Pages

Rabu, Juni 15, 2011

Indonesia Korsel Jajaki Penanganan Perompak

JAKARTA-(IDB) : TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Korea Selatan (ROKN) sepakat untuk menjajaki kerja sama penanganan perompakan dan pembajakan, serta beragam kejahatan di laut lainnya, untuk mengantisipasi perompakan dan pembajakan di Laut Somalia.

Juru bicara TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Tri Prasodjo ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu mengatakan, kedua pihak sepakat untuk saling bertukar informasi hingga melakukan latihan bersama yang menyangkut teknik dan taktis operasi mengahadapi perompakan atau pembajakan serta kejahatan di laut lainnya.

Kapal niaga berbendera Indonesia sempat dibajak oleh perombak Somalia. Kapal MV Sinar Kudus yang membawa 20 ABK itu dibajak selama 46 hari dan berhasil dibebaskan dengan membayar tebusan dan operasi militer yang melibatkan pasukan khusus TNI.

"Kita akan rumuskan lebih rinci lagi, seperti apa bentuk kerja samanya. Yang jelas kita perlu untuk saling bertukar informasi operasi anti perompakan, ancaman kejahatan di laut rawan perompak dan evaluasi," kata Laksamana Pertama Tri Prasodjo menambahkan.

Kerja sama penanganan antiperompak antara angkatan laut kedua negara itu, menjadi salah satu topik bahasan forum pembicaraan bilateral angkatan laut kedua pihak (navy to navy talk) ke-8 yang berlangsung akhir pekan lalu di Jakarta.

Selain menjajaki kerja sama antiperompakan, dalam forum tersebut juga dibahas kemungkinan kerja sama dalam bidang kapal selam, dan pemantapan beragam kerja sama yang telah dilaksanakan kedua pihak selama ini.

Beberapa kerja sama yang telah dilakukan angkatan laut kedua pihak antara lain program pertukaran siswa antara kedua sesko Angkatan Laut pada 2012 . TNI AL menawarkan kursus "Maritime Hydro Oceanography" dengan partisipasi perwira junior setingkat kapten atau mayor untuk 2012.

"TNI AL juga mengundang perwira remaja ROKN untuk mengikuti program Cruise Training dengan "on board" di KRI Dewaruci dari bulan Juli sampai dengan Augustus 2011," kata Tri menambahkan.

Sumber: Antara

400 Rusunawa Disiapkan Pemerintah Untuk Anggota TNI

JAKARTA-(IDB) : Kementerian Perumahan Rakyat akan membangun 400 rumah tinggal bagi tentara aktif di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada semester II 2011 ini.

Pembangunan perumahan tersebut memakan lahan minimal 3.000 meter persegi (m2). Menurut Pangihutan Marpaung, Deputi Perumahan Formal, rumah paling kecil bertipe 36.

"Ini sudah komitmen kami dengan sejumlah pengembang termasuk MOU dengan Kementerian Pertahanan awal tahun ini," kata Pangihutan, Selasa (14/6/2011).

Rusunawa untuk pasukan Kodam VI Mulawarman berlokasi dekat Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan. Dengan KPR, nantinya setiap rumah dilego mulai kisaran Rp 70 juta hingga Rp 80 juta per unit.

Kepala Bidang Rumah Susun Sederhana Kemenpera Bernaldy menjelaskan, penghuni bakal dikenakan biaya tambahan untuk pemeliharaan, pengelolaan, dan kebersihan. Jika dalam waktu dekat ada yang mengajukan KPR, pembangunan dimulai bertahap. Saat ini lahan tersebut mulai didesain.

Menurut dia, pengembang proyek kali ini dari internal Kemenpera. Menurut Bernaldy, sejak 2005 Kemenpera sudah membangun 187 blok rusunawa di seluruh Indonesia. Setiap blok berlantai 5 terdiri dari 96 unit.

"Kami memang berkomitmen memenuhi kebutuhan tempat tinggal TNI aktif. Sedangkan untuk pensiunan TNI nantinya difasilitasi dengan rusunami," kata dia.

