Pages

Minggu, Agustus 05, 2012

Berita Foto : Pindad Sosialisasikan Truk Komodo

BANDUNG-(IDB) : Pengunjung Car Free Day memerhatikan truk Komodo buatan Pindad pada kegiatan sosialisasi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-17, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/8). Pada peringatan Harteknas ke-117 direncanakan digelar pameran riset inovasi dan teknologi Indonesia di Sabuga pada 8-11 Agustus mendatang.
 

Pengunjung Car Free Day memerhatikan truk Komodo buatan Pindad pada kegiatan sosialisasi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-17, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/8). Pada peringatan Harteknas ke-17 direncanakan digelar pameran riset inovasi dan teknologi Indonesia di Sabuga pada 8-11 Agustus mendatang.


Sumber : Antara

Berita Foto : Pindad Sosialisasikan Truk Komodo

BANDUNG-(IDB) : Pengunjung Car Free Day memerhatikan truk Komodo buatan Pindad pada kegiatan sosialisasi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-17, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/8). Pada peringatan Harteknas ke-17 direncanakan digelar pameran riset inovasi dan teknologi Indonesia di Sabuga pada 8-11 Agustus mendatang.
 

Pengunjung Car Free Day memerhatikan truk Komodo buatan Pindad pada kegiatan sosialisasi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-17, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/8). Pada peringatan Harteknas ke-17 direncanakan digelar pameran riset inovasi dan teknologi Indonesia di Sabuga pada 8-11 Agustus mendatang.


Sumber : Antara

Kapal Cepat Rudal C-705 Trimaran

trimaran2 Kapal Cepat Rudal  C 705 Trimaran
JKGR-(IDB) : Kesibukan PT. Lundin Industry Invest di Banyuwangi- Jawa Timur sudah berkurang, karena Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran yang dipesan oleh TNI AL, hampir selesai dibangun. 

Bahkan PT. Lundin Industry Invest kembali menawarkan produk trimaran mereka, agar rantai produksi di perusahaan John Lundin tersebut, tetap berjalan.

PT. Lundin Industry memperkenalkan produk terbarunya kapal patroli Trimaran (panjang 63 meter dan lebar 15 meter), dalam tiga varian yaitu Offshore Patrol Vessels, Offshore Patrol and Search And Rescue Vessels, dan Fast Missile Patrol Vessel.

Kapal Trimaran yang dipesan Kementerian Pertahanan adalah jenis Fast Missile Patrol Vessel, berkarakteristik siluman yang dipersenjatai meriam dan rudal. Trimaran ini dilengkapi kapal cepat Rigid Hull inflatable boat (RHIB) 11 meter dan mampu membawa satu unit helikopter. Dalam operasinya Trimaran diawaki 23 personil dan 7 personil pasukan khusus.

63m opv 1 b1 Kapal Cepat Rudal  C 705 Trimaran Kementerian Pertahanan telah memesan 4 unit kapal jenis Fast Missile Patrol Vessel. Diharapkan seluruh kapal selesai dibangun pada 2014. Satu unit trimaran dibanderol Rp 250 miliar diambil dari APBN 2011.

Permasalahannya, kapal Trimaran yang dikerjakan oleh PT. Lundin Industry belum juga terlihat oleh publik. Mengapa PT Lundin sudah menawarkan produk sejenis ke pasar ?.

Jika merujuk kepada pernyataan John Lundin di awal produksi trimaran, PT Lundin bertugas menyiapkan kapal Trimaran, sementara persenjataannya akan ditangani oleh TNI.

Bisa jadi urusan John Lundin hanya sampai menghidupkan mesin kapal tersebut. Instalasi senjata urusan lain. Untuk itu tidak heran, John Lundin menawarkan produk Trimarannya ke pasaran untuk versi sipil dan SAR.

63m opv 3 b1 Kapal Cepat Rudal  C 705 Trimaran
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan kapal Trimaran akan selesai di kuartal empat 2012. Itu artinya di rentang bulan: Oktober, November dan Desember. Pernyataan ini disampaikan Wamenhan di Kantor Kementerian Pertahanan Jakarta , 2 Agustus 2012.

Kuartal keempat 2012, ternyata bersamaan dengan digelarnya Indo Defence 2012 di Kebayoran Jakarta, 7 – 10 November 2012.

Indo Defence ke V ini akan menampilkan 500 booth pameran dari 40 negara dengan undangan sebanyak 20.000 delegasi. Melihat besarnya event ini, bisa jadi kapal siluman Trimaran akan diboyong dari Banyuwangi ke Jakarta, untuk dipertontonkan di Indo Defence 2012.

63m sar 2 b Kapal Cepat Rudal  C 705 Trimaran
Apa yang terjadi dengan Trimaran sekarang ?

Kementerian Pertahanan mempercayakan kepada PT LEN, untuk memasang SEWACO (sensor weapon and control]) atau Combat Management System (CMS) Kapal Cepat Rudal Trimaran. 

Senjata utama yang akan diusung oleh kapal siluman Trimaran adalah rudal C-705 China. Adapun untuk Close-in Weapon System (CIWS) kemungkinan menggunakan produk China juga, yakni senjata gatling Type 730, 7 barel 30 mm.

CIWS merupakan senjata 7 laras, untuk pertahanan kapal dari serangan rudal, di saat rudal musuh berhasil menerobos pertahanan utama kapal. Close-in Weapon System (CIWS) juga bisa digunakan untuk menembak pesawat, target di pantai, kapal boat dan ranjau laut. Harganya sekitar 5,4 juta USD per unit.

