Pages

Rabu, November 07, 2012

Berita Foto : Indodefence 2012

JAKARTA-(IDB) : Sejumlah peralatan tempur dari berbagai negara di tampilkan dalam pameran yang bertajuk Indo Defence 2012 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (07/11/2012). Pameran Indo Defence tersebut berlangsung dari 7-10 November. 

Berikut foto-foto di Indodefence dari beberapa sumber : 

Title #0 
Tank Leopard pada pameran Indo Defence 2012 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (07/11/2012).
Title #1 
Pengunjung melihat salah satu kendaraan tempur yang dipamerkan pada pameran Indo Defence 2012 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (07/11/2012). 
 Title #2 
Anggota TNI mengamati salah satu miniatur alat tempur pada pameran Indo Defence 2012 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (07/11/2012).
Title #3 
Salah satu miniatur kendaraan tempur yang dipamerkan pada pameran Indo Defence di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (07/11/2012).
 
 
 Title #4
Salah satu miniatur helikopter pada pameran Indo Defence 2012 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (07/11/2012).
Title #5
Pengunjung mengamati salah satu miniatur helikopter pada pameran Indo Defence di Kemayoran, Jakarta Pusar, Rabu (07/11/2012).
 Title #6 
Model berpose saat pameran Indo Defence 2012 di Kemayoran 2012, Jakarta Pusat, Rabu (07/11/2012).
 
Title #7 
Pengunjung mencoba salah satu senjata laras panjang pada pameran Indo Defence di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (07/11/2012).

Kendaraan Militer :

Komodo APC Pindad (Foto ArmyRecognition)
Komodo Mistral Pindad (Foto ArmyRecognition)
Rantis Hankam (Foto ArmyRecognition)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8MSc62D8onk-K4OGh2v-KHmXGJDwEO0yH_GwocmD924tTVhXtrtlWj05kaEJO9N_aWurUzkfVRjbGgoJXi90_8UwYeEkaL-pcH7CfRZd9BIqKoToyeKw2j1KvAps3tUg_vVxv_nLdOnM/s1600/12.jpg
Rantis P2 (Foto Detik)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1G9oCUn16GiVawhjLEASoXVtVjjK6dIcL3YBz65siWy-ZKzvO3FPYHvYw5-qs4elK2fYlkIux0sYUF-Fmq7HTGY2jE3qVvCnmWCF5vhj_uDR70yRWW3EVGWiqICY-d2QiUP07eq-Vr-0/s1600/1.jpg
MBT Leopard 2 Revolution (Foto MIK)
IFV Marder 1A3 (Foto kenyot10)
  MLRS Astros (Foto jojocircus)
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1LNoU5hkWFbD8mLzN9Q6ppCrx0-Tphr3R990RR7v62RgN6zSUYbHUMQeflGf9n7bvYEIOvMaqs64eGKRn5clH7-q1xeZHb8kFpDsxg6e8ON1b4GwJYqUvQp2w-h0CNQ2ey3wNUKQBJlc/s1600/6.jpg
APC Amphibi  (Foto ARC)
Senjata :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRGT8v070zDBl1PIuid_Wv5WrM_qlvMYTPBFKDBCZ7-pm-v0hkZqcYBJaHANVPTZm7OMp6VqsSPLmAPJ5PrmIzehN-MeHKKDlx8MUf-0Pu5vqFJbEv7AvbSHCE-DxguMVOi-lktbZVByU/s1600/17.jpg
(Foto Detik)
UAV :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQWqqFuQHyDpioY44j7xwUZjpse5cKzZzKZe-ppm6_Dm0HeRLcxW9RJMU6Axe2clrHv0D3aElA5dKHJQJHb6vCnnjZsluFijX3YFWPvdu2Eb-A5BJRFf9m75Cdlxj_MN6DiXuK1oQ3Edo/s1600/7.jpg
UAV (ARC)
Roket :

