Pages

Selasa, Agustus 14, 2012

Berita Foto : Sukhoi Tuntaskan Latma Pitch Black 2012


DARWIN-(IDB) : Direktur Latma Pitch Black Captain Kitcher dan Mayor Palito mewakili TNI AU bertukar cenderamata, setelah TNI AU menyelesaikan Latma dan kembali ke tanah air.



Personil TNI AU, RAAF, dan RNZAF peserta Latma Picth Black 2012 befoto bersama di depan Sukhoi Su-27 Flanker TNI AU. Sukhoi mendapatkan perhatian khusus dari RAAF karena pesawat tempur ini pertama kali dikirimkan TNI AU ke luar negeri untuk berlatih bersama dan pertama kalinya RAAF mendapatkan akses menyaksikan langsung Sukhoi TNI AU.


 
Awak darat melakukan perawatan dan perbaikan sebelum Sukhoi terbang kembali ke tanah air. 



Sumber : RAAF

TNI AU Tambah Prajurit Wanita

JAKARTA-(IDB) : Keberadaan prajurit wanita TNI Angkatan Udara (Wara) diakui tidak saja sekadar menjadi pelengkap organisasi TNI AU, tapi juga memperkuat dan menambah citra positif organisasi lantaran prestasinya yang cukup membanggakan.

Karena itu, direncanakan ke depan akan ditingkatkan program penerimaan, pelatihan, dan penggunaan Wara. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat mengatakan, perempuan memiliki pengaruh yang kuat dalam membangun TNI AU yang tangguh. ”Semakin setara dan peran aktif prajurit wanita, maka makin memperlancar tugastugas TNI AU,” ujarnya dalam sambutan yang dibacakan Wakil KSAU Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi saat upacara peringatan HUT ke-49 Wara di MabesTNI AU kemarin.

Selama ini Wara juga telah memperlihatkan prestasi dalam berbagai penugasan yang layak untuk dibanggakan. Beberapa tahun terakhir ini, bahkan Wara telah dilibatkan dalam misi penjagaan perdamaian PBB di daerah-daerah konflik di berbagai dunia. Hal ini, kata KSAU, sangat membanggakan sekaligus menjawab keraguan akan kemampuan prajurit Wara dalam mendukung tugas-tugas operasi militer di medan yang penuh risiko.

”Sangat wajar dan sudah selayaknya apabila kemudian para prajurit Wara yang berprestasi dan telah menunjukkan integritas tinggi, diberikan posisi penting sesuai dengan kapasitas kemampuannya,” sebutnya. Sekarang ini jumlah Wara hanya sekitar 4% dari seluruh personel TNI AU. Karena itu, pimpinan TNI AU berencana meningkatkan program penerimaan, pelatihan, dan penggunaan Wara.

Langkah ini juga bentuk kesetaraan gender di TNI AU. Seksi Dokumentasi Panitia HUT ke-49 Wara Kapten Sus Michiko menambahkan, upacara kali ini diikuti oleh seluruh prajurit Wara yang berdinas di wilayah Jakarta dan Bogor. Setelah upacara selesai ditampilkan tari poco-poco pemenang juara 1, 2 dan 3 dalam lomba poco-poco beberapa waktu lalu. 


Sumber : Sindo

Meriahkan HUT RI, Sukhoi Dan F 16 Atraksi Di Atas Istana Merdeka

JAKARTA-(IDB) : Dalam rangka ikut serta memeriahkan HUT Repubilk Indonesia ke-67 dengan melakukan Flay Pass di area udara Istana Negara.

Pesawat Sukhoi dan F-16 latihan terbang melintas di atas Istana Merdeka pada gladi pertama, Selasa (14/8/2012).


Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Latihan Fly-pass ini dalam rangka upacara peringatan HUT RI ke-67 yang rencananya akan dipimpin oleh Kepala Negara Susilo Bambang Yodhoyono.


Komandan Skadron Udara 3 “Dragon F-16” Letkol Pnb Ali Sudibyo memimpin formasi

“Double V” Garuda Elemen 1 yang terdiri dari lima pesawat F-16, sedangkan Komandan Skadron Udara 11 “Thunder Sukhoi” Letkol Pnb M. Untung Suropati memimpin formasi Garuda Elemen 2.

Garuda Flight merupakan call-sign yang digunakan, terbang melintas dengan ketinggian 1500 feet dengan kecepatan 420 knots. Sukhoi mengangkasa pukul 09.58 WIB diikuti F-16 pukul 10.00 WIB. Namun sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi awak pesawat atau Pre Flight Check (PFC). 


"Kegiatan ini merupakan sebentuk kehormatan dan penghargaan Pimpinan Negara kepada TNI AU. Sebab, ini kali kedua, pesawat-pesawat kebanggaan milik bangsa Indonesia, mengisi perayaan HUT Kemerdekaan RI. Yakni tahun 2011 dan 2012 pada bulan Agustus ini," jelas Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI A. Adang Supriyadi, Selasa (14/8/2012).


Rencananya akan dilakukan gladi kedua pada esok hari, Rabu (15/8/2012). Turut pula mendukung keberhasilan aktivitas ini adalah pesawat NAS 332


Super-Puma sebagai kesiapan SAR. Ini sudah merupakan standar operasional. Pesawat ini siap untuk mendukung pergerakan pesawat tempur seandainya terjadi emergency-eject.


“Kemana pesawat tempur pergi pasti ada heli stand-by selaku penanggungjawab pertolongan saat darurat," tegas Kapten Pnb Guruh Mahardika pemimpin NAS 332 Super-Puma.


Sumber : TribunNews

Irak Tertarik Dengan Persenjataan Produksi pindad

JAKARTA-(IDB) : Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Senin (13/8/2012) malam, bertolak ke Baghdad, Irak. Sjafrie akan menemui Perdana Menteri Irak Nouri Al-Maliki dan pejabat militer Irak.

"Ini baru langkah awal untuk capacity building dan kerja sama industri pertahanan," kata Sjafrie di VIP Room Bandara Soekarno Hatta, Senin.

Dalam rombongan ikut serta Direktur Utama PT Pindad Adik Avianto Sudarsono.

Menurut Sjafrie, Irak tertarik untuk membeli persenjataan minor, seperti senjata ringan.

Dari Irak, rombongan bertolak ke Kongo untuk meninjau kegiatan pasukan perdamaian Indonesia di Kongo, sekaligus upacara 17 Agustus bersama prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XX-I. 


Sumber : Kompas