Pages

Selasa, Oktober 30, 2012

Dua Tank Leopard Dipastikan Akan Datang Minggu Ini

JAKARTA-(IDB) : Dua unit tank tempur utama Leopard dipastikan datang pada pekan ini. Tank yang didatangkan dari Jerman itu masing-masing terdiri atas satu unit jenis Leopard 2A4 dan satu unit jenis Leopard 2 Revolution.

"Dua tank ini akan datang pada 3 November ini dan rencananya dipamerkan di Indo Defence Expo pada 7-10 November mendatang," kata Pos Hutabarat, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, di Kantor Kementerian Pertahanan, Selasa, 30 Oktober 2012.

Kedatangan Leopard, menurut Pos, akan menutup kedatangan alat utama sistem persenjataan yang sudah memasuki penghujung 2012. "Kemarin Tucano sudah datang, sepertinya setelah ini tidak ada lagi senjata yang akan datang," kata dia.

Wakil Menteri Pertahanan Shafrie Syamsudin menyatakan semua tank yang datang sudah bisa dipakai oleh militer Indonesia. "Semuanya baru, tinggal pakai, tidak perlu lagi upgrade, tidak perlu lagi refurbishment," kata dia.

 

Dua unit tank Leopard ini merupakan penyerahan tahap pertama. Dengan dana sekitar US$ 287 juta, Indonesia membeli 40 unit Leopard 2A4, 63 unit Leopard 2 Revolution, dan 10 unit tank pendukung Leopard 2, 50 unit medium tank Marder 1A3. "Proses politik sudah selesai, administrasi sudah, tinggal mengecek skema produksi dan pembiayaan," ujar Sjafrie.




Sumber : Tempo

PT. DI Siapakan Proses Produksi CN-295

BANDUNG-(IDB) : PT Dirgantara Indonesia saat ini tengah menyiapkan lini produksi untuk pesawat transport menengah CN 295. Pesawat ini sudah memperkuat jajaran armada TNI AU dab merupakan pengembangan dari CN235.

“Pesawat CN235 dirancang dan mulai terbang pada 1980-an, kini tercatat salah satu jenis pesawat transpor populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. CN295 adalah pengembangannya,” kata IP Windu Nugroho, staf senior Divisi Komunikasi PT Dirgantara Indonesia (Persero). Windu mengatakan karena merupakan pengembangan dari CN235 yang dirancang bangun bersama Indonesia dan Spanyol, maka bagi pihaknya rincian pembuatan CN295 di PTDI bukan sesuatu yang memerlukan pengetahuan asing sama sekali.

Windu menjelaskan CN 295 telah memasuki pasar dunia sejak 1996 oleh Airbus Military (konsorsium Eropa dan CASA terlebur di dalamnya), merupakan pesawat yang mempunyai kapasitas dan jangkauan lebih besar serta memiliki tingkat kehandalan dan dukungan operasional yang sama dengan CN 235.

Pesawat CN295 pun mampu membawa beban muatan hingga 9 ton dengan kecepatan terbang normal hingga 260 knot (480 km/jam). Pesawat ini juga mempunyai bentuk yang kokoh, kualitas terbang serta multifungsi yang menawarkan biaya operasinal rendah, termasuk bahan bakar dan pemeliharaan.

Sebagai pesawat generasi baru dari hasil pengembangan CN 235, pesawat CN 295 dengan segala kemampuan serta sistem yang dimilikinya, sangat cocok untuk tugas-tugas yang diemban TNI AU. Desain dan kontruksi yang dibuat menggabungkan kekuatan, ketahanan dan karakteristik operasi militer dengan tingkat keselamatan dan kehandalan tinggi.

Selain itu, kapabilitas STOL (Short Take Off & Landing) membuat CN 295 mampu lepas landas dan mendarat pada landasan paling buruk sekalipun. Dengan muatan penuh, CN 295 bisa lepas landas dari lapangan terbang sepanjang hanya berkisar 600 meter. “Untuk menjadi CN 295, beberapa struktur pesawat yang ada di tubuh CN 235 diperkuat dan dilakukan beberapa perubahan, di antaranya perangkat pendarat, sayap tengah, mesin dan baling-baling, selain badan pesawat diperpanjang tiga meter,” kata Windu.

