BATURAJA-(IDB) : Rangkaian kunjungan Kasad ke Puslatpur Kodiklat TNI AD Baturaja Senin 4 Juni 2012, dalam rangka peninjauan medan latihan antar kecabangan tingkat Brigade TA. 2012. Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo bersama rombongan menuju Puslatpur Kodiklat TNI AD Baturaja menggunakan Heli MI-17 V5 TNI AD dengan melintasi sasaran sebagai berikut, sasaran meriam 105 mm Armed diterminal Terbangi Besar, Daerah Penerjunan KDOL di Sidodadi, daerah penerjunan Yonif Linud-501/K di Simpang Lengot, Tumpuan Udara-1 Di Lanudad Gatot Subroto dan kemudian melintasi daerah Tumpuan Udara-2 di Jembatan Kota Baru.
Kemudian Kasad dan rombongan menerima paparan Dari Danpuslatpur Kodiklat TNI AD di Mako Puslatpur Kodiklat TNI AD dan menerima paparan koordinator umum latihan antar kecabangan puslatpur Kodiklat TNI AD. Kemudian Kasad Jenderal Pramono Edhie Wibowo melanjutkan ketempat konsolidasi serangan bersamaan dengan peninjauan medan latihan menggunakan Tank Scorpion dan rombongan lain menggunakan Unimog.
Sehari sebelumnya Pangdam II/Swj juga memberikan pengarahannya ke Kodim 0424/Tangga Mus Lampung Selatan dan Kodim0411/Metro Lampung Tengah menghimbau, bahwa agar menjaga Situasi di wilayahnya yang sudah relatif aman, namun demikian kewaspadaan dari setiap prajurit harus ditingkatkan, terutama hal-hal yang dapat menimbulkan potensi konflik yang dapat terjadi sewaktu-waktu antara lain : terutama permasalahan yang berkaitan dengan SARA yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat. Kedua, masalah terorisme, mengingat wilayah Kodam II/Swj begitu luas tidak menutup kemungkinan dapat dijadikan pelarian/tempat persembunyian para teroris.
Timbulnya konflik sosial dan bahaya laten komunis dapat disebabkan karena masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat seiring dengan belum pulihnya kondisi perekonomian bangsa. Ketiga permasalahan kecelakaan Lalu-lintas, Para Komandan Satuan hendaknya menekankan kembali hal-hal yang berkenaan dengan disiplin lalu-lintas, terutama tentang kondisi kesiapan kendaraan dan kelengkapan Surat Izin Mengemudi anggota yang bersangkutan serta hindarkan diri dari bahaya Narkoba. pahami secara benar dan melaksanakan lima kemampuan teritorial dengan baik untuk mendukung tugas pokok TNI AD khususnya Kodam II/Swj. 5 (lima) kemampuan teritorial tersebut : Kemampuan deteksi dini dan cegah dini, Kemampuan manajemen teritorial, Kemampuan penguasaan wilayah, Kemampuan perlawanan rakyat dan Kemampuan komunikasi sosial. Tegakkan disiplin prajurit agar terhindar dari perbuatan pelanggaran hukum dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan Hindari penyalahgunaan Narkoba.
Masih sering terjadi perkelahian yang dilakukan oleh oknum prajurit, baik terhadap sesama angkatan maupun terhadap anggota Polri. Saya minta agar prajurit Kodam II/Swj tidak melakukan perbuatan tersebut.
Lebih lanjut Pangdam II/Swj mengatakan, permasalahan yang timbul dan melibatkan institusi lain, agar Komandan Satuan segera menangani dan mengambil langkah tindakan yang tepat dengan cara berkoordinasi dengan unsur pimpinan institusi tersebut serta segera melaporkan kepada Pangdam II/Swj pada kesempatan pertama. Pahami dan kuasai tugas sesuai dengan jabatannya masing-masing dengan baik, pelajari dan pahami sebelum melaksanakan tugas tersebut. Budayakan kegiatan belajar dan berlatih secara terprogram dan berkesinambungan guna mewujudkan kesiapan satuan dalam menghadapi setiap perkembangan yang ada. Jalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan instansi lain agar terhindar dari mis persepsi dan mis komunikasi serta lakukan tertib administrasi tentang penggudangan senjata agar tidak salah penggunaan ataupun jatuh ketangan orang lain yang tidak berhak.
