Pages

Sabtu, Oktober 20, 2012

Indonesia China Semakin Mantapkan Kerjasama Militer

JAKARTA-(IDB) : Duta besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan menegaskan hubungan militer dan pertahanan Indonesia dengan China semakin matang.

"Relatif intensifnya saling kunjung antara pejabat militer Indonesia dan China, pertukaran perwira siswa, latihan bersama dan pembelian sejumlah alat utama sistem senjata oleh TNI dari China menunjukkan makin matangnya hubungan militer kedua negara," katanya saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-67 TNI di Kedutaan Besar RI Beijing, Jumat.

Dubes Imron mengatakan dari waktu ke waktu TNI semakin tumbuh dan berkembang sebagai alat pertahanan negara yang makin profesional serta tangguh untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peningkatan profesionalisme dan ketangguhan TNI untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak terlepas dari reformasi internal yang telah dijalaninya hampir lebih dari satu dekade, ujarnya.

Meningkatnya profesionalisme TNI antara lain juga didukung melalui kerja sama dan diplomasi yang dijalinnya dengan sejumlah negara termasuk China, ungkap Imron.

"Kerja sama dan diplomasi sudah lama dijalankan TNI, salah satunya dengan bergabunhg sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB atau Peace keeping Operation/PKO), yang juga mendapat apresiasi positif dari dunia internasional," tukasnya.

Terkait perkembangan lingkungan strategis yang dinamis, menuntut kerja sama dan diplomasi yang baik antara TNI dengan mitranya dari sejumlah negara, termasuk China dan Monglia untuk menjaga stabilitas kawasan.

"Stabilitas kawasan yang terjaga, dan situasi keamanan kawasan yang kondusif mau tidak mau akan sangat mendukung pembangunan nasional dan kawasan," tutur Dubes Imron.

Dubes mengatakan hubungan militer dan pertahanan RI-China yang semakin kokoh akan memperkokoh hubungan bilateral kedua negara dalam kerangka kemitraan strategis yang disepakati pada April 2005.




Sumber : Antara

Satu Flight Sukhoi Tiba Di Halim Hadiri Latihan Angkasa Yudha

JAKARTA-(IDB) : Satu Flight Pesawat tempur TNI Angkatan Udara jenis Sukhoi dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanudin, Makasar yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb Untung Suropati tepat pukul 9.30 WIB, Jumat (19/10/2012)  mendarat dengan mulus di Landasan pacu Lanud  Halim Perdanakusuma.
 
Kedatangan pesawat Tempur Sukhoi disambut langsung oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, SE bersama Kepala Dinas Operasi Letkol Pnb Aditya Permana. Menurut Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb Untung setelah mendarat satu Flight Sukhoi akan berada di Halim Perdanakusuma selama satu pekan dalam rangka mengikuti Latihan Puncak TNI Angkatan Udara Tahun 2012 dengan sandi Angkasa Yudha.



Sumber : Okezone

CMO Unifil Inspeksi Kesiapan Team Kesehatan Indobatt

kes-sub
BEIRUT-(IDB) :Kepala Medis atau Chief Medical Officer (CMO) UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), Mr. Florin Paul MD, PhD, MPH mengunjungi Markas Indonesian Batallion (Indobatt) Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL, di UN Posn 7-1, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Kamis (18/10/2012).

Kunjungan tersebut dalam rangka melihat kesiapan dan kelengkapan fasilitas yang dimiliki Tim Kesehatan Indobatt serta kebersihan lingkungan Markas Indobatt.

Kedatangan Kepala Medis UNIFIL beserta rombongan yang berjumlah 4 orang ini disambut oleh Wakil Komandan Satgas Indobatt Letkol Mar FJH. Pardosi didampingi Dokter Satgas Lettu Kes dr. Iwan dan Lettu Kes dr. Tego.

Usai istirahat sejenak diruang tamu, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan sanitasi dan kesehatan lingkungan sekitar Markas UNP-71 serta meninjau kesiapan perlengkapan yang dimiliki Rumah Sakit Level 1 Husada.

Dalam kegiatan ramah-tamah usai peninjauan, CMO UNIFIL memberikan beberapa masukan terkait dengan bidang kesehatan pada umumnya, seperti sosialisasi SOP (Standar Operasional Prosedur) terkait evakuasi korban (Casevac) anggota militer UN, dan peningkatan hygiene lingkungan markas.

Pada kesempatan ini pula Chief Medis UNIFIL yang juga mantan tentara ini, mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas medis yang telah dilakukan Tim Kesehatan Indobatt, dan ia menyampaikan rasa bahagianya dapat mengunjugi markas Kontingen Garuda.

Sebelum meninggalkan Markas Indobatt,  Chief Medical Officer UNIFIL asal Rumania ini memberikan Sertifikat Penghargaan kepada seluruh anggota Tim Kesehatan Indobatt, karena dinilai atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam melaksanakan tugas medis bergabung bersama UNIFIL.

Penyerahan sertifikat secara simbolis diterima oleh Wakil Komandan Satgas Indobatt Letkol Mar FJH. Pardosi. Hadir pada kesempatan ini Kasum Satgas Mayor Mar Agustinus Purba.




Sumber : Poskota

Kapal Jenis LPD Amerika Merapat Di Bali

DEN PASAR-(IDB) : Kapal USS Green Bay (LPD-20) milik Angkatan Laut Amerika Serikat bersandar di Bali. Kapal berbobot 28 ribu ton dengan panjang 208,5 meter itu awalnya berlayar mulai dari pangkalan AL di California menuju Pearl Habour ke Timor Leste sebelum akhirnya tiba Bali.

Menurut Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Wayan Suarjaya menyatakan kapal AS ini sangat bagus karena didukung dengan peralatan canggih. "Kapal ini sangat bagus. Kita harapkan ke depan Indonesia bisa membeli kapal seperti ini. Selama berada di Bali TNI AL kita dan AS akan ada banyak kerja sama," ujar Suarjaya, Jumat (19/10/2012).

Sementara itu, Cnmmanding Officer UUS Green Bay (LPD-20) Putn AM Browne menegaskan kapal yang dibuat pada tahun 2005 dan dioperasikan tahun 2009 itu tak diperuntukkan di zona perang. "Kapal ini hanya kapal pendukung bagi perang. Kapal ini untuk kapal latih," ungkap Browne, di Pelabuhan Benoa, Bali.

Browne mengaku pasukan AL AS yang membawa pasukan hingga seribu prajurit dan berada di Bali hingga hari Minggu lusa ini akan berlatih bersama dan TNI AL. "Hari Minggu kami berangkat. Kami sendiri belum tahu tujuan kami selanjutnya setelah dari Bali. Nanti kami akan menerima perintah pada hari Minggu itu. Kapal ini tidak terlibat perang, hanya berlatih. Kapal ini setting terlibat dalam misi kemanusiaan," imbuh Browne, didampingi Danlanal Denpasar, Kolonel Laut (P) I Wayan Suarjaya.

Robinson menegaskan kapal ini diperuntukkan membawa pasukan ke pantai dalam rangka pengamanan. Kapal ini sering dipergunakan untuk misi kemanusiaan. Indonesia menjadi negara tujuan pelabuhan kapalnya oleh karena kedua negara memiliki hubungan yang sangat baik. 




Sumber : Inilah