Pages

Selasa, September 06, 2011

Inpeksi Laut Jelang Sertijab Pangarmatim

SURABAYA-(IDB) : Sehari menjelang serah terima jabatan (sertijab) Panglima Komando Armada RI KawasanTimur (Pangarmatim) dari Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto kepada penggantinya Laksamana Muda TNI Ade Supandi, SE, kedua pejabat tersebut menginspeksi kapal-kapal perang (admiral inspection) yang tengah sandar di Markas Koarmatim Ujung, Surabaya, Selasa (06/9).

Admiral Inspection merupakan salah satu tradisi dilingkungan TNI AL yang dilaksanakan guna memeriksa kesiapan unsur-unsur TNI AL untuk yang terakhirkalinya, sebelum tongkat estafet kepemimpinan diserahterimakan.Tradisi ini biasanya digelar menjelang pergantian jabatan Kepala Staf AngkatanLaut maupun pada saat pergantian Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur. Kegiatan tersebut, selain sebagai ajang salam perpisahan dengan para prajuritnya, juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan pemimpin yang baru.

Dalam inspeksi laut tersebut, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto didampingi calon penggantinya Laksamana Muda TNI Ade Supandi, SE, dengan menggunakan KRI Warakas-816 yang di komandani oleh Kapten Laut (P) Erikson. P. Dibelakang kapal, dikawal dua kendaraan tempur air “Sea Rider” dari Satuan Komando Pasukan Katak Koarmatim. Kapal tersebut berlayar dimulai dari Dermaga Madura menuju kolam Koarmatim dimana tengah bersandar kapal-kapal Satuan Kapal Cepat, Satuan Kapal Amfibi, Satuan Kapal Patroli, Satuan Kapal Bantu, Satuan Kapal Selam dan Satuan Kapal Eskorta. Selanjutnya kapal bergerak keluar menuju Selat Madura.

Gelar unsur yang turut dalam Inspeksi Laut kali ini melibatkan sekitar 2500 orang prajurit anggota kapal perang dari berbagai tipe dan jenis yang tengah berada di Pangkalan Koarmatim. Pada saat KRI Warakas-816 yang ditumpangi Pangarmatim dan penggantinya melewati setiap kapal perang, terdengar bunyi peluit diiringi dengan penghormatan para ABK yang melakukan penghormatan lambung dengan berbaris di reling kapal sambil serentak meneriakkan “Jalesveva Jayamahe” secara berulang-ulang.

Setelah melaksanakan inspeksi laut, PangarmatimLaksamana Muda TNI Bambang Suwarto melalui radio telekomunikasi KRI Warakas-816 menyampaikan amanatnya yang dipancarkan dan diterima oleh seluruh kapal perang TNI AL yang tengah beroperasi di segenap penjuru perairan NKRI maupun internasional. Dalam inspeksi laut ini seluruh Komandan Satuan turut serta.

Sumber: Koarmatim

Kapal Perang AL India Sandar Di Jakarta

JAKARTA-(IDB) : Tiga Kapal Perang India (Indian Navy Ships) INS TIR (A86), INS Krishna (F46) dan ICGS Veera merapat di Dermaga Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/9) yang disambut upacara militer oleh Prajurit Lantamal III yang dipimpin Kadissyahal Letkol Laut (P) Doms. Misalayuk.

Ketiga Kapal perang tersebut di Komandani oleh Colonel Ajay Sirohi (INS TIR-A86), Colonel Navendu Saxena (INS Krishna-F46), dan Letkol UK Varghese (ICGS Veera) akan melakukan kegiatan selama 3 (tiga) hari selain mengunjungi dubes India kunjungan kehormatan akan dilakukan ke Markas Komando (Mako) Armada Barat (Armabar), Mako Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III, Bakorkamla, Walikota Jakarta Utara.

Selain mengadakan kunjungan kehormatan Kapal perang India ini juga akan mengadakan kegiatan open ships serta mengadakan latihan passex (Passing Exercise) dengan kapal perang TNI AL.

Sumber: TNI AL

AU Indonesia Dan Australia Latgab Di Bali

BALI-(IDB) : Sebanyak 25 pilot dari TNI Angkatan Udara dan Royal Australian Air Force melakukan latihan bersama keahlian tempur pesawat di kawasan Bali. 

“Pilot yang terlibat dalam latihan tersebut sebanyak 25 orang, terdiri dari 13 pilot dari TNI AU dan 12 orang dariRoyal Australian Air Force (RAAF),” kata Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai Letnan Kolonel Penerbang Sumarto, sebelum latihan dimulai di Kuta, Bali, Senin [05/09].

Dia mengatakan, dalam latihan tersebut TNI AU mengerahkan enam pesawat F-16 sedangkan pihak RAAF mengerahkan sebanyak delapan pesawat F-18.

Puluhan pilot dari kedua negara tersebut, tambah dia, akan berlatih selama empat hari di kawasan udara Pulau Dewata, tepatnya di zona terbang sebelah selatan dan barat Bandar Udara Ngurah Rai.

Nantinya, tambah dia, para pilot akan terbang di kawasan zona terbang itu dalam ketinggian sampai 50.000 kaki.

“Latihan tersebut akan dimulai Selasa (6/9) dan akan berakhir sampai Jumat (9/9) mendatang. Latihan ini dinamakan Elang Ausindo,” ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, enam pesawat tempur yang dikerahkan TNI AU dalam latihan tersebut dalam kondisi yang baik dan siap tempur.

Sumarto menjelaskan, latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pilot pewasat tempur dari kedua negara.

Selain itu, ucap dia, tentunya untuk lebih memperat hubungan militer antara angkatan udara dari kedua negara yang bertetanggaan tersebut.

Sumarto mengatakan, bentuk kerja sama militer antara Indonesia dengan negeri Kangguru itu sudah terjalin sejak 30 tahun lalu. Sementara menjelang latihan itu digelar, pesawat-pesawat dari kedua angkatan udara itu sudah tiba di Baseops Lanud Ngurah Rai.

Sumber: BeritaSore

Berita Foto : KRI Iskandar Muda Bertolak Ke Lebanon

JAKARTA-(IDB) : Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono memeriksa jajaran prajurit TNI AL pada upacara pelepasan keberangkatan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) di Dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/9). Indonesia mengirimkan KRI Sultan Iskandar Muda 367 yang diperkuat oleh 100 prajurit TNI AL berangkat menuju Lebanon untuk bergabung dalam Satuan Tugas Maritim Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL).







Sumber: Antara