dipandu
CIRIT 70mm roket), dan kemungkinan APC FNSS Pars 8 × 8 APC. Malaysia
telah membeli Pars.
Wikipedia melansir, Indonesia juga memesan kapal Selam 209 ke Turki:
In December 2011, Daewoo won a contract to build Indonesia three 1,400-ton Chang Bogo-class
submarines for $1.07 billion. Construction of the submarines will start
in January 2012 for delivery by 2015 and 2016, for commissioning in the
first half of 2018. They’ll be equipped with torpedoes and guided
missiles. The submarines are described to be Korea’s original model,
bigger and more advanced than Indonesia’s refurbished Type
209/1300. Initially the offered submarines were going to be in-service
ROKN submarines. The sale will be done without the involvement of German
companies. South Korea is currently the only country outside of Germany
independently offering the Type 209 for sale.
Indonesia was also offered two license built Type 209 submarines manufactured by a group of Turkish
(SSM – Undersecretariat for Defense Industries) and German companies
(HDW/ThyssenKrupp), a deal reported to be valued at $1 billion.
SSM was also offering the leases of Type 209 submarines until new submarines could be completed.
The offer has since been superseded by the DSME submarine contract.
Tawaran Turki sangat menggiurkan karena (bersama HDW Jerman) akan
memberikan lisensi perakitan U-209 serta dipinjamkan kapal selam sampai
perakitan kapal selam selesai. Turki juga menawarkan pembangunan Roket
dengan rancangan Roketsan.
Berbagai pesan Indonesia tentang kapal selam akhir-akhir ini:
3 Oktober 2012: Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA News):
Pangkalan kapal selam TNI AL di Teluk Palu, Sulawesi Tengah, akan selesai dibangun pada akhir 2012, dan segera beroperasi.
“Pada awal 2013, kapal selam dari Armatim (Armada RI Kawasan Timur)
sudah bisa singgah di Teluk Palu,” kata Komandan Pangkalan TNI AL Palu,
Kolonel Pelaut Boedi Oetomo, di Palu, Rabu.
30 Juli 2012: Pakta Kerjasama.
Indonesia dan Singapura menandatangani perjanjian penyelamatan kapal
selam. Hal ini penting bagi kedua belah pihak. Singapura memiliki
layanan kapal selam yang jauh lebih maju, sehingga keahlian mereka akan
bermanfaat bagi Indonesia. RSN ini juga akan menguntungkan diri mereka
sendiri, dengan memperluas zona bantuan sepanjang rentang yang sangat
luas laut antara Samudra Hindia dan Pasifik.
Bisa jadi Indonesia menyiapkan suplai kapal selam dari 3 negara: Rusia, Korea Selatan dan Turki.
Melalui Turki dan Korea Selatan, Indonesia akan belajar dan
mendapatkan lisensi membuat U-209. Sementara lewat Rusia Indonesia
mendapatkan kapal Selam Kilo Class, karena masa kreditnya diperpanjang
15 tahun. Salah satu anggota DPR sempat mengatakan deal pembelian kapal
selam dari Korea, mundur 4 tahun dari 2007.
Dengan kondisi ini bisa jadi TNI terlihat percaya diri untuk memajukan MEF dari tahun 2024 menjadi 2019.
Dengan asumsi itu hingga tahun 2018 diperkirakan Indonesia akan
mendapatkan 8 kapal selam baru, 6 dari Korea Selatan dan Turki, serta 2
dari Rusia.
Jangan-jangan sudah ada kapal selam yang memasuki masa ujicoba
sehingga TNI AL buru-buru membangun pangkalannya di Palu. Alutsista
kategori strategis memang selalu terlihat abu-abu dan mengundang misteri.
Sumber : JKGR
Sebaiknya jelaskan secara tertutup ke DPR (Wakil Rakyat) karena senjata ini adalah senjata Strategis...untuk awam biarlah dalam grey area.....biarlah negara2 tetangga juga berandai andai dalam mengukur kekuatan TNI-AL.
