Pages

Selasa, Mei 03, 2011

Latihan Kesenjataan Pasmar -2 Jakarta

Tank PT-76 bermanuver lapangan pada Latihan Kesenjataan Pasmar-2
JAKARTA-(IDB) : Komandan Pasmar-2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Sturman Panjaitan, membuka Latihan Kesenjataan Pasmar-2 di daerah Teluk Jambe Karawang Barat, Rabu (26/4)

Dalam Latihan Kesenjataan Pasmar-2 tersebut sejumlah kendaraan tempur dan material tempur milik Korps Marinir diuji ketangguhannya diantaranya Tank-PT76M, BTR-50, Meriam 57mm, Roket RM70Grad serta melibatkan 1.223 Personil yang terdiri dari pasukan infanteri Brigif-2, Resimen Kavaleri-2 Mar, Resimen Arteleri-2 Mar dan Resimen Bantuan Tempur-2 Mar.

RM70 Grad Marinir
Tujuan Latihan agar dapat terpelihara kemampuan dan meningkatkan ketrampilan taktis dan teknis lanjutan batalyon kesenjataan Korps Marinir, meningkatkan kerjasama yang baik dari beberapa unsur kesenjataan dalam melaksanakan tugas pokoknya serta tugas operasi lainnya sesuai petunjuk komando Atas.

Sasaran yang ingin dicapai agar tiap personil mampu dan memahami tehnik dan taktik kesenjataan yang diawaki, mampu mengembangkan inovasi dihadapkan pada medan dan cuaca daerah latihan, mampu dan memahami dalam melaksanakan prosedur penembakan secara baik dan benar dan dapat terintegrasinya pengerahan kesenjataan artileri dalam memberikan bantuan satuan lain dalam perebutan sasaran.

Sumber: Kormar

Sertijab Inspektur Korpaskhas

Komandan Korps Pasukan Khas Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Amarullah saat memberikan ucapan selamat kepada pejabat baru Kolonel Tek Dani Harsono, acara sertijab dihadiri Wadan Korpaskhas, para Komandan Insub, pejabat Korpaskhas, di Ruang Lobi Mako Korps Paskhas, di Lanud sulaiman Bandung.
BANDUNG-(IDB) : Bertempat di Lobi Markas Komando Korpaskhas, Inspektur Korpaskhas diserah terimakan yang menjadi inspektur acara Komandan Korpaskhas Marsekal Pertama TNI Amarullah adapun pejabat lama Inspektur Korpaskhas Kol Tek Dani Harsono digantikan oleh Kol Psk Lintong Siregar acara sertijab dilaksanakan di Markas Komando Korpaskhas, Lanud Sulaiman, Bandung, Selasa (3/5).

Dalam sambutannya Dankorpaskhas menyampaikan, menyadari tantangan tugas yang dihadapi Korpaskhas ke depan yang semakin beragam dan kompleks. pengelolaan anggaran secara baik dan benar harus menjadi prioritas serta menjadi budaya kerja dilingkungan Korpaskhas, mulai tingkat satuan jajaran Paskhas sampai ditingkat mako Korpaskhas. oleh sebab itu kesiapan tertib administrasi harus dapat diaplikasikan dengan sebaik-baiknya.

Marsma TNI Amarullah menegaskan, sudah saatnya kita berani menerapkan reward and punishment secara konsekuen. pemberian sanksi kepada mereka yang melakukan pelanggaran dan pemberian penghargaan kepada para pejabat yang telah berprestasi. pengelolaan anggaran dan administrasi yang baik dan benar akan mampu mendayagunakan sumber daya Korpaskhas yang ada secara selektif dan efisien.

Kita pahami betapa strategisnya peran inspektorat dalam struktur organisasi Korpaskhas. sesuai dengan amanat undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, dalam pasal 68 disebutkan bahwa pengelolaan anggaran dilak¬sanakan berdasarkan prinsip transparansi, akun-tabilitas, bertanggungjawab serta efisiensi sebagai wujud dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. disinilah peran inspektur Korpaskhas dibutuhkan seoptimal mungkin dalam fungsinya. Tegas Dankorpaskhas.

Lebih Lanjut dikatakan, Inspektorat sebagai badan staf pada tingkat mako Korpaskhas, bertugas membantu komandan dalam menyelenggarakan fungsi pengawasan, berkaitan tugas-tugas fungsi pengawasan memiliki peran yang sangat penting dalam proses manajemen, termasuk manajemen militer. kualitas pelaksanaan fungsi pengawasan akan ikut mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan tugas.

Dankorpaskhas mengharapkan, pengalaman merupakan pelajaran yang sangat berharga, serta menjadi salah satu kunci sukses menghadapi tugas-tugas di masa mendatang. manfaatkan se¬baik-baiknya peluang sekaligus kepercayaan yang telah diberikan pimpinan maupun organisasi, untuk dapat melahirkan karya-karya baru kepada Korpaskhas dan TNI Angkatan Udara umumnya.

Kegiatan serah terima jabatan dalam suatu organisasi, merupakan suatu rangkai¬ an proses yang senantiasa dilakukan secara te¬rencana, terarah dan berkelanjutan. selain juga merupakan siklus pembinaan sumber daya ma¬nusia TNI Angkatan Udara. serah terima jabatan ini dimaksudkan sebagai bagian dari dinamika untuk lebih mengoptimalkan kinerja organisasi. melalui profesionalisme pelak¬sana¬an tugas. Tambahnya.

