Pages

Kamis, Oktober 13, 2011

Pangarmatim: Koarmatim Dituntut Mampu Dukung Operasi Laut

SURABAYA-(IDB) : Koarmatim sebagai kotama pembinaan dan operasional dituntut mampu membina kemampuan alutsista dan prajuritnya, untuk mendukung pelaksanaan operasi laut sehari-hari dan operasi tempur laut.

Demikian ditegaskan oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Ade Supandi SE. dalam amanatnya pada serah terima jabatan Komandan Denmako Koarmatim, Rabu (12/10). bertempat di Dermaga Madura, Koarmatim, Ujung, Surabaya. Acara serahterima jabatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat teras yang bertugas di lingkungan Koarmatim.

Menurut Pangarmatim, perwujudan kemampuan ini guna terciptanya pengendalian laut dan proyeksi kekuatan ke darat did an lewat laut dalam rangka penegakan kedaulatan NKRI dan penegakan hukum di laut yurisdiksi nasional, sesuai peraturan nasional maupun internasional yang berlaku.

Dikatakan Pangarmatim, terkait dengan tugas Koarmatim ke depan yang semakin berat dan kompleks, maka Denmako Koarmatim sebagai organisasi yang melaksanakan fungsi kemarkasan, disamping mengemban tugas penegakan disiplin dan tata tertib, pengamanan asset, pemeliharaan lingkungan serta kegiatan protokoler, sekaligus merupakan barometer penampilan Markas Komando di jajaran Koarmatim.

“Fungsi tersebut sangat penting karena apa yang ditampilkan oleh Mako Koarmatim akan menjadi barometer bagi satuan-satuan kerja di seluruh jajaran Koarmatim,”tegas Pangarmatim.

Jabatan Komandan Denmako Koarmatim diserahterimakan dari pejabat lama Letkol Laut (P) Charmadi ke pejabat baru Letkola Laut (P) Agustinus M. Susanto, SW, selanjutnya Letkol Laut (P) Charmadi mengemban tugas baru di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal) Surabaya. Sedangkan pejabat baru Letkol Laut (P) Agustinus M, Susanto,SW, sebelumnya menjabat sebagai Komandan KRI di jajaran Koarmatim. (Dispenarmatim)

Sumber : Koarmatim

TNI Dan Polri Samakan Prosedur

JAKARTA-(IDB) : Satuan Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus TNI AD akan menyamakan prosedur dengan Polri dalam penanganan teror.

Pusat Penerangan Mabes TNI dalam keterangannya, Rabu (12/10/2011), menyebutkan, Kopassus dan Polri akan menggelar latihan bersama Waspada Nusa III Tahun 2011, dengan obyek berbagai sasaran yang berbeda.

Kesiapan latihan bersama TNI-Polri mendapat perhatian dari Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI J Suryo Prabowo, dan para Komandan Satuan Elite TNI-Polri yang meninjau kesiapan peralatan dan latihan penanggulangan teror di Markas Komando Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.

"Melalui latihan bersama ini diharapkan dapat menyempurnakan standard operating procedure (SOP) dalam menghadapi krisis. Belajar dari kejadian teror di negara-negara lain, Pasukan Elite TNI-Polri harus menyadari bahwa tidak ada keberhasilan perorangan, yang ada adalah keberhasilan bersama," ujar Kasum.

Latihan juga akan melibatkan satuan lain di luar TNI-Polri, seperti BNPT, Pemadam Kebakaran, Bea Cukai, Telkom, dan petugas keamanan di tiap instansi yang akan dijadikan sebagai tempat latihan.  

Sebelum meninjau, Kasum TNI mendapat penjelasan seputar Satuan 81 Penanggulangan Teror Kopassus TNI AD dan Rencana Garis Besar Latihan Waspada Nusa III TA 2011.

Pelaksanaan latihan bersama TNI-Polri dalam penanggulangan teror ini diharapkan meningkatkan sinergitas TNI-Polri, serta komponen masyarakat lain yang akan terlibat dalam latihan.

Kasum TNI menambahkan, penanggulangan teror bukan hanya urusan TNI-Polri, melainkan merupakan kepedulian dan kewaspadaan seluruh rakyat Indoenesia yang ingin hidup tenang dan damai di Republik Indonesia. 

Sumber : Kompas