BalasHapusSemua alutsista Strategis mas Bayu, tidak terkecuali Kapal Selam. Selama Indonesia blm mampu membuat sendiri tentu dengan mudah akan masuk info kapan, darimana, berapa, dan kemampuan alutsista yang akan dibeli oleh Indonesia termasuk Kasel. Kalau sangat tertutup nanti Jane's Fighting Ship bisa bangkrut karena nggak mampu up dating info. Gpp pengadaan kasel tsb, yg penting dan sangat rahasia adlh taktik dan strategi opersionalnya. Sdh banyak exercise pencarian kasel kita oleh kapal atas air negara sahabat, bahkan oleh Malingsia kasel kita diburu, diubek-ubek dan diplototin dg alat sonar yg canggih dan...... Hasilnya nihil. Namun begitu exercices selesai kapal negara sahabat yg mencari keberadaan kasel kita justru di bokong dari belakang oleh kasel kita. Belajar dari sejarah kiprah korps Hiu Kencana yg sudah matang dlm pengoperasian kasel diesel elektrik, dimana sebermula dg kasel yg sangat minim fasitas kemudian beralih ke kasel yg agak lumayan fasilitasnya, tentu rencana pengadaan kasel yg baru diharapkan sesuai dg kebutuhan dan jumlah yg diperlukan dan syukur kalau kasel yg baru lebih bagus perform dari aspek ketahanan dan daya gempur serta piranti pengendusannya.
Hapusudahlah jangan bermimpi, kita akui saja untuk saat ini kapal selam kita cuma ada 2 dan 3 dari korea selatan yang resmi dikontrak selesai semua sekitar 2019
BalasHapusUntuk meredakan kekawatiran jpn dan ausi maka dibuatlah pilihan ks chang bogo korsel sebagai penyamaran,tapi proyek klas kilo rusia tetap trs berjalan,salut buat kecerdasan pemimpin RI.
BalasHapusPilihan jatuh ke Chanbogo karena, DSME sudah diakui kemampuan teknologinya oleh HDW Jerman. Yang berarti adalah, produk DSME dan HDW sami mawon. Yang berbeda adalah ongkos produksi dimana Korea pasti lebih kompetitive dibanding Jerman untuk itu Indonesia memilih Changbogo.
HapusDisamping platform, DSME juga menerima usul Indonesia, dimana piranti Combat Manajemen Systemnya ditentukan oleh Indonesia dan ada keterlibatan SDM dalam hal ini.
Apalagi dlm waktu dekat akan segera berangkat rombongan teknisi Indonesia untuk melibatkan diri pada kegiatan produksi kasel yg akan dibeli Indonesia.
Jadi, kurang tepat pembelian kasel Changbogo karena permintaan Jepang dan atau Australia. Sedangkan pada kasel Kilo dari Russi, sampai sekarang state credit dari mereka kan tetap berlaku untuk 2 kasel Kilo sebesar 600 juta $. Tinggal keputusan politis pemerintah kita kapan akan mengambil kasel Kilo di "Admiralty"Dockyards di St.Petersburg, Rusia.
Mudah2an mimpi jd kenyataan
BalasHapusaku cuma bs brkata. LANJUTKAN...!
BalasHapusSEKILAS DARI TOPIX :
BalasHapusPAJAJARAN wrote:
BERAPA SICH SEBENARNYA ARMADA HANTU BAWAH LAUT YG DIMILIKI INDO YG DARI JERMAN...4..6..8,..? DAN BERAPA HANTU BAWAH LAUT YG INDO MILIKI DARI RUSKIE...4...6...8...??? SAAT INI DILUAR CAKRA CLASS
401 u-209 cakra
402 u 209 naggala
411 kilo pasopati
412 kilo bramasasta
xxx 1 sub pinjeman dari rusia
yyy 1 sub pinjaman turki
mau datang lagi
2 amur rusia, 2 u214 turki
next project 3 cbg improved, 6 midget
YANG SEBENARNYA, SPT APA.. WALLOHU 'ALAM.
kilo nya bener jdi ni...
BalasHapusBERITA DISEBELAH TENTANG KAPAL SELAM JUGA PANAS DIBAHAS.
BalasHapusAWAS....nick "Boleroes11" tu maloners yg kuliah di jakarta makanya bahasa indonya lancar
BalasHapusJgn suka komen begitu, ora apik! Becik ketitik ala ketara, kalau memang nggak suka nggak apa-apa yang suka sama saya masih banyak.