Senjata senjata itulah yang akan diinstal dan diintegrasikan oleh PT LEN ke dalam sebuah Combat Management System (CMS).

trimaran2 Kapal Cepat Rudal  C 705 Trimaran

CMS mempunyai fungsi mendeteksi: data target, sonar, ownship data, speed lock dan unit ekskusi. Setelah memberikan analisa, CMS akan mengaktifkan mengaktifkan gun controller dan missile controller.
Untuk terus mengembangkan CMS PT LEN ini, kini dilakukan integrasi dan sinkronisasi antar kegiatan RISTEK, TNI-AL, Swasta nasional dan PT LEN.
KCR Trimaran buatan PT. Lundin Industry dan konsorsium-nya harus diuji kemampuannya terlebih dahulu. 
Menurut Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, apabila dalam pengujian ini berhasil dengan baik maka Kementerian Pertahanan berkeinginan untuk mengembangkannya lebih lanjut.


Sumber : JKGR

Staf J-6 UNIFIL Periksa Kendaraan Jammer Satgas POM TNI

banon-sub

LEBANON-(IDB) : Satuan Tugas (Satgas) POM TNI Kontingen Garuda (Konga) XXV-D/UNIFIL (United Nation Interim Force In Lebanon) Sector East Military Police Unit (SEMPU), menerima kedatangan Staf J-6 UNIFIL Bidang Teknisi Perawatan Kendaraan Jammer, Warrent Officer Devivo (Italia) dan Sergent Anyapor (Ghana Batalyon), di Markas Konga XXV-D, UN Posn 7-3, Lebanon Selatan, Kamis (2/8/2012).

Kedatangan Staf J-6 UNIFIL yang bermarkas di Naqoura adalah untuk melaksanakan pemeriksaan dan perawatan kendaraan Jammer Satgas POM TNI.

Sebelum melaksanakan tugasnya, Staf J-6 UNIFIL diterima Wadansatgas POM TNI Mayor Laut (PM) Wahyu Dwi Sulistyo, S.T., Pasi Info Kapten I Gede Eka Santika dan Perwira Kendaraan Lettu Cpm Abdul Muchid, di VIP Room Satgas POM TNI.

Dalam melaksanakan tugas sebagai International Military Police (IMP) dan operasional sehari-hari, Satgas POM TNI Konga XXV-D didukung 5 (lima) unit kendaraan Jammer yang merupakan kendaraan canggih dan mahal yang dimiliki UNIFIL. 

Kendaraan Jammer tersebut sering digunakan pada saat melaksanakan pengamanan pejabat penting Negara / UNIFIL maupun konvoi  rotasi personel / material serta pelaksanaan patroli.

Disamping itu, kendaraan Jammer dilengkapi pula oleh peralatan yang berfungsi untuk memproteksi atau melindungi setiap pergerakan single maupun konvoi kendaraan dari bahaya ancaman bom yang dikendalikan melalui remote control maupun telephon seluler oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Guna  menjaga keselamatan personel maupun material dari ancaman pihak-pihak tertentu, pemeriksaan dan perawatan kendaraan Jammer mutlak dilaksanakan rutin setiap bulan satu kali  mengingat pentingnya keselamatan seluruh pasukan UNIFIL.

Dalam perawatan kendaraan Jammer ditangani oleh orang khusus dalam bidangnya dan selalu mendapatkan perhatian khusus dari UNIFIL dalam segi perawatan, mengingat perangkat yang sangat canggih dan mahal harganya serta dapat berfungsi mendukung tugas pokok UNIFIL di Lebanon.



Sumber : Poskota

Kontingen Garuda di Lebanon Terima Penghargaan Dari Italia

banon-5LEBANON-(IDB) : Penghargaan*ini adalah bentuk apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh FPM Markas Besar UNIFIL atas kinerja, loyalitas, dedikasi dan profesionalisme

Satuan Tugas Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Kontingen Garuda pada misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon, atau UNIFIL, menerima penghargaan PAZ Insignia dari Carabieneri atau Provost Italia.  


Dalam siaran pers Markas Besar TNI hari Minggu (5/8), dikatakan bahwa penghargaan itu disampaikan oleh  Force Provost Marshal (FPM) Markas Besar Naqoura UNIFIL, Letnan Kolonel Andrea Desideri dari Italia kepada Komandan Satgas, yang bertugas di unit polisi militer sektor timur UNIFIL, Letnan Kolonel Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra pada hari Sabtu (4/8).  


“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh FPM Markas Besar UNIFIL atas kinerja, loyalitas, dedikasi dan profesionalisme seluruh anggota Kontingen Garuda di unit polisi militer sektor timur UNIFIL dalam melaksanakan tugas sebagai polisi militer internasional,” ujar Ida Bagus.  


Sebelumnya pada bulan Juli, Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigadir Jenderal Julio Herrero Isla dari Spanyol juga pernah memberikan apresiasi serupa kepada pasukan TNI, yaitu penghargaan PAZ Insignia dari Spanyol, atas  apresiasi terhadap tugas yang dilaksanakan oleh personil Kontingen Garuda sebagai polisi militer internasional di sektor timur  UNIFIL yang diserahkan kepada Ida Bagus.  

 

 Sumber : BeritaSatu