Pages

Selasa, Mei 24, 2011

Pilot F-16 TNI AU Latihan Terbang Malam

MADIUN-(IDB) : Meski hanya mengandalkan instrumen dan visual yang sangat terbatas penerbang-penerbang tempur Lanud Iswahjudi, dalam beberapa hari kedepan sejak Senin (23/5) suasana petang hingga malam hari melaksanakan terbang malam untuk meningkatkan profesionalisme baik skill (keahlian) maupun kemampuan terbang (Profesiensi).

Bagi Lanud Iswahjudi sendiri, latihan terbang malam sudah menjadi agenda tetap, karena selain untuk mengasah ketrampilan juga untuk membiasakan para penerbangnya melaksanakan misi pada malam hari yang hanya mengandalkan instrument yang ada disamping viasual yang sangat terbatas. Dengan demikian para penerbang tempur setiap saat dapat melaksanakan tugas tidak mengenal siang maupun malam hari.

Bagi para penerbang tempur, terbang malam bukan merupakan hal yang luar biasa namun perlu untuk pembiasaan diri terutama pada saat lepas landas maupun mendarat yang sangat mengandalkan instrumen yang ada, disamping visual dengan alat bantu lampu penerangan yang ada di dua sisi landasan. Untuk itu para penerbang tersebut dituntut lebih teliti dan hati-hati dalam menerbangkan pesawat serta melakukan manuver-manuver tertentu.

Latihan terbang malam kali ini melibatkan burung-burung besi yang bersarang di Lanud Iswahjudi seperti F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 3, F-5 Tiger II Skadron Udara 14 dan Hawk MK-53 Skadron Udara 15, tepat pukul 18.00 WIB pesawat F-5/Tiger II take off pertama kali, disusul pesawat-pesawat berikutnya secara bergantian dengan dipandu oleh Air Trafict Control (ATC) Lanud Iswahjudi.

Sumber: TNI AU

Iraq Says Ready to Buy Czech Made Combat Jets

Czech Air Force's Aero L.159 ALCA fleet
BAGHDAD-(IDB) : Iraq is ready to buy light attack aircraft, offered for sale by the Czech republic earlier this month, Iraqi Prime Minister Nuri al-Maliki said after talks with his Czech counterpart in Baghdad.

The visit to Baghdad by Czech Prime Minister Petr Necas, which began on Monday, focused on bilateral economic and political cooperation.


The single-seat L-159 ALCA is a light multi-role combat aircraft designed for a variety of air-to-air, air-to-ground and reconnaissance missions.

The jet was developed in the late 1990s by Aero Vodochody on the basis of the proven airframe design and aerodynamic configuration of the L39 Albatros and L59 family of combat trainers.

The aircraft is equipped with an advanced multi-mode radar for all-weather, day-and-night missions and can carry a wide range of NATO-standard payloads including air-to-air and air-to-ground missiles and laser guided bombs.

Sumber: Rian

Direncanakan Hari Ini Kapal Perang Perancis Merapat Di Jakarta

JAKARTA-(IDB) : Tiga kapal perang Angkatan Laut (AL) Prancis berencana akan berlabuh di Tanjung Priok Jakarta pada 24 hingga 28 Mei 2011.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat persahabatan dan kerja sama antara pihak AL Indonesia dan Prancis, demikian kata siaran pers yang diterima ANTARA dari Kedutaan Besar Prancis pada Senin.

Kunjungan terbesar AL Prancis itu akan mendatangkan kapal pengangkut helikopter Mistral yang dikawal dengan kapal fregat anti-kapal selam Georges-Leygues, serta kapal fregat tipe pengawas ringan Vendemiaire.


 Mistral merupakan salah satu produk paling mutakhir industri perkapalan Prancis dan menjadi daya tarik kuat untuk ekspor dan siap untuk mempromosikan industri pertahanan Prancis.

Dalam kunjungan itu, akan diadakan pameran kecil peralatan pertahanan Prancis pada 25 Mei di atas kapal Mistral, yang berbobot mati 20.000 ton, panjang 200 meter dan mulai dioperasikan pada tahun 2006, dengan berbagai divisi Kementerian Pertahanan Prancis terkait, pihak Angkatan Bersenjata Indonesia, maupun industri pertahanan Indonesia.

Sekitar 20 perusahaan kecil, menengah dan besar dari Prancis akan hadir dalam pameran ini. Beberapa diantaranya sudah membuka perwakilan di Indonesia dan menjalin kerja sama dengan industri Indonesia.
Perusahaan lainnya sedang mengikuti tender, sementara yang lainnya masih menjajaki peluang kerja sama. Dengan demikian, pameran tersebut merupakan sarana bagi Prancis dan Indonesia untuk mengembangkan kerja sama industri strategis, yang sejalan dengan semangat deklarasi kemitraan bersama, yang pada bulan Desember 2009 telah disepakati oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy.

