Pages

Minggu, September 09, 2012

Pesawat C-295 TNI AU Akan Tiba Di Tanah Air Tanggal 21 September

JAKARTA-(IDB) : Empat penerbang TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma akan tiba di Jakarta dengan membawa pesawat C-295 tanggal 21 September mendatang. Keempat penerbang itu yakni Letkol Pnb Elistar Silaen Komandan Skadron Udara 2 Lanud Halim, Mayor Pnb Dertianto, Mayor Pnb Trinanda dan Kapten Pnb Reza Fahlifie.

Saat ini mereka masih berada di Air Bus Military, Sevilla, Spanyol untuk menjalani Training dengan menggunakan pesawat C-295 Air Bus Military selama kurang lebih tiga Bulan dari Bulan Juli sampai September 2012.

"Saat ini program training kami sudah melaksanakan latihan simulator sebanyak 48 jam, mulaidari tanggal 5 Sepember kami sudah flight training degan pesawat C-295 Air Bus Military , dan rencana training sampai dengan tgl 14 September" ujar Komandan Skadron 2 Letkol Pnb Elistar Silaen.

Lebih lanjut Komandan Skadron Elistar, mengatakan bahwa latihan training masing-masing pilot dilaksanakan Enam jam terbang. "Rencana ferry pesawat C- 295 Air Bus Military sementara tanggal 17 September dan tiba di Indonesia tanggal 21 September" ujarnya.

Selain Penerbang TNI Angkatan Udara dua penerbang Test Pilot dari PT Dirgantara Indonesia (DI) Ester Gayatri saleh dan Novirsta Mafriando Rusli serta satu Flight Test Engineer Heru Riadhi Soenardi juga melakukan training dengan menggunakan pesawat C-295 di Air Bus Military, Sevilla, spanyol.

Pesawat C-295 buatan Air Bus Military yang bekerja sama dengan PT DI direncanakan akan memperkuat jajaran TNI Angkatan Udara di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma menggantikan operasional pesawat F-27 yang belum lama dinyatakan tidak boleh terbang.  


Sumber : Kompas

Update : Ribuan Prajurit Marinir Lepas Kepergian Dankormar

SURABAYA-(IDB) : Ribuan prajurit Marinir melepas kepergian Komandan Korps Marinir Letjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin yang akan menyerahkan jabatan Dankormar kepada Brigjen TNI (Mar) A. Faridz Washington.

Pelepasan itu terjadi saat Letjen TNI (Mar) M Alfan Baharudin memimpin apel khusus Korps Marinir Wilayah Timur di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jumat.

Apel khusus itu berbeda dengan apel-apel sebelumnya, karena Dankormar saat apel khusus itu berpamitan kepada seluruh prajurit Korps Marinir di wilayah timur.

"Tidak terasa sudah tiga tahun lima hari sampai dengan hari ini, telah banyak hal yang kita kerjakan tanpa pernah absen dan selalu aktif dalam setiap palagan maupun kegiatan dengan selalu membawa kontribusi positif yang sangat membanggakan bagi TNI AL, TNI, bangsa dan negara," kata Dankormar.

Orang nomer satu di jajaran Korps Baret Ungu itu mengatakan hasil gemilang yang membanggakan itu tidak terlepas dari usaha keras serta loyalitas, dedikasi dan kebersamaan yang menjadi jatidiri prajurit Korps Marinir yang terpatri dalam diri.

"Saya perhatikan dari ujung timur sampai ujung barat tidak ada satuan tempur yang sehebat kalian, tidak ada satuan tempur yang memiliki loyalitas dan karakter seperti kalian, karakter yang kalian peroleh dari pengalaman bertempur, dari pendidikan, dari latihan tiap triwulan yang harus kalian lewati, maka terbentuklah karakter kalian seperti pandangan pagi hari ini," katanya.

Ia mengatakan tanpa prajurit yang memiliki karakter sedemikian dahsyat, maka tidak akan mungkin Kepala Negara dan Panglima TNI memberikan kehormatan kepada Komandan Korps Marinir untuk dinaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal.

