Pages

Sabtu, November 17, 2012

Wamenhan Dan Kasad Kunjungi Prajurit TNI Di Haiti

haiti-sub
GONAIVES-(IDB) : Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo beserta rombongan, beberapa waktu lalu mengunjungi 167 Prajurit TNI (144 TNI AD, 21 TNI AL dan 2 TNI AU) yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) di Bumi Garuda Camp, Gonaives – Haiti.

Wamenhan RI dan Kasad beserta rombongan tiba di Bandara Udara Internasional Toussaint Louverture, Port Au Prince-Haiti, disambut langsung oleh Dansatgas Konga XXXII-B/Minustah Letkol Czi Arief Novianto dan Engineering Staff Officer U8 Section Minustah dari Indonesia Mayor Czi Hiras Turnip.

Dilanjutkan melaksanakan pertemuan dengan Special Representative of the Secretary-General United Nations Stabilization Mission in Haiti (MINUSTAH) yang dijabat oleh Mr. Mariano Fernández dan Force Commander Letnan Jenderal Fernando Goulart, di ruang pertemuan SRSG Compound Port Au Prince – Haiti.

Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan tentang fungsi dan peran Bangsa Indonesia dalam percaturan dunia, dalam hal ini khususnya TNI yang ikut serta secara aktif menjaga stabilitas perdamaian dunia yang tergabung dalam misi pasukan perdamaian. 

Disamping itu, dibicarakan juga tentang kesiapan Konga XXXII-B/Minustah untuk melaksanakan tugas di Haiti yaitu rekonstruksi dan rehabilitasi sarana umum akibat bencana alam gempa bumi tahun 2010 silam.

Selanjutnya dengan mengendarai helikopter milik UN, Wamenhan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo beserta rombongan didampingi Dansatgas Letkol Czi Arief Novianto dan Mayor Czi Hiras Turnip mengunjungi Bumi Garuda Camp di Gonaives – Haiti. Kedatangan rombongan disambut oleh Wadansatgas Kapten Czi Donny beserta seluruh anggota satgas. Selanjutnya rombongan menerima paparan dari Dansatgas Letkol Czi Arief Novianto didampingi Wadansatgas tentang pekerjaan dan perkembangan tugas-tugas Satgas Kizi TNI di Haiti.

Sementara itu, dalam pengarahannya kepada seluruh anggota satgas Konga XXXII-B/Minustah, Wamenhan RI dan Kasad menekankan bahwa keberhasilan yang telah dicapai kontingen sebelumnya perlu dipertahankan sehingga dengan pencapaian keberhasilan tugas yang diberikan oleh PBB, maka akan mengangkat nama dan integritas Bangsa Indonesia di dunia internasional. 

Disamping itu, seluruh anggota satgas untuk tetap menjaga kebersihan, kesehatan dan makan makanan yang bergizi serta istirahat yang cukup untuk menjaga tubuh tetap optimal guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas nantinya.

Dalam akhir pengarahannya, Wamenhan RI dan Kasad menyampaikan keyakinannya bahwa Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/Minustah mampu mencapai keberhasilan dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

Pada kesempatan tersebut, Wamenhan RI dan Kasad memberikan secara langsung bantuan berupa obat-obatan kepada Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/Minustah dan diterima oleh Dansatgas Letkol Czi Arief Novianto.  Kunjungan diakhiri dengan melihat kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/Minustah.





Sumber : Poskota

PBB Minta Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian Ke Suriah

NEW YORK-(IDB) : Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta Indonesia mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Suriah, jika Dewan Keamanan (DK) PBB menyetujui pembentukan pasukan internasional ke negara bergolak itu, kata anggota Komisi I DPR RI, Hayono Isman.

Permintaan tersebut disampaikan Kepala Penjaga Perdamaian PBB (DPKO), Herve Ladsous, ketika melakukan pertemuan dengan delegasi Komisi I DPR RI di Markas Besar PBB, New York.

