Pages

Rabu, Oktober 31, 2012

PT. Pindad Kebanjiran Order Dari TNI

BANDUNG-(IDB) : Direktur Utama Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) Adik Avianto Soedarsono mengungkapkan, pesanan peluru dari TNI tahun ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun lalu kebutuhan peluru TNI bisa 100, kalau tiga kali berarti 300 peluru," kata Adik mengumpamakan di Jakarta, Rabu (31/10). Kini, tambahnya, BUMN bidang senjata itu tengah mengerjakan pesanan peluru SS109.


Adik menambahkan, perseroan telah memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk senilai Rp156 miliar untuk mesin amunisi kaliber 5,56 milimeter. Mesin tersebut baru dapat diperoleh dalam 18 bulan ke depan.


"Kita diberi tenor 10 tahun, sehingga masih banyak waktu bagi kami untuk menyelesaikan kewajiban kepada BRI," tuturnya.


Ia menggarisbawahi bahwa pinjaman tersebut dilakukan karena penyertaan modal negara senilai Rp300 miliar dari Rp700 miliar yang diajukan belum cair. Apabila suntikan dana dari pemerintah dapat digulirkan, maka perseroan akan segera melunasi fasilitas kredit tersebut.


"Kita tidak bisa selalu tergantung dan menunggu kapan cairnya PMN itu, makanya kita minta izin dari Menteri BUMN untuk dapat meminjam," tuturnya.


Selain itu, Pindad juga tengah mengerjakan enam unit Komodo, sebuah kendaraan tempur lapis baja yang memiliki kemampuan bermanuver sangat baik, pesanan Kopassus, TNI AD, dan Brimob.


Enam unit pesanan itu yakni, dua Komodo varian pendobrak untuk 10 personel pesanan Kopassus, tiga Komodo varian Armored (tahan peluru) Personnel Carrier (APC) atau pembawa pasukan untuk 10 personel dan satu versi rudal mistral (anti serangan udara) untuk TNI AD. Prototipe Komodo sudah diperkenalkan di RITech Expo di Bandung pada September 2012.


Komodo tersebut seberat empat ton dan berdaya jelajah 450 kilometer. Selain mesin, seluruh prototipe Pindad selesai sejak Maret 2012 dan bisa dipesan dan dimodifikasi sesuai keinginan. 




Sumber : Metrotvnews

Berita Foto : Galery Armada Jaya 2012 TNI AL

ARC-(IDB) : Latihan puncak TNI AL, dengan sandi Armada Jaya 2012 baru saja usai. 

Dalam latihan ini, TNI AL kembali memperlihatkan kemampuan tempurnya, baik di laut maupun di darat. 





Di laut, peluncuran rudal Yakhont boleh dibilang merupakan puncak peristiwa yang ditunggu-tunggu. Sementara di daratan, gempuran roket dan tank Korps Marinir sungguh menggetarkan.






Sumber : ARC

Pangarmatim : LCS Dan Laut China Timur Jadi Kawasan Strategis

SURABAYA-(IDB) : Perkembangan lingkungan strategis di kawasan regional, khususnya di Laut China Selatan dan Laut China Timur telah menjadikan wilayah perairan yang dianggap strategis dan kaya akan sumber daya alam sebagai wilayah yang diperebutkan.

Hal tersebut ditegaskan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H, M.Hum pada saat memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Selasa (30/10).

Jabatan Komandan Lantamal IX Ambon diserahterimakan dari Laksamana Pertama TNI   Aan Kurnia S.sos kepada penggantinya Laksamana Pertama TNI Asep Burhanudin. Laksamana Pertama TNI Asep Burhanudin sebelumnya bertugas dilingkungan Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) Jakarta sebagai Kepala Dinas Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kadisdikal),  sedangkan Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia S. sos selanjutnya akan menempati jabatan barunya sebagai Kepala Dinas Hidro Oseanografi (Dishidros) TNI Angkatan Laut di Jakarta.

Dikatakan Pangarmatim, kondisi ini tentu saja menjadi perhatian kita bersama dan menjadi peringatan bagi TNI AL, khususnya jajaran Koarmatim untuk selalu memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan sebagai penegak kedaulatan negara di laut yurisdiksi nasional yang menjadi wilayah kerjanya.

Terkait hal tersebut, lanjut Pangarmatim, Koarmatim sebagai kotama pembinaan dan operasional dituntut untuk mampu membina kemampuan dan kekuatan organisasi di jajarannya, termasuk di dalamnya pembinaan terhadap jajaran Komando pelaksana operasi, Komando pelaksana pembinaan maupun Komando pelaksana dukungan.