HapusTapi ini konteksnya kan bukan kapal selem dan torpedo Pempek Palembang, ini kapal selam beneran yg jadi topiknya. Belum tentu yg komen disini sdh pernah melihat kapal selam, apalagi masuk dan berlayar di bawah laut. Mangkanya kalau komen jgn obral mimpi nggak cocok dg kenyataan. Daag!!!
yang bikin agak aneh tu, tiap kali indo beli ato buat alutsista tetangga pasti pada heboh, pada geger, seperti besok pagi akan ada hari H, indonesia menginvasi mereka. Kasel indo itu ada berapa to? 2 tangan kita juga belum abis buat ngitung. Tapi bagus lah, "perhatian" mereka kpd indonesia menunjukkan bahwa indonesia, dengan segala ke-minimum-an alutsistanya, adalah negeri yg selalu disegani dikawasan.
BalasHapusIni mungkin berhubungan dengan masa lalu kita di era pemerintahan Bung Karno. Mereka Takut jika kita kuat maka Indonesia akan menginvasi seluruh Asia tenggara & Benua Australia :-D . Mereka rupanya tidak mengikuti perkembangan politik bangsa kita saat ini. Sangat disayangkan jika para tetangga kita masih berfikiran seperti itu saat ini.
Hapuswkwkwk
Hapusinvasi ke ausi
klo itu kyaknya gk nungkin gan
tapiii yg jadi masalah kpentingan ausi di Indonesia bakal susah
yaaa contohnya tnbang emas di papua lahhh
Masalahnya, adalah wilayah negara Indonesia itu sangat strategis dipandang dari ilmu Geo Politik. Bentangan wilayah dari Sabang sampai Merauke sama dengan jarak London sampai Turki, blm lagi potensi Sumber Daya Alamnya, jumlah penduduknya, iklimnya yang hangat dan merupakan lintasan strategis bagi negara pengimpor bahan baku industri dan pengekspornya. Hampir tiap hari the Giant Tanker berlayar lewat selat Lombok pergi pulang belum lagi Eskader Armada ke 7 dan sekarang China lalu lalang melewatinya untuk keperluan Macht Vertoon alias unjuk gigi.
HapusUntuk itu, dapat dimaklumi apabila Indonesia kuat militernya, mereka tidak bisa sembarangan menggunakan fasilitas ALKI 1,2maupun 3 se enaknya saja. Paling tidak sekedar pemenuhan Protokol Diplomasi untuk lewat, tapi benar2 tertib. Contoh konkrit jaman Armada kita masih kuat tahun 1966 -1978 dengan gagahnya RI Irian Criser dan beberapa Destroyer , Frigatte serta 2 kapal selam mampu membendung eskader Inggris yang mau lewat selat Sunda ke Singapura dan tunduk lewat selat Lombok.
Dari selat Lombok lewat laut Jawa dan sesampai di utara pulau Madura mereka mencoba memprovokasi pertahan udara kita dengan menerbangkan pesawat tempurnya namun tidak berani karena puluhan meriam penangkis udara 57 mm menyalak bersahut-sahutan dari mulai Sidoarjo sampai Gresik, waktu itu Kosek Hanudnya terutama radar kena dibohongi oleh sebaran "chaff". Akhirnya armada udara kita jakni Mig -21 dan Pembon Tu-16 KS ( Kometa Systema) yakni rudal udara ke darat menggiring dan melakukan pengawalan kepada eskader Inggris agar tertib layar. Kejadian di utara pulau Bawean waktu eskader Armada 7 tanpa ijin menerbangkan pespurnya dan melakukan penerbangan yang membahayakan penerbangan sipil, kita juga bertindak cepat dimana waktu "scramble" pesawat F-16 kita cuma beberapa menit sudah sampai lokasi pesawat2 AS, namun terpaksa kita harus menggoyang wing pesawat sewaktu pesawat AS membalikan tubuh sambil pamer rudal serta mengunci F-16 kita. Coba kalau kita kuat militer kita pasti diladeni kekurang ajaran AS tersebut.
Jadi hal tsb bukan karena politiknya Bung Karno kita, yang jelas kalau militer kita kuat, seluruh negara di dunia ini akan berhitung lama untuk melakukan sesuatu yg bersifat gangguan apalagi lebih dari itu,
Itu sebabnya, kita harus maju di militer, agar militer kuat ya harus ada kemauan kuat dari seluruh komponen bangsa untuk menuju kesana dengan menyiapkan Industri hulu yang kuat, jangan bijih besi saja masih impor, pabrik mesin perkakas belum punya, sudah 50 tahun berdiri ya masih berkutat di riset roket lha kapan punya prototype yang akan dijadikan standard produksi massal, nggak taunya pabrik propelan belum punya, pipa khusus untuk roket juga belum punya pabriknya, semua hasil produk militer kita dari yang paling tinggi teknologinya sampai yang kelas ecek-ecek masih tingkat assembling. Lha wong paku pesawat saja masih import, ban panser masih impor.sedih rasanya, tapi ya sudah itu yang harus dilakoni Republik kita ini, karena senengnya eker2-an, menang dewek, dan sudah hilang yang namanya ajaran "Nation and Character Building" sudah nggak ingat sama pengorbanan para pahlawan kita yang berjuang berdarah-darah bahkan meregang nyawa demi kecintaannya agar Republik Indonesia ini gagah perkasa. Sekarang yang ada bagaimana cepat kaya, cepat jadi pejabat duuh Gusti ampun. Wis...ach nanti saya nangis.
