Pages

Senin, Juni 11, 2012

DPR Menyetujui RUU Kerja Sama Pertahanan Indonesia Dengan Ceko Dan Italia

JAKARTA-(IDB) : Komisi I DPR RI, Senin (11/6) ini menggelar rapat dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan jajarannya, Wakil Menlu, dan perwakilan Kementerian Hukum dan HAM. Rapat membahas tentang Pengesahan Perjanjian antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Ceko tentang Kerja Sama di Bidang Pertahanan dan MoU Kemhan RI dengan Kemhan Republik Italia tentang Kerja Sama dalam Bidang Peralatan, Logistik, dan Industri Pertahanan.

"Saya sekadar mengingatkan bahwa pembahasan soal kerja sama dalam bidang pertahanan dan militer dengan Republik Ceko ini merupakan rapat yang kedua kalinya. Rapat sebelumnya telah mendengarkan penjelasan dari Kemhan mewakili pemerintah," ujar Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq dalam paparan awal Raker ini, Senin (11/6).

Mahfudz mengatakan, agenda raker saat ini adalah mendengarkan pandangan fraksi-fraksi, atas paparan dari pemerintah sebelumnya soal perjanjian kerja sama pertahanan dan militer dengan Republik Ceko dan kerja sama bidang peralatan, logistik, dan industri pertahanan dengan Italia.

"Jadi kita akan serahkan masing-masing fraksi atas kerja sama pertahanan dengan Ceko ini, apakah akan disetujui dalam hal diatur dalam UU, atau cukup MoU saja seperti halnya kerja sama dengan Rusia, di mana kerja sama itu cukup diatur MoU saja tanpa harus dibuat UU-nya," ujarnya.

Sementara, anggota Komisi I Tjahjo Kumolo mengusulkan, kerja sama pertahanan dengan Ceko dan kerja sama bidang peralatan, logistik, dan industri pertahanan dengan Italia cukup diatur oleh pemerintah sendiri. Sehingga fraksi-fraksi tidak perlu bertele-tele menyampaikan pandangannya. "Karena pada prinsipnya soal teknis pengaturan kerja sama pertahanan itu cukup diputuskan dan ditentukan oleh kebijakan Pemerintah RI," tegasnya.


Sumber : Jurnamen

Berita Foto : Kolombia Adakan Kompetisi Bagi Pasukan Komando

Colombian Army special forces stand at ease during the opening ceremony of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 6, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.
 
A Colombian special forces soldier (L) stands by to take part in the assault teams event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.
 
An army commando from Bahamas (R) takes part in the assault event and an umpire checks his time during the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.

A Canadian special forces soldier (L) stands by to take part in the assault teams event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition. 
 
Trinidad and Tobago's special forces in cammo gear take part in the sniping tactics event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.

An Uruguayan Army commando takes part in the assault teams event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.
 
A Colombian commando takes part in the assault teams event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.

Colombian Army special forces personnel stand by to participate in the assault teams event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition. 
 
A Colombian commando fires his rifle*during the assault teams event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.
An army commando from Bahamas shoots his rifle during the assault teams event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.
A Canadian special forces soldier stands by to take part in the assault teams event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.

A Brazilian commando checks the magazine of his rifle during the assault teams event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition. 
 
A Brazilian special forces soldier fires his rifle during the assault teams event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.

A Canadian special forces soldier (C) --flanked by two umpires--takes part in the assault teams event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.
 
Uruguayan special forces soldiers fire their rifles during combined assault event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 10, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.

Ecuadorean special forces soldiers take part in the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 10, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition. 
 
Uruguayan special forces soldiers take part in the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 10, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.
Colombian special forces soldiers take part in the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 10, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.
Uruguayan special forces soldiers take part in the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 10, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.
Uruguayan special forces soldiers take part in the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 10, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition. 
 
A Bahamas' special forces soldier takes part in the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 10, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.
Mexican army special forces personnel stand by to participate in the sniping tactics event of the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 9, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.
Paraguayan special forces soldiers take part in the 9th edition of the comm`ndo forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 10, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.
US special forces soldiers take part in the 9th edition of the commando forces competition at the military base of Tolemaida, Colombia on June 10, 2012. Elite troops from 21 American countries take part in the competition.