“Melalui pembinaan ketiga komando pelaksana tersebut, diharapkan Koarmatim akan dapat melaksanakan tugasnya lebih optimal, yang meliputi pemeliharaan kemampuan unsur-unsur kekuatan Armada, mengembangkan potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan negara di laut, melaksanakan operasi laut sehari-hari dan operasi tempur laut untuk pengendalian laut serta melaksanakan proyeksi kekuatan ke darat lewat laut dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut yurisdiksi nasional,”kata Pangarmatim. 





Sumber : Koarmatim

JAT Dan DynamicPegasus Aerobatic Ramaikan Indodefence 2012

JAKARTA-(IDB) : Selain  mengadakan pameran alat pertahanan Industri bertaraf internasional dan seminar pertahanan pada tanggal 7-10 November 2012, Panitya Indodefence 2012 Expo & Forum juga akan menghadirkan pertunjukan aerobatic show  TNI-AU. Yaitu  tim  Jupiter Aerobatic Team (JAT) Show dengan pesawat  KT1B dan Dynamic Pegasus Aerobatic yang menggunakan pesawat Helikopter  EC 120 B Colibri.

Menurut Dirut PT Napindo Media Ashatama Herman Wiriadipoera, kedua aktraksi tersebut akan hadir sehari dua kali selama pameran. Dengan beragam gerakan acrobat udara yang tidak hanya menarik, tetapi juga mendebarkan. Diharapkan para pengunjung bisa menikmati suguhan tersebut, selain melihat-lihat peralatan militer yang ada.  

Indodefence  2012 Expo & Forum yang kelima ini, juga menggelar Indo Defence Aerospace & Marine Expo Dan Forum. Bertindak selaku tuan rumah adalah Kementrian Pertahanan Republik Indonesia yang bekerjasama dengan PT Napindo  Media Ashatama. Pameran ini diikuti oleh 50 negara yang terdiri atas 60 perusahaan industri pertahanan dalam dan luar negeri





Sumber : Angkasa

Ajang Indodefence Akan Berdampak Ekonomi Bagi Indonesia

JAKARTA-(IDB) : Pameran industri pertahanan international bertajuk Indo Defence 2012 Expo & Forum yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 7 hingga 10 November 2012 ini diharapkan mampu memberi dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia, khususnya pendapatan dalam negeri.

"Kalau misalnya 600 perusahaan hadir, rata-rata hadir empat orang kita ambil minim, itu sudah 2.400 orang yang akan tampil dalam pameran ini, dan itu mereka tujuh hari tinggal di sini. Berapa room night bisa mampu memenuhi kebutuhan akomodasi orang-orang ini," kata Dirut Napindo Media Ashatama Herman Wiriadipoera di kantor Kemenhan, Selasa (29/10).

Selain keuntungan dari segi perhotelan, para kontingen dari 600 perusahaan itu diharapkan dapat membelanjakan uangnya untuk keperluan selama di Indonesia. "Diharapkan mereka akan menghabiskan uangnya untuk belanja, komunikasi dan kebutuhan lainnya," ujarnya.

Indo Defence 2012 Expo & Forum merupakan sebuah pameran internasional industri peralatan dan pertahanan. Pameran yang diadakan setiap dua tahun sekali ini telah berlangsung lima kali. Dalam pameran tahun ini, 50 negara telah memastikan ambil bagian, di antaranya Amerika Serikat yang baru pertama kali ikut serta.





Sumber : Merdeka

Selasa, Oktober 30, 2012

Dua Tank Leopard Dipastikan Akan Datang Minggu Ini

JAKARTA-(IDB) : Dua unit tank tempur utama Leopard dipastikan datang pada pekan ini. Tank yang didatangkan dari Jerman itu masing-masing terdiri atas satu unit jenis Leopard 2A4 dan satu unit jenis Leopard 2 Revolution.

"Dua tank ini akan datang pada 3 November ini dan rencananya dipamerkan di Indo Defence Expo pada 7-10 November mendatang," kata Pos Hutabarat, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, di Kantor Kementerian Pertahanan, Selasa, 30 Oktober 2012.

Kedatangan Leopard, menurut Pos, akan menutup kedatangan alat utama sistem persenjataan yang sudah memasuki penghujung 2012. "Kemarin Tucano sudah datang, sepertinya setelah ini tidak ada lagi senjata yang akan datang," kata dia.

Wakil Menteri Pertahanan Shafrie Syamsudin menyatakan semua tank yang datang sudah bisa dipakai oleh militer Indonesia. "Semuanya baru, tinggal pakai, tidak perlu lagi upgrade, tidak perlu lagi refurbishment," kata dia.