Untuk Kalimantan Timur, Nunukan dan Samarinda juga menjadi sasaran pembangunan rumah sederhana Kemenpera.

Sumber: Kompas

Sertijab Danlantamal IV /Tanjungpinang


TANJUNGPINANG-(IDB) : Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno (tengah) melakukan salam komando dengan pejabat lama Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Djoko Teguh Wahojo (kiri) dan pejabat baru Kolonel (P) Darwanto usai serah terima jabatan di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Kepri, Selasa (14/6). Kasal menyebutkan prajurit TNI AL harus siap menjamin keamanan dan keselamatan pengguna laut kapanpun dibutuhkan, khususnya di perairan Kepri yang terdapat jalur pelayaran internasional di Selat Malaka yang sangat rawan tindak kejahatan. (Foto: ANTARA/Henky Mohari/ed/nz/11)

14 Juni 2011, Tanjungpinang (ANTARA News): Kolonel Laut (P) Darwanto menjabat sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV/ Tanjungpinang menggantikan Laksamana Pertama TNI Djoko Teguh Wahojo.

Serah terima jabatan dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno dalam upacara militer di Markas Lantamal IV di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa.

Djoko selanjutnya menjabat sebagai Kepala Staf Panglima Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, sementara Kolonel Laut (P) Darwanto sebelumnya pernah menjabat Wadan Lantamal IV pada 2009 dan terakhir menjabat sebagai Paban II Ops Mabes TNI AL.

Kasal dalam amanatnya menyampaikan, Lantamal IV memiliki peranan penting dalam mengawasi dan menangani permasalahan maritim karena secara geografis berada pada jalur perdagangan dunia, Selat Malaka.

"Selat Malaka merupakan perairan yang strategis, namun menyimpan potensi ancaman dan permasalahan yang sangat kompleks seperti perompakan, penyelundupan, penangkapan ikan secara ilegal serta pelanggaran batas wilayah. Lantamal IV sudah seharusnya memberikan jaminan pelayaran yang aman," kata Soeparno.

Dia mengharapkan prajurit TNI AL khususnya Lantamal IV profesional dan berdedikasi tinggi untuk memenuhi tuntutan tugas sebagai komando pelaksana pendukung untuk Komando RI Kawasan Barat (Koarmabar).


Pasukan anti teror TNI Angkatan Laut dari Korps Marinir menyelamatkan pejabat asing yang disandera teroris dalam simulasi anti teror usai serah terima jabatan Danlantamal IV dari Laksamana Pertama TNI Djoko Teguh Wahojo kepada Kolonel (P) Darwanto di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Kepri, Selasa (14/6). Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno menyebutkan prajurit TNI AL harus siap menjamin keamanan dan keselamatan pengguna laut kapanpun dibutuhkan, apalagi di perairan Kepri terdapat jalur pelayaran Selat Malaka yang sangat rawan tindak kejahatan. (Foto: kepri.antaranews.com/Henky Mohari/Btm2)

"Lantamal IV juga bertanggungjawab untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI khususnya di Selat Malaka, Selat Singapura dan Laut China Selatan," katanya.

Kasal juga meminta kesiapan prajurit TNI AL kapan pun dibutuhkan untuk menjaga keutuhan wilayah dan tugas-tugas penyelamatan seperti melakukan pengamaman kapal Sinar Kudus yang dirompak di Somalia.

Dalam rangkaian serah terima jabatan itu juga ditampilkan simulasi kesigapan pasukan antiteror dari korps Marinir , Denjaka, menyelamatkan sandera warga asing dari sekapan teroris.

Selain itu juga dipertontonkan keahlian pasukan penembak jitu ke sasaran yang pada akhirnya membentuk tulisan "Selamat Datang dan Selamat Jalan Komandan".

Sumber: Antara

Obama ke Bali, TNI Kerahkan 1.000 Personel

Obama dijadwalkan menghadiri East Asia Summit di Nusa Dua, November 2011 mendatang.

DENPASAR-(IDB) : Untuk kali keduanya, Barack Obama akan datang ke kampung halaman masa kecilnya, ke Indonesia sebagai Presiden Amerika Serikat. Setelah Jakarta, giliran Bali yang akan ia jejak.