Kapal :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXAVxlJvSnfVH-znXKZroVDuWM6KOO6inqUfExWd-9XcShZXfJ4jbUII469_RD0haicXVmnOLncygpWht34uh6NpTo06-eZ-2qpKompgZljIRd3m3r7udbstWY-9JmW3ADdw01WTTmuZs/s1600/9.jpg
KCR 60M PAL (Foto ARC)
Pesawat :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQyLRgRlzaZ5JJyR8m_g8MkVzYEZS-gEpg8Ey52OTp3gyFon8dC-kN1Z9HSmAmd72OC6Qrch0WZ4RNQUHI_hDhZlv7bg1yJ_BO1X3jv5vQwbvXFFOwwfjLzv_ZUHK495bXBOYPbK6zslQ/s1600/15.jpg
Pesawat C-295 (Detik)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWsyWZvHpyBhzj2P_0Q8fdTSJK4nkggdmdyhyphenhyphenJ-bRwCupwR_cyITICJrcQW8WdjSIaVgb8bpo-zJx2FqIfqJzs7UnlKivUjSGRV37ZxddepuA_ATfaR2hNAHpn8Ddvgoakuw26AVnxXu4/s1600/10.jpg
Pesawat T-50 (Detik)
 



Sumber : Dari Berbagai Media

PAL Segera Kirim 206 SDM Untuk Proses ToT Kapal Selam

JAKARTA-(IDB) : PT. PAL Indonesia bekerjasama dengan DSME Daewoo sedang menseleksi 206 orang insinyur untuk dijadikan sebagai ahli pembuat kapal selam dan bagian produksi kapal.

Manajer Humas PT PAL Indonesia, Bayu Wicaksono, mengatakan bahwa dari 206 orang tersebut akan dipilih 120 sebagai perancang kapal selam dan 186 lainnya di bagian produksi. Sebanyak 20 orang di antara mereka akan memiliki kwalifikasi sebagai desainer.

Menurut Bayu, mereka yang lolos selesksi akan dilibatkan langsung dalam pembuatan kapal selam di Korea Selatan. "Istilahnya learning by doing. Belajar sambil bekerja," katanya Selasa sore, 6 Nopember 2012.

Selama tiga hingga empat tahun mendatang mereka akan terlibat dalam pembuatan tiga kapal selam. Dua kapal selam dibuat diKorea. Pembuatan kapal selam ini dilakukan secara transfer teknologi. "Jika mereka sudah ahli maka satu kapal selam kemudian dibuat di PT PAL," ujar Bayu.

Bayu mengatakan bahwa proses seleksi saat ini masih terus berlangsung. "Orang Korea sudah ada di sini sejak bebeapa waktu lalu," ucapnya. Sebanyak 120 orang yang dipilih sebagai perancang kapal selam akan dikirim ke Korea secara bertahap karena proses pembuatan kapal selam juga dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama dimulai dengan membuat desain. Kemudian diikuti tahap enjinering, serta tahap berikutnya pemasangan persenjataan. Bayu menjelaskan bahwa yang melakukan memorandum of understanding (MoU) dalam kerjasama tersebut adalah pemerintahIndonesia, yakni Kementerian Pertahanan dengan pemerintahKoreayang diwakili DSME Daewoo.

Sebelum kerjasama tersebut, kata Bayu, PT, PAL telah berpengalaman membuat landing platform dock (LPD) sepanjang 125 meter. Dua LPD dibuat diKoreadan dua lainnya di PT. PAL.

LPD yang dibuat di PT PAL bahkan sudah dimodifikasi. Desain pertama yang dibuat diKorea hanya bisa menampung tiga helikopter, tapi setelah dimodifikasi diIndonesia bisa memuatlima helikopter.

Pada saat poyek LPD, kata Bayu, PT. PAL mengirim para pekerjanya keKoreauntuk melakukan transfer teknologi. Setelah paham dan mengusai ilmunya pembuatan LPD dilakukan di PT. PAL.

PT PAL memperoleh dana penyertaan modal negara senilai Rp 1,2 triliun. Sebanyak Rp 648 miliar di antaranya telah dikucurkan pada 2011 dan sisanya Rp 600 miliar masih belum dikucurkan. Tiga kapal selam ini diperkirakan selesai sekitar tahun 2016. 





Sumber : Tempo

Prancis Tawarkan Pesawat Rafale Ke Brazil

BRASILIA-(IDB) : Menteri Pertahanan Prancis Jean Yves Le Drian melakukan kunjungan ke Brasil untuk mempromosikan jet tempur buatan prancis, Rafale. Pertemuan antara Prancis dan Brasil ini dimaksudkan untuk memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara.

Brasil saat ini berencana untuk memordenisasi angkatan udaranya yang saat ini telah memiliki 36 buah pesawat tempur. Namun rencana modernisasi dengan nilai 67 Triliun Rupiah tersebut terus saja mengalami penundaan.