 

Dua unit tank Leopard ini merupakan penyerahan tahap pertama. Dengan dana sekitar US$ 287 juta, Indonesia membeli 40 unit Leopard 2A4, 63 unit Leopard 2 Revolution, dan 10 unit tank pendukung Leopard 2, 50 unit medium tank Marder 1A3. "Proses politik sudah selesai, administrasi sudah, tinggal mengecek skema produksi dan pembiayaan," ujar Sjafrie.




Sumber : Tempo

PT. DI Siapakan Proses Produksi CN-295

BANDUNG-(IDB) : PT Dirgantara Indonesia saat ini tengah menyiapkan lini produksi untuk pesawat transport menengah CN 295. Pesawat ini sudah memperkuat jajaran armada TNI AU dab merupakan pengembangan dari CN235.

“Pesawat CN235 dirancang dan mulai terbang pada 1980-an, kini tercatat salah satu jenis pesawat transpor populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. CN295 adalah pengembangannya,” kata IP Windu Nugroho, staf senior Divisi Komunikasi PT Dirgantara Indonesia (Persero). Windu mengatakan karena merupakan pengembangan dari CN235 yang dirancang bangun bersama Indonesia dan Spanyol, maka bagi pihaknya rincian pembuatan CN295 di PTDI bukan sesuatu yang memerlukan pengetahuan asing sama sekali.

Windu menjelaskan CN 295 telah memasuki pasar dunia sejak 1996 oleh Airbus Military (konsorsium Eropa dan CASA terlebur di dalamnya), merupakan pesawat yang mempunyai kapasitas dan jangkauan lebih besar serta memiliki tingkat kehandalan dan dukungan operasional yang sama dengan CN 235.

Pesawat CN295 pun mampu membawa beban muatan hingga 9 ton dengan kecepatan terbang normal hingga 260 knot (480 km/jam). Pesawat ini juga mempunyai bentuk yang kokoh, kualitas terbang serta multifungsi yang menawarkan biaya operasinal rendah, termasuk bahan bakar dan pemeliharaan.

Sebagai pesawat generasi baru dari hasil pengembangan CN 235, pesawat CN 295 dengan segala kemampuan serta sistem yang dimilikinya, sangat cocok untuk tugas-tugas yang diemban TNI AU. Desain dan kontruksi yang dibuat menggabungkan kekuatan, ketahanan dan karakteristik operasi militer dengan tingkat keselamatan dan kehandalan tinggi.

Selain itu, kapabilitas STOL (Short Take Off & Landing) membuat CN 295 mampu lepas landas dan mendarat pada landasan paling buruk sekalipun. Dengan muatan penuh, CN 295 bisa lepas landas dari lapangan terbang sepanjang hanya berkisar 600 meter. “Untuk menjadi CN 295, beberapa struktur pesawat yang ada di tubuh CN 235 diperkuat dan dilakukan beberapa perubahan, di antaranya perangkat pendarat, sayap tengah, mesin dan baling-baling, selain badan pesawat diperpanjang tiga meter,” kata Windu.

Kementerian Pertahanan RI membeli sembilan unit CN 295 hasil kerja sama antara PTDI dan Airbus Military ini. Dua unit telah diserahkan pada 4 Oktober 2012 yang dibuat di Spanyol, sedangkan sisanya tujuh unit akan diproduksi di Bandung dengan rencana penyerahan empat unit pada 2013 dan tiga unit pada 2014.

“Guna mendukung progral plan tersebut, saat ini kami sedang melakukan beberapa persiapan, di antaranya menyiapkan pencetakan badan pesawat (jig fuselage) untuk yang kelebihan panjang badan tiga meter serta pembangunan pusat lini perakitan,” katanya. Dengan menggunakan manufaktur dan lini perakitan terbaru, PTDI dan Airbus Military berharap dapat mengirimkan pesanan pesawatnya ke customer dalam kurun waktu 12 bulan, atau bahkan lebih cepat.




Sumber : Solopos

Wamenhan Terima Dubes Turki Untuk Indonesia


JAKARTA-(IDB) : Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan didampingi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kemhan Dr. Ir. Pos M. Hutabarat, M.A, Ph.D dan Kepala Badan Sarana Pertahanan  (Kabaranahan) Kemhan Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo, S.Ip, Selasa (30/10) menerima kunjungan Duta Besar Turki untuk Indonesia H.E. Mr. Zekeriya Akcam di kantor Kemhan Jakarta. 

Kunjungan Dubes Turki kepada Wamenhan diantaranya membahas kerjasama pertahanan kedua negara khususnya kerjasama di bidang industri pertahanan dan keikutsertaan Turki dalam ajang Indo Defence 2012 bulan depan.