waduh...anda ketinggalan bener bro soal kemajuan indonesia... malah terkesan meremehkan atau emang betul 2 terlalu bodoh.
Hapusmbok yao...kalau mau nulis di chcek dan richeck lagi.
indonesia sudah lama ekspor biji besi, malah akibat larangan pemerintah ekspor mentah barang2 mineral (akibat melonjaknya ekspor itu sampai tak terkendali).
coba kau cari dan baca dg kata kunci :
"biji besi indonesia, ekspor" kau akan dapati banyak artikel di situ.
contoh :
http://www.neraca.co.id/2012/02/21/sepanjang-2011-ekspor-bijih-besi-melonjak-407/
atau
http://www.lensaindonesia.com/2012/06/14/akibat-ekspor-mineral-gila-gilaan-cadangan-biji-besi-sisa-9-th.html
atau masalah pabrik mesin perkakas yang anda tulis belum punya :
check dulu dg kata kunci :
"pabrik mesin perkakas, indonesia" akan kau dapati banyak sekali artikel ttg pabrik mesin perkakas.
contoh:
http://www.bisnis.com/articles/industri-mesin-perkakas-diproyeksi-tumbuh-7-percent
pabrik propelan indonesia...anda lagi2 salah.... coba kau gunakan kata kunci "pabrik propelan, indonesia"...maka akan kau dapati artikel 2 ttg itu.
contoh :
http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T0O06GEUVOA2H21T6
dan
http://pojokmiliter.blogspot.com/2012/01/indonesia-bangun-pabrik-propelan.html
teknologi militer indonesia kelas ecek2...?
sinis betul kau...kurang ajar , : radar sudah mampu buat sendiri (indra, isra), CMS(combat manajemen system), sonar sudah mampu buat sendiri, satelit juga, alkom, jammer, IFV, canon IFV,
APC wheeled and APC tracked, avionik pesawat tempur, smart bomb, assault rifle, missile macam seacat, UAV, vest bulletproof, hovercraft berbagai macam, dan masih banyak lagi.
malah sebagian besar sudah non assembly..dibilang sebagian besar masih assembly.
guoblog bener sih lu...dasar pemuja bule, penjilat bule.
guoblog kok dipiara...belajar yg betul sana.
>Anonim, memang saya guoblok, tapi saya kan pengin negara ini maju. Yang saya saksikan di Cigading, bijih besi (billet) itu masih import, buktinya
Hapusconveyor belt yang membentang antara Pelabuhan Cigading ke Krakatau Steel. Itu bukti kalau bijih besi masih impor karena saya menyaksikan dari KM Sangkulirang yang sama2tambat di Cigading ada kapal dari Ukrania sedang bongkar billet lwt conveyor belt tsb.
Saya memang golongan orang guoblok tapi saya banyak menyaksikan apa yang saya tulis, Billet diolah di tanur tinggi hasilnya Ingot, brupa batangan/ lonjoran besi mentah. Diolah kembali menjadi kawat atau lembaran baja. Banyak Ingot yg dilebur di pabrik besi baja diluar Krakatau Steel di daerah PuloGadung dan di Surabaya dimana ingot tsb diolah lagi dg campuran besi baja bekas dan untuk menguatkan aspek carbon ada yg dicampur dg calcine cook yg merupakan wise industri petrolium.hasil olahan ada seng, ada kawat ada lembar baja. Pabrik mesin perkakas spt mesin bubut, mesin gurinda, mesin jigshaw belum ada, sehingga sampai sekarang blm ada pabrik mesin -mesin apa itu mesin diesel, atau yg lain. Apalagi teknologi tinggi, spt radar, sy kenal ahli radar yg belajar ke luar negeri, ilmu yg didapat
disertai janji jangan dipakai untuk industri militer. Apalagi Sonar, di AS yg mampu mengolah industri sonar hanya Edo, kalau kita minta data basenya nggak bakal dikasih karena Risetnya saja puluhan tahun. Sedangkan di teknologi control sistem kita mampu membuat yang ada baru tingkat pemeliharaan dan perawatan, kalau ada kemampuan perorangan sulit untuk direalisasikan menjadi industri karena ada riset ada uji coba dan tidak instant.