Obama dijadwalkan menghadiri East Asia Summit yang akan berlangsung di Nusa Dua, November 2011 mendatang. Ia mungkin juga akan menyempatkan diri menikmati keindahan Pulau Dewata.


Empat bulan jelang kunjungan Obama, Bali bersiap, termasuk untuk pengamanan Sang Presiden. Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Leonard mengungkapkan pihaknya mengerahkan 1.000 personel Angkatan Darat untuk berlatih intensif mengamankan Obama.


"Kami sudah mendapatkan petunjuk dari atasan untuk segera mempersiapkan segala latihan yang perlu dalam rangka melakukan pengamanan terhadap kedatangan Presiden Obama yang rencananya akan tiba di Indonesia dan Bali pada November 2011 nanti," ujar Pangdam saat ditemui di Kodam IX Udayana Denpasar, Selasa 14 Juni 2011.



Menurut Leonard, pengamanan yang dimaksud adalah pengamanan VVIP setingkat kepala negara. Jumlah personel bisa jadi berubah, kemungkinan besar akan ditambah bila diperlukan.


Mengapa hanya angkatan darat, bagaimana dengan yang lain? Soal ini, Pangdam mengaku belum ada petunjuk untuk melibatkan dari kesatuan lainnya di Bali.


Soal kepastian tanggal berapa kedatangan Obama ke Bali juga belum diketahui. Ia hanya tahu Obama akan datang November 2011. Hingga saat ini Kodam IX Udayana Denpasar belum menerima petunjuk langsung dari pusat dan juga dari pasukan Amerika Serikat yang akan datang ke Bali. "Kami belum menerima petunjuk langsung tentang prosedur pengamanan dari pasukan Amerika Serikat. Namun, kita tetap menggelar latihan sesuai prosedur pengamanan kepala negara yang ada saja," ujar Leonard.


Petunjuk yang dimaksud adalah tempat yang akan dikunjungi, tempat penginapan dan sebagainya. Biasanya, lokasi tersebut akan disurvei sendiri oleh pasukan Amerika yang dalam waktu dekat akan segera tiba di Indonesia.


Ada beberapa lokasi wisata yang akan ditawarkan ke pihak Gedung Putih. Diduga di antaranya adalah Pura Uluwatu, Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Universitas Udayana Bali, dan obyek wisata Tanah Lot Kabupaten Tabanan.


Selain TNI, Polda Bali juga telah melakukan gelar pasukan pengamanan Obama.

Sumber: Vivanews

Formasi Anak Panah Helikopter TNI AL

SURABAYA–(IDB) :  Delapan helikopter jenis Colibri, Bolkow dan NBell-412, kemarin bersaing dengan deru pesawat komersial di Juanda. Pesawatpesawat itu lantas membentuk formasi anak panah mengelilingi podium yang disediakan di Apron Hanggar Lanudal Juanda.

Ada apakah gerangan? Pesawat milik Pusat Penerbangan TNI AL ini sedang berlatih serius dalam rangka peringatan Hari Penerbangan ke-55 yang akan digelar Jumat (17/6) nanti. Setidaknya 30 pesawat berbagai jenis akan memeriahkan peringatan itu. Bisa dikatakan kami telah siap 80% dan saat HUT berlangsung semua sudah 100%,” jelas Wakil Ketua HUT Penerbangan TNI AL 2011 Mayor Laut (P) CN Ardiantoro di sela-sela geladi HUT ke-55 Penerbangan TNI AL di Lanudal Juanda.


Skenario formasi pesawat udara akan diawali sebuah helikopter Bolkow BO-105 pembawa banner bertulis, Dirgahayu Penerbangan TNI AL ke-55. Menyusul kemudian flypass Gurita Flight yakni delapan helikopter jenis Colibri, Bolkow dan NBell-412. Baru setelah itu empat pesawat latih jenis Tobago Flight (Tobago TB- 10) terbang dalam formasi diamond.