Sumber : DMC

Panglima TNI Terima Satgas Haiti

JAKARTA-(IDB) : Situasi keamanan dunia yang terus berkembang dewasa ini, memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kondisi perikehidupan berbangsa dan bernegara, terlebih terhadap Negara yang tengah dilanda konflik, sehingga juga berdampak kepada kehidupan sosial masyarakatnya. Pada konteks kondisi di Haiti, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat telah menetapkan resolusi untuk memperpanjang satu tahun Mandat Misi Stabilisasi PBB di Haiti– Minustah (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti), dengan tujuan pembaruan lebih lanjut terhadap Resolusi PBB sebelumnya di Haiti. Demikian dikatakan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., dalam amanatnya pada Upacara Penerimaan 167 Prajurit TNI Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-A/Minustah, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/10).

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, bahwa dalam kaitan perpanjangan resolusi tersebut, terdapat beberapa hal yang harus terus dicermati, antara lain: Dewan Keamanan PBB memutuskan jumlah keseluruhan Pasukan Pemelihara Perdamaian di Haiti terdiri dari 6.270 prajurit Infanteri dan Zeni, serta 2.601 personel lainnya sebagai antisipasi terhadap perkembangan sosial politik dan keamanan di Haiti; Dewan Keamanan PBB meminta Minustah untuk melanjutkan tugas-tugas Polisionil dan upaya memperkuat kemampuan Polisi Nasional Haiti dalam rangka mempercepat proses stabilisasi; Dewan Keamanan PBB meminta Minustah untuk membantu Pemerintah Haiti dalam menanggulangi kejahatan terorganisir, penyelundupan narkotika, dan penyelundupan anak.

Mencermati ketiga keputusan dan permintaan Dewan Keamanan PBB tersebut, maka harus dikomunikasikan agar misi Satgas Kontingen Garuda TNI, yang telah berangkat menggantikan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXII-A/Minustah, berjalan sesuai prosedur tetap yang berlaku dan memperoleh informasi perkembangan situasi terkait tugas yang harus diemban selama masa penugasan. Satgas Kompi Zeni XXXII-A/Minustah yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Czi Winarno, selanjutnya akan kembali ke kesatuan asal masing-masing untuk melanjutkan tugas berikutnya secara lebih berkualitas.

Turut hadir dalam upacara tersebut, diantaranya; Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Kasal Laksamana TNI Soeparno, Wakasau Marsdya TNI Dede Rusamsi, Irjen TNI Letjen TNI Geerhan Lantara, dan Koorsahli Panglima TNI serta para Asisten Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan. 




Sumber : TNI

50 Negara, 600 Peserta Dari 5 Benua Ramaikan Indodefence 2012

JAKARTA-(IDB) : Indonesia melalui Kementerian Pertahanan kembali akan menyelenggarakan pameran bergensi di bidang pertahanan “INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM“ yang kelima yang merupakan pameran internasional industri peralatan pertahanan, 3 matra angkatan bersenjata dan kepolisian dengan tema “Building Roadmap for Defence Industry, Present and Futures”. Kegiatan Indo Defence 2012 Expo & Forum akan dilaksanakan bersamaan dengan Indo Aerospace Expo & Forum dan Indo Marine Expo & Forum. Kegiatan Indo Defence 2012 Expo & Forum akan berlangsung mulai tanggal 7 – 10 November 2012 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.
 
Rencana penyelenggaraan kegiatan Indo Defence 2012 Expo & Forum tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kemhan Dr. Pos M Hutabarat, Ph.D, dalam Konperensi Pers dengan Wartawan Selasa (30/10) di Balai Media Kemhan, Jakarta. Selain Dirjen Pothan Kemhan, hadir pula mendampingi Wamenhan dalam kesempatan tersebut Kapuskom Publik Kemhan Kolonel Kav. Bambang Hartawan, M.Sc, Direktur Teknologi Industri Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Sukimin S.IP, MM., dan Presdir Napindo Media Ashatama Herman Wiriadipoera.

Wamenhan mengatakan, pada penyelenggaraan Indo Defence 2012 Expo & Forum kali ini mengalami peningkatan dari penyelenggaraan sebelumnya dimana 50 negara telah dipastikan ambil bagian dalam pameran ini dimana 25 negara merupakan paviliun country.

Pameran yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali ini merupakan salah satu pameran industri pertahanan terkemuka di kawasan ASEAN. Dengan terselenggaranya INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM, diharapkan mampu menjalin kerjasama antar industri pertahanan melalui kegiatan alih teknologi dan meningkatkan perekonomian melalui investasi, serta memberikan pengetahuan tentang perkembangan teknologi pertahanan terkini.

