Pages

Kamis, Mei 10, 2012

6 Pesawat Sukhoi SU-MK2 TNI AU Telah Lunas Dibayar

SU MK2 TNI AU Sukhoi Indonesia Kawal F 33 Jet FighterJAKARTA-(IDB) : Ternyata Indonesia sudah terlanjur membeli 6 unit pesawat Shukoi. Namun yang dibeli bukan Sukhoi Superjet100 untuk penerbangan komersil, melainkan pesawat tempur dari pabrikan Sukhoi.

"Sudah dibeli. Yang 6 unit sudah dibayar tinggal menerima saja," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Hayono Isman, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/5/2012).

Menurut Hayono, jatuhnya pesawat komersil Sukhoi tak ada hubungannya dengan pembelian pesawat tempur Sukhoi. Karena selama ini pesawat tempur Sukhoi tidak banyak masalah.

"Nggak ada pengaruhnya ya kejadian Sukhoi dengan yang lain. Jadi jangan menggeneralisir seperti itu," kata Hayono.

Namun demikian, Hayono mengatakan TNI tetap harus waspada. Merawat pesawat Sukhoi dengan baik agar kecelakaan pesawat dapat dihindari.

"Meskipun jatuhnya Sukhoi perlu kita antisipasi agar tidak terjadi pada pesawat tempur," tandasnya.

Sumber : Detik

Lumpuhkan Teroris, Pertamina Gelar Latihan ISPS Code

CILACAP-(IDB) : Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, Kamis, menggelar latihan "The International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code" di Area 70 Pantai Teluk Penyu, Cilacap.

Dalam latihan ISPS Code ini digambarkan tentang penanggulangan aksi terorisme yang berencana melumpuhkan aktivitas Tersus Migas Pertamina RU IV Cilacap.

Kelompok teroris yang menyatroni Tersus Migas ini dapat dilumpuhkan oleh pasukan Brimob Polda Jateng meskipun dua di antaranya tewas terkena tembakan.

Di bagian akhir simulasi penanggulangan teroris ini digambarkan upaya tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Jateng untuk menjinakkan dua benda diduga bom, salah satunya berdaya ledak kuat yang ditempatkan oleh teroris di perkampungan warga.

Akan tetapi di saat tim Jibom berhasil menjinakkan bom berdaya ledak kuat, bom lainnya yang berdaya ledak rendah dan diletakkan teroris di Pantai Grown Nol meledak, namun tidak menyebabkan korban jiwa.

Selain penanggulangan terorisme, dalam latihan ISPS Code ini juga diperagakan penanganan kebakaran pada sebuah kapal tanker dan penanganan tumpahan minyak di perairan Cilacap.

General Manager Pertamina RU IV Cilacap, Suhaimi mengatakan, latihan ini digelar dengan tujuan pemenuhan implementasi ISPS Code Terminal Khusus Minyak dan Gas (Tersus Migas) Pertamina Cilacap dan pemenuhan persyaratan izin operasi Tersus Migas Pertamina Cilacap.

"Juga dalam rangka pemenuhan persyaratan perlindungan lingkungan maritim, uji coba rancangan keamanan fasilitas pelabuhan Tersus Migas Pertamina Cilacap, serta uji coba prosedur tetap penanggulangan kebakaran di perairan Tersus Migas Pertamina Cilacap," katanya.

Sumber : Antara

Marinir TNI AL Dan Marforpac Gelar MSMEE

JAKARTA-(IDB) : Dalam rangka memperdalam tehnik perawatan dan pemeliharaan serta operasional Amphibious Assault Vehicle-7 (AAV-7), Korps Marinir TNI AL dan Marines Forces Pacific (Marforpac) menyelenggarakan penataran pendalaman AAV-7 yang diselenggarakan di ruang serba guna Yonif 4 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Kegiatan*yang rencananya berakhir 11 Mei 2012 itu secara resmi dibuka pelaksanaannya oleh Asops Dankormar Kolonel Marinir Kasirun Situmorang. Kegiatan penataran diikuti 30 orang peserta yang terdiri dari Mako Kormar, Menkav 1 dan 2 Mar, Denhar Jakarta dan Surabaya serta Pusdikkav Kodikmar, dipimpin oleh Danyonranratfib-2 Marinir Letkol Marinir Hendra Setiawan.


Adapun materi yang dibahas dalam Maintenance Subject Matter Expert Exchange (MSMEE) AAV-7 tersebut diantaranya tentang sistem hidrolik, sistem kelistrikan, sistem pendinginan, sistem sirkulasi, sistem mesin AAV, operasi evakuasi dan teori evakuasi AAV-7.


Sasaran dari kegiatan ini adalah agar tercipta kerja sama militer dengan negara sahabat yang semakin kondusif dan terciptanya pemahaman terhadap mekanisme pemeliharaan dan perawatan AAV-7 dalam sebuah operasi dan latihan serta mendapatkan pengetahuan baru dibidang pemeliharaan dan perawatan AAV-7 yang sering dijumpai baik didalam kegiatan rutin dibasis maupun didalam latihan dan operasi. 