Pejabat lama Inspektur Korpaskhas Kolonel Tek Dani Harsono akanmenduduki jabatan baru sebagai Kasubdis Senamo Disaeroau, Mabesau. Merupakan alumnus Akabri Udara tahun 1987 sedangkan pejabat baru Kolonel Psk Lintong Siregar sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Dankorpaskhas, jebolan AAU 1988, hadir pada acara tersebut Wadan Korpaskhas Kolonel Psk Harpin Ondeh, SH. Komandan Lanud Sulaiman, Komandan Lanud Husen Sastranegara, Para Asisten Korpaskhas dan Komandan Wing III Paskhas dan pejabat Mako Korpaskhas.

Sumber: TNI AU

Indobat Bagikan bingkisan Ibu Negara Kepada Anak-Anak Lebanon


LEBANON-(IDB) :: Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau yang dikenal dengan sebutan Indonesia Battalion (INDOBATT) melalui Seksi Civilian Military Coordination (CIMIC) menyalurkan bantuan sarana kontak berupa mainan anak-anak dan buku untuk melengkapi smart car (mobil pintar) dari Ibu Negara, Ibu Ani Yudoyono yang disumbangkan melalui kunjungan Wamenhan, Senin (2/5).

Penyaluran bantuan Ibu Negara tersebut dilaksanakan melalui program smart car (mobil pintar) yang digelar di municipality (kantor pemerintahan daerah) Dier Siriene yang merupakan area operasi Kompi Charlie.

Kegiatan yang melibatkan sebanyak 35 peserta anak-anak berumur  antara 5 sampai dengan 10 tahun tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh suasana keakraban. Mayor Sus Harianto beserta Pa Project CIMIC Kapten Kal Turadhi kepada Papen INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo menjelaskan dalam kegiatan smart car tersebut digelar lomba menggambar dan mewarnai gambar.

Selain itu juga diadakan lomba permainan anak-anak seperti kecepatan memasukkan benang ke dalam botol, lari dengan membawa kelereng diatas sendok menggunakan mulut serta kerjasama menari dengan menghimpit buah apel di dahi tanpa jatuh.

Kepada para pemenang lomba, INDOBATT memberikan bingkisan hadiah yang merupakan sumbangan Ibu Ani Yudoyono berupa mainan mobil-mobilan, boneka, dan mainan perlengkapan medis untuk anak-anak. Selain itu juga kepada peserta lainnya dibagikan perlengkapan sekolah berupa buku. Kehadiran smart car INDOBATT sangat menghibur, dan menambah keceriaan mereka untuk bisa bermain serta bergembira bersama.

Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama antara Cimic INDOBATT Mayor Harianto dengan Danki Charlie Kapten Mar Budi Wijani, Pasi CIMIC Kompi Charlie Lettu Mar Arismoko serta Mayor (Kepala Pemerintahan Daerah) Dier Siriene Mr. Wafik Kareem.

Sementara itu Komandan INDOBATT, Letkol Inf Hendy Antariksa didampingi Wadan Letkol Mar Harnoko menjelaskan kegiatan smart car dilaksanakan sebagai sarana kontak INDOBATT dengan masyarakat sekitar AOR (Area Of Responsibility). Kegiatan semacam ini secara psikologis sangat membantu mengembalikan keceriaan anak-anak Lebanon dari trauma akibat konflik yang berkepanjangan, ujarnya.

Sumber: TNI

pesawat F-16 TNI AU Amankan KTT Asean

Pesawat F-16 TNI AU
MADIUN-(IDB) : Memang tidak ada kaitan langsung  antara pesawat tempur F-16/Fighting Falcon  dengan KTT ASEAN ke-16 yang akan digelar di Jakarta, namun untuk pengamanan bagi personel yang akan melaksanakan pertemuan tingkat tinggi tersebut, TNI Angkatan Udara terlibat didalamnya dengan mengerahkan satu flight pesawat tempur F-16/Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dalam rangka Ops Hanud pengamanan VVIP, Selasa (3/5).

Satu flight pesawat tempur F-16 yang diberangkatkan dalam rangka Operasi Pertahanan Udara dan Pengamanan ( Ops Hanud Pam) VVIP KTT di Jakarta, dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 3 Letkol Pnb Ian Fuadi, yang keberangkatannya dilepas langsung Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Ismono Wijayanto.

Selain mengadakan Ops Hanud Pam VVIP KTT, pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 Dragon dijadwalkan juga akan melaksanakan latihan Hanud Kilat A/11, latihan Hanud Cakra A/11 dan Operasi Tangkis Petir hingga tanggal 14 Mei 2011.

Dalam pelaksanaan latihan Operasi Pertahanan  Udara dan Operasi Pengamanan VVIP KTT ke-16 ASEAN di ibukota Jakarta tersebut, Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi melibatkan 63 personel terdiri dari para penerbang dan ground crew serta pesawat angkut C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma.

Tampak hadir dalam pelepasan pemberangkatan Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon ke Jakarta dalam rangka operasi dan latihan diantaranya, Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Ismono Wijayanto, Danwing 3 Kolonel Pnb Samsul Rizal, para Kepala Dinas dan para Komandan Skadron Udara Lanud Iswahjudi.

Sumber: TNI

Indobat Terlibat Upacara Sertijab Komandan Sektor Timur UNIFIL


LEBANON-(IDB) : Satu Peleton prajurit Satgas Yonmek Konga XXIII-E/UNIFIL      (Indobatt) terlibat dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Sektor Timur Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) di Markas Sektor Timur Unifil, Marjayoun, Lebanon Selatan, Senin (2/5).