"Jadi, 99 persen prajurit Korps Marinir berkontribusi di dalam kenaikan pangkat saya menjadi Letnan Jenderal ini. Semuanya dilandasi dengan semboyan gembira di tengah keluarga, di basis, di medan latihan dan gembira di medan operasi, maka setiap tugas yang diemban mampu dijawab dan diselesaikan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Komandan Korps Marinir juga mengungkapkan dari lubuk hati yang paling dalam bahwa terlalu berat meninggalkan prajurit Korps Marinir dan keluar dari lingkungan orang-orang yang perkasa.

"Untuk itu, saya juga mengharapkan kepada seluruh prajurit Korps Marinir untuk selalu memberikan dukungan kepada Brigadir Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington sebagai Komandan Korps Marinir yang baru sehingga Korps Marinir akan bertambah hebat," katanya.

Apel khusus yang diikuti ribuan prajurit baret ungu tersebut diawali dengan upacara parade, lalu dilanjutkan dengan defile pasukan dan kendaraan tempur Korps Marinir TNI AL serta diakhiri dengan acara tradisi pelepasan Komandan Korps Marinir.

Acara itu dihadiri Staf Ahli Pengkaji Bidang Wasantara Lemhanas RI yang masih menjabat Kasgartap III Surabaya Mayjen TNI (Mar) Chaidir Pattonory, Wadan Kobangdikal Brigjen TNI (Mar) Sturman Panjaitan, dan para pejabat teras Korps Marinir di wilayah Surabaya. 


Sumber : Antara

Pelepasan Dankormar Letjend TNI (MAR) M. Alfan Baharudin Di Pasmar-1

SURABAYA-(IDB) : Komandan Korps Marinir Letnan Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin memimpin apel khusus Korps Marinir Wilayah Timur di Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, Jumat, (7/9).

Apel khusus yang dilaksanakan kali ini berbeda dengan apel-apel sebelumnya, karena pada apel khusus ini Komandan Korps Marinir untuk berpamitan kepada seluruh prajurit Korps Marinir di wilayah timur, karena dalam waktu dekat Letnan Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin akan menyerahkan Jabatan Komandan Korps Marinir kepada Brigadir Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington.


Didepan ribuan prajurit Korps Baret Ungu, Komandan Korps Marinir mengatakan, tidak terasa sudah tiga tahun lima hari sampai dengan hari ini, telah banyak hal yang kita kerjakan tanpa pernah absen dan selalu aktif dalam setiap palagan maupun kegiatan dengan selalu membawa kontribusi positif yang sangat membanggakan bagi TNI AL, TNI, bangsa dan negara.


“Hasil gemilang dan membanggakan tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari usaha keras serta loyalitas, dedikasi dan kebersamaan yang menjadi jati diri prajurit Korps Marinir telah terpatri dalam diri kita, dilandasi dengan semboyan gembira di tengah keluarga, di basis, di medan latihan dan gembira di medan operasi sehingga mampu menjawab dan menyelesaikan dengan baik setiap tugas yang diberikan, “ tegas Dankormar.



Komandan Korps Marinir juga mengatakan bahwa tanpa prajurit yang memiliki karakter sedemikian dahsyat, tidak akan mungkin Kepala Negara dan Panglima TNI memberikan kehormatan kepada saya selaku Komandan Korps Marinir untuk dinaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal, karena 99% seluruh prajurit Korps Marinir berkontribusi didalam kenaikan pangkat saya menjadi Letnan Jenderal ini.


Selain itu Komandan Korps Marinir juga mengungkapkan dari lubuk hati yang paling dalam bahwa terlalu berat meninggalkan prajurit Korps Marinir dan keluar dari lingkungan orang-orang yang perkasa. Disamping itu Komandan Korps Marinir juga mengharapkan kepada seluruh prajurit Korps Marinir untuk selalu memberikan dukungan kepada Brigadir Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington sebagai Komandan Korps Marinir yang baru sehingga Korps Marinir akan bertambah hebat.


Dalam apel khusus yang diikuti ribuan prajurit baret ungu tersebut kegiatan diawali dengan upacara parade dilanjutkan dengan defile pasukan dan kendaraan tempur Korps Marinir TNI AL serta diakhiri dengan acara tradisi pelepasan Komandan Korps Marinir.


Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sahli Pengkaji Bidang Wasantara Lemhanas RI yang masih menjabat Kasgartap III Surabaya Mayjen TNI (Mar) Chaidir Pattonory, Wadan Kobangdikal Brigjen TNI (Mar) Sturman Panjaitan, dan para pejabat teras Korps Marinir diwilayah Surabaya.


Sumber : Kormar

PPRC TNI Di Natuna Pembuktian Kekuatan Militer Indonesia

NATUNA-(IDB) : Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Wan Zawali menilai latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) merupakan pembuktian kekuatan militer Indonesia.

"Kami menyambut baik latihan PPRC ini apalagi dilaksanakan di Natuna yang berada di perbatasan sehingga membuat negara tetangga agak takut melihat kekuatan TNI. Apalagi, Sabtu.

Wan Zawali mengatakan, ketangkasan prajurit Linud saat melakukan penerjunan serta pendaratan amfibi oleh Marinir merupakan satu penunjukan kekuatan mental para prajurit dalam menjaga kedaulatan negara.

"Kekuatan tempur di laut merupakan sangat penting mengingat Natuna memiliki lautan yang luas," ucapnya.

Menurut dia, pelaksanaan latihan di Natuna merupakan satu momentum yang tepat ketika sejumlah negara sedang terlibat sengketa kepemilikan beberapa pulau di Laut China Selatan.

"Pas momennya sehingga negara-negara yang terlibat sengketa dapat melihat bahwa Indonesia sangat serius menjaga kedaulatannya di perbatasan," ucapnya.

Mengenai interaksi para prajurit dengan masyarakat selama latihan, ia mengatakan sangat baik.

"Masyarakat sangat mendukung karena menyangkut pertahanan dan keamanan negara. Latihan ini bukan yang pertama kalinya, latihan yang sama juga pernah dilakukan pada zaman panglima ketika dijabat Wiranto," ucapnya.

Bupati Natuna Ilyas Sabli juga menyambut positif latihan PPRC di Natuna.

"Selaku pemerintah daerah dan atas nama masyarakat, kami berterima kasih kepada TNI yang menetapkan Natuna sebagai tempat latihan. Ini bisa menjadi momen bagi Natuna agar lebih dikenal baik di Tanah Air maupun luar negeri, sehingga nama daerah ini menjadi harum sehingga dipercaya untuk pelaksanaan kegiatan yang lebih besar," tuturnya.

Menurut dia, pelaksanaan latihan berjalan dengan baik dan sukses serta didukung penuh oleh masyarakat, terutama masyarakat desa yang menjadi pusat latihan.

"Selaku kepala daerah saya tentu berharap agar TNI selalu siap dalam mengamankan Natuna," tambahnya.

Latihan gabungan PPRC Kilat XXIX/2012 diikuti sekitar 2.500 prajurit dari sejumlah kesatuan berupa operasi lintas udara, operasi amfibi, operasi gabungan dan operasi serangan darat gabungan yang dilakukan d Desa Ceruk dan Paleman, Bunguran Timur Laut, Natuna. 


Sumber : Antara

Bandung Air Show 2012 Digelar 27-30 September

BANDUNG-(IDB) : Event Bandung Air Show (BAS) 2012 digelar selama empat hari berturut-turut pada September mendatang di area Lanud Husein Satranegara. Kegiatan menampilkan potensi kedirgantaraan Indonesia ini merupakan rangkaian HUT ke-202 Kota Bandung.

Hal tersebut disampaikan Danlanud Husein Satranegara Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono saat jumpa pers persiapan BAS 2012 di Gedung Mulyadi, Lanud Husein Sastrenegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (9/7/2012).

"Pelaksanaan acara dimulai 27 hingga 30 September 2012 nanti. Acara ini sekaligus merayakan ulang tahun ke-202 Kota Bandung pada 25 September," jelas Umar.

Umar menerangkan, event BAS merupakan program kerja Pemkot Bandung yang rutin berlangsung dua tahun sekali. BAS 2012 mendatang, lanjut Umar, pihaknya menunjuk salah satu event organizer asal Jakarta yakni PT Greenlite Kreasi Abadi sebagai pelaksana kegiatan.

"Visi dan misi dalam kegiatan ini yaitu memperkenalkan bangkitnya Bandung sebagai Kota Dirgantara berskala nasional dan internasional," jelas Umar.


Sumber : Detik