Kementerian Pertahanan RI membeli sembilan unit CN 295 hasil kerja sama antara PTDI dan Airbus Military ini. Dua unit telah diserahkan pada 4 Oktober 2012 yang dibuat di Spanyol, sedangkan sisanya tujuh unit akan diproduksi di Bandung dengan rencana penyerahan empat unit pada 2013 dan tiga unit pada 2014.

“Guna mendukung progral plan tersebut, saat ini kami sedang melakukan beberapa persiapan, di antaranya menyiapkan pencetakan badan pesawat (jig fuselage) untuk yang kelebihan panjang badan tiga meter serta pembangunan pusat lini perakitan,” katanya. Dengan menggunakan manufaktur dan lini perakitan terbaru, PTDI dan Airbus Military berharap dapat mengirimkan pesanan pesawatnya ke customer dalam kurun waktu 12 bulan, atau bahkan lebih cepat.




Sumber : Solopos

Wamenhan Terima Dubes Turki Untuk Indonesia


JAKARTA-(IDB) : Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan didampingi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kemhan Dr. Ir. Pos M. Hutabarat, M.A, Ph.D dan Kepala Badan Sarana Pertahanan  (Kabaranahan) Kemhan Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo, S.Ip, Selasa (30/10) menerima kunjungan Duta Besar Turki untuk Indonesia H.E. Mr. Zekeriya Akcam di kantor Kemhan Jakarta. 

Kunjungan Dubes Turki kepada Wamenhan diantaranya membahas kerjasama pertahanan kedua negara khususnya kerjasama di bidang industri pertahanan dan keikutsertaan Turki dalam ajang Indo Defence 2012 bulan depan.




Sumber : DMC

Panglima TNI Terima Satgas Haiti

JAKARTA-(IDB) : Situasi keamanan dunia yang terus berkembang dewasa ini, memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kondisi perikehidupan berbangsa dan bernegara, terlebih terhadap Negara yang tengah dilanda konflik, sehingga juga berdampak kepada kehidupan sosial masyarakatnya. Pada konteks kondisi di Haiti, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat telah menetapkan resolusi untuk memperpanjang satu tahun Mandat Misi Stabilisasi PBB di Haiti– Minustah (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti), dengan tujuan pembaruan lebih lanjut terhadap Resolusi PBB sebelumnya di Haiti. Demikian dikatakan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., dalam amanatnya pada Upacara Penerimaan 167 Prajurit TNI Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-A/Minustah, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/10).

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, bahwa dalam kaitan perpanjangan resolusi tersebut, terdapat beberapa hal yang harus terus dicermati, antara lain: Dewan Keamanan PBB memutuskan jumlah keseluruhan Pasukan Pemelihara Perdamaian di Haiti terdiri dari 6.270 prajurit Infanteri dan Zeni, serta 2.601 personel lainnya sebagai antisipasi terhadap perkembangan sosial politik dan keamanan di Haiti; Dewan Keamanan PBB meminta Minustah untuk melanjutkan tugas-tugas Polisionil dan upaya memperkuat kemampuan Polisi Nasional Haiti dalam rangka mempercepat proses stabilisasi; Dewan Keamanan PBB meminta Minustah untuk membantu Pemerintah Haiti dalam menanggulangi kejahatan terorganisir, penyelundupan narkotika, dan penyelundupan anak.

Mencermati ketiga keputusan dan permintaan Dewan Keamanan PBB tersebut, maka harus dikomunikasikan agar misi Satgas Kontingen Garuda TNI, yang telah berangkat menggantikan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXII-A/Minustah, berjalan sesuai prosedur tetap yang berlaku dan memperoleh informasi perkembangan situasi terkait tugas yang harus diemban selama masa penugasan. Satgas Kompi Zeni XXXII-A/Minustah yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Czi Winarno, selanjutnya akan kembali ke kesatuan asal masing-masing untuk melanjutkan tugas berikutnya secara lebih berkualitas.