Namun Negeri Fashion itu tidak sendirian dalam meloloskan negosiasi peremajaan skuadron udara Brasil. Pihak Prancis bersaing dengan Amerika Serikat (AS) dan Swedia dalam upaya mendapatkan kontrak tersebut. Demikian diberitakan Associated Press, Selasa (6/11/2012).

Dalam kunjungannya, Le Drian bertemu dengan Menteri Pertahanan Brasil Celso Amorim. Ini merupakan pertemuan pertama mereka sejak Presiden Prancis Francois Hollande berkuasa.

Selain membahas tentang kemungkinan pembelian pesawat tempur, kedua menteri tersebut juga membicarakan tentang kerja sama militer dalam pembuatan kapal selam, helikopter serta peralatan militer lainnya. Kedua menteri tersebut menyatakan, belum tercapai kata kesepakatan akan pembelian pesawat Rafale oleh Pemerintah Brasil.




Sumber : Okezone

Indonesia Targetkan Bisa Membuat Satelit Mini Pada 2025

JAKARTA-(IDB) : Kepala Pusat Teknologi Satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Suhermanto, mengatakan melalui simposium internasional, Indonesia ingin meningkatkan industrialisasi teknologi antariksa dan aplikasinya. Indonesia berusaha mengejar target pada tahun 2025 bisa membuat satelit mini.

"Kami mengejar target agar pada 2025, kami sudah masuk tahapan bisa membuat satelit mini dengan bobot di bawah 500 kg. Kami sedang merancang seluruh kesiapan infrastrukturnya," kata Suhermanto seusai pembukaan Simposium Asia Pacific Space Cooperation Organization (APSCO), di Yogyakarta, Senin (5/11).

Sebanyak 30 negara yang tergabung dalam APSCO berkumpul di Yogyakarta pada 5-8 November untuk membahasa masa depan program pengembangan satelit komunikasi. Simposium itu merupakan wadah pertukuran informasi dan pengalaman di bidang satelit komunikasi dan aplikasi. Selain itu, melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan potensi kerja sama di antara sesama anggota APSCO dan di kawasan Asia Pasifik. 




Sumber : KoranJakarta

Rusia Tawarkan Rudal Jarak Pendek Dan Menengah Ke Indonesia

JAKARTA-(IDB) : Perusahaan Rosoboronexport Rusia akan menampilkan 200 sampel senjata dan peralatan militer dalam Pameran Internasional Senjata dan Peralatan Militer Indo Defense 2012 yang akan digelar tanggal 7 sampai 10 November di Indonesia.

"Dalam pameran ini perusahaan Rusia akan membahas isu-isu mengenai militer-teknis kerjasama dengan baik dengan Indonesia dan semua mitra di Asia-Pasifik", pernyataan dari Rosoboronexport, eksportir terbesar senjata Rusia.

Selain peralatan militer, perusahaan Rusia akan mengusulkan kepada mitranya di Asia-Pasifik untuk melakukan produksi bersama dan mengembangkan model senjata dan peralatan teknis militer yang dirakit di bawah lisensi.
"Ini berarti mentransfer sejumlah teknologi yang saat ini sangat penting bagi Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan industri pertahanan nya," wakil direktur Rosoboronexport, Victor Komardin, yang memimpin delegasi Rusia di pameran.

Dia menambahkan bahwa perusahaan mengharapkan antipesawat sistem pertahanan seperti "Buk-M2E", "Pantsir-S1" dan "Igla-S" akan menarik masyarakat di acara itu.

Rosoboronexport datang ke Indonesia juga akan menawarkan pertahanan udara yang kompleks yaitu sistem rudal jarak menegah dan sistim rudal jarak pendek yaitu "Buk-M2E" dan "Pantsir-S1".




Sumber : Rian

Indodefece 2012 Resmi Dibuka Wapres Boediono

Belanja Militer Indonesia Amat Rendah

JAKARTA-(IDB) : Wakil Presiden Boediono mengatakan, belanja militer nasional sangat rendah, hanya 0,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Ini menempatkan Indonesia masih tertinggal dibanding dengan negara lain di dunia.

"Indonesia masih belum masuk 'radar', walau beberapa tahun ini meningkat pesat untuk memenuhi kebutuhan minimal pertahanan kita," kata Wapres Boediono di Jakarta, Rabu (7/11).


Wapres meny`mpaikan itu saat membuka "Indo Defence, Indo Aerospace and Indo Marine 2012 Expo and Forum" ke-5, 7-10 November 2012 di Jakarta Internasional Expo Kemayoran.