Komandan Sektor Timur UNIFIL diserahterimakan dari pejabat lama Brig Gen Teodoro Banos Alonso kepada pejabat baru Brig Gen Miguel Alcaniz Comas, bertindak selaku Inspektur Upacara, UNIFIL Force Commander Major General Alberto Asarta Cuevas.

Upacara sertijab tersebut melibatkan Batalyon yang berada di wilayah Sektor Timur Unifil yaitu Batalyon Spanyol, Batalyon India, Batalyon Indonesia, Batalyon Nepal, dan Kontingen Malaysia.

Acara diawali dengan pengibaran Bendera PBB, Bendera Lebanon dan Bendera Spanyol. Selanjutnya acara pokok yaitu penyerahan bendera PBB dari Brig Gen Teodoro Banos Alonso kepada Unifil Force Commander, kemudian bendera PBB diserahkan Unifil Force Commander kepada Brig Gen Miguel Alcaniz Comas.

Setelah itu, Brig Gen Teodoro Banos Alonso menyerahkan bendera Spanyol kepada UNIFIL Force Commander, yang selanjutnya diserahkan kepada Komandan Sektor Timur UNIFIL yang baru Brig Gen Miguel Alcaniz Comas.

Dalam amanatnya, UNIFIL Force Commander mengucapkan terima kasih kepada Brig Gen Teodoro Banos Alonso yang telah dapat melaksanakan tugas sebagai Komandan Sektor Timur Unifil dengan baik, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para Komandan Batalyon di jajaran Sektor Timur UNIFIL yang telah membantu kelancaran tugas Komandan Sektor Timur Unifil. Selain itu, UNIFIL Force Commander mengharapkan agar kerjasama ini dapat diteruskan guna mendukung kelancaran tugas Komandan Sektor Timur yang baru.

Pada kesempatan itu, UNIFIL Force Commander dengan didampingi pejabat lama dan pejabat baru, meletakkan karangan bunga sebagai tanda penghormatan kepada prajurit Spanyol yang gugur di Lebanon.

Setelah peletakan karangan bunga, acara dilanjutkan dengan defile pasukan, dimulai dari Batalyon Spanyol, kemudian Batalyon India, Batalyon Indonesia, Batalyon Nepal dan yang terakhir adalah Kontingen Malaysia. Sebelum upacara Sertijab dilaksanakan, Komandan Satgas Yonif Mekanis Konga XXIII-E/UNIFIL (Indobatt) Letkol Inf Hendy Antariksa memberikan cinderamata kepada Brig Gen Teodoro Banos Alonso berupa  foto Brig Gen Teodoro Banos Alonso saat mengunjungi Markas Indobatt.

Turut hadir pada kesempatan itu Komandan Kontingen Garuda Kolonel Pnb Yulianta, Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Laut (E) Joko Edi S, Komandan Indobatt Letkol Inf Hendy Antariksa, Wadan Indobatt Letkol Mar Harnoko, Dansat SEMPU Letkol Cpm Dwi Prasetyo Wiranto, para Komandan Satgas dibawah naungan UNIFIL serta pejabat lokal setempat.

Sumber: TNI

AL Iran Kirim Kapal Perang Ke Teluk Aden

TEHRAN-(IDB) : Angkatan Laut Iran mengirimkan kapal perang dari flotilla ke-14 ke Teluk Aden guna melindungi kapal kargo dan tanker milik Iran dari serangan bajak laut Somalia.

Flotilla ke-14 terdiri dari dua kapal perang IRI Bandar Abbas dan IRI Shahid Naqdi.

AL Iran mulai melakukan patroli anti bajak laut di Teluk Aden sejak November 2008, ketika perompak Somalia membajak kapal kargo MV Delight di lepas pantai Yaman.

Flotilla ke-14 menggantikan Flotilla ke-13 setelah menyelesaikan tugas selama 44 hari di Teluk Aden. Flotilla ke-13 terdiri dari dua kapal perang IRI Tonb dan Delvar.

Resolusi Dewan Keamanan PBB mengijinkan setiap negara mengirimkan kapal perangnya ke Teluk Aden dan perairan Somalia untuk melawan bajak laut. Meskipun tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada pemerintah Somalia, kapal perang dari negara asing dapat masuk ke perairan territorial Somalia guna mengejar bajak laut.

Teluk Aden menghubungkan Samudera India dengan Terusan Suez dan Laut Mediterania.

Sumber: Fars

Kapal Penyapu Ranjau Amerika Singgah Di Benoa Bali

Komandan, Leutenant Comander K. R Brown dari Angkatan Laut Amerika disambut dengan tarian Pendet saat kapal perang USS Guardian (MCM-5) yang ber-tipe Kapal Anti Ranjau merapat di Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (3/5).Kapal USS Guardian (MCM-5) dengan membawa 20 Perwira dan 86 anggota, rencananya akan melakukan kunjungan wisata di Bali dan akan melaksanakan latihan bersama dan melakukan kerjasama keamanan diwilayah Indonesia.
BENOA-(IDB) : USS Guardian McM 5, kapal perang khusus penjinak ranjau milik Amerika Serikat, singgah di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Selasa (3/5). Kapal datang untuk misi kerja sama latihan dengan TNI Angkatan Laut.

"Hari ini tepat pukul 09.00 Wita, kita kedatangan Kapal US Navi yang sudah lama ingin singgah ke sini, dan baru hari ini kesampaian bisa tiba di Bali," ungkap Komandan Pangkalan Laut Denpasar Letkol TNI (P) Wayan Suarjaya seusai menyambut kedatangan USS Guardian dengan menghadirkan tarian tradisional Bali.