Sumber : Kormar

Korps Marinir TNI AL Latihan Bersama Marinir Amerika

SURABAYA-(IDB) : Asisten Operasi Komandan Korps Marinir Kolonel Marinir Kasirun Situmorang mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin secara resmi membuka latihan bersama Korps Marinir TNI AL dengan Marinir Amerika (USMC) di Markas Batalyon Infanteri-5 Marinir, Ujung, Surabaya, Kamis, (10/5).

Latihan bersama Korps Marinir TNI AL dengan Marinir Amerika (USMC) dengan sandi “Marine Air Ground Task Force - Tactical Warfare Simulation” (MTWS) ini akan berlangsung hingga 16 Mei 2012.


Dalam amanatnya yang dibacakan Asops Dankormar, Komandan Korps Marinir mengatakan kegiatan ini merupakan latihan bersama antara Indonesia dan Amerika Serikat yang dilaksanakan untuk menangani akibat bencana alam guna meningkatkan kerjasama militer kedua negara dengan menyelenggarakan operasi militer selain perang dalam bentuk gladi posko.


Sebagaimana kita ketahui bersama, lanjutnya, wilayah Indonesia terletak diantara lempeng Asia dan Australia serta dilalui oleh cincin api (ring of fire) sehingga rawan terkena bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan meletusnya gunung berapi, kondisi ini juga diperparah dengan kerusakan ekosistem akibat ulah manusia yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor.


“Kondisi tersebut memerlukan manajemen dan koordinasi secara terintegrasi dalam pengerahan militer antar negara yang tentunya berbeda dalam sistem dan metode agar dalam pemberian bantuan dapat dilaksanakan secara cepat, tepat guna dan tepat sasaran, sehingga perlu dilaksanakan latihan bersama untuk menyamakan persepsi dan pertukaran kemampuan, pengalaman serta pemikiran bagi kedua belah pihak dengan mempraktekkan prosedur komando dan staf dalam perencanaan penanggulangan akibat bencana alam,” tambahnya.


Pada akhir amanatnya, orang nomor satu dijajaran baret ungu itu menyampaikan penghargaan kepada penyelenggara dan seluruh peserta latihan dalam melaksanakan latihan ini. Selain itu Komandan Korps Marinir mengharapkan agar peserta latihan dapat membangun rasa hormat antar sesama peserta latihan dan menjaga hubungan baik berdasar persaudaraan prajurit Marinir (marines brotherhood), disamping itu juga agar latihan ini bisa meningkatkan hubungan baik antar kedua negara khususnya Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika (USMC).


Turut hadir dalam kesempatan itu Paban 3 Lat Sopsal Kolonel Laut (P) Aan Kurnia, Atase Marinir Amerika untuk Indonesia Ltk Marine Avila, Danbrigif-1 Mar Kolonel Marinir Wurjanto, Danmenart-1 Mar Kolonel Marinir Markos, Danmenkav-1 Mar Kolonel Marinir Sarjito, Asops Pasmar-1 Kolonel Marinir Y. Rudi Sulistiyanto, Asintel Pasmar-1 Letkol Marinir Widodo dan para Komandan Satlak di jajaran Pasmar-1.

Sumber : Kormar

Kasarmatim Terima Kunjungan Komandan NDU RSN

SURABAYA-(IDB) : Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI Djoko Teguh Wahojo menerima kunjungan Komandan Naval Diving Unit (NDU) Republic Of Singapure Navy (RSN) Kolonel Tan Tai Tiong di Gedung Laksamana Nala Koarmatim Ujung Surabaya, Kamis (10/5).

Dalam menerima tamunya tersebut, Kasarmatim didampingi beberapa pejabat teras Makoarmatim. Sedangkan kedatangan Komandan NDU RSN ke Makoarmatim dengan didampingi dua orang perwira stafnya.

Kedatangan Komandan NDU RSN ke Makoarmatim tersebut, adalah dalam rangka latihan bersama antara Kopaska TNI AL dengan NDU RSN yang sampai saat ini sedang berlangsung di Koarmatim. Latihan bersama dengan sandi “Ex Pandu” 12/12  yang melibatkan Satkopaska Koarmatim dan Satkopaska Koarmabar dan RSN NDU tersebut, dimulai 30 April dan akan berakhir hingga 13 Mei mendatang.

Tujuan latihan itu sendiri, yaitu memelihara, mengembangkan serta meningkatkan keterampilan prajurit Kopaska TNI AL serta kesiapan operasional Satkopaska TNI AL. Memantapkan kemampuan profesionalisme prajurit Komando Pasukan Katak, baik perorangan maupun Tim, khususnya dalam melaksanakan operasi anti teror aspek laut. Serta meningkatkan hubungan diplomatik dua negara, khususnya bidang militer dan terjalinnya kerja sama taktis Kopaska TNI AL dengan RSN NDU.

Sumber : Koarmatim