Tak lama kemudian menyusul 10 deretan pesawat Nomad Flight (Nomad N-22/24) dalam formasi anak panah.Formasi udara ini sembilan pesawat Casa Flight (Casa NC- 212) dalam formasi delta melintas di depan podium.Atraksi diakhiri dengan Bomburst Nomad Flight dari arah utara menuju selatan dengan ketinggian 500 kaki.

Selain itu, adapula aksi dropping pasukan menggunakan metode fastrope dan rappeling oleh 14 personel pasukan dengan menggunakan dua Helikopter jenis Nbell-412. Mereka akan meluncur dari helikopter dengan tali untuk melakukan penyelamatan. Dalam HUT Penerbangan TNI AL ini juga disematkan Brivet Kehormatan Penerbang pada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno. ”Ini menjadi tradisi karena Kasal bukan dari penerbang sehingga akan diberi Brivet Kehormatan Penerbang,” jelas Mayor Ardiantoro.

Sumber: Sindo

Kopaska Amankan KM Bintang Jaya XV Dari Pembajak

SURABAYA–(IDB) :  Komando Pasukan Katak (Kopaska) Armada Timur (Armatim) TNI AL memastikan telah menangkap sembilan orang yang diduga membajak (menduduki) sebuah kapal motor (KM) di perairan Gresik.

”Kita mendapat perintah dari Pangarmatim dan langsung terjun ke lapangan. Kita cek ke lokasi ternyata benar.Di atas kapal ada gerombolan ABK mencurigakan. Setelah kita cek ternyata tidak bisa menunjukkan dokumen-dokumen,” kata Komandan Satuan Kopaska Armatim TNI AL Kolonel Laut (P) Yeheskiel Katian Dagho kemarin. Saat itu, kata dia, sejumlah personel dikerahkan ke KM Bintang Jaya XV yang diduduki sejumlah anak buah kapal (ABK) yang mengaku sebagai pemilik.

Namun mereka tak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan.KM Bintang Jaya XV memang sedang bersengketa dengan KM Bintang Jaya IX.”Sembilan orang kita amankan,” tegasnya. Penangkapan dilaksanakan Kopaska pada Minggu (12/6) malam.

Hingga kemarin, personel Kopaska masih disiagakan untuk melakukan pengamanan di KM Bintang Jaya XV.Sementara sembilan orang yang diamankan dibawa ke Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya untuk diproses secara hukum. ”Kasus sudah diambil alih Lantamal,” kata Kolonel Laut (P) Yeheskiel Katian Dagho. Sayangnya pihak Lantamal belum bisa dikonfirmasi terkait perkembangan kasus yang berawal dari sengketa dua KM itu.

Sumber: Sindo

Tumbuhkan Minat Kedirgantaraan

Ratusan anak TK terlihat antusias berfoto dengan latar belakang pesawat F-16 yang mendarat di Pangkalan Udara Sjamsudin Noor.
BANJARBARU-(IDB) :  Ratusan anak TK terlihat antusias berfoto dengan latar belakang pesawat F-16 yang mendarat di Pangkalan Udara Syamsudin Noor. Evan murid TK Angkasa mengaku senang. Pesawatnya, bagus sekali.
"Saya senang lihat. Pesawatnya bagus sekali,"ungkapnya.


Pagi ini, pesawat F16 Skuadron Udara III singgah di Pangkalan Udara Syamsuddin Noor. Mereka tengah melakukan pengamanan alur laut kepulauan Indonesia serta pengamanan perbatasan.


Komandan Skuadron Udara III, Letkol Pnb IAN Puadi mengatakan setelah dari Lanud Syamsudin Noor mereka akan melanjutkan perjalanan ke Manado.
Kegiatan para penerbang itu untuk pembinaan potensi dirgantara terutama anak-anak di sini untuk menumbuhkan motivasi agar tertarik dengan kedirgantaraan.


"Kita ada empat unit pesawat F16. Setelah ini kita akan terbang ke Manado untuk melaksanakan operasi pengamanan alur laut kepulauan Indonesia,"ujar Ian.