Suarjaya mengatakan, kedatangan kapal tersebut salah satunya untuk menjalin kerja sama dan mempererat persaudaraan TNI AL dengan US Navi.

"Salah satunya untuk mempererat persaudaraan TNI AL, oleh karena itu nanti akan dilaksanakan kegiatan olahraga bersama. Dan juga ke depannya akan lebih banyak lagi kapal-kapal negara-negara lain yang akan singgah di Bali," harap Suarjaya.
Beberapa tentara angkatan laut Amerika mengikatkan tambang Kapal Perang USS Guardian (MCM-5).
 Terkait isu teroris, Suarjaya mengungkapkan bahwa meski tidak ada indikasi teroris, namun sejauh ini TNI AL terus melaksanakan pengamanan-pengamanan di jalur laut atau pintu masuk pulau Bali.

"Kalau kita di AL selalu ada operasi sehari-hari dan itu rutin. Bukan hanya terkait teroris, tapi di seluruh wilayah akan selalu di cek. Sejauh ini di wilayah saya tidak ada," katanya.

Ia mengungkapkan, terkait kedatangan kapal Amerika itu, pengamanan sekitar pelabuhan diperketat. "Saya rasa memang ini sudah standar pengamanan kita," ujarnya.

Sementara itu, Kapten kapal USS Guardian Leutnant Comander K.R Brown yang diwakili oleh Capt Adrian Jansen, Atase AL Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia di Jakarta mengatakan selain untuk kerjasama bidang pelatihan angkatan laut, awak kapalnya juga melakukan liburan selama lima hari di Bali sebelum berangkat latihan bersama di Surabaya.

"Rencananya mereka akan tinggal di Bali lima hari untuk menikmati Bali sebagai pulau yang indah, sebelum melakukan perjalanan ke Surabaya untuk latihan disana," katanya.

Capt Adrian menjelaskan, USS Gaurdian yang ditumpangi 84 awak kapal tersebut memiliki berat 1.250 ton dan panjang 67 meter. Kapal tersebut menggabungkan teknologi tindakan balik ranjau.

"Kapal ini memang khusus untuk penjinak ranjau, sehingga ketika kita dihadapkan dengan ranjau di dasar laut, maka kapal inilah yang posisinya paling depan," ujarnya.

Sumber: Metrotvnews

Israel Mati Langkah di Depan Kesepakatan Hamas-Fatah

TEL-AVIV-(IDB) :Ketua Partai Kadima Israel, Tzipi Livni menyatakan, "Kondisi saat ini sangat menghimpit Israel mengingat Tel Aviv tidak memiliki mekanisme yang jelas dalam menghadapi gerakan politik kelompok-kelompok Palestina." 
 
INN (3/5) melaporkan, Livni yang pernah menjabat sebagai menlu Israel pada era pemerintahan Ehud Olmert, menyikapi penandatanganan kesepakatan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah seraya mengatakan, "Dalam hal ini, Israel sangat menderita karena tidak memiliki mekanisme yang jelas." 

"Israel harus segera beralih pada politik yang benar-benar komprehensif dalam menghadapi gerakan politik kelompok-kelompok Palestina seperti penandatanganan kesepakatan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah," ungkap Livni. 

Menurutnya, legitimasi gerakan Hamas di tingkat internasional semakin hari semakin meningkat sementara posisi Israel di kancah global semakin melemah.

Ketua partai oposisi Israel dan mantan agen Mossad ini menambahkan, "Pernyataan-pernyataan ancaman dar PM Israel, Benyamin Netanyahu, tentang Hamas, serta sikap negatif dunia terhadap Israel, semakin memperburuk krisis politik di Tel Aviv."

Sumber: Irib

Iran Siaga Satu Atas Gelar Manuver Isarel Di Irak

Brigjen Farzad Esmail
TEHRAN-(IDB) : Komandan senior militer Iran menyatakan bahwa sistem pertahanan udara terintegrasi Iran mampu melindungi zona udara negara hingga di ketinggian 80.000 kaki.
 
Komandan Pangkalan Udara Khatam al-Anbiya, Brigadir Jenderal Farzad Esmaili, kepada IRNA kemarin (2/5) bahwa sistem pertahanan udara yang dimiliki Iran dapat menjaga seluruh zona udara negara secara efektif bahkan altitut tinggi.
Ditambahkannya, bahwa pangkalan udara Khatam al-Anbiya ditugaskan mengawasi segala bentuk ancaman seraya mengatakan, "Pangkalan Khatam al-Anbiya akan mengerahkan seluruh sarana dan potensinya dalam menghadapi setiap serangan."
Menurutnya, Republik Islam Iran telah menggunakan teknologi modern dalam sistem pertahanannya serta mengintegrasikan teknologi terbaru dalam jaringan pertahanan udara.
Dijelaskan pula bahwa para ahli Iran telah berencana sistem pertahanan udara jarak jauh. Saat ini para tim ahli militer Iran bekerjasama dengan beberapa universitas untuk mengembangkan sistem pertahanan negara. 
Reaksi panglima militer Tehran ini mengemuka setelah tersebarnya berita soal pelaksanaan manuver militer oleh jet-jet tempur rezim Zionis Israel di sebuah pangkalan militer al-Asad di Irak. Manuver itu dalam rangka mengujicoba kesiapan militer Israel dalam menyerang sasaran di wilayah Republik Islam Iran.
Jet tempur Israel yang dilibatkan dalam latihan itu adalah F-15, F-16, F-18, F-22, dan KC-10.