"Oleh karena itu, kita akan bersiap-siap untuk kemungkinan pengiriman pasukan perdamaian Indonesia ke Suriah. Mengenai berapa jumlah personel, itu nanti tergantung Dewan Keamanan," kata Hayono kepada ANTARA News, Rabu waktu setempat, seusai mengunjungi masyarakat Indonesia di New York yang terkena dampak Badai Sandy 29 Oktober 2012.

Media internasional, yang mengutip para diplomat pada akhir Oktober lalu, melaporkan bahwa Herve Ladsous mengisyaratkan pihaknya dapat menyediakan pasukan perdamaian ke Suriah dengan kekuatan hingga 3.000 personel, yang siap digelar untuk mendukung gencatan senjata di antara pihak-pihak yang bertikai.

Namun demikian, DK PBB dengan 15 anggotanya harus setuju untuk penggelaran pasukan itu di Suriah.

Namun, DK-PBB sejauh ini belum memiliki kesatuan pendapat dalam menyikapi konflik Suriah.

Resolusi DK PBB yang dirancang untuk mengancam pemberian sanksi bagi pemerintah Presiden Bashar Al Assad telah diveto oleh dua anggota tetap, yaitu China dan Rusia.

Selain mengharapkan kontribusi pasukan Indonesia untuk ke Suriah, kata Hayono, Ladsous juga mengharapkan bahwa  Indonesia dapat menyediakan 1.500 polisi perempuan untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB di Darfur.

"Kita belum tahu dapat menyediakan berapa banyak personel. Yang pasti, polisi perempuan ini dibutuhkan untuk lebih menangani situasi perempuan yang rentan terhadap kekerasan," ujar Hayono.

Dalam pertemuan dengan Ladsous, ia mengemukakan, pasukan perdamaian Indonesia dipuji sebagai pasukan terbaik.

"Pasukan kita dinilai tidak mempunyai cacat apapun, baik dalam hal pelaksanaan tugas maupun operasional dan administratif. Tidak heran kalau kita kerap diminta untuk menyumbang pasukan," ujar Hayono.

Indonesia saat ini berada di urutan-15 negara terbesar dalam hal pengirim pasukan penjaga perdamaian PBB.

Menurut catatan Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York, pasukan Indonesia sejumlah 1.993 personil saat ini tersebar di tujuh misi perdamaian PBB, termasuk di UNIFIL (Lebanon) 1.455 orang, UNAMID (Darfur) 140 orang, MONUSCO (Kongo) 175 orang, MINUSTAH (Haiti) 167 orang dan UNMISS (Sudan Selatan) sembilan orang.

Selain itu, pasukan Indonesia juga bertugas di UNISFA (Abyei-Sudan) dan UNMIL (Liberia).

Belum lama ini, Indonesia juga diminta DPKO memberikan kontribusi berupa tiga helikopter M-17 beserta 120 personil dan 1 batalion infantri beranggotakan 800 personil untuk ditempatkan di Kongo bersama MONUSCO, yang diharapkan PBB sudah dapat dikirim pada Maret 2013.

Hayono Isman merupakan ketua delegasi Komisi I DPR-RI yang melakukan kunjungan kerja ke New York pada 12-15 November.

Delegasi beranggotakan sembilan orang itu telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan para pejabat tinggi dan badan PBB, termasuk Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon, Presiden Majelis Umum PBB ke-67, Vuk Jeremic, Kepala DPKO Herve Ladsous, Office for Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dan Central Emergency Relief Fund (CERF), UNDP, UN Department of Peace Keeping Operations (UNDPKO), serta UN Department of Field Service (UNDFS).

Adapun delapan anggota Komisi I lainnya terdiri dari Enggartiasto Lukita, Roy Suryo, Meutya Hafid, Adjeng Ratna Suminar, Achmad Daeng Se're, Muhammad Idris Lutfi, Mirwan Amir dan Sayed Mustafa Usab.