Sumber : Kaskus

Komputer Data Rahasia Taiwan Hilang dari Kapal Siluman

TAIPEI-(IDB) : Militer Taiwan, Senin (11/6), mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki bagaimana sebuah komputer sangat rahasia bisa hilang dari sebuah kapal perang siluman negara itu. Penyelidikan dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa komputer itu mungkin telah jatuh ke tangan pihak China.

Laptop tersebut, yang telah dipasang di kabin sebuah kapal pemandu rudal "Kuang Hua Nomor 6", raib akhir bulan lalu saat kapal yang bisa menghilang dari radar itu berlabuh di Pelabuhan Tsoying, pangkalan angkatan laut terbesar Taiwan, menurut pihak militer. Setelah sebuah penyelidikan awal, angkatan laut negara itu masih belum bisa menjelaskan bagaimana komputer itu bisa hilang.

"Kami mengakui bahwa angkatan laut menunjukkan sejumlah kelemahan dalam mengontrol personel di pangkalan itu," kata seorang juru bicara angkatan laut kepada AFP. Ia menambahkan, jaksa militer telah mengambil alih penyelidikan kasus itu.

Laptop ini memiliki sebuah kontraktor swasta, tetapi telah dipasang di kabin kapal selama enam bulan saat awak kapal melakukan uji peralatan komunikasi dan prosedur rahasia.

"Jika China memperoleh laptop itu, maka pihaknya akan mendapatkan kode komunikasi sangat sensitif milik angkatan laut serta data yang terkait dengan rudal," kata Erich Shih, editor majalah Defence International, yang berbasis di Taipei. 


Sumber : Kompas

Update : PT. DI Dan Paramount Group Afsel Sepakat Rancang Bangun UAV

BANDUNG-(IDB) : Untuk kedua kalinya misi usaha Afrika Selatan yang bergerak di bidang industri berteknologi tinggi melakukan kunjungan ke Bandung pada tanggal 5-6 Juni 2012 guna menjajaki kerja sama teknologi dan industri strategis dengan Indonesia di bidang kemiliteran dan kedirgantaraan.

Sementara pertemuannya dengan PT Dirgantara Indonesia, telah dihasilkan suatu kegiatan bersama kedua pihak untuk melakukan rancang bangun produksi bersama unmanned aerial vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak yang diperlukan untuk pengintaian wilayah perbatasan.

Jika berhasil, produk UAV nantinya akan dipasarkan untuk kawasan Asia Tenggara dimana Indonesia menjadi basis produksi dan pemasaran di kawasan.

Paramount juga menyepakati untuk kerja sama memberikan jasa perawatan bagi semua produk industri strategis yang dihasilkan dari kedua perusahaan Indonesia tersebut.

Ditambahkan, pertemuan di PT Pindad Bandung delegasi Paramount Group yang dipimpin oleh Jhon Craig, Direktur Pengembangan Mesin, telah diterima oleh Ade Bagja, Kabid senjata PT Pindad) yang didampingi oleh sejumlah pejabat terkait.

Sedangkan dalam pertemuan dengan PT Dirgantara Indonesia, delegasi tersebut diterima oleh Ditta Andoni Jafri, Direktur Pengembangan Produksi, yang juga didampingi pejabat terkait, dan dari unsur kemlu ikut mendampingi adalah pejabat dari Direktorat Afrika, dan pejabat fungsi ekonomi KBRI Pretoria.

Menurut rencana delegasi Paramount tersebut juga akan melakukan pertemuan di kementerian perdagangan, kementerian industri, istansi keamanan dan pertahanan serta kunjungan kehormatan di Kemlu RI, dan kembali ke Afsel tanggal 12 Juni 2012.