Wapres mengatakan, angka itu sangat kecil bila dibandingkan dengan belanja Amerika Serikat (4,7 persen dari PDB), atau bahkan Arab Saudi (10 persen dari PDB). Padahal, kata Boediono, industri pertahanan adalah industri berprofit tinggi mengingat perputaran uang di sekitarnya yang sangat besar.


Wapres mengutip data belanja militer (military expenditure) 2011 berdasarkan riset "Stockholm International Peace Research Institute" yang sebesar 1.738 miliar dolar AS.


"Ini bahkan 2,5 kali PDB kita, bahkan 10 kali jumlah APBN. Ini jumlah yang sangat besar untuk produk-produk yang jumlahnya sebetulnya tidak banyak," kata Wapres.


Wapres juga mengutip statistik impor alat pertahanan Indonesia yang mencapai peringkat 15 dari negara-negara lain di dunia. "Ini artinya kita masih punya banyak peluang untuk menempatkan produk-produk dalam negeri dan memaksimalkan industri pertahanan kita," katanya.

Industri Pertahanan Tidak Dapat Tumbuh Sendiri

KF/IF-X Program
Pameran industri pertahanan Indonesia kembali digelar dalam Indodefence, Indo Aerospace, dan IndoMarine 2012 di Kemayoran, Rabu (7/11).

Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) terbesar di Asia Tenggara yang kelima ini diikuti oleh 42 negara. Penyelenggara menargetkan 18 ribu pengunjung datang ke pameran ini.

Wakil Presiden yang datang membuka acara pameran industri pertahanan ini sempat berkelakar, "Mudah-mudahan alutsista kita tidak akan macet." Lontaran Boediono ini muncul ketika mikrofon yang akan dipakai untuk pidato mati beberapa saat.

Menurut Boediono industri pertahanan tidak dapat tumbuh sendiri. Umumnya pertumbuhan industri pertahanan bersamaan dengan industri lain. Karenanya membutuhkan integrasi dengan industri yang tangguh, seperti supporting industri dan riset R&D.

Selain Wapres Boediono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro juga hadir dalam acara ini.  

Indonesia Berpeluang Besar Kembangkan Industri Pertahanan

Wakil Presiden Boediono mengatakan, Indonesia masih mempunyai peluang untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri. Dalam mengembangkan industri pertahanan harus terintegrasi dengan industri pendukung di dalam negeri.

"Pengalaman di banyak negara yang sukses industri pertahanan karena umumnya mereka tumbuh dengan industri lain di dalam negeri, sebab yang juga didukung oleh penelitian dan pengembangan industri," kata Wapres Boediono saat membuka Pameran internasional industri peralatan pertahanan Indo Defence 2012 Expo and Forum di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/11).

Selain melakukan integrasi dengan industri dalam negeri, industri pertahanan Indonesia juga perlu melakukan kerja sama dengan industri luar negeri yang sudah mapan. "Tentu sekarang masalahnya gimana ini diterjemahkan dan direalisasikan dalam program yang lebih operasional dan kongkrit," ujar Wapres.

Wapres mengatakan, pameran ini penting terselenggara karena memberikan inspirasi bagi pelaku industri pertahanan dalam negeri untuk meningkatkan peluang mengembangkan industri di dalam negeri. "Selain itu, juga memberikan pendidikan dan informasi kepada masyarakat mengenai kemajuan pertahanan nasional," ujar Wapres.

Lebih dari 550 perusahaan dari 42 negara seperti Indonesia, Singapura, Rusia, Inggris, Ceko, Jerman, Turki, Prancis, Korsel, Australia, China, Brasil, India, Portugal, Kanada, Jepang, Spanyol serta Ukraina ambil bagian dalam acara ini.

 

Dengan Indodefence 2012 Diharapkan Investasi Asing Masuk Indonesia

JAKARTA-(IDB) : Keinginan kalangan industri pertahanan itu disampaikan kepada pihak penyelenggara pameran Indo Defence 2012 Expo yang di gelar hari ini (Rabu;07/11/2012) di PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran yang diselenggarakan Departemen Pertahanan sepanjang tanggal 7 - 10 November mendatang, rencannya akan dibuka oleh Wakil Presiden Budiono.