Komisi I DPR RI juga memanfaatkan kunjungan mereka untuk mengunjungi WNI di New York yang terkena Badai Sandy, serta mengadakan rapat dengar pendapat dengan Wakil Tetap Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York dan Konsul Jenderal RI di New York menyangkut pengawasan dan anggaran.






Sumber : Antara

Panglima TNI Puas Latgab Sukses

SEKERAT-(IDB) :Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengaku puas dengan pelaksanaan Latihan Gabungan 2012 yang berlangsung di Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kaltim.

"Gambaran keseluruhan dari awal sampai saat ini, latgab berjalan sukses sesuai rencana, baik, realistis, dan saya puas," katanya saat memberikan keterangan pers di Pelabuhan Teluk Tutung, Bengalon, Kutai Timur, Jumat.

Saat memberikan keterangan Agus didampingi antara lain Kepala Staf TNI AL Laksamana Soeparmo, Kepala Staf TNI AU Marsekal Imam Sufaat, Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul, Wairjen TNI Chaidir Serunting S`kti, dan Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen Dikcy W Usman.

Menurut Panglima, latgab itu merupakan lanjutan dari yang dilakukan AL melalui Armada Jaya, AU lewat Angkasa Yudha, dan AD adalah Latihan Kecabangan.

Keseluruhan latihan tersebut, lanjutnya, digabungkan menjadi Latgab 2012.
"Latgab kali ini kami rancang setingkat brigade, karena tahun lalu kita rancang untuk tingkat batalyon, dan tahun depan akan kita tingkatkan lebih besar lagi dari tingkat brigade ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, latgab dimaksudkan menguji apa yang dimiliki, kemudian meningkatkan profesionalisme prajurit di dalam operasi gabungan.

"Alhamdulillah tidak ada kendala berarti selama latgab berlangsung. Kalaupun ada hal kecil di lapangan itu merupakan bagian dari latihan. Justru dengan ada masalah kecil itu mereka harus bisa memecahkan masalah yang dialami," katanya.

Usai menyaksikan latgab, panglima dan rombongan kembali ke Tanjungbara menggunakan kapal "tugboat" milik TNI AL dengan nomor lambung 591-2.

Sekitar pukul 10.00 wita, panglima bertolak dari Bandara Tanjungbara Sangatta menuju Balikpapan menggunakan pesawat Cassa Skuadron milik TNI AL dengan nomor penerbangan HA-615-2 dan selanjutnya kembali ke Jakarta.  






Sumber : Antara

Setelah UAV, Kini F-16 Israel Ditembak Jatuh Pejuang Hamas

GAZA-(IDB) : Militer Israel mengkonfirmasikan lenyapnya sebuah pesawat F-16 bersama dua pilotnya di atas langit Gaza. Demikian dilaporkan FNA (16/11) mengutip televisi al-Manar Lebanon.
 
Sebelumnya, Brigade Izzuddin Qassam menyatakan, jet-jet tempur Israel terbang di pusat Jalur Gaza, menghalangi para pejuang Palestina mendekati lokasi jatuhnya pesawat Israel.
 
Al-Jazeera melaporkan, pesawat itu jatuh akibat tembakan roket dari darat ke udara milik Brigade Izzudin Qassam, sayap militer Hamas.
 
Muqawama Palestina juga berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak Israel di Jalur Gaza.

Dua Puluh Ribu Relawan Basij Iran Siap Dikirim ke Gaza

Pasukan relawan Basij Iran menggelar manuver bersandi "Muharram".
 
FNA (16/11) melaporkan, pasukan relawan Basij Isfahan yang jumlahnya mencapai 20 ribu orang itu menyatakan siap untuk dikirim ke Jalur Gaza guna menghadapi agresi rezim Zionis Israel.
 
Dalam manuver tersebut, para peserta mendapat pelatihan singkat terkait taktik militer.






Sumber : Irib