Apa yg telah saya saksikan sendiri bukan googling, Mis pabrik mesin perkakas spt mesin bubut, mesin cetk jigshaw, mesin industri dasar kita masih impor dulu Texmaco di Subang sudah mau start untuk membuat mesin2 tsb namun kandas. Kemudian material dasar yg lain kita belum mampu contoh karena kita belum punya mesin cetak blok mesin mobil dan baja spektek blok mesin mobil kita masih impor. Sedangkan pada peralatan militer kita harus bangga karena banyak Engineering sudah dikuasai SDM kita. Anda kan belum pernah mengikuti kegiatan engineering, manufakturnya serta uji cobanya, yg anda tahu kan karena googling.
Betapa sulitnya perjalanan pengusaan teknologi itu Mis untuk teknologi radar SDM kita belajar ke luar dg pembatasan ilmu, harus pinter nyolong ilmu yg masih disembunyikan , belum lagi teknologi sistem control,
KILO KILO KILO ! GO KILO !
BalasHapusAyo indonesia gebrakan negara tetangga kita dengan membeli kapal selam kelas KILO dari Russia, kalo bisa belinya 5 aja udah cukup dan 8 kapal selam dari korea-turki, stroke,, stroke,, tuh Ausie hahaha, mereka bener2 paranoid di invasi indonesia Gan, coba aja ketik di google "indonesia will invasion/invade australia" pasti banyak forum orang australia yg paranoid akan invasi indonesia dan china, hehehe, apalagi buat negara jiran kita disebelah, hahaha di tiup aja udah hancur tuh negara,, kikikik
Indonesia (Rank 15 GFP) Vs FPDA: Australia (23), Singapore (47), New Zealand (-), Malayshit (33) = semuanya kalah ! Indonesia Vs Britania (5) = Sulit, Tapi indonesia masih punya banyak alutsista yg belum tercatat di GFP (globalfirepower(dot)com), karena militer indonesia sangat rahasia, dan kalo bisa kembangkan nuklir juga, tapi nuklir itu jangan digunakan kalo tidak ada negara yg mau menjajah indonessia dan yg mau membom indonesia, Indonesia tidak pernah takut lawan Amerika atau Inggris,, Amerika kita strika! Inggris kita linggis ! Bangunlah indonesia dari tidurmu dan Jadilah macan Asia di bagian Selatan, yang ditakuti !
@Anonim 11.32
BalasHapusane udah tau gan kalo @Boleroes11 tuh org luar..
Emang ane lg liatin komen2nya dri kemaren gan..
Lagian komen2nya juga gak bermutu dan kaya orang ketinggalan berita udah gitu slalu pro barat..
Siapa lagi kalo bukan antek..
Mmm bnv class dan armur class yg siap melumat wilyah selatan..
Ini yg dsebut silent killer bro..
Seinget ane ada petinggi negeri ini yang diwawancara pernah bilang kurang lebih gini: "udah, jangan nanya nanya terus soal KS, itu senjata rahasia, udah ya..."
BalasHapusHehehe... Multitafsir kan...
mbahas kilo pasti selalu rameeeee....^^
BalasHapusyakinlah ngak mungkin negara kita yg luas ini d jaga 2 ks lawas. ngak semua senjata strategis itu d umbar2, cuma negara bodoh yg ngumbar2 senjatany.
BalasHapusini bukan mimpi tapi inilah yg namanya rahasia pertahanan.
semoga kita semua memahaminy......
yg jelas buat umum kita punya 2 ks, sisany biar musuh yg ngitung.....
patriot: knapa gak skalian bilang, ngak mungkinlah negara kita yg luas ini d jaga KCR n 4 fregat lawas.. n ngak mungkinlah negara yg luas ini d jaga 10 su-27/30 buat fighter kelas beratnya n cuma 10 f-16A/B block 15 ocu untuk fighter sedangnya...
BalasHapuswkwkwkwk :-D
itu ngak perlu lah bro, klau buat udara, kita mempunyai banyak peswt tempur berbagai jenis lebih dri 2 biji......