Kemudian Kasad dan rombongan menerima paparan Dari Danpuslatpur Kodiklat TNI AD di Mako Puslatpur Kodiklat TNI AD dan menerima paparan koordinator umum latihan antar kecabangan puslatpur Kodiklat TNI AD. Kemudian Kasad Jenderal Pramono Edhie Wibowo melanjutkan ketempat konsolidasi serangan bersamaan dengan peninjauan medan latihan menggunakan Tank Scorpion dan rombongan lain menggunakan Unimog.
Sehari sebelumnya Pangdam II/Swj juga memberikan pengarahannya ke Kodim 0424/Tangga Mus Lampung Selatan dan Kodim0411/Metro Lampung Tengah menghimbau, bahwa agar menjaga Situasi di wilayahnya yang sudah relatif aman, namun demikian kewaspadaan dari setiap prajurit harus ditingkatkan, terutama hal-hal yang dapat menimbulkan potensi konflik yang dapat terjadi sewaktu-waktu antara lain : terutama permasalahan yang berkaitan dengan SARA yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat. Kedua, masalah terorisme, mengingat wilayah Kodam II/Swj begitu luas tidak menutup kemungkinan dapat dijadikan pelarian/tempat persembunyian para teroris.
Timbulnya konflik sosial dan bahaya laten komunis dapat disebabkan karena masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat seiring dengan belum pulihnya kondisi perekonomian bangsa. Ketiga permasalahan kecelakaan Lalu-lintas, Para Komandan Satuan hendaknya menekankan kembali hal-hal yang berkenaan dengan disiplin lalu-lintas, terutama tentang kondisi kesiapan kendaraan dan kelengkapan Surat Izin Mengemudi anggota yang bersangkutan serta hindarkan diri dari bahaya Narkoba. pahami secara benar dan melaksanakan lima kemampuan teritorial dengan baik untuk mendukung tugas pokok TNI AD khususnya Kodam II/Swj. 5 (lima) kemampuan teritorial tersebut : Kemampuan deteksi dini dan cegah dini, Kemampuan manajemen teritorial, Kemampuan penguasaan wilayah, Kemampuan perlawanan rakyat dan Kemampuan komunikasi sosial. Tegakkan disiplin prajurit agar terhindar dari perbuatan pelanggaran hukum dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan Hindari penyalahgunaan Narkoba.
Masih sering terjadi perkelahian yang dilakukan oleh oknum prajurit, baik terhadap sesama angkatan maupun terhadap anggota Polri. Saya minta agar prajurit Kodam II/Swj tidak melakukan perbuatan tersebut.
Lebih lanjut Pangdam II/Swj mengatakan, permasalahan yang timbul dan melibatkan institusi lain, agar Komandan Satuan segera menangani dan mengambil langkah tindakan yang tepat dengan cara berkoordinasi dengan unsur pimpinan institusi tersebut serta segera melaporkan kepada Pangdam II/Swj pada kesempatan pertama. Pahami dan kuasai tugas sesuai dengan jabatannya masing-masing dengan baik, pelajari dan pahami sebelum melaksanakan tugas tersebut. Budayakan kegiatan belajar dan berlatih secara terprogram dan berkesinambungan guna mewujudkan kesiapan satuan dalam menghadapi setiap perkembangan yang ada. Jalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan instansi lain agar terhindar dari mis persepsi dan mis komunikasi serta lakukan tertib administrasi tentang penggudangan senjata agar tidak salah penggunaan ataupun jatuh ketangan orang lain yang tidak berhak.
Sumber : TNI AD