JAKARTA-(IDB) : 6 Bulan sudah puluhan anggota TNI Angkatan Laut (AL) bertugas di Lebanon. Tugas mereka pada April 2012 ini usai sehingga mereka sudah dibolehkan 'pulang kampung' ke Indonesia.
Puluhan anggota TNI AL itu terdiri dari 33 perwira, 48 bintara dan 11 tamtama dipimpin oleh Letkol Laut (P) Agus Hariadi lulusan AAL angkatan 38. Mereka tiba di Tanah Air setelah menumpang KRI Sultan Iskandar Muda 367. Pasukan tersebut telah melaksanakan tugas selama 6 bulan di Lebanon sebagai satuan tugas maritim (task force) (United Nation Interim Force in Lebanon) UNIFIL di perairan Lebanon.
Upacara penyambutan kedatangan mereka digelar di Kolinlamil, Jl Raya Pelabuhan 9, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/3/2012). Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para anggota TNI AL tersebut.
"Selamat datang dan selamat bergabung kembali di Tanah Air tercinta dengan satuan induk masing-masing, disertai harapan agar pengalaman berharga selama melaksanakan tugas tersebut dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan dalam referensi dalam meningkatkan kinerja di satuan," ucap Agus.
Penugasan pasukan TNI itu, imbuhnya, merupakan bagian dari misi pemeliharan perdamaian dunia di bawah naungan PBB. Keterlibatan tentara Indonesia merupakan bentuk kepercayaan sekaligus pengakuan dunia internasional terhadap bangsa Indonesia, khususnya TNI, dalam upaya memberikan kontribusi nyata terhadap terwujudnya perdamaian dunia.
"Operasi pasukan pemeliharaan perdamaian di bawah bendera PBB bukan merupakan hal yang baru bagi Indonesia. Karena sejak 1957 kita telah ikut aktif dalam operasi tersebut di berbagai daerah konflik di seluruh dunia," terang Agus.
Dia menjelaskan keikutsertaan TNI dalam berbagai misi perdamaian dunia merupakan implementasi dari komitmen TNI terhadap amanat konstitusi. Amanat itu ditegaskan dalam UU TNI No 34 tahun 2004 tentang Tugas Pokok TNI melalui operasi militer selain perang yang dilaksanakan sebagai bagian kebijakan politik luar negeri.
Puluhan anggota TNI AL itu terdiri dari 33 perwira, 48 bintara dan 11 tamtama dipimpin oleh Letkol Laut (P) Agus Hariadi lulusan AAL angkatan 38. Mereka tiba di Tanah Air setelah menumpang KRI Sultan Iskandar Muda 367. Pasukan tersebut telah melaksanakan tugas selama 6 bulan di Lebanon sebagai satuan tugas maritim (task force) (United Nation Interim Force in Lebanon) UNIFIL di perairan Lebanon.
Upacara penyambutan kedatangan mereka digelar di Kolinlamil, Jl Raya Pelabuhan 9, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/3/2012). Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para anggota TNI AL tersebut.
"Selamat datang dan selamat bergabung kembali di Tanah Air tercinta dengan satuan induk masing-masing, disertai harapan agar pengalaman berharga selama melaksanakan tugas tersebut dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan dalam referensi dalam meningkatkan kinerja di satuan," ucap Agus.
Penugasan pasukan TNI itu, imbuhnya, merupakan bagian dari misi pemeliharan perdamaian dunia di bawah naungan PBB. Keterlibatan tentara Indonesia merupakan bentuk kepercayaan sekaligus pengakuan dunia internasional terhadap bangsa Indonesia, khususnya TNI, dalam upaya memberikan kontribusi nyata terhadap terwujudnya perdamaian dunia.
"Operasi pasukan pemeliharaan perdamaian di bawah bendera PBB bukan merupakan hal yang baru bagi Indonesia. Karena sejak 1957 kita telah ikut aktif dalam operasi tersebut di berbagai daerah konflik di seluruh dunia," terang Agus.
Dia menjelaskan keikutsertaan TNI dalam berbagai misi perdamaian dunia merupakan implementasi dari komitmen TNI terhadap amanat konstitusi. Amanat itu ditegaskan dalam UU TNI No 34 tahun 2004 tentang Tugas Pokok TNI melalui operasi militer selain perang yang dilaksanakan sebagai bagian kebijakan politik luar negeri.
Sumber : Detik