Pesawat F-16 TNI AU Singgah di Lanud Sjamsudin Noor

Pesawat F-16 TNI AU
BANJARMASIN-(IDB) :  Di era 90-an, jet-jet tempur milik TNI AU kerap unjuk kebolehan di langit Kalsel dengan homebase Landasan Udara (Lanud) Syamsudin Noor.


Pilot jet tempur jenis skyhawk itu melakukan atraksi-atraksi di atas langit dengan manuver berbahaya. Seperti terbang sangat rendah dan menukik seakan jatuh membuat penonton berdebar.


Ada juga pesawat ringan dengan baling-baling atau warga sering menyebutnya pesawat capung yang mampu melakukan atraksi berputar-putar seakan lepas kendali.


Sayang, atraksi yang membuat anak bangsa itu bangga akan kekuatan militer negerinya dan kehandalan personel TNI AU di udara kini tak pernah lagi terlihat di Kalsel.


Pagi ini sebanyak empat jet tempur tiba-tiba saja melintasi langit Banjarmasin. Suaranya yang menggelegar dan bentuk pesawat yang tipis langsing tapi sangar itu menjadi tontonan sebagian warga Kota Seribu Sungai.


Muncul pertanyaan dari warga apakah di Lanud Syamsudin Noor sedang digelar latihan dirgantara.


"Wah bisa di Syamsudin Noor lagi latihan. Kalau dekat saya pasti ke sana. Jarang-jarang ada latihan tempur," ujar Bahar warga Kompleks Surya Gemilang, Alalak Utara, Banjarmasin.


Lagi-lagi sayang, karena menurut salah seorang petugas di Bandara Syamsudin Noor, pesawat jet tempur yang barusan melintas itu cuma lewat.


"Memang selain pesawat tempur sekarang ini ada Hercules juga di Bandara Syamsudin Noor. Tapi bukan untuk latihan melainkan numpang lewat. Mereka dari pangkalan Madiun menuju Manado," ujar seorang petugas Bandara yang tidak ingin namanya dikutip.


Di Bandara Syamsudin Noor, pesawat hercules dan empat jet tempur itu mampir untuk mengisi bahan bakar. Rupanya sang pilot jet tempur menyempatkan diri untuk unjuk kebolehan di langit Banjarmasin.


Meski hanya sekejap, hal itu mampu menunjukan kepada publik Banjarmasin bahwa kekuatan TNI AU itu masih ada.

Indonesia Filipina Sepakat Tingkatkan Pengamanan Perbatasan

Patroli bersana pengamanan laut
JAKARTA-(IDB) : Militer Indonesia dan Filipina sepakat untuk meningkatkan pengamanan wilayah perbatasan negara, terutama perbatasan laut melalui patroli terkoordinasi.

Patroli terkoordinasi yang dilakukan angkatan laut kedua negara, merupakan bagian dari kerja sama militer kedua pihak yang telah berjalan baik selama ini, kata juru bicara TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul usai menghadiri pertemuan Panglima TNI Agus Suhartono dengan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Eduardo San Lorenzo Oban di Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan tertutup di Markas Besar TNI itu, kedua petinggi militer itu menmbahas kerja sama militer yang telah berlangsung selama ini, baik di bidang pendidikan dan latihan maupun operasi khususnya patroli terkoordinasi di perairan perbatasan kedua negara, kata Laksamana Muda Iskandar Sitompul .

Tak hanya itu, pertemuan juga membahas keterlibatan militer dalam penanganan korban bencana alam yang sering terjadi di negara masing-masing.

Pada akhir pertemuan, kedua Panglima Angkatan bersenjata bersepakat untuk melanjutkan dan meningkatkan program kerja sama militer berupa pertukaran kunjungan, pendidikan dan latihan serta "Service to Service" (Army, Navy and Air Force) Talk atau "Armed Forces to Armed Forces Talk".

Setelah pertemuan tersebut, Panglima Angkatan Bersenjata Filipina didampingi Panglima TNI melanjutkan kunjungan kehormatan ke Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Kementerian Pertahanan.