Dubes Dr Noel N. Lehoko merupakan dokter spesialis bedah tamatan dari Jerman, dan baru menjabat sebagai dubes. Beberapa waktu lalu, Lehoko mengunjungi RS Advent Bandung. Kedatangannya disambut oleh staf Humas dengan kalungan bunga di halaman depan RSA, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan dengan pimpinan Yayasan dan pimpinan RS. Kedatangan dubes baru itu tidak menggunakan protokoler kenegaraan tetapi sifatnya peribadi dengan menggunakan kendaraan berkode CD alias mobil kedubes asing.

Selesai bertatap muka dengan pimpinan dilanjutkan dengan tour sebentar melihat fasilitas dan sarana di RSA mulai di Surgery, Renal Unit, City-Scan 64 Slice, Laboratory High Care Unit.Sebelum ke Indonesia, Lehoko pernah dinas di Chekoslovakia dan Jerman. Beberapa tahun sebelumnya bekerja di RS Militer di Cape Town, negerinya Nelson Mandela.
 

Sumber : SuaraKarya

TNI AD Latihan Bersama Militer AS Di Malang

MALANG-(IDB) : Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan,  TNI Angkatan Darat (AD) melakukan latihan bersama dengan militer AD Amerika Serikan di wilayah Asia Fasifik (USARPAC) di lapangan kompleks Divisi Infateri 2 Kostrad, Singosari, Malang, Jawa Timur, Senin (11/6/2012).

Latihan bersama (Latma) tersebut diberi nama Garuda Shield 2012. Dalam acara pembukaan, Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI M Munir menyampaikan, Garuda Shield merupakan salah satu bentuk kerjasama militer antara TNI AD dan AD Amerika Serikat. "Latihan bersama ini adalah yang ke 6 kalinya sejak 2007 lalu. Pada tahun 2009 lalu juga pernah melibatkan tujuh negara. Dan latihan bersama ini, dimulai pada 11 Juni hingga 22 Juni mendatang," jelasnya.

Dengan latihan tersebut katanya, peserta latihan bisa mencapai kemampuan taktik atau teknik dan proses operasi sebagai pasukan multinational dalam proses pengambilan keputusan dengan tetap menjunjung tinggi hukum HAM dan humaniter. "Urgensi dari latihan ini, karena prajurit TNI AD sering dilibatkan dalam misi pasukan penjaga perdamaian sehingga perlu untuk mempererat hubungan kerja sama operasi perdamaian. Selain itu, juga mempererat hubungan kerjasama antara US Army Pasific dengan TNI *AD," katanya.

Latihan bersama tersebut, kata Letnan Jenderal TNI M Munir, melibatkan 456 personel TNI AD dan 104 personel USARPAC. Adapun kegiatan yang akan dilakukan diantaranya, geladi posko (CPX) yang akan dilaksanakan di PLDC rindam Brawijaya dan geladi lapang (FTX) akan dilaksanakan di daerah latihan di Rindam V Brawijaya Sidodadi Lawang, Malang, serta Karya Bhakti (ENCAP) yang dilaksanakan di Purwosari, Pasuruan. 


Sumber : Kompas

Kemhan Bantah Ada Kapal Asing Merapat Untuk Pengamanan SDA

Kapal perang India sandar di Tanjung Perak Surabaya
JAKARTA-(IDB) : Kementerian Pertahanan membantah kabar mengenai adanya upaya pengamanan blok-blok sumber daya alam terkait kedatangan kapal-kapal asing di Indonesia.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Brigjend Hartind Asrin mengungkapkan, kedatangan kapal perang asing hanya untuk melakukan kunjungan ataupun latihan bersama, tanpa maksud intervensi kepentingan tertentu, termasuk mengenai eksplorasi sumber daya alam oleh pihak asing yang dalam waktu dekat banyak dilakukan re-kontrak. 

"Mereka hanya melakukan kunjungan dan latihan bersama. Tak ada hubungan dengan sumber daya alam," kata Hartind di Jakarta, Senin (11/6).