Sebanyak 600 perusahaan akan berpartisipasi dalam memamerkan teknologi terkini dari peralatan sistem pertahanan dan keamanan. Perusahaan-Perusahaan besar seperti    PT.Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT. Pindad, PT. LEN, Lundin, Lockheed Martin, Damen Schelde Naval Shipbuilding, DSME, EADS, Team Australia, Russian Technologies, Bel Tech Export, SSM, Ukrspecexport, Rheinmetall, Renault Trucks Defense dan banyak lagi akan menjadi peserta dalam pameran regional pertahanan terbaik “INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM”.

Pameran direncanakan akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia dan dirancang dapat menampung lebih dari 20.000 pengunjung, praktisi industri pertahanan serta praktisi Militer. Kementerian Pertahanan akan mengkoordinasikan delegasi-delegasi dari dalam dan luar negeri untuk ikut serta dalam setiap event kegiatan pameran. Delegasi resmi dari luar negeri terdiri dari negara-negara seperti Brunei Darussalam, Philippines, Cambodia, Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, Rep. Azerbaijan, Royal Netherlands, Bosnia & Herzegovina, India, Rep. of Korea, France, Czech Republic, Turkey, China, Brazil, Rep. Congo, Ukraine, Pakistan, Qatar, Belarus, Ecuador & Iran.

Program-program menarik untuk para delegasi antara lain : Opening Ceremony, Courtessy Call, Gala Dinner, Technical Product Presentation dan Seminar serta Aerobatic show oleh Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU yang menggunakan 6 unit pesawat KT-1B dan Pegasus Team yang menggunakan helikopter EC 120B Colibri. Seminar dengan tema "Empowering Indonesia's Industry for Defence Modernization” akan diselenggarakan oleh Centre for National Security Studies (CNSS) dengan pembicara dari kalangan industri dalam dan luar negeri.

INDO DEFENCE 2012 EXPO & FORUM penting bagi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sebagai forum untuk membangun pemahaman dan kerjasama militer regional, strategi kemitraan serta menjalin ikatan bisnis. Bagi Indonesia, event ini merupakan langkah untuk memperkuat industri pertahanan dan keamanan di Indonesia.

Event bertaraf internasional ini diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan sebagai tuan rumah bekerjasama dengan PT. Napindo Media Ashatama dan sepenuhnya didukung antara lain oleh Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara), Kepolisian, Kementerian Polhukam, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Keuangan (Bea Cukai).

INDO DEFENCE 2012 Expo dan Forum ini didukung oleh media massa antara lain Patriot, Wira, Suara Angkasa, Cakrawala, Palagan,  Asian Defence Journal (Official Publication), Army Recognition, Navy Recognition and Air Recognition (Official Online Show News Daily), dan media penunjang termasuk Perajurit, Kanwa Asian Defence & Kanwa Defence Review, Asian Military Review & Defence and Security of India, Military Technology & Naval Force, Jane’s Defence (IHS Global Limited), Defence Review Asia & Asia Pacific Defence Reporter, the Green Book, Project Cargo Network Ltd, Army & Navy Review Russia, Small Arms Defence Journal, Asia Defence and Diplomacy & Asian Airlines and Airports, Equip4ship.com & ship2yard.com (Studio IT), Exhibit Media, Shipping Gazette & Cargo Times, Indonesia Maritime Magazine, Orange Media Group, Defender Magazine dan O’channel sebagai media lokal.





Sumber : DMC

Indodefence 2012, Ajang Pameran Alutsista terbesar Dan Terlengkap



JAKARTA-(IDB) : Ajang pameran pertahanan kelas internasional, Indodefence siap digelar. Perhelatan akbar itu nantinya akan berlangsung tanggal 7 hingga 10 november. Dalam konferensi pers di gedung Kementrian Pertahanan, pihak penyelenggara, PT. Napindo Media Ashatama menyatakan yakin penyelenggaraan kali ini akan lebih sukses dibanding sebelumnya.


Pasalnya, pada Indodefence kali ini, para pesertanya datang lengkap dari 5 benua. Total ada 50 negara dengan 600 peserta akan meramaikan ajang Indodefence kali ini. 25 negara diantaranya bahkan akan membentuk state pavilion. 

Selain itu Indodefence juga akan dihadiri oleh 7 menteri pertahanan negara sahabat, serta wamenhan dan pejabat-pejabat pertahanan terkait. 

Dan sebagai menu utama, Tank tempur Leopard serta Marder juga direncanakan hadir untuk memuaskan dahaga para military enthusiast. Tidak ketinggalan juga akan tampil atraksi aerobatik.

Indonesia sendiri akan menampilkan wujud kongkrit Industri Pertahanan Nasional. Pindad, PT.DI serta PT.PAL dipastikan akan turun habis-habisan memamerkan hasil karya mereka. 

Selain itu juga diadakan berbagai seminar, terutama mengenai Industri pertahanan dalam negeri. 