Hapusbuat d atas air kita mempunyai banyak kapal perang berbagai jenis lebih 2 biji....
kecuali kita d udara punya 2 biji pesawat tmpur dan d atas air punya 2 kapal perang itu bru jdi pertanyaan.........
pariot@ setuju masbro, ane jg yakin spt itu!!! biarin aj tetangga sblh pada rame ngrumpiin+harap2 cemas kita py kilo apa kga, yg pntg klu mrk mcm2 ngobok2 lautan kita kan lsgg bs gebukkkk dgn senyap!!!! lgn klu kasel di umbar2 bwt konsumsi publik,y bukan kasel namanya tp kanol alias kapal nongol buat nelayan cr ikan,,,heheheheheheeeee,,,,,
BalasHapusmajulah Indonesiaku..majulah TNI ku...jalesveva jayamahe...!!!!!
saya yakin lebih dari 2 lontognya. Yang namanya hantu pasti ada, tapi tidak pasti nampak.
BalasHapusBuat mas boleroes11
BalasHapusChaff niku kangge deceive peluru kendali infra merah, flare niku kangge peluru kendali berpandu radar
TU-16 dengan KS? pada saatnya dulu kombinasi itu adalah detterent force, mana mungkin dibuat terbang mengawal eskader kapal asing? lagi-2 sampean terlalu berandai-andai.
ndak ada hubungannya dengan radar kohanudnas. lalu merial 57mm itu jangkauannya berama meter sih.
peristiwa bawean? F-16 kita baru airborne setelah F-18 itu mondar mandir 1/2 harian. Seandai mereka mau terbang dan nyambit api monaspun bisa.
Tks atas komen ulasan saya, disini ada perbedaan pengertian dimana chaff dan fkare itu hanya berhubungan dengan rudal mawon. Padahal chaff itu juga piranti pengecoh radar karena terbuat dari campuran kertas dan aluminium yang ditebarkan dari udara sehingga akan terlihat bintik-bintik di layar radar . Apabila radar dulu sudah dilengkapi dengan database pesawat musuh, pasti penjaga radar akan mengabaikan chaff tersebut. Perihal flare, adalah sarana pengecoh rudal berbentuk bola api yang berpijar, namun flare juaga berfungsi sebagai lampu suar apabila kondisi darurat atau untuk koreksi tembakan artileri sebelum tembakan salvo dilakukan oleh meriam kapal perang atau meriam armed.
HapusUnknown yang saya hormati, bahwasanya pada saat tahun 60-an, AURI mempunyai pesbom TU-16 dari Russia, yang bervariasi diantaranya pesawat pembom Recce, dan KS. Maksudnya yg recce juga difungsikan sebagai survaillance, sedangkan yang satu lagi dilengkapi denganrudal KS (Kometa Systema) dimana fungsinya sebagai penghancur fasilitas di darat, seperti Durandal buatan Perancis. Jadi mohon maaf bukan KS kapal selam.
Pada waktu, eskader Inggris melewati utara Pulau Madura mereka memprovokasi kita dengan menerbangkan pesawat Hunter dari geladak kapal induknya, sekarang kapal induknya kalau nggak keliru dipakai Thailand, hal ini oleh Kosek Hanud yg posisinya di Kenjeran di sampaikan ke baterry ARSU ( artileri sasaran udara) yang ada di sepanjang garis pantai dari Sidoarjo sampai Gresik, saya masih ingat , ada yg di Mesigit, Kedung Cowek, Juanda Waru, Sidotopo, Buduran, satuan ini merupakan tulang punggung pertahan udara kota Surabaya, apalagi pada waktu itu, lapangan terbang ALRI baru saja diresmikan oleh kontraktor Perancis, Bagtinolles dengan meriam 57mm S-60. ( satu rangkum peluru 57mm isinya 4 peluru) begitu alarm bahaya udara dibunyikan, serentak berluncuran di langit warna merah peluru meriam ARSU.
Jadi saya agak bingung apa yg diungkapkan oleh Unknown perihal hubungan antara Radar Kohanudnas dan Meriam 57mm yg juga dilengkapi dengan radar Puaso.
Ya waktu itu, kejadiannya demikian, meriam 57mm dengan jangkauan 8 km ke udara kalau ke di sasar kan ke darat 11km.