Sumber: Irib

Iran Serius Tingkatkan Hubungan Bilateral Dengan Mesir

TEHRAN-(IDB) : Anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Mohammad Mahdi Shahriari mengkonfirmasikan keseriusan negaranya untuk menggalang hubungan diplomatik dengan Mesir. "Lobi serius antara kedua negara tengah berjalan untuk mempersiapkan peluang lebih besar bagi hubungan diplomatik Iran-Mesir," ungkap Shahriari Senin (2/5) saat mengomentari peresmian kedutaan Tehran dan Kairo.

Terkait urgensitas jalinan hubungan diplomatik Kairo-Tehran, Shahriari menandaskan, Iran dan Mesir, dua negara penting di kawasan dan jika keduanya saling bekerjasama maka akan mampu memainkan peran signifikan baik di tingkat regional maupun internasional.

Deputi menteri luar negeri Iran urusan Timur Tengah, Mohammad Reza Sheibani baru-baru ini menilai peningkatan hubungan Tehran-Kairo dalam koridor kepentingan kedua pihak. Dikatakannya, hubungan ini akan terus meningkat sesuai dengan kepentingan kedua bangsa serta akan memperhatikan kemaslahatan masing-masing serta kawasan.

Nabil al-Arabi, Menteri Luar Negeri Mesir berulangkali menyatakan bahwa Mesir saat ini tengah berupaya meningkatkan tingkat hubungan diplomatiknya dengan Republik Islam Iran.

Di sisi lain, para petinggi Iran menyambut baik membaiknya hubungan negara ini dengan Mesir serta menilai hal ini menguntungkan kedua belah pihak dan kawasan.

Sumber: Irib

Israel Bersiap Menyerang Iran

AL-ASAD-(IDB) : Jet-jet tempur rezim Zionis Israel dilaporkan melakukan latihan di sebuah pangkalan militer di Irak untuk menyerang sasaran di wilayah Republik Islam Iran.
 
Sejumlah besar pesawat tempur Israel terlihat di pangkalan al-Asad di Irak, ujar sumber yang dekat dengan Muqtada Sadr.

Pesawat-pesawat tersebut melakukan latihan sepanjang pekan pada malam hari, tambah sumber yang sama.

Latihan itu bertujuan mempersiapkan diri untuk menyerang sistem pertahanan udara Iran, mengganggu sistem radar dan menyerang sasaran yang jauh di dalam wilayah Iran.

Para pejabat Irak belum diberitahu tentang latihan, yang dilakukan bekerja sama dengan militer Amerika Serikat. Washington mempertahankan berbagai pangkalan di Irak dan pemerintah Baghdad tidak dilibatkan dalam penyebaran militer yang terjadi di sana.

Jet tempur Israel yang dilibatkan dalam latihan terdiri dari :

Pesawat F-16 Israel
Pesawat F-15 Israel
Pesawat pengisi bahan bakar Amerika KC-10


Pesawat F-22 Raptor Amerika
Pesawat F-18 Super Hornet Amerika














Sumber: Irib

Oposisi Mesir Desak AS Tinggalkan Kawasan

KAIRO-(IDB) : Ikhwanul Muslimin Mesir mengatakan, Amerika Serikat tidak memiliki alasan lagi untuk menetap di Irak dan Afghanistan, setelah pembunuhan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden.
 
"Dengan kematian bin Laden, salah satu alasan untuk mempraktekkan kekerasan di dunia telah hilang," kata Essam El Erian, anggota eksekutif Ikhwanul Muslimin, seperti dilansir Press TV, Senin (2/5).

"Kini saatnya bagi Presiden Barack Obama untuk menarik diri dari Afghanistan dan Irak serta mengakhiri pendudukan AS dan pasukan Barat di seluruh dunia, yang telah merugikan negara-negara Muslim dalam waktu lama," tegasnya.

Seraya mengkhawatirkan aksi balas dendam kelompok Al Qeda atas kematian pemimpinnya, El Erian menandaskan, Afghanistan, Pakistan, Maroko dan Aljazair mungkin akan bereaksi karena pengaruh luas Al Qaeda di sana.

Sementara itu, para analis dan pakar militer yakin bahwa Washington telah menunda pembunuhan bin Laden untuk melanjutkan kehadiran pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan.

Meski janji Obama untuk penarikan besar tentara dari Afghanistan pada Juli 2011, namun para pejabat Washington baru-baru ini mengumumkan bahwa tentara AS akan tetap di Afghanistan selama setidaknya empat tahun ke depan.

Sumber: Irib

Mesir Desak Amerika Serikat Akui Palestina

KAIRO-(IDB) : Menteri Luar Negeri Mesir, Nabil al-Arabi, mendesak Amerika Serikat mengakui Palestina sebagai negara independen menyusul kesepakatan rekonsiliasi antarfaksi Palestina.
 
Kantor berita Mesir, MENA (2/5) melaporkan, Nabil al-Arabi menyampaikan hal itu kemarin (1/5) kepada seorang anggota Kongres Amerika Serikat, Steve Chabot, dalam kunjungannya ke Mesir. 

Menurut al-Arabi, pengakuan Palestina sebagai sebuah negara independen oleh Amerika itu sejalan dengan usulan Washington tentang solusi dua-negara di Palestina.

Desakan al-Arabi itu mengemuka menyusul Ketua Biro Politik Hamas, Khaled Meshaal, akan bertemu dengan Pemimpin Otorita Palestina, Mahmoud Abbas, di markas besar Liga Arab di Kairio, Mesir, pada tanggal 4 Mei untuk menandatangani kesepakatan damai kedua pihak.