Seminar ini nantinya akan diisi oleh CEO Industri dalam negeri, serta CEO alat pertahanan luar negeri yang bekerja sama dengan Indonesia.





Sumber : ARC


Berita Foto : Pendaratan Perdana CN-295 Di Indonesia

BANDUNG-(IDB) : Hujan baru saja usai dan masih menyisakan gerimis. 2 buah pesawat CN-295 itu telah terlihat di langit kawasan Bandung pada 30 september lalu. Inilah saat pertama kalinya pesawat CN-295 pesanan TNI-AU mendarat di Tanah Air. 

 

Tanpa sambutan meriah, kedua pesawat langsung dibawa masuk ke Hangar PT.DI. Dan berikut adalah foto-foto langka dari Humas PT.DI yang mengabadikan momen kedatangan CN-295.




Sumber : ARC

Iran Kirim Armada AL Ke Sudan

TEHRAN-(IDB) : Republik Islam Iran akan memperluas kehadiran angkatan lautnya di perairan internasional dengan mengirim armada kapal perang angkatan laut ke-22 ke pelabuhan timur laut Sudan di Laut Merah.

Armada yang terdiri dari kapal perang Khark dan kapal perusak Shahid Naqdi tiba di pelabuhan Sudan pada Senin (29/10) sebagaimana dilansir Fars News.
 
Khark mengangkut 250 awak kapal dan dapat membawa tiga helikopter.

Menurut laporan kantor humas angkatan laut, kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan pesan perdamaian dan persahabatan ke negara-negara tetangga dan menjamin keamanan transportasi dan pengiriman dari pembajakan laut.
 
Armada Angkatan Laut Iran Ke-22 yang dikirim ke pantai Djibouti dan Selat Bab el-Mandeb pada akhir September lalu juga untuk menyampaikan pesan perdamaian ke negara-negara regional dan menjaga keamanan maritim dari terorisme.

Para komandan armada tersebut dijadwalkan akan bertemu dengan komandan-komandan Angkatan Laut Sudan selama mereka tinggal di negara Afrika Utara itu.


Angkatan Laut Iran telah melakukan patroli anti-pembajakan di Teluk Aden sejak November 2008, ketika perampok Somalia membajak kapal kargo carteran Iran, MV Delight, di lepas pantai Yaman.


Menurut resolusi Dewan Keamanan PBB, negara-negara yang berbeda dapat mengirim kapal-kapal perang mereka ke Teluk Aden dan perairan pantai Somalia untuk melawan bajak laut dan bahkan dengan pemberitahuan sebelumnya kepada pemerintah Somalia dapat memasuki wilayah perairan negara itu untuk mengejar perompak laut.


Teluk Aden yang menghubungkan Samudera Hindia dengan Terusan Suez dan Laut Mediterania merupakan jalur energi pentingdan tercepat bagi ribuan kapal yang berlayar setiap tahunnya antara Asia, Eropa dan Amerika. 





Sumber : Irib

Komisi I DPR tinjau Lanud Halim

JAKARTA-(IDB) : Kunjungan kerja (kunker) Komisi I DPR RI ke Landasar Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma dalam rangka melaksanakan fungsi dan wewenang DPR sebagai legislasi, fungsi pengawasan dan funfgsi anggaran.

Kunjungan ke Lanud Halim untuk mengetahui secara langsung permasalahan-permasalahan yang diahadapi satuan-satuan yang berada dijajaran Lanud Halim.

"Tujuan kunker ke jajaran Lanud Halim adalah untuk mendapatkan data dan informasi mengenai kesiapan Lanud Halim dalam mengdukung kegiatan tugas pokok TNI Angkatan Udara (AU), serta permasalahan-permasalahan yang terjadi baik menyangkut alutsista, sarana dan prasarana, pembinaan personel maupun kesejahteraan prajurit," ujar Wakil Ketua Komisi I Ramadhan Pohan yang juga sebagai Ketua Rombongan, katanya dalam rilis yang diterima oleh Sindonews, Senin (29/10/2012).

Menurut, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tri Tamtomo, Lanud Halim Perdanakusuma adalah Lanud yang mempunyai nilai strategis yang sangat tinggi, karena di Lanud ini tempat para tamu negara datang dan kembali serta tempat ini pula yang sering digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden atau VVIP/VIP.

"Lanud ini harus mendapatkan prioritas utama untuk pengamanannya dan Alusistanya," katanya.

Setelah mendapat paparan dari Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, tentang alutsista yang ada di Lanud Halim dan sistem keamanannya, dilanjutkan paparan dari masing-masing Komandan Skadron mulai dari Skadron 2, Skadron 17, Skadron 31, Skadron 45 dan Batalyon Paskhas 461 serta yang terakhir dari Skadron Teknik 021.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi I diterima oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, SE bersama Pejabat lainnya, dari Mabesau Aslog Kasau Marsda TNI Sitompul dari Kemhan dan Pejabat lainnya dari Lanud Halim di Ruangan Suma Satu, Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma. 