Ketiga kapal yang akan berkunjung itu mengangkut lebih dari seratus perwira siswa, 18 diantaranya berkebangsaan asing yang sudah menyelesaikan pendidikan awalnya.

Sepanjang perjalanan dari Prancis, armada ini telah mengikuti berbagai operasi singkat, seperti evakuasi kemanusiaan di Tunisia dan penumpasan perompak di lepas pantai Somalia.

Kegiatan tersebut merupakan ajang latihan bagi para perwira yang masih mencari pengalaman.

Kapal Mistral dan Georges-Leygues melakukan sejumlah kunjungan bergengsi di berbagai wilayah Asia Tenggara, seperti turut serta dalam pameran pertahanan IMDEX Asia 2011 di Singapura.

Kapal Vendemiaire kerap mengadakan kunjungan ke sejumlah wilayah Asia Tenggara, terutama di Indonesia.

Kapal fregat itu, yang pernah singgah di Bali pada 2010, akan meneruskan perjalanan ke Surabaya pada 30 Mei - 2 Juni 2011.

Sumber: Antara

Berita Foto Satgas Merah Putih

JAKARTA-(IDB) : Sebuah sea rider milik Pasukan Khusus Denjaka diturunkan dari KRI Yos Sudarso ketika akan melakukan pengamanan kapal MV Sinar Kudus di perairan Somalia, beberapa waktu lalu. Satgas Penanggulangan Teror TNI berhasil mengamankan MV Sinar Kudus dari aksi pembajakan lanjutan setelah kapal tersebut dibebaskan para perompak Somalia.

Tiga sea rider yang membawa Satgas Penanggulangan Teror TNI menyergap perahu milik perompak Somalia.

KRI Yos Sudarso 352 dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355 mengawal kapal MV Sinar Kudus di perairan Somalia, menuju Oman, beberapa waktu lalu. 
Sumber: Antara

Anggaran Belanja Kemhan Terserap 19.59%

JAKARTA-(IDB) : Kementerian Pertahanan (Kemhan) hingga semester pertama 2011 telah merealisasikan belanja modal sebesar19,59% dari pagu Dipa Tahun Anggaran 2011.

Kemhan tahun ini mendapat anggaran dari APBN sebesar Rp 47 triliun yang diperuntukkan bagi belanja pegawai Rp 22,5 triliun dan belanja barang dan modal Rp 24,5 triliun.

Menurut Dirjen Perencanaan Pertahanan (Renhan) Kemhan Marsda TNI Bonggas S Silaen, dari jumlah Pagu definitif menjelang akhir semester pertama TA 2011 sebesar Rp 15,16 miliar, terserap sekitar Rp 2,97 miliar.

Penyerapan ini, kata dia, terbilang signifikan dan termasuk yang tertinggi di antara 10 kementerian dengan pagu anggaran terbanyak.

Sumber: Sindo

Korsel-Amerika Luncurkan Latihan Pertahanan Udara

Pesawat udara pengintai AWACS Amerika
SEOUL-(IDB) : Angkatan udara Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS), Senin, meluncurkan latihan gabungan besar-besaran yang dilakukan secara teratur untuk simulasi mempertajam kemampuan kerja sama mereka dalam situasi perang, kata Angkatan Udara Korea Selatan.

Latihan tahunan `Max Thunder`, yang akan berlangsung sampai Jumat itu, melibatkan sekitar 60 pesawat tempur, termasuk armada jet tempur F-15K dari Korea Selatan dan pesawat tempur F-16 serta pesawat udara pengintai AWACS dari Amerika Serikat, kata Angkatan Udara dalam pernyataan tertulisnya.

Sekitar 300 pilot dari dua negara sekutu dimobilisasi untuk latihan di atas wilayah udara barat daya Semenanjung Korea, kata para pejabat Angkatan Udara.
Pesawat F-15K Korsel

"Latihan tahun ini bertujuan untuk memungkinkan penerbang mereka melakukan praktik perang melawan keterampilan dalam situasi pertempuran yang realistis," kata seorang pejabat Angkatan Udara.

Misi latihan meliputi simulasi pertempuran udara dengan empat atau delapan jet tempur dan menetralkan sistem pertahanan udara musuh dalam keadaan perang habis-habisan.

Ketegangan di Semenanjung Korea tetap tinggi setelah Korea Utara dua kali melakukan serangan mematikan kepada Korea Selatan tahun lalu - pada Maret 2010 - yang 

menenggelamkan kapal perang Korea Selatan Cheonan dan serangkaian pemboman pada November terhadap sebuah pulau selatan Yeonpyeong yang menewaskan empat orang termasuk dua warga sipil.

Sekitar 28.500 tentara AS kini masih ditempatkan di Korea Selatan, dan ini adalah warisan dari Perang Korea 1950-53.






Sumber: Antara