 Dirinya menambahkan, kedatangan kapal perang asing hingga saat ini juga tak menimbulkan ancaman ataupun berpotensi mengganggu kedaulatan NKRI. "Tidak mengancam," tandasnya. Senada dengan Kapuskom, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksma Untung Surapati menegaskan kedatangan kapal perang asing bukan untuk pengamanan eksplorasi sumber daya alam. Kadispenal menjelaskan, kedatangan kapal perang asing hanya untuk latihan bersama dan kunjungan. 

Seperti yang dilakukan tiga kapal perang jenis fregat berpeluru kendali milik Amerika yang merapat di Pulau Jawa. 

"Mereka melakukan latihan bersama Cooperation Afloat Readiness and Training tahun 2012 dengan TNI Angkatan laut," ucap Kadispenal. Dia menambahkan TNI AL rencananya juga akan berkunjung ke Australia pada November mendatang untuk latihan bersama. 

"Adapun kapal perang asing lainnya memang banyak merapat ke Indonesia, seperti kapal perang Perancis, India, Pakistan tapi hanya singgah untuk kunjungan," katanya.


Sumber : InfoPublik

Iran: Negara Islam Harus Punya Senjata Nuklir

TEHRAN-(IDB) : Iran selama ini dicurigai memiliki senjata nuklir. Oleh negara Barat senjata nuklir tersebut dianggap membahayakan Timur Tengah. Tetapi Iran menilai Negara Islam harus memiliki senjata nuklir.

Alireza Forghani yang seorang penulis dan juga mantan Gubernur Provinsi Kish menilai sesuai apa yang diutarakan pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khameni, mengenai kepemilikan senjata nuklir. Forghani menganggap penting fatwa Khamenei tentang senjata nuklir.

"Fatwa dari Imam Khamenei menyebutkan seluruh Negara Islam memiliki darah Islam. Jadi Negara Islam harus bangkit dan menegaskan bahwa bom nuklir adalah hak kami dan hancurkan mimpi dari Amerika Serikat (AS) dan Israel," ujar Forghani dalam essaynya, yang dimuat oleh Fars, seperti dikutip The Daily Caller, Senin (11/6/2012).

"Memiliki senjata nuklir adalah hak kami. Israel seharusnya sudah hancur sejak 30 tahun lalu, tetapi mereka selamat karena memiliki senjata nuklir," lanjut Forghani.

Ini bukan pertama kalinya Forghani mengeluarkan pernyataan kontroversial. Sebelumnya ahli strategi dari Ayatullah Khamenei itu mengeluarkan tuntutan untuk membasmi Israel dan seluruh warga Yahudi. Hal ini menurutnya merupakan bentuk serangan pencegahan terhadap Israel.

Forghani pun tidak lupa untuk mengecam AS dengan kepemilikan senjata nuklirnya. Menurutnya Amerika adalah musuh utama bagi Iran. Dirinya mencerca penggunaan senjata bom dari AS yang juga menimbulkan ketakutan, terhadap negara yang ingin mengimbanginya.

"Mengapa hanya mereka yang menyediakan air untuk Amerika yang diperbolehkan memiliki bom (nuklir)? kenapa hanya Pakistan yang menjadi satu-satunya negara Islam yang boleh memiliki bom nuklir? sampai kapan Negara Islam terus takut dan mengikuti perintah Amerika?" tanya Forghani.

Bagi Forghani, saat ini Iran menjadi negara yang terancam oleh Amerika. Dirinya meyakini AS akan mengambil langkah untuk menyerang Negeri Paramullah itu.
 
 
Sumber : Okezone

Berita Foto : KRI Dewaruci Sandar Di Norfolk Amerika

NORFOLK-(IDB) : Tepat sembilan hari setelah tinggalkan New York, kapal kebanggaan TNI AL dengan panjang 58,30 meter, lebar 9,50 meter ini telah tiba di Norfolk, Amerika Serikat.

Diawali dengan Tall Ships Parade of Sail pada pukul 08.00, dalam iring-iringan KRI Dewaruci berada pada urutan kesebelas dari 24 kapal layar lainnya dan siang harinya sandar di Dermaga Town Point Park, Downtown Norfolk, Amerika Serikat

Berikut persembahan fotonya : 



Sumber : Kaskus