Mengenai peristiwa tersebut diatas saya tidak berandai-andai yang seolah-olah menurut anda saya ini kelahiran tahun 80an, tapi gpp wong ngobrol ya mas.
@ Bung Boleros, saya tidak anti comment sodara, seperti rekan2 diatas, saya juga tidak paranoid blok barat-tidak juga mendukungnya, begitu juga dengan blok timur, saya perlakukan sama...saya blok Indonesia....comment anda jg saya nilai tidak pesimistis dan anti indonesia....cuma ada beberapa detail data anda yang kurang tepat, pertama hawker hunter itu land base aircraft bukan carrier base, jd sukar dikatakan diterbangkan dr kapal induk...terus kapal induk thailand Chakri Naruebet itu berasal dari galangan spanyol (beli baru akhir 90an)...bukan bekas dari Inggris...saya juga sama2 lahir taun 80an kok...hehehe
HapusTks, unknown anda baik banget, cuma dalam hal ini untuk jenis pespur Hawker Hunter itu informasi saya terima dari teman AURI. Waktu itu dia sedang ada di cabin radar komando di pantai Kenjeran, Surabaya. Di pantai Kenjeran ini ada 3 unit radar dua radar untuk early warning, satu radar untuk menyapu tinggi rendahnya obyek saya biasa nyebut Radar angguk. Dan chasis ruang komandonya memakai roda rantai. Perihal kapal induk Inggris mas Unknown benar kapal itu dipakai oleh India bukan oleh Thailand, mohon ampun atas kesalahan data yang saya sampaikan. Demikian yg dpt saya sampaikan mohon maaf ya mas atau pak Unknown tapi saya yakin lebih muda usianya dari saya yang kelahiran tahun 1946.
HapusSama2 'Pak' Boleros.....dimaklum juga tuh yang maki2 anda paling bocah2 muda yang 'pikir pake emosi' nggak pikir panjang...dan tidak sopan...tidak menghargai pihak lain. Comment anda jauh lebih berbobot dari mereka kok....hehehe
HapusGwa lebih memilih Amur CLass ketimbang Kilo CLass
BalasHapusmantapppp.............
BalasHapusmaksudku....tulisanku diatas itu untuk @Boleroes11 .
BalasHapussorry...lupa ngasih tujuannya. habis emosi dg @Boleroes11 atas tulisannya.
Bikin emosi dimana nya sih??...kok aku nggak ngeliat...
Hapusni anak2 pada ributin apa sih ? yang jelas setiap pembelian alutsista harus jelas peruntukannya tdk pake rahasia2 ,karena kurupsi juga sering rahasia2....
BalasHapusbenar sekali mas Anonim 14:08, Indonesia sekarang sedang dibangun pabrik bahan berenergi tinggi (Energetic Material Center/EMC)di Subang, Jawa Barat. Jadi pak Boleroes, tidak benar pemerintah tidak memikirkan bagaimana industri hulu khususnya disini roket, perlu diketahui propelan adalah merupakan hasil sampingan dari industri bahan peledak, perlu di cek lagi pak
BalasHapushttp://www.analisadaily.com/news/read/2012/01/21/31562/indonesia_bangun_pabrik_bahan_peledak_untuk_militer/#.UPVlvh3qkrU
Kalau soal mikir pasti mikir, yang ditunggu kan hasil pemikirannya jadi apa? Sampean kan juga korban media padahal Subang itu adalah pusat laboratoriumnya BPPT bro.
HapusJadi disana kegiatannya ya penelitian dan pengembangan teknologi, belum ada pabrik, kalau saya dpt penjelasan langsung darig salah sorang Prof DR yg sekarang sedang ada ditugaskan ke luar negeri. Tapi nggak apa2 kalau ngeyel, bukti jiwa patriotisme masih mengakar,.Hidup SemangatCinta Tanah Air.,,!!!
berarti indonesia bentar lagi punya. Sip deh.