Informasi yang disampaikan pihak penyelenggara, PT Nanindo, kalangan industri dalam negeri menginginkan lebih dari sekedar dari transfer teknologi dari negara asal. Seperti adanya pinjaman lunak baik dari perusahaan maupun badan keuangan luar dan dalam negeri. Transfer teknologi tanpa diimbangi dengan pendanaan yang kuat, maka tidak akan terlaksana dengan baik. Kalangan usaha meminta kementrian pertahanan, untuk memfasilitasi keingin para pengusaha industri dalam negeri.

Berdasarkan data yang diterima panitia penyelenggara pameran, sejumlah industri pertahanan dalam dan luar negeri telah mendaftarkan hadir dalam ajang pameran ini. Diantaranya PT.Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT. Pindad, PT. LEN, Lundin, Lockheed Martin, Damen Schelde Naval Shipbuilding, DSME, EADS, Team Australia, Russian Technologies, Bel Tech Export, SSM, Ukrspecexport, Rheinmetall.




Sumber : Indosiar

Modersinsasi Alutsista, Doktrin Pertahanan Perlu Disesuaikan

JAKARTA-(IDB) : Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, mengatakan, doktrin pertahanan TNI tetap akan difokuskan untuk menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, meskipun TNI AD kini sudah diperkuat tank tempur utama berkemampuan ofensif Leopard.

“Doktrinnya untuk menjaga kedaulatan negara kita ini. Soal penempatan tank Leopard, nanti akan diserahkan kepada TNI AD dengan tetap berkoordinasi dengan Kemhan,” kata Purnomo, Selasa, saat ditanya soal rencana penempatan tank-tank tempur canggih itu.

Menhan mengatakan, saat ini baru dua tank yang datang untuk dipamerkan di Indo Defence yang akan dibuka Rabu (7/11/2012) di Jakarta International Expo, Kemayoran. “Kedatangan tank Leopard akan membuat tank kita menjadi komplit,” ujarnya.

Pengamat militer dari Universitas Indonesia Andi Widjajanto sebelumnya mengatakan sudah saatnya Indonesia merumuskan ulang doktrin pertahanannya. Untuk kedatangan Leopard itu, Indonesia belum memiliki doktrin untuk tank berat. “Selama ini kita menggunakan doktrin infanteri. Tank hanya digunakan untuk membantu pasukan infanteri,” katanya. Doktrin kavaleri berat, kata dia, yang bisa bertempur mandiri juga harus dibentuk. Dengan rencana pembelian helikopter serang Apache, pemerintah juga harus mengubah doktrin.

Menurut Andi, saat ini tinggal Angkatan Darat yang belum memperkuat doktrin, sementara Angkatan Laut dan Udara dinilai sudah mapan dalam pembentukan doktrin. Kemudian, Kemhan juga harus mengembangkan doktrin gabungan ketiga matra agar senjata masing-masing angkatan bisa dikerahkan dalam operasi militer gabungan. “Senjata masing-masing angkatan itu harus bisa dikerahkan dalam satu operasi militer gabungan,” katanya.

Seperti diketahui, Indonesia sudah merevisi dua kali doktrin pertahanannya. Pertama saat era reformasi dimulai dan terakhir pada 2007. “Sekarang sedang direvisi. diharapkan segera diluncurkan karena revisinya sudah selesai,” kata Andi. Setelah revisi doktrin pertahanan selesai barulah dilakukan revisi doktrin angkatan dan diperkirakan semua doktrin selesai pada 2014 mendatang.




Sumber : Solopos

Jelang Latgab TNI, Marinir Latihan Mobilisasi Udara

SURABAYA-(IDB) : Persiapan matang menjelang Latihan Gabungan TNI, dilakukan prajurit Batalyon Infanteri 3 Marinir dengan menggelar latihan Mobilisasi Udara (Mobud) di Hanggar  Skuadron 400 Puspenerbal Juanda.

Latihan  melibatkan helikopter jenis Bell 412 milik skuadron 400 Puspenerbal disaksikan langsung Komandan Pasrat Kolonel Marinir Sarjito, Pasops Pasrat Letkol Marinir Suliono dan Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir Letkol Marinir M. Reza Suud.

Kolonel Marinir Sarjito mengatakan latihan ini untuk mengasah kemampuan prajurit dalam melaksanakan serangan dengan mobilisasi udara (Mobud), selain itu juga sebagai sarana menjalin kerja sama  antara prajurit dengan kru pesawat.
"Dengan terjalinnya kerjasama antara prajurit dengan kru pesawat, diharapkan dalam Latgab TNI 2012 nanti, dapat berjalan  lancar dan sukses serta tidak terjadi hal-hal yang merugikan baik personel maupun material," paparnya.