Jenderal Oban juga dijadwalkan mengunjungi PT. Pindad dan PT. DI di Bandung

Sumber: Antara

TNI AL dan RSN Latihan Passex Di Selat Malaka

KRI Barakuda – 814
JAKARTA-(IDB) : Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan latihan Passage Exercise (Passex) dengan Royal Singapore Navy (RSN) di Perairan Selat Malaka, pada saat kunjungan kapal perang RSN di Belawan, Selasa (14/6). 

Passex ini digelar bersifat insidensial yang dilakukan saat kapal perang RSN ke Indonesia melakukan kunjungan atau lawatan ke negara lain. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme personel Angkatan Laut pengawak kapal perang kedua negara.

TNI AL dalam hal ini Koarmabar pada latihan Passex kali ini melibatkan dua KRI yakni KRI Barakuda – 814 yang termasuk dalam jenis Fast Patrol Boat (FPB) dan KRI Viper – 820 yang termasuk jenis Patroli Cepat (PC 40 class), sedangkan RSN melibatkan RSS Freedom dan RSS Independence yang termasuk dalam Fearless class. Passex yang akan digelar di Selat Malaka akan menguji kemampuan personel masing-masing Kapal Perang dalam hal penguasaan bendera, manuver serta pertukaran informasi situasi laut.

KRI Viper – 820
Sebelum pelaksanaan latihan di selat Malak tersebut para personel masing-masing kapal perang telah dibekali dengan pemberian materi latihan di pangkalan yang bertempat di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan. Selain kegiatan yang tersebut diatas para perserta juga mengadakan kegitan olah raga bersama yang diikuti oleh anak buah kapal perang.

Pelaksanaan passex ini digelar sampai dengan 16 Juni 2011. Saat ini kedua kapal perang RSN yang akan melaksanakan latihan Passex telah berada di Belawan.

Sumber: Koarmabar

Kemhan Evaluasi Sembilan Badan Usaha Bahan Peledak

JAKARTA-(IDB) : Kementerian Pertahanan akan mengevaluasi sembilan badan usaha produsen bahan peledak mengingat belum terpenuhinya kebutuhan bahan peledak di dalam negeri secara optimal.

Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Pos M Hutabarat di Jakarta Selasa mengatakan, selain perijinan sembilan perusahaan itu sudah mendekati selesai, evaluasi difokuskan pada konsistensi mereka untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Selama ini, dari kebutuhan dalam negeri sekitar 450 ribu ton per tahun baru dapat dipenuhi sekitar 40 hingga 60 ribu ton oleh badan usaha bahan peledak dalam negeri," paparnya.

Padahal, lanjut Pos Hutabarat, bahan baku bahan peledak berupa amonium nitrat di dalam negeri cukup melimpah.

"Hanya campurannya saja yang masih impor. Namun, kondisi saat ini baik bahan baku maupun bahan campurannya kebanyakan masih impor. Padahal, kita ingin Indonesia bisa memproduksi bahan peledak utamanya untuk pasar dalam negeri baik untuk kepentingan militer maupun komersial," ujarnya.

Ia mengatakan evaluasi dilakukan terhadap perijinan usaha, perijinan produksi, pengadaan dan penyimpanan. "Evaluasi perijinan juga dilakukan pada ijin pendistribusian, dan jasa peledakan."

Kewenangan Kemhan untuk mengatur perijinan Badan Usaha Bahan Peledak sesuai Keputusan Presiden Nomor 125/1999 tentang Bahan Peledak yang merupakan salah satu kebijakan strategis nasionmal di bidang bahan peledak.
Keputusan presiden itu kemudian dijabarkan dalam Peraturan Menteri Pertahanan No22/2006 tentang pedoman, pengaturan, pembinaan, dan pengembangan Badan Usaha Bahan Peledak Komersial.

Perijinan untuk badan usaha yanhg dimaksud adalah Ijin Usaha Produksi di pabrik berlaku 10 tahun, Ijin Usaha Produksi di Lapangan berlaku dua tahun dan Ijin Pengadaan dan Pendistribusian berlaku dua tahun, Ijin Usaha Pergudangan dan Jasa Peledakan berlaku untuk dua tahun.