Sumber : Sindo

Senin, Oktober 29, 2012

Koarmabar Operasikan KRI Buatan Dalam Negeri

kapal-subJAKARTA-(IDB) : Komando Arrmada RI Kawasan Barat (Koarmabar ) saat ini telah mengoperasionalkan lebih dari  10 Unsur KRI jenis kapal patroli  Fast Patrol Boat (FPB) 57 , Patrol Craft (PC) 40 dan Kapal Cepat Rudal (KCR)    yang diproduksi putra-putra Indonesia di dalam negeri dalam mendukung kegiatan operasi patroli keamanan laut di perairan Wilayah Indonesia dalam rangka mempertahankan dan menjaga keutuhan NKRI.
 
Unsur KRI yang telah dioperasikan Komando Armada RI Kawasan Barat  meliputi kapal patroli  jenis  Fast Patrol Boat (FPB) 57   diantaranya KRI Barakuda-633 yang dioperasikan sejak tahun 1995 dilengkapi dengan heli deck, KRI Todak – 631  KRI Lemadang-632 termasuk kapal cepat yang diluncurkann tahun 2003.

Selain itu  sejumlah kapal patroli cepat jenis Patrol Craff (PC)  diantaranya KRI Boa-807, KRI Viper-820 ,  KRI Welang-808, , KRI Sanca-815 yang diproduksi oleh Fasilitas  pemeliharaan dan perbaikan di jajaran Pangkalan Utama TNI AL. Sedangkan  KRI Tarihu-829 .  memiliki panjang 40 m, lebar 7,3 m, dilengkapi dengan persenjataan meriam kaliber 20 mm dan 12,7 mm dan memiliki kemampuan menempuh kecepatan 25 knot.

KRI Krait-827  diluncurkan tahun 2008 dengan kemampuan kecepatan sampai dengan 28 knot diproduksi oleh fasharkan Mentigi Lantamal IV bekerja sama dengan mitra kerja. Sementara  unsur KRI yang dibangun oleh galangan mitra kerja diantaranya   KRI Kobra -867 dan KRI Anaconda-868 .

Untuk kapal perang Republik Indonesia (KRI) jenis Kapal Cepat Rudal memiliki panjang 40 meter dengan memiliki kecepatan sampai 30 knot  diantaranya KRI Clurit-641 diluncurkan tahun 2011 dan KRI Kujang-642 yang diluncurkan tahun 2012

Sejumlah unsur KRI dibawah jajaran  Komando Armada RI Kawasan Barat tersebut pernah dioperasikan oleh Komando pelaksana Opererasi    Gugus Tempur laut Komando Armada RI Kawasan Barat,(Guspurla Koarmabar ) dan Gugus Keamanan laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guskamla Koarmabar ) dan beberapa unsure KRI ditempatklam  di Pangkalan Utama  Jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat meliputi Lantamal I,II,III dan IV .

Unsur KRI produksi dlam negeri tersebut telah dilibatkan dalam berbagai operasi keamanan laut  dan kegiatan SAR serta latihan Armada Jaya  serta latihan bersama dan patroli terkoordinasi dengan Negara tetangga.





Sumber : Poskota

Menhan Menerima Chairman and CEO of TechRadium

JAKARTA-(IDB) : Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menerima Chairman and CEO of TechRadium, Ryan Rodkey, Senin (29/9) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. 

Tech Radium adalah penyedia layanan komunikasi kecepatan tinggi untuk lembaga pendidikan, perusahaan, non-profit dan badan pemerintah di seluruh dunia. 

Turut mendampingi Menhan dalam kesempatan tersebut Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Balitbang) Kemhan Prof. Dr. Ir. Eddy Sumarno Siradj, M.Sc, Staf Ahli Menhan Bidang Tekind Dr. Ir. Anne Kusmayati, M.Sc. dan Kapuskom Publik Kemhan Kolonel Kav. Bambang Hartawan M.Sc. 