Sumber : Surya

PAL Siap Beberkan Oknum DPR Pemalak

SURABAYA-(IDB) : Manajer Humas PT PAL Indonesia, Bayu Wicaksono, menyatakan siap memberikan keterangan jika diundang Badan Kehormatan DPR untuk memberikan informasi seputar pemerasan yang dilakukan oleh DPR dalam pencairan dana penyertaan modal negara (PMN).

"Kalau diundang, kami pasti akan penuhi," kata Bayu ketika dihubungi, Senin, 5 November 2012.

Nama PT PAL disebut-sebut sebagai korban pemerasan anggota DPR dalam pertemuan antara Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Badan Kehormatan DPR, Senin, 5 November 2012.

Bayu menolak memberikan penjelasan soal pemerincian upaya pemerasan yang dialami perusahaannya. Yang jelas, kata dia, PT PAL tidak pernah memberikan dana apa pun kepada oknum DPR. 


PT PAL Khawatir Pencairan PMN Tdrkendala Isu  "Sapi Perah"



Perusahaan industri perkapalan nasional, PT PAL Indonesia, khawatir kasus “BUMN sapi perah” yang ramai diberitakan akhir-akhir ini akan mempengaruhi pengucuran penyertaan modal negara (PMN). Bisa saja, untuk alasan pengusutan lebih lanjut, pencairan PMN diembargo hingga ada kejelasan terkait kasus pemerasan yang diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.

PT PAL akan mendapatkan PMN senilai Rp 600 miliar tahun ini. PMN itu merupakan pencairan termin kedua, setelah pada 2011, PT PAL mendapatkan suntikan modal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp 648 miliar atau total Rp 1,248 triliun.

“Kami berharap program restrukturisasi yang telah direncanakan sebelumnya terkendala perkara ini,” kata Manajer Humas PT PAL Indonesia, Bayu Wicaksono, kepada Tempo, Selasa, 6 November 2012.

Menurut Bayu, PT PAL memerlukan dana untuk restrukturisasi revitalisasi perusahaan serta fasilitas pendukung di samping sebagai tambahan modal kerja perseroan. PMN itu rencananya dialokasikan untuk memproduksi alat utama sistem pertahanan (alutsista).

PT PAL disebut-sebut sebagai korban pemerasan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat memberi penjelasan ke Badan Kehormatan DPR, Senin, 5 November 2012.

Bayu mengatakan, perseroan merasa tidak pernah memberikan uang kepada anggota DPR RI. Direksi siap memberikan keterangan di hadapan Badan Kehormatan jika dibutuhkan. Ia mengaku tidak tahu ihwal dugaan pemerasan yang dilakukan oknum DPR kepada PT PAL Indonesia. “Uang PMN yang kami terima wungkul (pas) tidak berkurang sedikit pun,” kata dia.

Wakil Ketua Komisi BUMN DPR Aria Bima mengatakan, pengucuran dana PMN terhadap PT PAL tidak akan terganggu polemik Menteri BUMN dengan DPR. "Tidak akan terganggu. PMN itu sudah dianggarkan dalam APBN," kata Aria Bima. Saat ditanya apakah benar ada pemberian uang terhadap Idris dari PT PAL, Aria mengaku tidak tahu.

Badan Kehormatan mengungkapkan ada dua anggota DPR yang terindikasi terlibat dalam upaya kongkalikong dan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan badan usaha milik negara. Kedua nama itu diungkapkan oleh Menteri Dahlan.

Mereka adalah anggota Komisi BUMN, Idris Laena dari Fraksi Golkar dan anggota Komisi Keuangan DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Sumaryoto. Badan Kehormatan masih menunggu bukti resmi yang menguatkan keterlibatan keduanya. Idris disebut-sebut terkait dengan upaya pemerasan PT PAL dan perusahaan yang bergerak di perdagangan garam, PT Garam (Persero). Sedangkan Sumaryoto dikatakan berkongkalikong dengan Merpati Airlines.




Sumber : Tempo

UGM Akan Kerjasama Dengan TNI AL Kembangkan UAV Kapal Cepat

YOGYAKARTA-(IDB) : Robot kapal tanpa awak karya mahasiswa UGM berhasil meraih juara II dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2012 yang diselnggarakan Universitas Diponegoro (UNDIP) di Pantai Kartini Jepara pada 30 Oktober lalu.