Keputusan Pemberian Jumlah Kuota Handak berlaku satu tahun, dan Rekomendasi Importir

Pos Hutabarat menambahkan Kemhan akan memberikan sanksi bagi perusahaan atau badan usaha yang terbukti tidak melakukan kegiatannya sesuai perijinan yang dikantonginya.

"Sanksi bisa berupa peringatan, pencabutan ijin maupun tidak diberikan rekomendasi lagi untuk mengimpor," katanya menegaskan.

Pos Hutabarat mengatakan evaluasi akan dilakukan segera mungkin, sehingga pada Juli 2011 dapat ditentukan tindaklanjut terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.

Sembilan badan usaha bahan peledak itu PT Pindad, PT Dahana, Multi Nitrotama Kimia, Armindo Prima, Trifita Perkasa, Tridaya Esta Asa Karya Multi Pratama, Aneka Gas Industri, dan Meksis.

Evaluasi juga meliputi hubungan sinergitas dengan Badan Intelijen Negara dan Polri serta lembaga terkait lainnya.

Sumber: Antara

Patroli BAP Indobat Di Lebanon Libatkan Anoa

LEBANON-(IDB) : Beberapa prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indobatt menaiki kendaraan tempur jenis Anoa ketika akan melaksanakan patroli BAP (Battalion Around Position) didaerah Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan, Selasa, (14/6). Patroli yang dilakukan Kompi Eagle ini, dengan route (UNP 7-1) Al Qantara - Tulin - Qabrika - Bani Hayyan dan As Suwanan, bertujuan memantau keamanan di area operasi Indobatt.

Dua unit kendaraan tempur jenis Anoa milik Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indobatt yang akan melaksanakan patroli BAP (Battalion Around Position) keluar dari pintu gerbang Markas Indobatt UN POSN 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan.

Dua unit kendaraan tempur jenis Anoa milik Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indobatt melaksanakan patroli BAP (Battalion Around Position) didaerah Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan. 

Dua unit kendaraan tempur jenis Anoa milik Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indobatt melaksanakan patroli BAP (Battalion Around Position) didaerah Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan.

Sumber: Antara

TNI Siap Amankan ASEAN Summi

DENPASAR-(IDB) : Kodam IX Udayana siap mengamankan tamu East Asian Summit 2011 di Bali pada November mendatang yang dipastikan akan dihadiri Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Kita juga sudah mendapat petunjuk dari pemerintah untuk persiapan pengamanan seperti itu, kita juga akan menggelar latihan-latihan khusus untuk pelaksanaan bulan November mendatang," ujar Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Leonard usai acara coffee morning di Makodam Udayana Denpasar, Selasa.

Mayjen TNI Leonard juga mengatakan bahwa dalam pengamanan khusus acara East Asian Summit 2011 tersebut, TNI akan melibatkan sekitar seribu lebih personel TNI.

"Latihan-latihan pengamanan untuk VVIP pasti, karena ada beberapa kepala negara disitu, dan banyak personel mungkin lebih dari seribu personel TNI dilibatkan," katanya.

"Khususnya pelatihan tersebut bagi angkatan darat, dari satuan kita sendiri atau di sekitar Bali,".

Meski dikabarkan presiden negara adidaya akan datang ke acara tersebut, namun hingga kini belum ada pihak pemerintah Amerika yang berkoordinasi dengan pemerintah RI.

"Hingga saat ini belum ada pihak Amerika yang berkoordinasi dengan TNI, karena ini kan masih rencana untuk bulan November nanti pelaksanaannya," ujarnya.

Selain itu, Mayjen TNI juga mengatakan terkait pengamanan untuk kegiatan East Asian Summit, pihaknya membantah adanya pengamanan khusus terhadap presiden Amerika dibandingkan dengan kepala negara lainnya.

"Tidak ada yang khusus, tapi kita mengamankan layaknya kepala negara yang datang ke wilayah Indonesia kita perlakukan sama termasuk RI 1 dan kepala negara yang lain kita perlakukan sama," tegasnya.

"Bahkan nanti kalau ada kekuatan-kekuatan dari Amerika Serikat, tentunya akan kita koordinasikan dilapangan nanti," katanya menambahkan.

Sumber: Antara