Turut hadir dalam upacara tersebut, diantaranya; Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Kasal Laksamana TNI Soeparno, Wakasau Marsdya TNI Dede Rusamsi, Irjen TNI Letjen TNI Geerhan Lantara, dan Koorsahli Panglima TNI serta para Asisten Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan. 




Sumber : TNI

50 Negara, 600 Peserta Dari 5 Benua Ramaikan Indodefence 2012

JAKARTA-(IDB) : Indonesia melalui Kementerian Pertahanan kembali akan menyelenggarakan pameran bergensi di bidang pertahanan “INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM“ yang kelima yang merupakan pameran internasional industri peralatan pertahanan, 3 matra angkatan bersenjata dan kepolisian dengan tema “Building Roadmap for Defence Industry, Present and Futures”. Kegiatan Indo Defence 2012 Expo & Forum akan dilaksanakan bersamaan dengan Indo Aerospace Expo & Forum dan Indo Marine Expo & Forum. Kegiatan Indo Defence 2012 Expo & Forum akan berlangsung mulai tanggal 7 – 10 November 2012 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.
 
Rencana penyelenggaraan kegiatan Indo Defence 2012 Expo & Forum tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kemhan Dr. Pos M Hutabarat, Ph.D, dalam Konperensi Pers dengan Wartawan Selasa (30/10) di Balai Media Kemhan, Jakarta. Selain Dirjen Pothan Kemhan, hadir pula mendampingi Wamenhan dalam kesempatan tersebut Kapuskom Publik Kemhan Kolonel Kav. Bambang Hartawan, M.Sc, Direktur Teknologi Industri Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Sukimin S.IP, MM., dan Presdir Napindo Media Ashatama Herman Wiriadipoera.

Wamenhan mengatakan, pada penyelenggaraan Indo Defence 2012 Expo & Forum kali ini mengalami peningkatan dari penyelenggaraan sebelumnya dimana 50 negara telah dipastikan ambil bagian dalam pameran ini dimana 25 negara merupakan paviliun country.

Pameran yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali ini merupakan salah satu pameran industri pertahanan terkemuka di kawasan ASEAN. Dengan terselenggaranya INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM, diharapkan mampu menjalin kerjasama antar industri pertahanan melalui kegiatan alih teknologi dan meningkatkan perekonomian melalui investasi, serta memberikan pengetahuan tentang perkembangan teknologi pertahanan terkini.

Sebanyak 600 perusahaan akan berpartisipasi dalam memamerkan teknologi terkini dari peralatan sistem pertahanan dan keamanan. Perusahaan-Perusahaan besar seperti    PT.Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT. Pindad, PT. LEN, Lundin, Lockheed Martin, Damen Schelde Naval Shipbuilding, DSME, EADS, Team Australia, Russian Technologies, Bel Tech Export, SSM, Ukrspecexport, Rheinmetall, Renault Trucks Defense dan banyak lagi akan menjadi peserta dalam pameran regional pertahanan terbaik “INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM”.

Pameran direncanakan akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia dan dirancang dapat menampung lebih dari 20.000 pengunjung, praktisi industri pertahanan serta praktisi Militer. Kementerian Pertahanan akan mengkoordinasikan delegasi-delegasi dari dalam dan luar negeri untuk ikut serta dalam setiap event kegiatan pameran. Delegasi resmi dari luar negeri terdiri dari negara-negara seperti Brunei Darussalam, Philippines, Cambodia, Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, Rep. Azerbaijan, Royal Netherlands, Bosnia & Herzegovina, India, Rep. of Korea, France, Czech Republic, Turkey, China, Brazil, Rep. Congo, Ukraine, Pakistan, Qatar, Belarus, Ecuador & Iran.

Program-program menarik untuk para delegasi antara lain : Opening Ceremony, Courtessy Call, Gala Dinner, Technical Product Presentation dan Seminar serta Aerobatic show oleh Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU yang menggunakan 6 unit pesawat KT-1B dan Pegasus Team yang menggunakan helikopter EC 120B Colibri. Seminar dengan tema "Empowering Indonesia's Industry for Defence Modernization” akan diselenggarakan oleh Centre for National Security Studies (CNSS) dengan pembicara dari kalangan industri dalam dan luar negeri.

INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM penting bagi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sebagai forum untuk membangun pemahaman dan kerjasama militer regional, strategi kemitraan serta menjalin ikatan bisnis. Bagi Indonesia, event ini merupakan langkah untuk memperkuat industri pertahanan dan keamanan di Indonesia.

Event bertaraf internasional ini diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan sebagai tuan rumah bekerjasama dengan PT. Napindo Media Ashatama dan sepenuhnya didukung antara lain oleh Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara), Kepolisian, Kementerian Polhukam, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Keuangan (Bea Cukai).

INDO DEFENCE 2012 Expo dan Forum ini didukung oleh media massa antara lain Patriot, Wira, Suara Angkasa, Cakrawala, Palagan,  Asian Defence Journal (Official Publication), Army Recognition, Navy Recognition and Air Recognition (Official Online Show News Daily), dan media penunjang termasuk Perajurit, Kanwa Asian Defence & Kanwa Defence Review, Asian Military Review & Defence and Security of India, Military Technology & Naval Force, Jane’s Defence (IHS Global Limited), Defence Review Asia & Asia Pacific Defence Reporter, the Green Book, Project Cargo Network Ltd, Army & Navy Review Russia, Small Arms Defence Journal, Asia Defence and Diplomacy & Asian Airlines and Airports, Equip4ship.com & ship2yard.com (Studio IT), Exhibit Media, Shipping Gazette & Cargo Times, Indonesia Maritime Magazine, Orange Media Group, Defender Magazine dan O’channel sebagai media lokal.





Sumber : DMC

Indodefence 2012, Ajang Pameran Alutsista terbesar Dan Terlengkap



JAKARTA-(IDB) : Ajang pameran pertahanan kelas internasional, Indodefence siap digelar. Perhelatan akbar itu nantinya akan berlangsung tanggal 7 hingga 10 november. Dalam konferensi pers di gedung Kementrian Pertahanan, pihak penyelenggara, PT. Napindo Media Ashatama menyatakan yakin penyelenggaraan kali ini akan lebih sukses dibanding sebelumnya.


Pasalnya, pada Indodefence kali ini, para pesertanya datang lengkap dari 5 benua. Total ada 50 negara dengan 600 peserta akan meramaikan ajang Indodefence kali ini. 25 negara diantaranya bahkan akan membentuk state pavilion. 

Selain itu Indodefence juga akan dihadiri oleh 7 menteri pertahanan negara sahabat, serta wamenhan dan pejabat-pejabat pertahanan terkait. 

Dan sebagai menu utama, Tank tempur Leopard serta Marder juga direncanakan hadir untuk memuaskan dahaga para military enthusiast. Tidak ketinggalan juga akan tampil atraksi aerobatik.

Indonesia sendiri akan menampilkan wujud kongkrit Industri Pertahanan Nasional. Pindad, PT.DI serta PT.PAL dipastikan akan turun habis-habisan memamerkan hasil karya mereka. 

Selain itu juga diadakan berbagai seminar, terutama mengenai Industri pertahanan dalam negeri. 

Seminar ini nantinya akan diisi oleh CEO Industri dalam negeri, serta CEO alat pertahanan luar negeri yang bekerja sama dengan Indonesia.





Sumber : ARC


Berita Foto : Pendaratan Perdana CN-295 Di Indonesia

BANDUNG-(IDB) : Hujan baru saja usai dan masih menyisakan gerimis. 2 buah pesawat CN-295 itu telah terlihat di langit kawasan Bandung pada 30 september lalu. Inilah saat pertama kalinya pesawat CN-295 pesanan TNI-AU mendarat di Tanah Air. 

 

Tanpa sambutan meriah, kedua pesawat langsung dibawa masuk ke Hangar PT.DI. Dan berikut adalah foto-foto langka dari Humas PT.DI yang mengabadikan momen kedatangan CN-295.