BalasHapusbeli barang yah menurut kebutuhan n spesifikasinya, masa beli tiger di pake buat jamping yah hancur sobrekernya,masa beli beli porche mau di kebut di jalan keriting mubazir namanya tuh.masa beli kapal selam spek laut dangkal buat laut dalam (mungkin bisa) tapi klo buat di adu sama herder tetangga di laut dalam mungkin kalah spek.kalau beli kapal selam laut dalam pastinya kandangnya di perairan laut dalam dan jalan2nya pasti di daerah laut dalam dan laut dalam hanya ada di sekitar daerahnya "bli kecak" ke arah timur dan sekitar daerahnya daeng ama mange.kira2 kandangnya kilo ada di daerah itu.pendapat cah awam....Aitarak Rasta
BalasHapus>Anonim ada benernya, you're smart one anyway, maksudnya kalau kasel Kilo nggak mungkin di tambat di Surabaya karena lautnya dangkal , isn' t it? Kalau di tambat di Palu cocok karena disitu lautnya dalam. Bener pinter sampean, tapi kalau ngobok - obok sekitar laut Jawa masih bolehlah karena kedalamannya buat main si ikan Hiu kita nanti aman. Cocok, jadi 2 ikan Hiu kita nanti diharapkan lekas datang, ya. Amiin.
Hapustapi kok gue ora yakin lo kiblatnya ora buat kemajuan n penerus sumpah palapa.soalna coment lo banyaknya yg nga nrimo??? soalnya ni forum umum pasti banyak orang2 macam "widow item" yg sukanya ngorek2 celotehnya orang atau yg ingin pencitraan buruk buat orde saat ini.by Aitarak Rasta
BalasHapusItu hanya masalah interprestasi saja, terjadi komunikasi kan terbatas di komen pendek Aitarak Rasta. Gpp mau dikomen apa juga g masalah. Siapa tahu kalau yg Kuasa menghendaki kita bisa copy darat mudah-2an lain lagi persepsinya. Gimana, ?. Horosso, daswidonia.
Hapuspangkalan kapal selam di sulawesi dah jadi itu, dah siap buat menerima anggota baru...
BalasHapuskilo setrong
BalasHapussaya mo kirim lontong balap aja..........
BalasHapusdari pada teriak2 semua mengaku indonesia lebih baik kalo sebutakan identitas asli , ktp , dan alamat jadi bisa fair
BalasHapusintinya indonesia semakin kuat,,,,,,,,,,,,,,merdeka
BalasHapusSalah Pakde, yang betul tuh :
BalasHapus- 2 KS - U209
- 5 KS Kilo BNV
akan datang
- 3 KS Astute - BAE English
- 2 KS Scorpen
- 2 KS Amur
- 3 KS Kilo
- 3 KS u209/1300
akan produksi setelah 2020
- 2 KS u209/1300
Bisa....
BalasHapusTinggal tunggu sanggahan dari pawangnya aja....
Hi teman-teman, saya hanya ingin berbagi kebahagiaan saya dengan Anda. Terima kasih Tuhan saya telah akhirnya menemukan sumber asli dari pinjaman. Saya dan suami saya baru saja mendapat pinjaman dari mereka dan kami sangat senang sekarang. Siapapun pinjaman mendesak yang tertarik harus mengirim email mereka melalui (guarantteeloans@outlook.com) atau Anda dapat menghubungi perwakilan mereka. langsung melalui: +1-423-273-5789 dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda dalam waktu 48 jam. Mereka adalah organisasi yang sangat asli dan sah berbasis di Amerika Serikat. Hubungi mereka sekarang dan bebas dari penipuan
BalasHapusHalo, nama saya Mia Aris.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800.000.000 (800 JUTA ) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah i diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
BalasHapusAnda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com.
Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.
Halo teman-teman, silakan bergabung dengan saya dalam kebahagiaan. Saya tidak pernah percaya bahwa saya bisa mendapatkan pinjaman online dari setiap pinjaman lender internet sampai kemarin. Minggu lalu, saya mengunjungi forum ini dan datang di komentar bagaimana beberapa orang mengatakan bagaimana mereka mendapat pinjaman dari pinjaman organisasi Islam tanpa bunga. Pertama, saya pikir mereka di mana semua cerita palsu dibingkai oleh orang-orang untuk menipu orang lain. Tapi aku berkata pada diriku sendiri aku harus mencobanya dan melihat apa yang akan terjadi dan saya mendaftar untuk pinjaman dari Rp850.000.000.000 mereka melalui email (islamiccreditunion@gmail.com) Untuk saya sangat mengejutkan, saya mendapat pinjaman setelah 3 hari. Mereka semua proses yang sederhana dan jelas. Tidak ada biaya tersembunyi. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mencari nasihat hukum dari perusahaan pinjaman untuk menghubungi segera dan Anda akan bahagia seperti saya. Silakan berbagi informasi ini sehingga orang lain dapat mengetahui tentang mereka dan mendapatkan pinjaman dari mereka.
BalasHapus