Diikuti lebih dari 40 perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa diantaranya seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Universitas Hasanuddin, UGM, dan Universitas Indonesia. Dalam kontes tersebut mempertandingkan dua kategori yaitu autonomous dan remote controle

Robot yang diberi nama Safinah One ini berhasil menang dalam kategori Autonomous. Dikembangkan dari kolaborasi antara mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Jurusan Elektronika dan Instrumentasi FMIPA yaitu Tito Garry Surya (ELINS), Ardi Wiranata (T. Mesin), Malik Khidir (ELINS), Erwhin Irmawan (ELINS), Iqro Kurniawan(ELINS), Singgih Adhi Susila(T. Mesin), Ardi Wiranata (T. Mesin), M. Irfan Riyadi (T. Mesin), dan Febry Mulia Wardhana (T. Mesin).

Ketua tim robot, Malik Khidir menyebutkan robot Safinah One merupakan robot kapal tanpa awak yang dirancang untuk dapat digunakan memantau serta menjaga pertahanan dan keamanan wilayah perairan laut Indonesia. Robot ini dapat melaju hingga jangkauan 1 kilometer “ Idenya kami membuat robot yang bisa dipakai sebagai media untuk mengawasi wilayah laut Indoensia terutama wilayah perbatasan menggantikan prajurit yang berpatroli,” ungkapnya Senin (5/11) di Lembah UGM saat melakukan demo uji coba robot dihadapan para wartawan.

Robot Safina One dirakit dari berbagai komponen seperti single board computer (SBC), motor Brushless, elektronic speed control (ESC) dengan daya 2.200 kilovolt, mikrokontroler mbed, serta radiator. Juga lengkapi dengan dua buah kamera untuk melihat kondisi sekitar. “Untuk bahan bakar menggunakan3 buah baterai litium poliner dengan tegangan 12 volt,” jelasnya sembari menambahkan bahwa robot dapat dijalankan dengan dua menu yaitu dengan maupun tanpa remote controle

Menurut penuturan Malik penggunaan SBC sebagai pemroses data dan citra menjadi keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki oleh tim lainnya. Dengan memakai SBC selain bersifat efisien karena tidak memakan tempat juga mengurangi berat beban dan tentunya lebih murah. “Kalau tim yang lain masih menggunakan laptop, jadi memakan tempat,” katanya.

Disebutkan Malik dalam kontes tersebut robot diharuskan melewati dua tahapan tes yakni tes lintasan speed dan maneuver. Dalam lintasan speed robot Safinah One merupakan satu-satunya robot yang berhasil sampai hingga garis finish. “ Speed tes dilakukan di laut yaitu di Pantai Kartini. Tantangannya cukup berat, selain cuaca yang tidak bersahabat, ombaknya juga besar dan anginya cukup kencang jadi sangat mempengaruhi kestabilan kapal. Tapi, alhamdulilah robot kita satu-satunya yang bisa mencapai finish dalam waktu 24 detik,” urainya.

Robot buatan mahasiswa UGM tersebut memiliki berat sekitar 11 kilogram. Dengan bobot yang cukup berat tersebut, menurut Malik menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kestabilan robot kapal.

Ditambahkan Tito Garry , rangka robot Safina One terususn dari fiber yang memanfaatkan fiber sisa dari mobil Semar UGM. Sementara untuk komponen utama seperti SBC, motor dan ESC masih diimpor dari Amerika Serikat. “ Beberapa komponen memang harus didatangkan dari luar negeri karena belum diproduksi di Indonesia,” terangnya sembari menambahkan pembuatan robot menghabiskan biaya riset sebesar Rp. 10 juta.

Kini Tito dan kawan-kawan tengah menjajagi kerjasama dengan TNI AL untuk mengembangkan robot kapal tanpa awak yang dapat digunakan untuk mengawasi wilayah perairan Indonesia. Robot tersebut akan dimodifikasi dengan melakukan sejumlah penambahan komponen dan diharapkan dapat menjangkau seluruh wilayah pantai Indonesia. “Kedepan akan kita tambahkan teropong, radar, dan menggunakan bahan bakar yang harapannya bisa menjangkau hingga 30 kilometer,” ujar Tito.

Robot yang telah dimodifikasi tersebut rencananya akan dilombakan dalam kontes robot internasional yang akan digelar Juli 2013 mendatang di Virginia. 