Sumber : ARC

Iran Kirim Armada AL Ke Sudan

TEHRAN-(IDB) : Republik Islam Iran akan memperluas kehadiran angkatan lautnya di perairan internasional dengan mengirim armada kapal perang angkatan laut ke-22 ke pelabuhan timur laut Sudan di Laut Merah.

Armada yang terdiri dari kapal perang Khark dan kapal perusak Shahid Naqdi tiba di pelabuhan Sudan pada Senin (29/10) sebagaimana dilansir Fars News.
 
Khark mengangkut 250 awak kapal dan dapat membawa tiga helikopter.

Menurut laporan kantor humas angkatan laut, kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan pesan perdamaian dan persahabatan ke negara-negara tetangga dan menjamin keamanan transportasi dan pengiriman dari pembajakan laut.
 
Armada Angkatan Laut Iran Ke-22 yang dikirim ke pantai Djibouti dan Selat Bab el-Mandeb pada akhir September lalu juga untuk menyampaikan pesan perdamaian ke negara-negara regional dan menjaga keamanan maritim dari terorisme.

Para komandan armada tersebut dijadwalkan akan bertemu dengan komandan-komandan Angkatan Laut Sudan selama mereka tinggal di negara Afrika Utara itu.


Angkatan Laut Iran telah melakukan patroli anti-pembajakan di Teluk Aden sejak November 2008, ketika perampok Somalia membajak kapal kargo carteran Iran, MV Delight, di lepas pantai Yaman.


Menurut resolusi Dewan Keamanan PBB, negara-negara yang berbeda dapat mengirim kapal-kapal perang mereka ke Teluk Aden dan perairan pantai Somalia untuk melawan bajak laut dan bahkan dengan pemberitahuan sebelumnya kepada pemerintah Somalia dapat memasuki wilayah perairan negara itu untuk mengejar perompak laut.


Teluk Aden yang menghubungkan Samudera Hindia dengan Terusan Suez dan Laut Mediterania merupakan jalur energi pentingdan tercepat bagi ribuan kapal yang berlayar setiap tahunnya antara Asia, Eropa dan Amerika. 





Sumber : Irib

Komisi I DPR tinjau Lanud Halim

JAKARTA-(IDB) : Kunjungan kerja (kunker) Komisi I DPR RI ke Landasar Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma dalam rangka melaksanakan fungsi dan wewenang DPR sebagai legislasi, fungsi pengawasan dan funfgsi anggaran.

Kunjungan ke Lanud Halim untuk mengetahui secara langsung permasalahan-permasalahan yang diahadapi satuan-satuan yang berada dijajaran Lanud Halim.

"Tujuan kunker ke jajaran Lanud Halim adalah untuk mendapatkan data dan informasi mengenai kesiapan Lanud Halim dalam mengdukung kegiatan tugas pokok TNI Angkatan Udara (AU), serta permasalahan-permasalahan yang terjadi baik menyangkut alutsista, sarana dan prasarana, pembinaan personel maupun kesejahteraan prajurit," ujar Wakil Ketua Komisi I Ramadhan Pohan yang juga sebagai Ketua Rombongan, katanya dalam rilis yang diterima oleh Sindonews, Senin (29/10/2012).

Menurut, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tri Tamtomo, Lanud Halim Perdanakusuma adalah Lanud yang mempunyai nilai strategis yang sangat tinggi, karena di Lanud ini tempat para tamu negara datang dan kembali serta tempat ini pula yang sering digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden atau VVIP/VIP.

"Lanud ini harus mendapatkan prioritas utama untuk pengamanannya dan Alusistanya," katanya.

Setelah mendapat paparan dari Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, tentang alutsista yang ada di Lanud Halim dan sistem keamanannya, dilanjutkan paparan dari masing-masing Komandan Skadron mulai dari Skadron 2, Skadron 17, Skadron 31, Skadron 45 dan Batalyon Paskhas 461 serta yang terakhir dari Skadron Teknik 021.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi I diterima oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, SE bersama Pejabat lainnya, dari Mabesau Aslog Kasau Marsda TNI Sitompul dari Kemhan dan Pejabat lainnya dari Lanud Halim di Ruangan Suma Satu, Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma. 




Sumber : Sindo