Sumber : DMC

Panglima TNI Lantik 405 Prajurit Taruna Akademi TNI


tni-sub

MAGELANG-(IDB) : Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. melantik 405 Prajurit Taruna Akademi TNI, terdiri dari 215 Taruna Akmil, 90 Kadet AAL dan 100 Karbol AAU, di Lapangan Sapta Marga Akademi (Akmil) Magelang, Senin (29/10/2012).
Pendidikan dasar keprajuritan Taruna Akademi TNI Tahun  2012 telah dilaksanakan selama tiga bulan dan semuanya dinyatakan lulus, sedangkan lulusan terbaik untuk masing-masing Matra yaitu :  Prajurit Taruna Istario (Darat), Prajurit Kadet Fa’iz Farrel Apriyono (Laut) dan Prajurit Karbol Juliar Dwidya Firmansyah (Udara).
Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan selamat dan bangga kepada segenap prajurit Taruna yang baru saja dilantik, setelah melalui proses pendidikan ”Chandradimuka”, yang merupakan bentuk pendidikan dasar kemiliteran bagi Taruna Akademi TNI. ”Belajar dan berlatihlah dengan sungguh-sungguh, sebab belajar dan berlatih adalah tugas pokok prajurit selama menyandang predikat Taruna, guna membangun idealisme kebangsaan, kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi serta kapabilitas sebagai generasi muda intelektual prajurit TNI, yang siap mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara”, tegas Panglima TNI.


Oleh karena itu, laksanakan semua kegiatan pendidikan yang telah digariskan lembaga dengan penuh kesadaran dan ketulusan. jadikan tradisi dan suasana kehidupan militer yang penuh dengan norma, etika dan aturan, sebagai bagian kehidupan untuk membentuk kemampuan fisik, kekuatan mental, disiplin, dedikasi, loyalitas, karakter dan jatidiri, serta profesionalisme.  Semua itu merupakan tuntutan profesi dan kompetensi, guna menghadapi segala tantangan tugas sebagai prajurit TNI Di Masa Yang Akan Datang.

Selanjutnya, kata Panglima TNI, jadikan kebersamaan selama pendidikan dasar Chandradimuka, sebagai basis dari pembentukan dan penguatan integrasi spiritual di antara para Taruna, Kadet dan Karbol.  Berangkat dari kebersamaan itulah, sesungguhnya para prajurit telah diberi bekal dan fondasi untuk membangun jejaring psikologis, sosiologis dan integritas, dalam diri masing-masing sebagai sesama prajurit TNI.  

Integrasi spiritual itu harus terus dibina dan dikembangkan di masa-masa yang akan datang, di manapun bertugas dan berada.  Itulah landasan dalam memperkuat jiwa, tekad dan semangat soliditas, solidaritas dan integritas, baik intern maupun antar angkatan, demi semakin kokoh dan mantapnya integrasi dan integritas TNI.

Sejarah membuktikan, dengan integrasi spiritual yang terwujud dalam integrasi TNI, merupakan prasyarat dan jaminan utama bagi keberhasilan TNI dalam mengemban dan melaksanakan tugas pokok guna menjamin tetap tegak dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Acara pelantikan Prajurit Taruna Akademi TNI, antara lain dihadiri oleh Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Kasal Laksamana TNI Soeparno, Kasau Marsekal TNI Imam Sufa’at, para pejabat di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan.





Sumber : Poskota

Satgas Kompi Zeni TNI Tiba Di Haiti


haiti-sub

HAITI-(IDB) : Sebanyak 167 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) dibawah pimpinan Letkol Czi Arief Novianto selaku Komandan Satgas, dengan komposisi personel terdiri dari 144 TNI AD, 21 TNI AL dan 2 TNI AU, telah tiba di negara Haiti, Minggu (28/10/2012).

Selanjutnya, personel Satgas Kompi Zeni TNI melakukan pergeseran menuju daerah Gonaives kurang lebih berjarak 180 km dari Port Au Prince.  Gonaives  merupakan Ibukota dari Propinsi Artibonite bagian utara Haiti, di daerah inilah merupakan Camp inti dari Kontingen Garuda XXXII-B/Minustah.

Pergeseran personel Kontingen Garuda menuju Gonaives dikawal oleh satu regu pasukan Argentina Battalion (Argabatt), dengan menggunakan 14 unit kendaraan yang terdiri dari : 9 unit truk (3 diantaranya merupakan dukungan Argabatt), 2 unit bus serta 3 unit jeep.


Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Konga XXXII-B/Minustah menekankan kepada para personel bahwa selama melakukan pergerakan menuju ke Gonaives, hendaknya perhatikan faktor keamanan dan keselamatan dalam berkendara, karena situasi jalan cukup licin akibat hujan yang cukup deras, dan banyaknya lubang serta genangan air yang menutupi sepanjang jalan yang akan dilalui menuju Gonaives.


 

Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXII-B/Minustah akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Haiti selama satu tahun pada misi dalam rangka rekonstruksi dan rehabilitasi daerah yang terkena dampak bencana gempa bumi di Haiti serta melaksanakan tugas-tugas Vertical Constructions dan Horizontal Constructions dalam rangka mendukung dan mensukseskan tugas MINUSTAH di Haiti.




Sumber : Poskota