Sumber : UGM

Putin Pecat Menteri Pertahanan Rusia Atas Skandal Korupsi

MOSCOW-(IDB) : Presiden Rusia Vladimir Putin hari ini memecat Menteri Pertahanan Anatoly Serdyukov terkait skandal korupsi. Ini merupakan perubahan paling dramatis dalam pemerintahan Rusia sejak terpilihnya kembali Putin untuk periode jabatan ketiga.

Putin menggantikan Serdyukov dengan Sergei Shoigu, gubernur wilayah Moskow yang merupakan sekutu lama Putin.

Serdyukov diturunkan dari jabatannya demi berjalannya penyelidikan atas kasus dugaan penipuan properti senilai US$ 100 juta di sebuah perusahaan induk di bawah Kementerian Pertahanan.

"Dengan mempertimbangkan situasi di sekitar Kementerian Pertahanan, saya telah membuat keputusan untuk membebaskan Menteri Pertahanan Serdyukov dari jabatannya guna menciptakan kondisi untuk penyelidikan yang obyektif atas semua isu," kata Putin seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (6/11/2012).

Para penyidik Rusia pada 25 Oktober lalu melakukan pemeriksaan di kantor-kantor perusahaan induk Kementerian Pertahanan terkait skandal korupsi tersebut. Atas kejadian itu, Serdyukov langsung dipanggil menghadap Putin. Hal ini menimbulkan spekulasi akan masa depannya.

Serdyukov diangkat menjadi Menteri Pertahanan Rusia pada tahun 2007. Dengan pengangkatan tersebut, dia menjadi warga sipil pertama yang menjadi Menteri Pertahanan pasca era Uni Soviet. Dengan jabatannya itu, mantan sales furnitur itu merupakan satu dari tiga orang di Rusia yang memiliki kode akses peluncuran nuklir negeri itu.





Sumber : Detik

TNI AU Lanjutkan Program Lama Pembelian Pesawat T-50





JAKARTA-(IDB) : TNI AU berencana membeli 16 jet tempur T-50 sebagai pengganti pesawat Hawk MK-35. "Ini rencana lama," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Azman Yunus, Senin, 5 November 2012.

Jet tempur MK-35 yang beroperasi di Madiun, Jawa Timur, rencananya akan dipensiunkan. "Kami ganti karena sudah tua," kata Azman. Pesawat T-50 sendiri ditargetkan hadir di Indonesia pada 2014 mendatang.

Tapi, para anggota DPR mengaku belum mengetahui rencana penggantian jet tempur Hawk. "Saya belum pernah dengar, kami tidak pernah diberitahukan merek atau jenis pesawatnya," ujar Wakil Ketua Komisi Pertahanan, Tubagus Hasanudin. Politikus PDIP ini mengatakan hanya tahu soal rencana pembelian sejumlah suku cadang untuk jet tempur Hawk.






Sumber : Tempo

KSAU Thailand Sempatkan Sambangi CN-295

JAKARTA-(IDB) : Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) atau Royal Thai Air Force (RTAF) Thailand Marshal Prajin Juntong melakukan kunjungan ke Angkatan Udara (AU) Indonesia, di Mabes AU.

Dalam kunjungan tersebut, Marshal Prajin Juntong memuji armada udara yang dimiliki Indonesia, khususnya pesawat angkut sedang C-295.

"Pada hari pertama telah melakukan kunjungan di Mabes AU, diterima Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, serta melakukan kunjungan di Mabes TNI diterima Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono," demikian keterangan pers yang diterima Sindonews dari Penerangan Lanud Halim, Selasa (6/11/2012).

Pada hari ke dua Prajin Juntong didampingi Marsekal TNI Imam Sufaat dan Komandan Lanud Halim Marsma TNI Adang Supriyadi, melakukan kunjungan di Lanud Halim Perdanakusuma.

Sebelum terbang kembali ke Thailand, Marshal Prajin menyempatkan melihat langsung pesawat C-295 dari Skuadron Udara 2 Wing 1 Lanud Halim.

Dalam kesempatan itu, dia dan Imam Sufaat menaiki C-295 di dalam kokpit, serta menerima penjelasan tentang pesawat C-295 dari Komandan Skadron Udara 2 Letkol Pnb Elistar Silaen. 

Selesai kunjungan di Halim, Kasau Thailand tersebut bersama rombongan kembali ke Thailand menggunakan Pesawat Udara Air Bus A 310-300 HS-TYQ Royal Thai Air Force.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat angkut sedang C-295 merupakan pesawat produksi Airbus Military, buatan Spanyol. 





Sumber : Sindo