Dua gerakan muqawama Palestina itu berselisih setelah pada tahun 2006, Hamas memenangi pemilu parlemen yang berlangsung secara demokratis. Kesepakatan damai itu akan mengakhiri friksi berkepanjangan kedua pihak dan membentuk pemerintahan interim yang akan mempersiapkan pelaksanaan pemilu. 

Dalam hal ini, al-Arabi juga menegaskan bahwa Palestina bersatu akan siap untuk melakukan perundingan damai.

Sumber: Irib

Iran Produksi Massal Rudal Jelajah Baru

TEHRAN-(IDB) : Seorang komandan senior Iran mengatakan, Angkatan Udara Republik Islam Iran telah berhasil memproduksi persenjataan pintar, termasuk rudal jelajah baru. "Iran telah memproduksi dan menguji rudal jelajah baru, yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan kapal perang," kata Wakil Komandan Operasi Angkatan Udara Iran Jederal Mohammad Alavi, seperti dikutip IRNA pada hari Ahad (1/5).

Dia menambahkan bahwa para ahli Iran juga berhasil mengubah struktur rudal darat menjadi rudal udara dan memasangnya pada pesawat pembom militer Iran.

Rudal Shahin Iran
Lebih lanjut, Jenderal Alavi menuturkan, Iran juga telah memproduksi bom ultra-berat dengan tonase besar dan kemampuan destruktif yang tinggi. Dia berharap para pakar Iran akan membuat prestasi besar yang berkaitan dengan perang elektronik.

Dia mengingatkan negara-negara tetangga dan regional bahwa Angkatan Udara Iran sepenuhnya siap melawan setiap ancaman.

Pada tanggal 18 April, Menteri Pertahanan Iran Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan, militer Iran telah dilengkapi dengan rudal jelajah baru dan sistem pertahanan rudal.

Rudal Salam Cheh Iran
"Baru-baru ini, kita menyaksikan uji penembakan sistem pertahanan negara, rudal Shahin dan Shalamcheh, dan telah diserahkan ke berbagai unit militer," tambahnya.

Vahidi menandaskan, rudal Zafar - rudal jelajah tercepat - bersama-sama dengan sistem lain, secara substansial dapat meningkatkan kemampuan pertahanan negara.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah menorehkan prestasi besar di bidang pertahanan dan mencapai swasembada peralatan penting militer. Sejak kemenangan Revolusi Islam Iran pada tahun 1979, negara ini telah memulai kampanye untuk kemandirian dalam industri pertahanan dan meluncurkan proyek-proyek militer.

Rudal terbaru Iran Sayyad -2
Pada tanggal 16 April lalu, Iran berhasil menguji coba sistem pertahanan rudal baru yang diberi nama Sayyad-2 (Hunter II) dan dalam waktu dekat akan dilibatkan dalam operasi militer. Rudal ini memiliki kemampuan bersaing dalam perang elektronik dan juga dapat diandalkan dalam menghadapi sistem radar musuh.

Sayyad-2 adalah versi penyempurnaan dari sistem pertahanan rudal Sayyad-1. Sistem ini terdiri dari rudal dua tahap yang dapat menarget semua jenis pesawat tempur, termasuk pesawat pembom, di jarak menengah dan tinggi. Sistem tersebut juga dilengkapi dengan hulu ledak 200 kilogram dan dapat bergerak menuju sasaran dengan kecepatan 1.200 meter per detik.

Iran menegaskan bahwa kekuatan militernya bukan ancaman bagi negara lain dan doktrin pertahanan negara didasarkan pada pertahanan.

Sumber: Irib

Qatar Dukung Iran-Mesir Rujuk, Israel Marah

IRIB-(IDB) : Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jassim Al Thani telah menyuarakan dukungan negaranya untuk pembentukan kembali hubungan antara Republik Islam Iran dan Mesir, sebagai langkah yang akan menguntungkan seluruh kawasan.
 
"Qatar mendukung hubungan diplomatik antara Mesir dan Iran," kata Sheikh Hamad Al Thani dalam konferensi pers bersama mitranya dari Mesir Essam Sharaf di Doha, Press TV, (Kamis,28/4) mengutip situs al-Bashir melaporkan.

"Semua negara Teluk Persia memiliki kedutaan besar di Tehran. Hubungan Mesir dengan Iran akan menguntungkan negara-negara regional dan ini sama sekali tidak akan merugikan mereka," tambahnya. 

Menyinggung kompetisi baru antara Doha dan Kairo untuk kepemimpinan bergilir Liga Arab, Sheikh Hamad Al Thani menuturkan, proses itu tidak berarti ada ketegangan antara kedua negara.

Sementara itu, Essam Sharaf mengatakan, tidak ada kontradiksi antara hubungan Mesir-Iran dan hubungan dengan negara-negara Arab. Ditambahkannya, keamanan di kawasan Teluk Persia adalah nilai besar bagi rakyat Mesir.

Tehran dan Kairo membangun kembali hubungan mereka pada awal April dengan menandatangani sejumlah perjanjian di bidang pariwisata. Perjanjian pertama sejak jatuhnya Hosni Mubarak ini, akan berlaku setelah pertukaran duta besar antara Mesir dan Iran.

Iran memutuskan hubungan dengan Mesir setelah Kairo menandatangani perjanjian Camp David 1978 dengan rezim Zionis Israel dan memberikan suaka politik kepada Syah despotik, Mohammad Reza Pahlevi.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mesir Nabil El Arabi menyerukan normalisasi hubungan dengan Iran dan menekankan komitmen Kairo untuk memperbaiki hubungan dengan Tehran.

Langkah itu menuai kritik dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia menyatakan takut dan kecewa dengan rencana Mesir untuk melanjutkan hubungan dengan Iran.

Sumber: Irib

TNI AL Latihan Pendaratan Di Kepulauan Seribu

JAKARTA-(IDB) : Salah satu unsur kapal perang yang tergabung dalam Lapratugas Unsur KRI Kolinlamil 2011 melaksanakan peran undocking dalam rangka latihan pendaratan dengan meluncurkan kendaraan tempur sejumlah tiga tank amfibi PT-76 Marinir dan LCVP dengan mengangkut sejumlah pasukan Marinir di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Latihan pendaratan yang digelar ini sebagai salah satu serial materi latihan dalam manuvra lapangan (manlap) Latpratugas unsur Kolinlamil yang dilaksanakan sejak Selasa lalu dan berakhir Senin (2/5).
Latihan ratugas dengan melibatkan 10 KRI di antaranya KRI Banda Aceh-593, KRI Tanjung Nusanive-973, KRI Teluk Manado-537, KRI Karimata-960, KRI Teluk Lampung-540, KRI Teluk Parigi-539, dan KRI Teluk Bone-511 melaksanakan serial latihan mulai dari pangkalan menuju daerah latihan di sekitar perairan Kepulauan Seribu sampai dengan perairan Laut Jawa di sebelah Utara Tanjung Rakit, Cirebon.

Menurut Kadispen Kolinolamil Letkol Laut (Kh) Drs Agus Cahyono, selama latihan manuvra lapangan di laut digelar berbagai serial latihan termasuk kegiatan manuvra taktis, pembekalan di laut sampai dengan latihan penembakan dengan sasaran atas air mulai dengan senjata kaliber 20 mm sampai dengan 37 mm oleh sejumlah KRI yang terlibat dalam latihan tersebut.

Demikian pula dilaksanakan latihan penembakan pada malam hari dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan serta profesionalisme para prajurit pengawak unsur KRI dalam menghadapi tugas operasi yang ditugaskan oleh komando atas.

Dalam serial pentahapan latihan tersebut dilaksanakan pula peran undocking dan sekaligus sebagai ujicoba/sea trial KRI Banda Aceh-593 dalam rangka mendaratkan pasukan dan kendaraan tempur dengan meluncurkan tank amfibi dan LCVP dari deck kapal
melalui buritan kapal.

Peran undocking ini dilaksanakan dengan meluncurkan sejumlah Tank PT-76 dan ranpur angkut pasukan serta pendaratan pasukan dengan menggunakan LCVP (Landing Craft Vehicle Personnel).

Demikian dilaksanakan latihan operasi perpindahan pasukan dengan kekuatan satu kompi pasukan menggunakan LCVP dari KRI Banda Aceh-593 menuju KRI Teluk Manado-537 dengan menggunakan sarana jaring pasukan di lambung KRI, yang diskenariokan adanya perpindahan pasukan pada saat menuju daerah operasi.

Selain itu digelar latihan RAS (pembekalan di laut) diantaranya digelar manuvra taktis dengan membentuk formasi unsur kapal perang saat menuju daerah sasaran operasi, latihan komunikasi taktis, latihan peran menghadapi bahaya udara.

FPDA Gelar Latihan Bersama Shield 2011 di Malaysia

F-18 Super Hornet AU Australia
CAMBERRA-(IDB) : Lima negara anggota Five Power Defence Arrangement (FPDA) mengelar latihan bersama Bersama Shield 2011 (BS11) di sejumlah lokasi di Semanjung Malaysia dan Laut Cina Selatan, 2-13 Mei.

Tujuan latma BS11 meningkatkan interoperability kekuatan udara, laut dan darat dari negara FPDA guna meningkatkan keamanan regional, termasuk pertahanan Singapura dan Malaysia. FPDA terdiri dari Australia, Inggris, Selandia Baru, Malaysia dan Singapura, telah berusia 40 tahun pada tahun ini.

BS11 melibatkan 9 frigate, satu kapal selam serta 46 jet tempur dari lima negara FPDA.

Australia menyertakan enam jet tempur F/A-18F Super Hornet dari Skuadron 1, dua frigate kelas ANZAC HMS Ballarat dan Parramatta serta satu kapal selam kelas Collin HMAS Dechaineux.

Sumber: ADF

BAIS TNI Dilikuidasi

JAKARTA-(IDB) : Satuan Induk (Satinduk) Bais TNI yang selama ini berada dibawah Bais TNI dilikuidasi dari Organisasi Bais TNI. Hal ini berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor : Perpang/3/I/2011 tanggal 5 Januari 2011.

Selanjutnya, komando dan kendali (kodal) dialihkan kepada Kodiklat TNI menjadi Pusdiklat Intelstrat yang berkedudukan di bawah Kodiklat TNI.

Menurut siaran pers Puspen TNI yang diterima Jurnal Nasional, upacara alih Komando dan Kendali Satuan Induk Bais TNI kepada Kodiklat TNI dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (2/5).

Dalam upacara tersebut dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Alih Komando dan Kendali Bais TNI dari Kabais TNI Laksamana Muda TNI Soleman B. Ponto kepada Kodiklat TNI yaitu Komandan Diklat TNI Mayjen TNI Mochamad Sochib.

Alih Kodal Satinduk Bais TNI menjadi Pusdiklat Intelstrat Kodiklat TNI merupakan konsekuensi dan konsistensi logis dari Peraturan Presiden RI Nomor 10 tahun 2010 tanggal 28 Januari 2010 tentang organisasi TNI. Juga Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/49/VII/2010 tanggal 8 Juli 2010 tentang Pembentukan Kodiklat TNI sebagai salah satu Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) TNI yang menyelenggarakan pembinaan doktrin, piranti lunak, pendidikan dan latihan di lingkungan TNI.

Dengan demikian, Satinduk Bais TNI yang mengemban tugas menyelenggarakan pendidikan dan latihan intelejen strategis, beralih komando dan kendali menjadi pembinaan, tanggungjawab dan kewenangan Kodiklat TNI.

Alih kodal Satinduk Bais TNI kepada Kodiklat TNI tersebut merupakan salah satu upaya TNI sebagai upaya Zero Growth dan Right Sizing dalam menjaga keseimbangan pengembangan organisasi agar tidak terjadi penambahan personel. Dengan demikin tidak akan terjadi penambahan anggaran belanja pegawai.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengharapkan agar Kodiklat TNI dan Bais TNI secara bersama-sama menangani alih kodal tersebut dengan cermat, waspada dan hati-hati hati karena berkaitan dengan diikutinya alih status baik personel maupun aset yang dipertanggungjawabkan.

Sumber: Jurnas

China Perkuat Armada Lautnya Di Laut China Selatan

Marinir China
BEIJING-(IDB) : Laut China Selatan makin menjadi penting bagi China saat ini. Berbagai sumber daya alam, seperti ikan, gas alam, dan minyak bumi, memang menjadi kekayaan laut tersebut. Dalam kaitan dengan hal inilah China pun menaruh peduli.

Warta dari Xinhua, AP, dan AFP pada Senin (2/5/2011) menunjukkan, China memiliki rencana menambah 1.000 tentara angkatan laut di Laut China Selatan. Selain itu, China juga bakal menyiapkan peralatan-peralatan tempur baru di kawasan tersebut.

Armada Angkatan Laut China
"Kami juga akan meningkatkan frekuensi kegiatan patroli laut," kata petugas pengawas perairan China, Sun Shuxian.

Pada 2010, China dan Jepang berseteru secara diplomatik terkait Pulau Senkaku dalam bahasa Jepang atau Pulau Diayou dalam bahasa China. Pulau itu letaknya di Laut China Timur.
Sementara di Laut China Selatan, Negeri Tirai Bambu itu pun berselisih dengan sejumlah negara dalam klaim kedaulatan atas kawasan Kepulauan Spratly dan Paracel. Pada kurun waktu lima tahun ke depan, China akan menambah 36 kapal pengawas untuk mengawasi wilayah itu.

Sumber: Kompas

TNI Jajaki Tempatkan Kapal Komando di Somalia

Laksamana TNI Agus Suhartono.
JAKARTA-(IDB) : Tentara Nasional Indonesia menjajaki beragam kemungkinan untuk menangani pembajakan kapal berbendera Indonesia di kawasan perairan Somalia, salah satunya dengan menempatkan satu kapal komando di wilayah itu.

"Kemungkinan kedua, kita tempatkan satu personel pengamanan di setiap kapal berbendera indonesia yang akan melintasi wilayah perairan Somalia," kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, penempatan kapal komando atau personel pengamanan di setiap kapal berbendera Indonesia yang melintasi perairan sangat dimungkinkan namun itu harus dilakukan melalui pertimbangan yang matang.

"Salah satunya, frekuensi kapal-kapal berbendera Indonesia yang melintasi perairan Somalia. Apakah efektif kita menempatkan kapal komando dibandingkan dengan frekuensi kapal berbendera Indonesia yang melintasi perairan Somalia, atau efektifkan dengan menempatkan satu personel pengamanan di setiap kapal berbendera Indonesia. Ini akan kita kaji," kata Agus menambahkan.

Tentang kemungkinan Indonesia bergabung dalam satuan tugas maritim di Somalia atau Combined Task Force One Five One (CTF 151) yang diketuai Singapura, Panglima TNI mengatakan," pihaknya sudah mengirimkan dua orang perwira menengahnya ke dalam CTF 151,".

"Keberadaan perwira kita di gugus tugas itu terbukti efektif terutama untuk pengamanan kapal-kapal berbendera Indonesia yang melintasi perairan Somalia. Bahkan mereka membantu secara intensif keberadaan satgas TNI dengan CTF dalam proses pembebasan kapal MV Sinar Kudus," katanya.

Agus menuturkan, keberadaan CTF hanya untuk mengamankan jalur pelayaran di Teluk Aden.

"Jadi sepanjang jalur pelayaran itu dijaga oleh pasukan multinasional, dimana kapal-kapal yang melintas di kawasan itu harus melalui titik tertentu yang sudah dijamin keamananya oleh mereka. namun belum ada pembahasan bagaimana menyelesaikan kapal-kapal yang dibajak," kata Agus.

Ia menambahkan, perlu ada kesepakatan dari sejumlah negara yang kapalnya kerap dibajak perompak Somalia untuk mengatasi pembajakan itu.

"Tentu kita harus bersama-sama untuk mengatasinya dengan persetujuan Dewan Keamanan PBB," ujar Panglima TNI.

Sejumlah negara yang kapal niaganya kerap dibajak oleh perompak Somalia, kini mengantisipasinya dengan bergabung dengan CTF 151 atau menyertakan kapal militer untuk mengawal.


Sumber: Antara